Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

PENGAJUAN BANTUAN PENGADAAN


ALAT LABORATORIUM KEBIDANAN

PRODI D-III KEBIDANAN


AKADEMI KEBIDANAN GRAHA HUSADA SAMPANG
JL. RAYA PLIYANG NO.26A SAMPANG

i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA P
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan………………………………………………………………….…ii

Kata Pengantar………………………………………………………………………….iii

Daftar isi………………………………………………………………………………...iii

BAB I Pendahuluan……………………………………………………………...1

A. Latar belakang……………………………………………………..1
B. Tujuan……………………………………………………………...2
C. Dasar hukum……………………………………………………….3

BAB II Manajemen Laboratorium……………………………………………….4

A. Pengelolaan………………………………………………………4
B. Sarana Pembelajaran (Perencanaan dan pengadaan alat) ……….4
C. Pengajuan Standar Pengadaan Alat Laboratorium………………4
D. Rincian Kebutuhan Alat ………………………………………...5

BAB IV Penutup ………………………………………………………………...21

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akademi Kebidanan Graha Husada Sampang, merupakan perguruan
tinggi yang menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan. Tuntutan global
akan mutu pendidikan dapat memperkuat kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Tekhnologi. Proses pendidikan membutuhkan sarana dan prasarana yang
memadai termasuk laboratorium.Laboratorium merupakan aktifitas untuk
menunjang proses pembelajaran, melalui analisis, diskusi ilmiah, penelitian,
pengabdian masyarakat, pengembangan ilmu pengetahuan baru melalui evidence
based yang ditunjang tersedianya referensi mutakhir, pengembangan metode,
perangkat lunak, peraturan dan prosedur praktikum. Sistem pendidikan tinggi
para lulusan diharuskan mampu mempunyai kemampuan untuk menerapkan
materi yang sudah dipelajari di kelas. Tuntutan kompetensi ini dapat diterapkan
apabila peserta didik melakukan pengalaman belajar di laboratorium.
Pendidikan tenaga kesehatan dapat menerapkan skill/keterampilan
khusus, untuk itu kurikulum pendidikan tenaga kesehatan memuat kurikulum
inti maksimal 80% dan institusi minimal 20%. Struktur program pendidikan
memuat 40% teori dan 60% materi praktik, sehingga laboratorium memegang
peranan penting dalam pencapaian kompetensi yang disyaratkan dalam
kurikulum.
Standar sarana dan prasarana sesuai dengan Permenristekdikti No.44
Tahun 2015, pasal 31: standar sarana prasarana pembelajaran merupakan kriteria
minimal tentang sarana prsarana sesuai dengan isi dan proses pembelajaran
dalam rangka pemenuhan cpaian pmebelajaran lulusan. Pasal 32: (1). Standar
sarana pembelajaran sebagaimana dimaksud dala pasal 31 paling sedikt terdiri
atas ( perabot, peralatan pendidikan, media, buku, sarana tekhnologi informasi
dan komunikasi, instrumen eksperimen dll). (2). Jumlah, jenis dan spesifikasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan berdasarkan rasio penggunaan
sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran, serta harus

1
menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan administrasi
akademik. Pasa 33: (1). Standar prasarana pembelajaran sebagaimana dimaksud
dalam pasal 31 paling sedikit terdiri atas : lahan, ruang kelas, perpustakaan,
laboratorium dll.
Laboratorium mempunyai peranan penting dalam pencapaian
pembelajaran yaitu: pertama: keterampilan kognitif, kedua: afektif, ketiga:
keterampilan psikomotorik. Praktik laboratorium akan melibatkan mahasiswa
secara langsung dalam mengamati suatu proses, melalui praktik laboratorium
lebih cenderung menyukai objek yang nyata sehingga akan memupuk dan
mengembangkan berpikir ilmiah, inovatif dan saling bekerjasama.
Guna mendukung agar keterampilan lulusan diharapkan lulusan mampu
menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan nasional maupun global, sehingga
diperlukan Laboratorium Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan yang terstandar
dan dapat menunjang proses pembelajaran. Oleh karena itu diharapkan institusi
pendidikan berupaya untuk memenuhi dan mengembangkan peralatan dan bahan
habis pakai seperti yang dipersyaratkan di dalam standar laboratorium ini agar
dapat mendukung proses pendidikan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi sesuai yang telah ditetapkan di dalam kurikulum.
Pengembangan standar laboratorium yang dilaksanakan di institusi pendidikan
perlu memperhatikan visi dan misi institusi penyelenggara pendidikan. Sehingga
dengan laboratorium akan membangkitkan minat ingin tahu, memperkaya
pengalaman keterampilan kerja dan pengalaman bentuk berfikir ilmiah.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Standar Laboratorium Pendidikan ini bertujuan sebagai acuan bagi
pengelola institusi penyelenggara pendidikan Program Studi Diploma III
dalam upaya mengembangkan laboratorium
2. Tujuan Khusus
Standar laboratorium ini bertujuan untuk dijadikan acuan dasar dalam :

