Anda di halaman 1dari 15

HADIS-HADIS SOSIAL KEMASYARAKATAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadis Tarbawi

Dosen Pengampu: Iman Anas Hadi, M.Pd.

Disusun Oleh:

Ika Fatma Wulandari (23010-15-0267)

Eva Rifaturobiah (23010-15-0270)

Nich’matul Chasanah (23010-15-0280)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
diajukan untuk memenuhi nilai mata kuliah Hadis Tarbawi. Shalawat serta salam
semoga dilimpah curahkan kepada nabi besar muhammad SAW.

Tujuan pertama kami membuat makalah ini ialah untuk memenuhi nilai
dalam mata kuliah Hadis Tarbawi. Serta yang kedua untuk menyapaikan Hadis-
Hadis Sosial Kemasyarakatan.

Harapan kami dalam pembuatan makalah ini, agar makalah ini dapat
menjadi salah satu acuan yang dapat memberikan wawasan baru kepada pembaca
tentang Hadis-Hadis Sosial Kemasyarakatan

Serta tak lupa kami haturkan maaf bila terdapat penulisan ataupun kata-
kata yang kurang berkenan. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk lebih
menyempurnakan makalah ini.

Penyusun

I
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kepedulian social termasuk dalam ibadah jika dilaksanakan
dengan tujuan kebaikan. Kepedulian social dapat diartikan sebagai sikap
memperhatikan urusan oranglain (sesama anggota masyarakat).
Kepedulian social yang dimaksud disini bukanlah untuk mencampuri
urusan oranglain, tetapi lebih pada membantu menyeleseikan
permasalahan yang dihadapi oranglain dengan tujuan perdamaian dan
kebaikan.
Manusia memang sejatinya tidak akan pernah terlepas dari
kehidupan sosial, karena memang manusia merupakan makhluk sosial,
makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan oranglain yang akan
melahirkan kebersamaan,berkomunikasi, tolong menolong dan dalam
berbagai aktivitas social lainnya. Dalam pandangan islam seseorang tidak
akan dikatakan sempurna imannya sampai ia mencintai saudaranya
sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Sebenarnya pandangan islam
yang demikian sudah benar, tetapi kenyataannya sekarang masih banyak
orang yang kurang peduli terhadap permasalahan sosial ini sehingga
tatanan sosial menjadi kurang seimbang yang mengakibatnkan banyak
terjadi kekacauan seperti pencurian, perampokan,dll. Pada kesempatan kali
ini kami akan membahas mengenai kepedulian sosial dalam perspektif
hadits Rasulullah SAW.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Sosial Kemasyarakatan ?
2. Hadis-Hadis Sosial Kemasyarakatan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Sosial Kemasyarakatan.
2. Hadis-Hadis Sosial Kemasyarakatan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepedulian Sosial
Kata “Peduli” memiliki arti sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan
Swanson(1991) mendefinisakan kepedulian sebagai salah satu cara untuk
memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan
komitmen dan tanggung jawab pribadi. Kepedulian sosial adalah rasa ingin
membantu kepada sesama manusia baik dalam bentuk materi maupun
bantuan tanaga. Tujuan peduli dengan orang lain aalah untuk meringankan
kesusahan atau kesulitan orang lain agar orang tersebut dimudahkan dalam
segala kesulitannya.
Jika semua umat islam sadar akan kepedulian sosial, alangkah
indahnya agama islam dan masyarakat islam yang mengantarkan manusia
seluruh nya dalam kebahafian, serta tatanan sosial yang semula tidak
seimbang menjadi karena banyaknya orang yang sadar akan pentingnya
peduli terhadap sesama muslim.1

