Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN HASIL KEGIATAN IMPLEMENTASI CTL

MUSEUM GEOLOGI DAN MUSEUM KONFRENSI ASIA


AFRIKA

Disusun Oleh :
1. Jasmien Maulida Hasny
2. Kirana Aurelia Hanafie
3. Arinta Dewi
4. Hasna Nurul Azkia
5. Cika
6. Novarina Auliah

Kelas : VII i

SMP NEGERI 2 SOLEAR KECAMATAN SOLEAR


KABUPATEN TANGERANG – BANTEN

i
KATA PENGANTAR

ِ ‫ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّحْ َم ِن الر‬


‫َّحي ِْم‬ ِ ‫بِس‬
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan nikmat
sehat dan tidak lupa shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah SAW, penulis
bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan ini yang berjudul “Laporan Hasil Kegiatan Implementasi Ctl Museum
Geologi Dan Museum Konfrensi Asia Afrika”.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................................1

A. Latar Belakanng..................................................................................................1

B. Tujuan Penulisan ...............................................................................................1

BAB II Pembahasan...................................................................................................................2

A. Museum Geologi..............................................................................................2

B. Museum Konfrensi Asia Afrika........................................................................5

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................8

A. Kesimpulan ......................................................................................................8

B. Saran dan Kritik ...............................................................................................8

LAMPIRAN.................................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keberadaan museum geologi sangat erat kaitannya dengan sejarah penyelidikan geologi
di Indonesia yang telah dimulai sejak 1850-an. Pada saat itu, lembaga yang melakukan
koordinasi penyelidikan geologi adalah “Dienst van het Mijnwezen”. Museum geologi untuk
pertama kalinya diresmikan pada saat pembukaan gedung “Dienst van den Mijnbouw yaitu
pada tanggal 16 Mei 1929. Peresmian ini bertepatan dengan pembukaan kongres Ilmu
Pengetahuan Pasifik ke-IV yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung. Gedung ini
berfungsi sebagai perkantoran yang dilengkapi dengan sarana laboratorium geologi dan
museum untuk menyimpan dan memperagakan hasil survei geologi (ESDM, 2105).
Koleksi museum yang mendukung dunia pendidikan, menjadikan Museum Geologi
Bandung kerap dikunjungi dari kalangan pelajar baik itu TK, SD, SMP, SMA maupun
perguruan tinggi untuk mencari informasi seputar koleksi museum dan menuliskan dalam
buku catatannya. Sehingga museum selalu ramai pengunjung dalam setiap harinya
Gedung museum geologi yang terletak dijalan diponegoro 57 Bandung, museum ini ada
di dalam organisasi pusat penelitian dan pengembangan geologi , direktorat jenderal geologi
dan sumber daya mineral, departemen pertambangan dan energi. Bangunan gedung yang
arsitekturnya dirancang oleh Menalda Van Schoulven Burg (arsitek Belanda) di bangun oleh
kontraktor Lim A Goh dari Bandung.
Pembangunannya memakan waktu selama sebelas bulan dengan tenaga kerja sebanyak
300 orang. Tujuan utama pembangunan museum geologi yaitu untuk mendokumentasikan
dan memperragakan benda peraga geologi hasil kegiatan kerja dilapangan dan di laboratorium
semuanya dalam bentuk batuan, mineral dan fosil, dilengkapi dengan foto, bagan, peta
ilustrasi dan beberapa model untuk memberikan gambaran lebih jelas.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan melihat benda-benda temuan
prasejarah dan lain-lain berupa replica maupun asli. Untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam, ILmu Pengetahuan Sosial. Tujuan yang lain adalah untuk
menambah pengetahuan mengenai benda bersejarah dan mengajak masyarakat untuk
mengenal dan melestarikan benda-benda bersejarah yang ada di Museum Geologi dan
Museum Konfrensi Asia Afrika Bandung serta untuk mendorong motivasi siswa untuk
mengembangkan ilmu dengan mencari pengetahuan

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Museum Geologi
1. Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung merupakan salah satu museum di Indonesia yang terletak di
Kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini didirikan pada tahun 1928 dan di resmikan dengan
nama “Geologische Museum” Pada 16 Mei 1929 bertepatan dengan penyelenggaran kongres
ilmu Pengetahuan Pasifik yang ke IV.