2
a. Perencanaan dan pengembangan jenis dan jumlah dalam pengadaan dan
pemenuhan kebutuhan laboratorium/peralatan, sehingga keseimbangan
antara jumlah maksimum mahasiswa dan kapasitas sarana dan prasarana
agar mencapai target kompetensi dan juga berdasarkan rasio penggunaan
sarana sesuai dengan karakteristik metode dan bentuk pembelajaran,
sehingga menjamin terselenggaranya proses pembelajaran dan pelayanan
administrasi akademik;
b. Penyelenggaraan pembelajaran praktikum berdasarkan kurikulum pada
program studi;
c. Penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masayarakat;
d. Pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
dan
e. Penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi

C. Dasar Hukum

1. Permenristekdikti No.44 Tahun 2015 tentang Standar Sarana dan Prasarana


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
3. Peraturan Menteri Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
5. Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.03.05/IV/14354.I/2010 tentang
Standar Laboratorium Pendidikan Tenaga Kesehatan

3
BAB II
MANAJEMEN LABORATORIUM
A. Pengelolaan
Laboratorium pendidikan merupakan unit pennjang akademik pada lembaga
pendidikan, unit kegiatan pengujian, kalibrasi dan/atau produksi dalam skala
terbatas, berpikir ilmiah, inovatif dan saling bekerjasama.dengan
menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyrakat. Supaya laboratorium berfungsi seperti yang diharapkan, maka
diperlukan pengelolaan yang dimulai dari perencanaan program, Struktur
Organisasi, Sumber Daya Manusia, Pembiayaan dan Kerjasama.
B. Sarana Pembelajaran (Perencanaan dan Pengadaan Alat) merupakan
proses pemikiran yang sistematis tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
unit laboratorium untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif
dan efisien
C. Pengajuan Standar Pengadaan Alat Laboratorium
Standar laboratorium Diploma D III Kebidanan terdiri dari 6 jenis
laboratorium :
a) Laboratorium Keterampilan Dasar Kebidanan
b) Laboratorium Ante Natal Care (ANC)
c) Laboratorium Intra Natal Care (INC)
d) Laboratorium Post Natal Care (PNC)
e) Laboratorium Neonatus, Bayi dan Anak Balita
f) Laboratorium Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

4
A. Laboratorium KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN (KDK)
NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTUH Standar
T &PRA MAH AN ALAT
KTIK ASIS
AN WA
1 Mampu Pemenuhan II 1 Tabung oksigen Besi Wadah oksigen 1:10 250 25 Standar
melakukan kebutuhan 2 Humidifier Logam dan Mengatur tekanan dan 1:10 250 25 Laboratorium
pemenuhan oksigen kaca mengukur DIII
kebutuhan fisik 3 Standar tabung Besi dan Memudahkan 1:10 250 25 Kebidanan,
oksigen beroda mobilisasi O2 dan BPPSDM,
melindungi dari Kemenkes,
kecelakaan kerja 2016
4 Tromol kasa steinless Menyimpan kasa 1:10 250 25
DTT/steril

5 Bengkok stainless Tempat sampah 1:10 250 25


6 Baki+alas stainless Tempat membawa alat 1:10 250 25
NGT/Sonde II 1 Phantom NGT Silikon/kare Pemasangan NGT 1:5 250 50
t
2 Stetoskop Karet dan Untuk auskultasi 1:5 250 50
dewasa stainless
3 Stetoskop Karet dan Untuk auskultasi 1:5 250 50
training/cabang stainless
2
4 Arteri klem Stainless Untuk menjepit selang 1:5 250 50
5 Kom Stainless Tempat cairan 1:5 250 50
Monitor II 1 Pen light/senter Stainless Untuk menerangi dan 1:5 250 50
status nutrisi rangsangan refleks