B. Kepedulian Sosial.

1. Memperhatikan Kesulitan Orang lain

‫ قل هللا رضى ير ة هر ابى وعن نياو الد‬: ‫كرب من كربة مو من من نفس من‬
‫ يوم كرب من كربة عنه هللا الد‬,‫فحا عليه سر هللا معسر يسر على و من القيا مة‬
‫ الد فحاهللا ه ستر مسلنا ستر ومن‬,‫ فحا عون وهللا نياواالخرة‬,‫نيانفس ومن اخيه‬
‫ الى طريقابه لهاهلل‬,‫ تعالى هللا بيوت من بيت فى قوم اختمع وماالجنت‬,‫االخرة‬
‫ عليهم نزلت االنيهم رسونه يتداوهللا كتب يتلون به‬,‫سهل علما فيه يلتمس السكينة‬
,‫ وحفتهم الر طريقا سلك حمة‬,‫ فيمن هللا وذكرهم نكة‬,‫يسرغ لم عما طاومن عنده‬
‫(مسلم رواه) نسبه‬

1
Al Mundzri, Al Zaki Al Din’Abd Al-‘Ahim, Ringkasan Shahih Muslim(Bandung:Mizan
Pustaka,2008)hlm 30
3
Artinya: Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Siapa saja yang menghilangkan satu kesulitan dari beberapa
kesulitan yang dialami orang mukmin, maka Allah akan menghilangkan
satu kesulitan dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. Siapa saja
memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah
akan memudahkan urusannya baik di dunia maupun diakhirat. Siapa
saja yang menutupi kejelekan seorang muslim, maka Allah akan
menutupi kejelekannya didunia dan diakhirat, dan Allah senantiasa
member pertolongan kepeda hamba-Nya selama ia menolong
saudaranya.” ( HR. Muslim ).2

Seseorang baru dapat meringankan atau bahkan melepaskan kesulitan


orang lain, setelah dia memperhatikan kesulitan orang itu. Seorang
muslim yang ingin ditolong oleh Allah SWT harus berusaha
semampunya untuk menolong saudaranya yang sedang dalam keadaan
kesulitan, sebagaimanan dinyatakan dalam hadits diatas. Hadits diatas
juga mengajarkan kita untuk peduli dengan sesama muslim yang
dikatakan oleh Reasulullah ada 3 hal yang nantinya ketiga hal tersebut
akan dibalas dengan kebaikan yang sama diakhirat.

Ketiga hal tersebut adalah :

a. Melepaskan kesulitan orang muslim.

b. Memudahkan seseorang yang sedang dalam kesusahan.

c. Menutupi Aib orang muslim.

Bila memperhatikan tentang kodrat kita sebagai makhluk social,


maka akan tercipta persatuan dan kesatuan dilingkungan kita yaitu
keluarga, kampong kita hidup, dan umumnya di Negara kita tercinta
akan hidup damai dan bahagia. Hendaklah kita sebagai makhluk social

2
Al imam Abu Zakaria yahya bin syaraf an-nawawi,Riyadhus sholihin,(Beriut:Darul
Fikr,t.t.),hlm.267.
4
jangan mementingkab diri sendiri tanpa memperhatikan pendapat,
kesulitan oranglain dlam segala hal.

Dalam hadits Riwayat Muslim dinyatakan bahwa Nabi saw


telah bersabda:

‫من سره ان ينجيه هللا من كر بيوم القيامة فلينفس عن معسراويضع عنه‬

Artinya : Dari Abu Qatadah r.a., ia berkata : Saya mendengar


Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa yang menginginkan untuk
diselamatkan oleh Allah dari kesulitan hari kiamat, maka bantulah
meringankan kesulitan orangkain atau hindarkanlah kesulitannya.”
(HR.Muslim).3

Dapat dipahami bahwa konsep saling menolong telah diajarkan


dalam islam sebagai bentuk kepedulian terhadap sesam. Sebagaimana
hadits diatas yang menjelaskan tentang anjuran untuk memperhatikan,
meringankan dan menghindarkan kesulitan oranglain yang sekiranya
membutuhkan atau patut untuk dibantu dalam kebaikan dan kita mampu
untuk menolong hendaklah kita tolong. Namun, tentunya kepedulian
social tersebut harus dilandasi dengan niat yang tulus, semata-mata
hanya mengharap ridha Allah, sehingga nantinya kasih saying Allah
akan datang kepada kita baik di dunia maupun diakhirat sebagai bentuk
balasan dari-Nya.

