Allah Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Saw, untuk membawa petunjuk yang
benar, tugas beliau hanya menyampaikan dan memberikan penjelasan akan
kenikmatan Surga untuk orang-orang yang mengikutinya.
120. Orang Yahudi dan orang Nasrani mereka tidak akan ridha
(rela) atas kamu (Muhammad Saw), sampai kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah wahai Muhammad Saw: “Sesungguhnya
petunjuk Allah itu petunjuk yang sebenarnya”. Dan kalau kamu
mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan
kepadamu, maka Allah Ta’ala tidak lagi menjadi kekasih dan
penolongmu.
Orang Yahudi dan orang Nasrani tidak menerima dengan lapang dada dan
merasa tidak senang hatinya terhadap Nabi Muhammad Saw, kalau beliau belum
mengikuti agama yang diyakini orang-orang Yahudi dan Nasrani.
”Sebenarnya petunjuk Allah Ta’ala, Agama Islam itu sebenarnya petunjuk, dan
yang lainnya itu sesat.”.
Nabi Muhammad Saw, diperingatkan oleh Tuhan:
“Jangan sekali-kali mengikuti apa yang dikehendaki orang Yahudi dan Nasrani.”
Perhatian!
Oleh sebab itu kita orang Islam, khususnya para pemimpin agar berhati-hati, kita
sudah diajarkan oleh Tuhan akan bab pendirian orang Yahudi, Nasrani, dan
begitu juga orang yang tidak suka terhadap agama Islam.
Kita harus tetap waspada, jangan sampai nanti kita terjerembab dalam mengikuti
apa yang dikehendaki oleh orang-orang yang tidak menyukai agama Islam,
dengan harapan-harapan mereka bisa merobohkan (menghancurkan) agama
Islam.
Pada saat ada tamu dari Negeri Habasah yang diantaranya ada para Pendeta dan
Pastor, dan mereka meminta kepada Nabi Muhammad Saw. agar
mendeklarasikan agama Islam. Maka turunlah ayat yang berbunyi:
Peringatan!
Oleh sebab itu kita sebagai Orang Islam harus belajar agar bisa mengerti dan
memahami isi kandungan Kitab al-Qur’an. Sehingga saat kita membacanya,
maka bertambah kuat keimanan dan pemahaman kita.