5
2 Tongue Stainless Untuk melihat mulut 1:5 250 50
spatel/penekan
lidah
3 Pengukur PB Kayu Untuk mengukur 1:5 250 50
panjang
4 Pita pengukur / Plastik Untuk megukur 1:5 250 50
midline lengan/lebar
5 Timbangan Stainless/be Mengukur tinggi badan 1:5 250 50
si
Pemenuhan 1 Bak instrumen Stainless Tempat alat 1:5 250 50
kebutuhan tertutup Ukuran
cairan dan sedang
elektrolit 2 Standar infus Stainless Menggantungkan cairan 1:5 250 50
infus
3 Torniquet Standar Pembendungan 1:5 250 50
pembuluh darah
5 Gunting plaster Stainless Menggunting plester 1:5 250 50
dan kasa
6 Phantom lengan Model Model 1:5 250 50
untuk lengan
pemasangan dengan
infus bahan
elastis
Pemenuhan II 1 Perlak dan alas Plastik dan Pengalas bokong 1:5 250 50
kebutuhan kain
eliminasi 2 Selimut mandi Kain Menutup bagian 1:5 250 50
BAK dan genitalia
BAB
Pemasangan II 1 Female Model alat Model untuk latihan 1:5 250 50
kateter catherization kelamin pemasangan kateter

6
simulator elastis
2 Male Model alat Model untuk latihan 1:5 250 50
catherization kelamin pemasangan kateter
simulator elastis
Kebutuhan II 1 Baskom besar Plastik/stain Tempat air 1:5 250 50
personal less
hygiene 2 Phantom full Silikon dan Model manusia 1:10 250 25
body ibu dan elastis multiguna (mandi,
anak kateter, colostomy,
injeksi)
3 Phantom Fiber dan Sbg model 1 : 25 250 10
kerangka Besi
manusia
4 Phantom Fiber Sbg model 1 : 25 250 10
jantung manusia
5 Phantom Fiber-fiber Sbg model 1 : 25 250 10
anatomi alat resin
reproduksi laki2
6 Phantom Fiber-resin Sbg model 1 : 25 250 10
anatomi alat
reproduksi
wanita
Pencucian II 1 Handuk besar Kain katun Untuk mengeringkan 1:5 250 50
rambut rambut
2 Apron Plastik Untuk menutupi 1:5 250 50
pakaian agar tidak
basah
3 Standar baskom Besi/stainle Untuk penyangga 1 : 25 250 10
double ss baskom air

7
Pembersihan II 1 Tongue spatel Stainless Untuk membersihkan 1:5 250 50
mulut mulut
2 Pinset anatomi Stainless Untuk 1:5 250 50
mengangkat/menjepit
Pemindahan II 1 Tempat tidur Besi/stainle Untuk istirahat 1:5 250 50
dari tempat ss
tidur ke 2 Sarung bantal Kain Membungkus bantal 1:5 250 50
brankar 3 Alas kasur Kain Melindungi kasur 1:5 250 50
4 Kasur Busa/spon/k Alas tidur 1:5 250 50
apuk
5 Bantal Busa/spon/k Penyangga kepala 1:5 250 50
apuk
6 Sprei Kain Alas tidur 1:5 250 50
7 Stik laken Kain Alas tempat tidur 1:5 250 50
8 Laken Kain Alas tempat tidur 1:5 250 50
2 Mampu Penggunaan 1 Tutup kepala Kain Melindungi diri dan 1:5 250 50
melakukan APD (alat pasien
pencegahan pelindung 2 Sepatu boot Plastik Melindungi diri 1:5 250 50
infeksi diri) 3 Kacamata Plastik Menutupi mata 1:5 250 50
google
4 Korentang+tem Stainless Mengambil alat 1:5 250 50
pat
5 Sterilisator oven
Aluminium/ Mensterilkan alat 1:25 250 10
stainless
6 Panci rebus Aluminium Merebus alat 1:25 250 10
3 Mampu Pemeriksaan 1 Tensimeter air Karet/stainl Untuk pemeriksaan 1:5 250 50 Standar
melakukan fisik pada ibu raksa ess tekanan darah Laboratorium
pemeriksaan fisik 2 Reflek hammer Karet/stainl Untuk mengetahui 1:5 250 50 DIII
ess reflek saraf Kebidanan,
3 Tongue spatel Stainless Membersihkan/membu 1:5 250 50 BPPSDM,