2. Jelaskan Letak Museum Geologi Bandung


Museum Geologi Bandung terletak di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Alamat
lengkapnya adalah di Jalan Diponegoro No. 57 Cihaur Geulis Kecamatan Cibeunying Kaler
kota Bandung. Museum ini terletak di pusat kota Bandung dan dapat diakses dengan mudah
menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum seperti angkutan kota, atau taksi.
Secara geografis, Kota Bandung terletak di dataran tinggi Jawa Barat bagian selatan
dengan ketinggian rata-rata sekitar 768 meter di atas permukaan laut. Bandung dikelilingi
oleh pegunungan, seperti Pegunungan Tangkuban Perahu di utara dan Pegunungan
Papandayan di selatan. Wilayah Bandung juga dilintasi oleh beberapa sungai besar, seperti
Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung.
3. Kapan Museum Geologi Bandung Didirikan
Museum Geologi Bandung didirikan pada tanggal 16 Mei 1928 dengan nama Geologisch
Laboratorium en Museum. Awalnya, museum ini bertujuan untuk memamerkan koleksi
geologi dan mineralogi dari seluruh wilayah Hindia Belanda. Pada tahun 1950, museum ini
berganti nama menjadi Museum Geologi dan Mineralogi, dan kemudian pada tahun 1958
berganti nama lagi menjadi Museum Geologi. Oleh karena itu, Museum Geologi Bandung
telah berdiri selama lebih dari 90 tahun dan menjadi salah satu museum tertua di Indonesia
yang masih beroperasi hingga saat ini.

v
4. Jelaskan Manfaat Museum Geologi Bandung
Museum Geologi Bandung memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dalam
hal pendidikan, penelitian, dan pelestarian warisan geologi Indonesia.
Museum Geologi mempunyai tugas melakasanan Pengelolaan, Penelitian,
Pengembangan, Konservasi, Peragaan dan Penyebaraan Informasi Koleksi Geologi.
Berikut adalah beberapa manfaat dari Museum Geologi Bandung:
 Pendidikan: Museum Geologi Bandung memiliki peran penting dalam pendidikan.
Melalui koleksi-koleksi dan informasi yang disajikan di museum, para pengunjung dapat
mempelajari tentang geologi dan mineralogi, sejarah bumi, dan keragaman geologi
Indonesia. Museum ini juga menyediakan program pendidikan dan kunjungan untuk
pelajar dan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ilmu geologi.
 Pengembangan ilmu geologi: Museum Geologi Bandung juga menjadi pusat riset dan
pengembangan ilmu geologi di Indonesia. Melalui program riset dan kerjasama dengan
universitas dan lembaga penelitian lainnya, museum ini berkontribusi dalam
pengembangan ilmu geologi dan memperluas pemahaman tentang kekayaan geologi
Indonesia.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, Museum Geologi Bandung menjadi salah
satu institusi penting di Indonesia yang berperan dalam pendidikan, penelitian, pelestarian,
dan pengembangan ilmu geologi.
5. Menurutmu
Menurut saya, Museum Geologi Bandung adalah tempat yang sangat menarik dan
edukatif untuk dikunjungi. Museum ini memiliki koleksi yang sangat kaya dan bervariasi,
yang mencakup spesimen batuan, mineral, fosil, dan artefak geologi lainnya dari seluruh
wilayah Indonesia. Selain itu, museum ini juga menyajikan informasi yang lengkap dan
mudah dipahami tentang sejarah bumi, geologi, dan mineralogi.
Salah satu hal yang menarik dari museum ini adalah koleksinya yang sangat beragam,
mulai dari spesimen batuan vulkanik hingga fosil dinosaurus. Museum ini juga menampilkan
berbagai model dan replika benda-benda geologi seperti gunung berapi, gempa bumi, dan
tsunami, yang memberikan pengalaman interaktif dan edukatif bagi pengunjung.
Secara keseluruhan, Museum Geologi Bandung adalah tempat yang sangat menarik
dan penting bagi pendidikan, penelitian, dan pelestarian warisan geologi Indonesia. Dengan
berbagai koleksi dan informasi yang disajikan, museum ini merupakan destinasi yang ideal
untuk pengunjung dari segala usia dan latar belakang yang ingin mempelajari tentang sejarah
bumi, geologi, dan mineralogi
vi
Benda-benda yang ada di Museum Geologi bandung :
1. Berbagai batuan
a. Pirit
b. Hematite
c. Magnetitgalena
d. Limont

2. Mineral
a. Asbestos
b. Grafit
c. Marmer
d. Lodion
e. Feldspar

3. Fosil
a. Fosil hewan:
 Celebochoerus Heekereni ( Babi Rusa Purba )
 Stegodon Sompoensis ( Gajah Purba Kerdil )
 Elephas Celebensis ( Gajah Purba Bergading )
 Geochene Atlas ( Kura-kura Purba )

b. Fosil manusia purba:


