Anda di halaman 1dari 2

CHECKLIST PEMASANGAN KONDOM KATETER

LANGKAH/ TUGAS 0 1
PERSIAPAN
1. Sarung tangan panjang steril
2. Kateter Foley No. 24
3. Kondom
4. Larutan NaCl 0,9%
5. Selang infus atau spuit 50 ml
6. Spekulum sim
7. Klem panjang
8. APD (celemek, masker, topi dan sepatu boot)
9. Larutan klorin 0,5 %

PROSEDUR
1. Jelaskan prosedur pada ibu dan jaga privacy
2. Baringkan ibu dalam posisi litotomi
3. Gunakan APD secara lengkap (celemek, topi, masker, kacamata dan alas
kaki)
4. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dan pakai sarung
tangan steril
5. Masukkan kateter pada kondom, ikat dengan tali dekat dengan mulut
kondom
6. Dengan bantuan spekulum sim dan klem untuk melihat area, masukkan
kondom yang sudah terikat dengan kateter dalam cavum uteri
7. Biarkan ujung dalam kateter di dalam kondom
8. Ujung luar kateter dihubungkan dengan set infus
9. Kondom dikembangkan dengan 250-500 ml larutan NaCl 0,9%
10. Observasi perdarahan, jika berkurang hentikan pengembangan kondom
lebih lanjut
11. Ujung luar kondom dilipat dan diikat dengan tali
12. Kontraksi uterus dipertahankan dengan drip oksitosin sampai setidaknya 6
jam setelah prosedur
13. Pertahankan posisi kondom dengan kasa gulung yang dimapatkan di
dalam vagina atau kembangkan kondom lainnya di dalam vagina
14. Kondom kateter dipertahankan selama 24 jam dan setelah itu dikempiskan
bertahap (10-15 menit) dan dikeluarkan
15. Bereskan alat dan rendam ke larutan klorin 0,5 % dan cuci tangan
dibawah air mengalir serta lepas celemek
16. Rapikan dan ganti baju ibu
17. Cuci tangan
18. Dokumentasikan hasil tindakan
INSTRUMEN PENILAIAN PEMASANGAN KONDOM KATETER

Nilailah kinerja yang diamati dengan menggunakan skala sebagai berikut:


0 : Mahasiswa melaksankan langkah kerja atau kegiatan secara kompeten ketika
dilakukan evaluasi
0 : Mahasiswa tidak kompeten dalam melaksanakan langkah kerja atau kegiatan ketika
dilakukan evaluasi

Nama mahasiswa :
Nama penguji :
Tanggal responsi :

No Aspek Keterampilan yang Dinilai 0 1


1 Menjelaskan prosedur pada ibu dan menjaga privacy
2 Membaringkan ibu dalam posisi litotomi
3 Menggunakan APD secara lengkap (celemek, topi, masker, kacamata dan alas
kaki)
4 Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dan pakai sarung
tangan steril
5 Memasukkan kateter pada kondom, ikat dengan tali dekat dengan mulut
kondom
6 Memasukkan kondom yang sudah terikat dengan kateter dalam cavum uteri
dengan bantuan spekulum sim dan klem untuk melihat area
7 Membiarkan ujung dalam kateter di dalam kondom
8 Menghubungkan ujung luar kateter dengan set infus
9 Mengembangkan kondom dengan 250-500 ml larutan NaCl 0,9%
10 Mengobservasi perdarahan, jika berkurang menghentikan pengembangan
kondom lebih lanjut
11 Melipat ujung luar kondom dan mengikat dengan tali
12 Mempertahankan kontraksi uterus dengan drip oksitosin sampai setidaknya 6
jam setelah prosedur
13 Mempertahankan posisi kondom dengan kasa gulung yang dimapatkan di
dalam vagina atau kembangkan kondom lainnya di dalam vagina
14 Mempertahankan kondom kateter selama 24 jam dan setelah itu
mengempiskannya secara bertahap (10-15 menit) dan mengeluarkan
cairannya
15 Membereskan alat dan merendam ke larutan klorin 0,5 % dan mencuci tangan
dibawah air mengalir serta melepas celemek
16 Merapikan dan mengganti baju ibu
17 Mencuci tangan
18 Mendokumentasikan hasil tindakan

NILAI : jumlah score x 100 =


18

Anda mungkin juga menyukai