Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
pikiran maupun materinya.
Penulis
Daftar Isi
Kata pengantar...................................................................................1
Daftar Isi............................................................................................2
Bab I.Pendahuluan............................................................................ 3
A.Latar Belakang..............................................................................................
Bab II.Pembahasan............................................................................4
A.Pancasila Sebagai Lambang Dasar...............................................................
B.Makna Pancasila Sebagai Lambang Dasar...................................................
C.Pengertian Globalisasi..................................................................................
D.Penerapan nilai pancasila di era Globalisasi................................................
E.Fungsi Pancasila untuk generasi di era Globalisasi.................................
Bab III.Penutup................................................................................. 5
Daftar Pusaka.................................................................................... 6
Bab I.Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Bangsa Indonesia sebagai negara tidak bisa menghindari tantangan globalisasi, tetapi
dengan berpegang pada Pancasila sebagai panduannya prinsip,Indonesia akan dapat
mempertahankan identitas dan eksistensinya.Makalah ini berisi bahwa memelihara semangat
nasionalisme dalam pikiran generasi muda sejak masa kanak-kanak akan membuat mereka
lebih tangguh terhadap pengaruh negatif dan perubahan moral merajalela di era globalisasi.
Jadi, dengan memperkuat moralitas dan etika melalui pendidikan Pancasila, generasi muda
Indonesia Indonesia akan lebih siap menghadapi globalisasi dan mempertahankan identitas
Indonesia pada saat yang bersamaan.
Dimana Pancasila berperan penting dalam membatasi cara individu berperilaku sehingga
mereka bertindak dengan cara yang baik dan bermoral. Pancasila sebagai pedoman hidup
harus senantiasa diingat oleh setiap kalangan masyarakat,khususnya di masa depan untuk usia
yang lebih muda yang kelak akan menjadi generasi penerus bangsa, yang kemudian
berkewajiban untuk mewujudkan harapan, impian, dan tujuan negara untuk menjadi negara
yang makmur dan maju.
Bagaimanapun, masih banyak orang sebenarnya tidak memahami pentingnya Pancasila.
Kemudian, pada saat itu, di era globalisasi ini, nilai-nilai luhur Pancasila mulai diabaikan
oleh semua perkumpulan kebudayaan Indonesia.Untuk memperkuat moralitas dan etika,
generasi muda Indonesia akan lebih siapmenghadapi globalisasi dan mempertahankan
identitas Indonesia. Generasi muda sangat dituntut untuk tetap mempertahankan nilai budaya
Indonesia. Di era globalosasi sekarang ini seringkali generasi muda Indonesia mengabaikan
nilai budayanya sendiri. Generasi muda terkadang lebih cepat terpengaruh dengan budaya-
budaya luar yang masuk di Negara Indonesia.
Bab II.Pembahasan
Pancasila yang sejak dahulu diciptakan sebagai dasar negara dan sudah sejak nenek moyang
kita digunakan sebagai pandangan hidup sudah seharusnya dijadikan pedoman bagi bangsa
Indonesia dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat. Demikian juga bagi
generasi muda, Pancasila yang mulai kehilangan pamornya di kalangan generasi muda
diharapkan akan muncul kembali kejayaannya jika generasi muda mulai sadar dan
memahami fungsi Pancasila serta melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila terdiri dari 5 (lima) sila, tertuang dalam pembukaan UUD 1945 Alinea IVdan
diperuntukkan sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Pembukaan UUd 1945 tersebut
tidak secara eksplisit disebutkan kata Pancasila, namun sudah dikenal luas bahwa 5 sila yang
dimaksud adalah pancasila untuk dimaksudkan sebagai dasar Negara.
Pancasila sebagai dasar Negara berarti nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman normative
bagi penyelenggaraan bernegara. Konsekuensi dari rumusan demikian berarti seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesia termasuk peraturan
perundang-undangan merupakan pencerminan dari nilai-nilai pancasila. Penyelenggaraan
bernegara mengacu dan memiliki tolak ukur yaitu tidak boleh menympang dari nilai-nilai
ketuhanan, niali kemanusiaan, milai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
C. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah penyebaran dampak dari berbagai negara di dunia ini. Mulai dari budaya,
ilmu pengetahuan, dan pemahaman filosofis di masing-masing negara, mulai merambah ke
berbagai Negara – negara lainnya.Pada hakikatnya, pengertian globalisasi sebenarnya belum
mempunyai definisi yang tepat. kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga
tergantung dari segi mana orang melihatnya.
Globalisasi dilihat sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah
yang akan menghantarkan seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan suatu tatanan kehidupan yang terbaru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas wilayah, ekonomi dan budaya masyarakat.
Namun demikian, seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai luhur Pancasila mulai
kabur dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh setiap penduduk Indonesia, selain saat ini
memasuki era industri 4.0 atau yang banyak dikenal dengan nama globalisasi, dimana pada
periode ini ilmu pengetahuan dan inovasi terus berkembang pesat. Kemajuan mekanis pada
masa globalisasi ini dapat melarutkan nilai-nilai Pancasila dalam kewarganegaraan.
Bab III.Penutup
A. Kesimpulan
Di era globalisasi ini fungsi Pancasila sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi
kepribadian bangsa Indonesia, karena dengan adanya globalisasi batasan-batasan diantara
negara seakan tak terlihat, sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah
ke masyarakat. Hal ini dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa indonesia,
jika kita dapat memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi
tentunya globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan
mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia, sedangkan hal negatif dari dampak
globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia.
Untuk menjadi Indonesia yang besar, bangsa Indonesia harus menanamkan sikap
nasionalisme sejak dini, sejak kecil, atau sejak masa sekolah dasar. Indonesia masih perlu
meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Karena rasa nasionalisme dan cinta
tanah air sangat diperlukan untuk masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Memupuk
rasa nasionalisme generasi muda bisa dilakukan sejak dini, sehingga lambat laun seiring
dengan usia diharapkan rasa nasionalisme tetap bertahan pada diri bangsa Indonesia. Bisa
dimulai dari kelompok terdekat misalnya keluarga, karena dari keluargalah rasa cinta tanah
air bisa dilatih sejak dini.
Pancasila menjadi cita-cita yang mengatur terkait dengan perilaku anak-anak dan penduduk
indonesia. Dengan cara ini, penerapannya harus dapat diakses di titik mana pun dan di mana
pun situasinya. Kita sebagai penerus negara harus menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam
rutinitas kita sehari-hari, sehingga sesuai dengan kualitas dan standar Pancasila. Dan lebih
jauh lagi jangan keluar jalur, kita harus menerapkan kualitas dan standar ini dengan
menghargai para pahlawan nasional yang telah berjuang dengan penuh semangat dan rela
berkorban dalam perumusan pancasila.
Daftar Pusaka
https://jazirahkomputer.blogspot.com/2022/12/makalah-fungsi-pancasila-
dalam.html