 Homon Erectus
 Meganehtropus Erectus
 Homosapiens
 Homo Javanthropus
 Pithecanthropus

vii
4. Jelaskan Sejarah kehidupan di muka bumi berdasarkan kunjungan di Museum Geologi ?
Ruangan ini menggambarkan perkembangan kehidupan di muka bumi yang dimulai
sejak kelahiran bumi 4,6 milyar tahun yang lalu, terbentuk litosfer, atmosfer, dan hidrosfer
sekitar 3,8 milyar tahun yang lalu, munculnya kehidupan awal berupa mikro-organisme
sejenis ganggang dan bakteri sekitar 3,5 milyar tahun yang lalu yang diwakili oleh fosil tertua,
yaitu Stromatolit. Kemudian ditampilkan pula perkembangan kehidupan dari zaman ke
zaman, mulai dari kehidupan di dalam air hingga migrasi ke darat, mulai dari organisme
bersel satu hingga organisme bersel banyak, mulai dari hewan invertebrata hingga vertebrata,
mulai dari tumbuhan paku hingga tumbuhan berbunga. Ruangan ini juga menginformasikan
tentang sejarah geologi Bandung yang mengisahkan terbentuknya Danau Bandung Purba serta
memajang berbagai replika fosil manusia purba.
5. Jelaskan Keadaan Geologi Indonesia berdasarkan kunjungan di museum Geologi ?
Museum geologi Bandung dari luar terlihat seperti gedung pada umumnya, namun di
dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik yang tidak dapat di temukan di tempat
wisata, museum ini di bagi menjadi 2 lantai dengan fungsi dan koleksi yang berbeda beda
pada setiap lantai dan ruangannya.
B. Museum Konfrensi Asia Afrika ( KAA)
1. Apa yang kamu ketahui tentang museum Konfrensi Asia Afrika
Latar belakang di adakan Konfrensi ini adalah kesamaan nasib Negara- Negara di Asia
Afrika pasca Perang Dunia ke II. Selain itu, perjuangan Bangsa- Bangsa terjajah untuk
memperoleh kemerdekaannya setelah perang dunia ke II terus meningkat.
2. Sebutkan Negara- Negara peserta serta nama perwakilan setiap Negara dalam
Konfrensi Asia Afrika !
KAA diikuti oleh total 29 negara peserta dengan lima negara di antaranya berperan
sebagai sponsor. Mengutip dari laman Kemlu, KAA disponsori oleh lima negara: Burma
(Myanmar), India, Indonesia, Pakistan, dan Ceylon (Sri Lanka).
a. Indonesia di wakili oleh Ali Sastroamidjojo
b. Pakistan di wakili oleh Mohammad Ali Bogra
c. India di wakili oleh Jawaharlal Nehru
d. Sri Lanka di wakili oleh Sir John Kotelawala
e. Myanmar di wakili oleh U Nu Perdana Menteri

viii
3. Sebutkan hasil kesepakatan yang di peroleh dalam konfrensi Asia Afrika !
Hasil Kesepakatan KAA di antaranya :
 Penghormatan atas hak-hak dasar manusia, asas, serta tujuan yang telah dimuat
dalam Piagam PBB.
 Menghormati kedaulatan dan integrasi teritorial (keutuhan wilayah) seluruh
bangsa.
 Mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa besar (adikuasa)
maupun bangsa yang kecil.
4. Jelaskan siapa yang mempelopori gerakan non Blok !
Dalam proses ini, tokoh-tokoh yang memegang peran kunci adalah 
 Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser,
 Presiden Ghana Kwame Nkrumah,
 Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru,
 Presiden Indonesia Soekarno,
 Presiden Yugoslavia Josip Broz Tito.
Kelima tokoh dunia ini kemudian dikenal sebagai para pendiri GNB.
5. Jelaskan peran aktif Indonesia dalam pelaksanaan konfrensi Asia Afrika !
Konferensi Asia Afrika dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika, salah satunya
adalah Indonesia. Dalam Konferensi Asia Afrika ini, Indonesia memiliki peran yang cukup
banyak. Pertama, Indonesia sebagai tuan rumah dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika pada
18-24 April 1955. Kedua, Indonesia merupakan salah satu penggagas dilaksanakannya
Konferensi Asia Afrika bersama empat negara lainnya. Ketiga, sebagai tuan rumah,
Indonesia juga otomatis menjadi panitia pelaksana Konferensi Asia Afrika. Menjelang
pelaksanaan mempersiapkan KAA, dibentuklah Sekretariat Bersama yang diwakili oleh lima
negara penyelenggara. Indonesia sendiri turut mempersiapkan Panitia Interdepartemental
untuk membantu persiapan menuju KAA. 
Terakhir, Indonesia mendirikan sebuah Museum Konferensi Asia Afrika. Penggagas
berdirinya Museum tersebut adalah Profesor Mochtar Kusumaatmadja selaku Menteri Luar
Negeri Indonesia yang menjabat pada periode 1978-1988. Beliau menyampaikan gagasannya
pada rapat Panitia Peringatan Hari Ulang Tahun Konferensi Asia Afrika yang ke-25. Museum
Konferensi Asia Afrika diresmikan Presiden Soeharto pada 24 April 1980 dalam puncak
peringatan ulang tahun KAA ke-25.