2. Meringankan beban dan penderitaan orang lain.

‫حد ثنا قتيبة بن سعيدحد ثناليث عن عقيل عن الزهرى عن سا لم عن ابيه‬


‫من كان فى حا‬,‫ م المسلم اخوالمسلمل اليضلمه واليسلمه‬:‫ان رسول هللا ص‬
‫كان هللا فى حاجته ومنفرج عن مسلم كرب يوم القيامة ومن‬,‫جة اخيه‬

3
Hussein Bahreisj, Himpunan Hadits Shahih Muslim,(Surabaya:Al-Ikhlas,1984),hlm.180.
5
‫سترمسلماستره هللا يوم القيامة(روه البخري ومسلم وابوداودوالنسا ى‬
)‫والترمذي‬

Artinya : Telah menceritakan kepada kami Qutibah bin Sa’id, telah


menceritakan kepada kami Laits dari ‘Uqail dari Azhari dari Salim
dari bapaknya bahwa Rasullah SAW. bersabda:”Seorang muslim
adalah saudara dengan muslim yang lain, tidak boleh menganiaya, dan
tidak boleh membiarkan saudaranya teraniaya. Barangsiapa
melapangkan kesulitan seorang muslim, Allah akan melapangkan
baginya kesulitannya pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib
seorang muslim, Allah akan menutupi aib nya pada hari kiamat.”
(HR.Muslim).4

Dalam islam antara seorang muslim terhadap muslim lain adalah


saudara dan tentunya ada salah satu kewajiban yang harus dipenuhi
oleh seorang muslim terhadap saudaranya yaitu tidak boleh membuat
saudaranya kesusahan, sengsara, kewajiban untuk mempermudah
kepentigan (hajat atau kebutuhan saudaranya) dan kita sebagai seorang
muslim harus memberi rasa aman terhadap saudara muslim yang lain.
Maka dari itu, Allah SWT akan memberikan balasan terhadap seorang
muslim yang memenuhi kewajiban antar sesame muslim tersebut pada
hari kiamat.

Sabda Rasulullah Saw.

‫ سمعت رسول هللا صلى هللا عليه و سلم‬:‫عن ابى هريرةرضى هللا عنه قل‬
‫ اعتق هللا بكل عضو منه عضوا منه من النار حت‬,‫من اعتق رقبة مؤ منة‬:‫يقول‬
‫ى يعتق فرجه‬

4
Al Hafizh Al-Din Abd Al-‘Azhim Al-Mundziri,Ringkasan Shahih Muslim terjemah dari
Mukhtasar Shahih Muslim,(Beriut:Al-Muktab Al-Islam,t.t),hlm.1054.
6
Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., : Saya mendengar
Rasulullah Saw. bersabda , “Barangsiapa memerdekakan seorang
sajaya mukmin, Allah juga akan melepaskan anggota tubuh orang itu
dari api neraka, sebanyak anggota badan sahaya yang
dimerdekakannya itu, sampai kemaluannya pun karena kemaluan sang
budak itu.”5

Sebaiknya dalam membantu penderitaan oranglain, seorang


muslim sebaiknya mengutamakan orang yang sedang kesusahan atas
diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kesusahan.
Seperti maksud hadits diatas bahwa seorang yang melepaskan
penderitaan oranglain itu akan dibalas dengan kebaikan yang sama
yaitu dilepaskan penderitaannya dari api neraka. Maka utamakanlah
member bantuan kepada sesama muslim dan lepaskanlah
penderitaannya.

Seperti Firman Allah dalam surat Al-Hasyr ayat 9 :

‫والذ ين تبوءو الداراوالعمان من قبلهم يحبون من هاجراليهم واليبد ون فى‬


‫صدورهمحاجة معااوتواويوثرون على انفسهم ولوكان هم خصاصةومن يوق شح‬
.‫نفسه فاو للك هم المفلحون‬

Artinya : Allah berfirman : “Dan mereka mengutamakan (orang-orang


muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam
kesusahan.” (QS.Al-Hasyr : 9).6

Abu hurairah Bahwasannya kita sebagai seorang muslim yang


baik, salah satu amalan yang paling utama adalah kita membantu

5
Ibid.,hlm.488.

6
QS. Al-Hasyr (59):9
7
meringankan beban penderitaan oranglain seperti member makanan
jikalau dia lapar ataukah kita membantu mebayarkan hutangnya
semampu kita. Seperti Sabda Rasulullah Saw :

‫افضل االعمال ان تدخل عل اخيك الموفن سرورااوتقضى عنه دينااوتطعمه خبرا‬

Artinya : “Amal yang paling utama adalah bahwa engkau mengunjungi


saudaramu orang mukmin dengan riang gembira atau engkau lunasi
hutangnya atau engkau beri makan dia roti.”