8
anak-anak ka mulut Kemenkes,
Tongue spatel Stainless Membersihkan/membu 1:5 250 50 2016
dewasa ka mulut
4 Head lamp Stainless/pl Untuk melihat pupil 1:5 250 50
(lampu kepala) astik
5 Spekulum Stainless Untuk memeriksa 1:5 250 50
hidung dan kondisi rongga hidung
Telinga dan telinga
6 Meja Troli Stainless untuk menampung alat- 1 : 10 250 25
alat praktik
7 Otoskop Stainless Untuk menerangi 1 : 25 250 10
dan lampu rongga hidung dan
telinga

9
B. Laboratorium ANTENATAL CARE (ANC)
NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTUHA Standar
T &PRA MAH N ALAT
KTIK ASIS
AN WA
1 Untuk melakukan Pemeriksaan II 1 Phantom ibu Silicon/kare Sebagai model untuk 1 : 25 250 10 Standar
Pemeriksaan fisik Leopold hamil t yang pemeriksaan kehamilan Laboratorium
ibu hamil menyerupai DIII
perut ibu Kebidanan,
hamil BPPSDM,
dengan Kemenkes,
posisi janin 2016
yang bisa
dirubah
2 Pengukur tinggi Besi/stainle Untuk mengukur tinggi 1 : 25 250 10
badan dan berat ss badan dan berat badan
badan
3 Fetal doppler Alat dengan Untuk memeriksa DJJ 1:5 250 50
resonansi
ultrasound
Pemeriksaan 1 Phantom Silicon Sbg model pemeriksaan 1 : 25 250 10
panggul panggul panggul
2 Jangka Panggul stainless Mengukur panggul 1:5 250 50
bagian luar
Pemeriksaan 1 Haemometer Standar Mengukur kadar 1:5 250 50
Laboratorium Sahli haemoglobin
2 Tabung reaksi Kaca Mengukur kadar 1:5 250 50
albumin dan protein

10
urin
3 Penjepit tabung Stainless/ka Menjepit tabung reaksi 1:5 250 50
yu
4 Rak tabung kayu Tempat tabung 1:5 250 50
reaksi
Pelaksanaan II 1 Matras Karet Pengalas 1:5 250 50
senam hamil 2 Gym Ball Bola Karet Model Gerakan senam 1 : 10 250 25
dengan hamil
ukuran 75
cm
kapasitas
beban
maksimal
200 kg
Penyampaian 1 Model menu Karet Sebagai media 1 : 25 250 10
health seimbang
education 2 Chart tumbang Kertas Sebagai media 1 : 25 250 10
janin
3 Chart tanda Kertas Sebagai media 1 : 25 250 10
bahaya
kehamilan
4 Chart anatomi Standar Sebagai media 1 : 25 250 10
5 Chart siklus Standar Sebagai media 1 : 25 250 10
hormonal
6 Chart sistem Standar Sebagai media 1 : 25 250 10
tubuh
7 Chart palpasi Standar Sebagai media 1 : 25 250 10
leopold
8 Phantom Silicon Sebagai model 1 : 25 250 10
genetalia

11
9 Phantom uterus Silicon Sebagai model 1 : 25 250 10

12
C. Laboratorium INTRANATAL CARE (INC)
NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTUHA Standar
T &PRA MAH N ALAT
KTIK ASIS
AN WA
1 Mampu Asuhan II 1 Manekin Ibu Phantom Asuhan kala I-IV 1 : 10 250 25 Standar
melaksanakan Persalinan bersalin yang terdiri Laboratoriu
asuhan kebidanan Kala I – IV dari m DIII
pada ibu bersalin abdomen, Kebidanan,
dan penanganan panggul, BPPSDM,
BBL genetalia dg Kemenkes,
bayi dan 2016
plasenta
2 Tempat tidur Besi Tempat untuk partus 1 : 25 250 10
bersalin
3 Partus Set Bak Untuk penanganan 1:5 250 50
instrument persalinan
berisi klem,
gunting tali
pusat, ½
kocher,
gunting
episiotomi,
4 Heacting Set Bak Untuk penjahitan luka 1:5 250 50
instrument episiotomi
berisi
gunting
benang,
klem arteri

