MODUL PERKULIAHAN
U001700010
Kewirausahaan
1
Sumber Daya Mengembangkan
Usaha dan Perencanaan Strategis
Abstrak Sub-CPMK
14
Tim Kewirausahaan UMB
Psikologi Psikologi
Sumber Daya
1.1 Sumber Daya
Pakar manajemen kemudian membagi secara lebih spesifik kedua klasifikasi umum
menjadi empat jenis, yakni:
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Sumber daya fisik: termasuk bahan baku, suku cadang, kantor produksi, dan
semua jenis peralatan.
Sumber daya informasi: mencakup semua jenis informasi dan data berguna yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan yang efektif, juga pengetahuan dan
kompetensi utama karyawan.
A. Orientasi kewirausahaan
Kewirausahaan memiliki hakikat yaitu merujuk pada sifat, watak, dan ciri-ciri yang
melekat pada seseorang yang memiliki kemauan keras untuk mewujudkan gagasan
inovatif dalam dunia usaha yang nyata serta dapat mengembangkannya dengan
tangguh.1 Porter mendefinisikan orientasi kewirausahaan sebagai strategi benefit
perusahaan untuk dapat berkompetisi secara lebih efektif di dalam market place yang
sama.
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
3. Terus bekerja sampai mencapai tujuan yang diinginkan
Internal locus of control (keyakinan diri) Sedangkan locus of control merupakan
keyakinan bahwa keberhasilan itu adalah karena usaha dari diri sendiri. Indikator
internal locus of control meliputi:
1. Apa yang dicapai adalah hasil kerja keras
2. Untung atau ruginya usaha ditentukan oleh diri sendiri
3. Mampu menguasai diri
Self Reliance
Indikator self reliance meliputi:
1. Orang lain banyak yang dapat bekerja sebaik saya
2. Suka mengambil keputusan sendiri
Extroversion Indikator evtroversion meliputi:
1. Suka berjumpa dengan orang baru
2. Berinisiatif untuk memulai pembicaraan
3. Menyukai banyak kesibukan
B. Kinerja usaha
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
keuangan, akuntansi manajemen informasi, dan informasi akuntansi keuangan seperti
laba sebelum pajak, laba atas investasi, dan sebagainya.
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Karakteristik orang yang mempunyai kinerja tinggi adalah sebagai berikut
(Mangkunegara, 2002:68):
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perencanaan Strategis Bisnis
1.2 Perencanaan Strategis Bisnis
Perencanaan memiliki konsep yang tak lepas dari sisi strategis itu sendiri. Dengan
konsep yang jelas, proses perumusan rencana strategis lebih mudah dipahami oleh
perusahaan Adapun konsep-konsep strategis yang dimaksud adalah:
a) Misi
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
yang jelas dalam bentuk parameter dan kinerja dengan tenggat waktu yang bisa dikontrol
dan dievaluasi.
b) Visi
Misi membantu perusahaan mencapai visi. Pengertian dari visi adalah gambaran
atau proyeksi masa depan dari hasil misi atau tugas yang dijalankan. Karena itulah misi
dan visi dikatakan saling berkaitan satu sama lain. Visi dapat menciptakan komitmen yang
kokoh antara karyawan untuk bergerak menuju arah yang lebih baik. Konsep visi pada
rencana strategis menunjukkan arah tujuan dan bagaimana cara menujunya.
c) Sasaran
Sasaran adalah pengembangan dari visi dan misi. Informasi dan konsep yang
ada dalam visi, misi, dan sasaran tidak bisa hanya diidentifikasikan begitu saja, melainkan
harus disampaikan kepada seluruh internal perusahaan sebagai sasaran.
Perusahaan perlu merancang rencana strategis yang baik jika ingin mencapai
tujuan sesuai harapan. Dalam perencanaan strategis, diperlukan beberapa proses yang
akan diuraikan sebagai berikut:
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
a) Kumpulkan orang dan informasi
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Perusahaan yang telah merumuskan rencana strategis siap untuk
menerapkannya. Langkah ini merupakan fase tindakan dari proses rencana strategis.
Mulailah dengan membuat semua orang yang terlibat dan membagikan tugas di antara
individu atau divisi. Luangkan waktu untuk memeriksa apakah individu atau divisi telah
bekerja dengan benar. Jika ternyata tidak memenuhi tujuan, lakukan perubahan jika
diperlukan.
Proses perencanaan strategis tidak akan efektif jika semua orang dalam tim
melakukan kekeliruan. Alasan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk terus
memantau, mengelola kinerja dan menyesuaikan komponen. Penting juga untuk meminta
pertanggungjawaban dari individu yang terlibat atas tugas yang diberikan. Pemantauan
kinerja dan performa juga bisa membantu pembentukan rencana di masa depan
Karena tujuan serta visi dan misi serta bidang pekerjaan pada setiap perusahaan
pastinya berbeda-beda, perencanaan strategis yang dibuat pun akan berbeda. Maka dari
itu di bawah ini terdapat contoh perencanaan strategis yang umum digunakan.
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
harus bisa membahas jenis pemasaran spesifik yang akan dilakukan, misalnya apakah
bisnis yang sedang dijalankan sedang mengejar iklan cetak konvensional atau iklan
digital.
b) Rencana startegis IT
Rencana strategis untuk lembaga non profit atau organisasi nirlaba mencakup
komponen kunci yang sama. Pada bidang bisnis ini, perencanaan lebih berfokus pada
faktor internal dan eksternal yang dapat memicu untuk menimbulkan ancaman atau
tantangan dalam bisnis. Karena struktur organisasi pada lembaga non profit dapat
berubah dengan cepat yang disebabkan berbagai faktor, maka dari itu adanya pembuatan
rencana ini akan mengatasi adanya perubahan di masa depan.
Rencana strategis untuk bisnis umumnya akan mencakup pernyataan tentang visi,
misi, tujuan perusahaan, sasaran konsumen, serta rencana tindakan untuk mencapainya.
Namun perlu diperhatikan bahwa rencana strategis ini berbeda dengan rencana bisnis.
Jika rencana bisnis biasanya digunakan untuk membantu dalam memulai bisnis dan
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
memperoleh dana yang diperlukan. Sedangkan untuk rencana strategis digunakan untuk
menguraikan strategi untuk pertumbuhan dan kesuksesan di masa depan dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Sebagai bagian dari proses rencana strategis, perusahaan akan memeriksa dan
menganalisis bisnis secara keseluruhan. Perusahaan akan melihat kondisi bisnis
perusahaan dan area mana yang perlu ditingkatkan. Dengan mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan, perusahaan bisa berkembang jauh lebih besar di masa depan dan
menjadi bisnis tangguh bahkan ketika menghadapi berbagai risiko.
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
c) Menetapkan arah bisnis dan membina bisnis proaktif
Pada akhir proses perencanaan strategis, perusahaan harus memiliki arah yang
jelas dimana bisnis akan berjalan di masa depan. Diskusi mengenai perencanaan itu
sendiri membantu menempatkan bisnis pada posisi terbaik untuk sukses di masa depan.
Rencana strategis membuat perusahaan mencari tahu bagaimana cara berkembang
selama beberapa tahun ke depan dan bagaimana mengatasi peluang dan tantangan.
Bisnis yang terarah dan proaktif pun akan tercipta.
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Daftar Pustaka
2021 Kewirausahaan 1
14 Inggar Saputra S.Pd., M.SI
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/