Diriwayatkan oleh : Ibnu Abi Dunya dalam bab Fii Qadhail Hawaaij,
dan Ibnu Lal dalam Makarimul Akhlaq, dan Al Baihaqi dalam As
Syu’ab dari r.a7

Dalam hadits diatas, amalan-amalan yang ada di dalam hadits


tersebut merupakan akhlaq terpuji, salah satunya adalah melunasi
hutang atau memberi makanan roti yang dimaksud roti disini adalah
makanan yang mengenyangkan, yang termasuk dalam hal meringankan
beban penderitaan oranglain. Dan termasuk dalam kategori kepedulian
social dalam hal kebaikan.

Sebagaimana yang difirmankan oleh Allah : “Bertolong-tolonglah


kamu atas dasar kebaikan dan taqwa…”(QS.Al-Maidah :2). Dan juga
sabda dari Rasulullah yaitu bawasannya kita harus mencintai saudara
kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri. “Orang mukmin itu
saudara bagi orang mukmin lain, dia akan berusaha menuruti apa yang
disukai saudaranya itu, dia bayarkan hutangnya kalau dia sanggup, dia
beri makan kalau dia lapar.8

Bukankah sudah jelas dari Firman Allah dan Sabda Rasulullah


Saw. bahwa kita sebagai umat muslim harus saling tolong menoong

7
Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi AD Damsyiqi, Asbabul Wurud l,(Jakarta:kalam
Mulia,2009),hlm.237.
8
Ibid.,238.
8
dalam hal kebaikan. Jikalau semua umat muslim mau tolong menolong,
Alangkah indahnya islamiyah dan masyarakat islam yang
mengantarkan manusia seluruhnya dalam kebahagiaan, serta tatanan
social yang semula tidak seimbang menjadi seimbang karena banyak
orang yang sadar akan pentingnya peduli terhadap sesama muslim.

Bukan hanya kepedulian saja tetapi harus ada rasa cinta terhadap
saudaranya, Rasulullah SAW bersabda :

:‫ خادم رسوهللا صلى هللا عليه وسلم قال‬,‫عن ابي حمزةانس بن مالك رضياللهعنه‬
) ‫اليؤمن احدكم حتى يحب الخيه مايحب لنفسه (رواه البخاري ومسلم‬

Artinya: Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik r.a, pembantu


rasulullah SAW dari Rasulullah SAW, beliau bersabda. Tidak beriman
salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya
sebagaimana dia mencintai dirinya.

Penjelasan dari hadis diatas adalah bahwa seorang mukmim


dengan mukmim yang lainnya adalah satu jiwa, jika dia mencintai
saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri. Dan ketika
mencintai saudaranya itu menghilangkan perasaan dengki. Dan dengan
mencintai saudaranya sebuah imam seorang dapat bertambah maupun
berkurang, bertambah dengan ketaatan kkurungan dengan kemaksiatan.
Didalam masyarakat yang saling mencintai saudaranya akan mendapat
pahala dengan menjaga ukhuwah islamiyah. Akibatnya dapat
menyebabkan keehidupan yang harmonis, akur, aman dan damai.

9
Kesimpulan

Kita sebagai umat muslim harus saling tolong menolong dalam hal
kebaikan. Namun tentunya tolong menolong tersebut harus dilandasi
dengan niat yang tulus, semata-mata hanya mengharap ridha Allah,
sehingga nantinya kasih saying Allah akan datang kepada kita baik di
dunia maupun diakhirat sebagai bentuk balasan dari-Nya.. Jikalau semua
umat muslim mau tolong menolong, Alangkah indahnya islamiyah dan
masyarakat islam yang mengantarkan manusia seluruhnya dalam
kebahagiaan, serta tatanan social yang semula tidak seimbang menjadi
seimbang karena banyak orang yang sadar akan pentingnya peduli
terhadap sesame muslim.