13
bengkok,
pinset
sirurgis,
klem arteri
lurus, Nald
Voeder
5 Phantom dilatasi Plastic / sbg model penilaian 1 : 25 250 10
serviks lateks serviks
Penanganan 6 Resusitasi set Wadah Untuk menangani 1 : 25 250 10
Bayi baru berisi bola asfiksia BBL
lahir karet
pengisap
lendir,
ambu bag,
laringoskop
bayi, pipa
ET,
sungkup
laring, dan
konektor
aspirator
mekonium
7 Baby Anne Manekin Sbg model resusitasi 1 : 25 250 10
dari lateks
dengan
dada bisa
kembang
kempis
8 Manekin bayi Boneka Sbg model perawatan 1 : 25 250 10
bayi yang bayi

14
terdiri dari
kepala,
tangan,
badan, dan
kaki
9 Neo puff Mesin berisi Sbg alat untuk 1 : 25 250 10
pigeon infant konsentrasi resusitasi
oksigen
(digital)
10 Model Penjahit Silicon Sbg model 1:5 250 50
Perineum
11 Suture Training Silicon sbg alat latih tehnik 1:5 250 50
kit menjahit
12 Lampu sorot Stainless/be Sebagai penerangan 1 : 25 250 10
si/plastik
13 Phantom Suatu alat Penilaian proporsi 1 : 10 250 25
panggul, yang terdiri panggul dengan kepala
tengkorak dari janin, posisi kepala
janin/bayi kerangka
panggul dan
kepala bayi
yang dapat
teraba

15
D. Laboratorium POST NATAL CARE (PNC)
NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTUHA Standar
T &PRA MAH N ALAT
KTIK ASIS
AN WA
1 Mampu Pengkajian III 1 Phantom model Model Penilaian ibu nifas 1 : 25 250 10 Standar
memberikan data subjektif ibu nifas dengan Laboratoriu
asuhan masa nifas payudara, m DIII
normal Pemeriksaan abdomen, Kebidanan,
fisik ibu nifas uterus dan BPPSDM,
perineum Kemenkes,
2 Chart gangguan Kertas Sbg media 1 : 25 250 10 2016
psikologis pada kartoon
masa nifas
3 Chart tanda Kertas Sbg mediaft 1 : 25 250 10
bahaya masa kartoon
nifas
Perawatan 1 Phantom Silicon sbg model perawatan 1 : 25 250 10
payudara payudara payudara dan cara
Tekhnik menyusui yang benar
menyusui 2 Chart perawatan standar Sbg media 1 : 25 250 10
yang benar payudara
3 Phantom bayi Stainless Sbg media 1 : 25 250 10
Pemilihan 1 Model menu Standar Sbg model 1 : 25 250 10
alat seimbang
kontrasepsi 2 Lembar balik Kertas Sbg media 1 : 25 250 10
ABPK karton
Pemenuhan 3 Model alat Standar Sbg media 1 : 25 250 10
kebutuhan kontrasepsi

16
gizi ibu nifas

E. Laboratorium NEONATUS, BAYI , dan ANAK BALITA


NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTUH Standar
T &PRA MAH AN ALAT
KTIK ASIS
AN WA
1 Mampu III 1 Tempat tidur Meja rata Tempat pemeriksaan 1 : 25 250 10 Standar
memberikan Pemeriksaan bayi/meja bayi dengan Laboratorium
asuhan pada bayi fisik bayi pengalas DIII
usia 2-6 hari 2 Timbangan bayi Plastik/stain Menimbang BB Bayi 1:5 250 50 Kebidanan,
less BPPSDM,
3 Stetoskop Karet dan Menilai denyut jantung 1:5 250 50 Kemenkes,
neonatus stainless 2016
4 Thermometer kaca Mengukur suhu 1:5 250 50
untuk bayi
5 Incubator Stainless Tempat BBL 1 : 50 250 5
Perawatan 1 Phantom bayi Silicon Sbg model 1 : 25 250 10
tali pusat dengan tali pusat
Pemantauan 1 Alat permainan Plastic/karet Memantau 1:5 250 50
tumbang edukatif /kayu perkembangan
Neonatus 2 Safety Box Sbg wadah benda- 1 : 25 250 10
bayi anak benda tajam dan
balita infeksius