ix
6. Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa,
apakah pengaruh KAA terhadap kemerdekaan Negara- Negara di Benua Asia – Afrika
?
Konferensi Asia Afrika memiliki dampak positif bagi Indonesia diantaranya kegiatan
diplomasi PBB dan mendukung perdamaian dunia. Dapat dikatakan bahwa pentingnya
Konferensi Asia afrika memberikan dampak positif bagi solidaritas dan kerjasama antar dua
wilayah negara Asia dan Afrika.
Pengaruh Konfrensi Asia Afrika terhadap Negara- Negara di Afrika merupakan jawaban
yang positif terhadap perjuangan Bangsa Bangsa terjajah terhadap kaum kolonialis yang
berada di Afrika. Maka rakyat di Afrika bangkit mengadakan perlawanan terhadap penjajah
bangsa Eropa Barat, menyadari akan pentingnya semangat bandung karena memiliki dampak
yang tak ternilai terhadap gerak perjuangan dalam upaya membeaskan diri dari kaum
imperialis. Konfrensi Asia Afrika dapat dianggap sebagai momentum sejarah yang sangat
penting dalam sejarah Dunia, semangat Bandung menaikan citra Dunia Internasional
khususnya bagi Bangsa Afrika.
7. Konfrensi Asia Afrika merupakan bentuk kerjasama antar Negara di Asia dan Afrika
yang mengalami penjajahan. Dikatakan kerjasama merupakan salah satu bentuk
pengalaman pancasila ke 3, mengapa demikian ?
Hari pertama peringatan 60 Tahun Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang digelar dijakarta,
Minggu (19/4) menghasilkan kerja sama selatan selatan dan Triangular. Kerjasama
tersebut merupakan manifestasi dari rasa solidaritas diantara Negara- Negara berkembang.
Bertempat di Pre Function Hall A, Jakarta Convention Center (JCC), kerjasama
tersebut diresmikan Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi dan dihadiri sejumlah
menteri serta pihak terkait.
8. Konfrensi Asia Afrika merupakan bentuk kerjasama antar Negara di Asia afrika yang
mengalami penjajahan. Terlaksananya konfrensi tersebut menumbuhkan dorongan
kemerdekaan Negara di Afrika yang belum merdeka. Negara apakah yang merdeka
setelah KAA !
Setalah Konfrensi Asia Afrika selesai di selenggarakan beberapa Negara di Asia dan
Afrika kemudian memproklamasikan kemerdekaannya di antaranya Negara Ghana,
Kongo, Maroko, Nigeria, Sudan dan Yaman Utara.

x
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Museum Geologi memiliki tidak kurang dari 250.000 koleksi batuan dan mineral, serta
sekitar 60.000 koleksi fosil, Museum Geologi di buka setiap hari,kecuali hari jum’at dan libur
nasional  Museum Geologi di dirikan pada tahun 1929 yang kemudian diresmikan pada 16
mei 1929. Museum Geologi sebagai tampat objek wisata dan sebagai tempat pendidikan.
Museum geologi merupakan tempat dari hasil peninggalan-peninggalan pada zaman dulu
yang baik sebagai tempat ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan yang
dilakukan oleh kalangan pelajar. Permukaan bumi merupakan hasil ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa yang selalu mendapat perubahan dari zaman ke zaman.
B. Saran dan Kritik
Setelah penyusun berhasil menyelesaikan karya tulis ini maka, ijinkanlah kami untuk
memberikan beberapa saran yang mungkin ada manfaatnya bagi kita semua. Saran-saran yang
kami berikan adalah:
 Perlu adanya sarana perbaikan untuk meningkatkan kebersihan toilet demi keindahan
Museum Geologi Bandung.
 Perlu adanya perbaikan dan pembangunan tempat-tempat istirahat yang lebih banyak
agar pengunjung nyaman untuk bersantai.
 Perlu adanya tempat untuk berdagang agar para pedagang tidak berdagang
disembarang tempat sehingga tata fungsi kota berfungsi.
Demikian saran-saran penyusun semoga sebagai bahan pertimbangan dan bermanfaat bagi
pengelola museum geologi Bandung.

xi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Koleksi Fosil Hewan dan Alat Bantu Temuan

Macam-macam batuan

xii
Museum Konfrensi Asia Afrika (KAA)

xiii
xiv

Anda mungkin juga menyukai