Saran

Sebagai makhluk ciptaan sang kholik, Allah SWT yang diberikan


kesempurnaan. Tapi kesempurnaan hanyalah milik Allah segalanya. Kami
masih mengakui banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Maka
kami mengharap saudara-saudari yang budiman untuk memberi saran atau
kritikan.

10
Daftar Pustaka

An Nawawi, Al Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf. Riyadus Sholihin.


Jakarta: Pustaka Amani,1999.

AD Damsyiqi,Ibnu Hamzah Al Husaini Al hanafi. Asbabul Wurud I.


Jakarta: Kalam Mulia,2006.

Bahreisj, Hussein. Himpunan Hadits Muslim. Surabaya: Al-Ikhlas , 1984.

Al Mundziri, Al Hafizh Zaki Al Din ‘Abd Al-‘Azhim.Ringkasan Shahih


Muslim.Bandung: Mizan Pustaka,2008.

11
LAMPIRAN

Petanyaan :

1. Nurlaela (23010150132)
Bagaimana cara menumbuhkan dan meningkatkan rasa kepedulian
terhadap sesama ?
2. Rissalatul Muarifah
Bagaimana cara menumbuhkan rasa kepedulian sosial untuk anak kecil ?
3. Siti Fatimah
Bagaimana toleransi sesama agama LDII dan HTI ?

Jawab :

1. Cara menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama yaitu dimulai dari


diri sendiri dengan menumbuhkan rasa toleransi antar sesama missal
dengan tetangga, karena kita tidak bisa hidup sendiri semua hal kita
membutuhkan pertolongan tetangga. Dan kita termasuk makhluk sosial
kerabat paling dekat dengan kita iya tetangga kita tersebut. Jadi dengan
tetangga kita harus hidup rukun antar satu dengan yang lainnya, dan tegur
sapa ketika bertemu di jalan, ramah tamah.
2. Cara menumbuhkan rasa kepedulian sosial untuk anak kecil, dengan cara
kita mengajrkan anak untuk selalu menghormati orang yang lebih tua dari
mereka, dan memberitahu anak akan saling membantu apabila ada yang
membutuhkan pertolongan, maka anak akan terbiasa dengan hal tersebut.
Ketika anak sedang melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan,
hati mereka merasa iba dan bergegas untuk membantunya.
3. Toleransi antar agama LDII dan HTI, toleransi antar umat agama dan
hanya karena perbedaan ormas saja dengan fastabihul qoirot berlomba-
lomba dalam kebaikan, karena sama-sama beragama islam dan memiliki
tujuan yang sama untuk agamanya, hanya saja mereka memiliki pendapat
yang lainnya, dan perbedaan mereka memuat perdebatan, sebenarnya hal
tersebut hanya mengenai perbedaan saja.
‫‪Hadis-Hadis yang Diwariskan‬‬

‫من سره ان ينجيه هللا من كر بيوم القيامة فلينفس عن معسراويضع عنه‬

‫عن ابى هريرةرضى هللا عنه قل‪ :‬سمعت رسول هللا صلى هللا عليه و سلم يقول‪:‬من‬
‫اعتق رقبة مؤ منة‪ ,‬اعتق هللا بكل عضو منه عضوا منه من النار حت ى يعتق‬
‫فرجه‬

‫عن ابي حمزةانس بن مالك رضياللهعنه‪ ,‬خادم رسوهللا صلى هللا عليه وسلم قال‪:‬‬
‫اليؤمن احدكم حتى يحب الخيه مايحب لنفسه (رواه البخاري ومسلم )‬

‫‪Yang menghafalkan hadist :‬‬


‫)‪1. Umi Ulfiatul (23010150261‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬
‫‪2. Liana Atikah‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬
‫‪3. Rosidhita Nuha‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬
‫‪4. Liana Atikah‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬
‫)‪5. Siti Zumrotin maftukhah (23010150372‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬
‫‪6. Nurul Amira‬‬
‫‪Hadist+artinya.‬‬

Anda mungkin juga menyukai