F. Laboratorium KESEHATAN REPRODUKSI & KELUARGA BERENCANA

17
NO KOMPETENSI SUBSTANSI S NAMA ALAT SPESIFIK KEGUNAAN RASIO JUM JUMLAH Acuan
KAJIAN M ASI ALAT ALAT LAH KEBUTU Standar
T &PRA MAH HAN
KTIK ASIS ALAT
AN WA
1 Mampu Metode III 1 Phantom Penis Silikon Sbg Model 1 : 25 250 10 Standar
melakukan sederhana 2 Phantom Vagina Silikon Sbg Model 1 : 25 250 10 Laboratorium
pelayanan Metode 1 Manekin Injeksi Silikon Sbg Model 1 :5 250 50 DIII
kontrasepsi Hormonal IM Kebidanan,
2 Kom Tertutup Stainless Tempat kapas alkohol 1:5 250 50 BPPSDM,
3 Scalpel Stainless Membuat insisi 1:5 250 50 Kemenkes,
4 Trocart Stainless Memasukkan implan 1:5 250 50 2016
5 Klem Musquito stainless Mengeluarkan implan 1:5 250 50
6 Klem U stainless Mengeluarkan implan 1:5 250 50
7 Phantom Bahan Sbg model 1 : 10 250 25
Lengan atas elastis
Metode Non 1 Model Model Sbg model pemasangan 1:5 250 50
Hormonal Pemasangan uterus dapat & pencabutan
AKDR dimasukkan
AKDR
2 Spekulum Cocor stainless Membuka vagina 1:5 250 50
bebek
3 Tenakulum stainless Menjepit serviks 1:5 250 50
uterus
4 Korentang stainless Memegang kasa 1:5 250 50
5 Uterus Sonde stainless Mengukur Panjang 1:5 250 50
uterus
6 Aligator stainless Mengait benang IUD 1:5 250 50
7 Tampon tang stainless Menjepit kassa 1:5 250 50
8 Phantom Model Sbg model 1 : 25 250 10
panggul dengan
abdomen,
panggul &
genetalia
eksterna
9 Ginekolog Bed Besi Tempat pemasangan 1 : 50 250 5

18
IUD
2. Memahami cara Skrining utk 1 Phantom silikon Sbg model 1 : 25 250 10
melakukan keganasan panggul
pemeriksaan IVA dan penyakit Ginekologi
/ pap smear sistemik
Pemeriksaan
IVA / Pap
Smear
3 Memahamai cara Pemeriksaan 1 Model Payudara Silikon Sbg alat peraga 1:5 250 50
melakukan Sadari
pemeriksaan
payudara sendiri
4 Mengetahui cara Terapi 1 Kolam Mom & 1 : 25 250 10
melakukan terapi Komplement Baby Spa
komplementer er dalam 2 Bola Pilates 1 : 10 250 25
dalam ranah Kebidanan 3 Bed Spa 1 : 10 250 25
kebidanan 4 Bath up 1 : 25 250 10
5 Kontainer 1:5 250 50
Barang
6 Kursi Pijat 1 : 25 250 10
Refleksi
Punggung
7 Sofa Refleksi 1 : 25 250 10
8 Lampu facial 1 : 10 250 25
9 Portable Sauna 1 : 25 250 10
Steam room
10 Kursi Terapis 1 : 10 250 25
11 Alat Pijat Kaki 1 : 10 250 25
elektrik

19
BAB IV

PENUTUP

Perkembangan pengelolaan dan layanan laboratorium di Akademi Kebidanan


Graha Husada Sampang telah melahirkan berbagai dinamika untuk memenuhi
kebutuhan sivitas akademik, dan masyarakat pada umumnya yang lebih professional.
Perkembangan yang terjadi tentu harus dibarengi dengan upaya memberikan standar
yan jelas, diantaranya standar laboratorium. Standar laboratorium dijadikan sebagai
indikator untuk menunjang proses dan luaran penyelenggaraan tri dharma perguruan
tinggi.

Standar laboratorium ini merupakan acuan dalam pelaksanaan pengelolaan dan


layanan laboratorium di Akademi Kebidanan Graha Husada Sampang, dan bagi
pemangku kepentingan yang lainnya. Keberhasilan pengelolaan dan layanan
laboratorium di Akademi Kebidanan Graha Husada Sampang tentu tidak hanya
ditentukan oleh adanya standar ini, tapi sangat ditentukan oleh komitmen dan semangat
dari semua pihak terkait terutama para sivitas akademik.

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai