Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kepada Allah SWT atas anugrah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penulisan makalah tentang Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan
bangsa. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Makalah ini selain untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas
pengetahuan para mahasiswa khususnya bagi Kami

. Kami telah berusaha untuk dapat menyusun Makalah ini dengan baik, namun Kami pun
menyadari bahwa kami memiliki akan adanya keterbatasan kami sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan,
maupun dari isi, maka kami memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar
bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan
makalah ini terlebih juga dalam pengetahuan kita bersama.

Mataram 22 oktober 2019

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................................................... i

Daftar isi ..................................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................... iii

1.1 Latar belakang masalah ................................................................................................ iii


1.2 Rumusan masalah ......................................................................................................... iv

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................ 1

2.1 Arti pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia ................................... 1
2.2 Nilai-nilai pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara ........................................ 2
2.3 Perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi Negara lain ................................ 3
2.4 Upaya yang harus di tempuh untuk mencegah runtuhnya ideology pancasila ....... 4

BAB 3 PEMBAHASAN ............................................................................................................. 6

3.1 Arti pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia .................................. 6
3.2 Nilai-nilai pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara dalam potret kehidupan
bermasyarakat .............................................................................................................. 7
3.3 Kelebihan dan kelemahan ideologi pancasila.............................................................. 8
3.4 Perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi bangsa lain .................................. 8
3.5 Upaya yang harus kita tempuh untuk mencegah runtuhnya ideology pancasila ... 10

BAB 4 PENUTUP ...................................................................................................................... 12

4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 12


4.2 Saran ............................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 13

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................................ 14

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila yang
memiliki sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri
kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan
bernegara.Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara yang ingin berdiri kokoh dan kuat,
perlu memiliki ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa
dan negara akan rapuh. Di era yang serba modern ini, makna pancasila sebagai ideologi
bangsa dan negara Indonesia sedikit dilupakan oleh sebagian rakyat Indonesia dan
digantikan oleh perkembangan tekhnologi yang sangat canggih. Padahal sejarah perumusan
Pancasila melalui proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila merupakan kesatuan
yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat
atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan
negara Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa
Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari
untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya tinggi. Untuk
itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi negara, menguraikan nilai-
nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara.
Pengetahuan ideologi mempunyai arti tentang gagasan-gagasan. Ideologi secara
fungsional merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau
tentang masyarakat dan negara yang dianggap baik. Ciri-ciri ideologi pancasila
merupakan ideologi yang membedakan dengan ideologi yang lainnya. Ciri-ciri tersebut
yang pertama adalah Tuhan Yang Maha Esa yang berarti pengakuan bangsa Indonesia
terhadap Tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya.Kedua adalah penghargaan
kepada sesama umat manusia, suku bangsa dan bahasanya sesuai dengan Kemanusiaan
yang Adil dan Beradab, Ketiga adalah bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan
bangsa, keempat adalah bahwa kehidupan kita dalam kemasyarakatan dan bernegara
berdasarkan atas sistem demokrasi. Makalah ini juga dapat dijadikan bekal keterampilan

iii
agar dapat menganalisis dan bersikap kristis terhadap para petinggi negara yang
menyimpang dari Ideologi bangsa dan negara Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah arti dari Pancasila sebagai Ideologi bangasa dan Negara Indonesia?
2. Bagaimanakah potret yang terjadi dalam nilai nilai pancasila sebagai ideology negara
khususnya nilai ketuhanan ?
3. Apa sajakah Kekurangan dan kelebihan dari ideologi pancasila ?
4. Apa sajakah Perbandingan ideologi pancasila bangsa indonesia dengan ideologi bangsa
lain?
5. Apa saja upaya yang harus di tempuh untuk mencegah runtuhnya ideology pancasila?

iv
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arti pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara

Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa nilai nilai yang terkandung
dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Nilai pancasila
dasarnya adalah nilai nilai filsafat yang mendasar yang di jadikan peraturan dan dasar dari
norma norma yang berlaku dalam Indonesia. Nilai dasar pancasila bersifat normatif dan
abstrak yang bisa di jadikan landasan dalam kegiatan bernegara. Pancasila sebagai dasar
Negara berarti pancasila di jadikan sebagai pedoman dalam penyelenggarakan segala
norma- norma hukum dan dalam penyelenggarakan Negara.

Pada masa sekarang perlu di adakan tentang penegasan dan mengembalikan kembali
kedudukan pancasila sebagai dasar negara,dan ini merupakan hal yang sangat penting
karena sudah terlalu banyak terjadi kesalahan penafsiran tentang pancasila sebagai dasar
Negara.dan penafsiran itu menyatakan bahwa pancasila bukan sebagai dasar Negara tetapi
pancasila sebagai alat kekuasaan yang dapat mengendalikan semua apapun yang di lakukan
di negara Indonesia.

Menurut Dr.Koentowijoyo dalam tulisanya mengenai radikalisasi pancasila (1998)


bahwasanya pancasila perlu di berikan ruh yang baru sehingga pancasila dapat bergerak
menjadi kekuatan yang menggerakkan sejarah.dari hal ini kita sudah membawa
bahwasanya telah banyaknya penyelewengan terhadap makna dan tujuan pancasila sebagai
dasar Negara dalam masa Orde baru maupun Orde lama.dan sebagai generasi penerus kami
setuju terhadap tulisan Dr.koentowijoyo bahwasanya kalau pancasila di berikan ruh yang
baru pancasila bias kembali lagi sesuai dengan jati dirinya yang di jadikan sebagai dasar
Negara dan menyelenggarakan visi dari kenegaraan.dan kesalahan kesalahan dari
pemahaman pancasila bisa di selesaikan tanpa ada kejanggalan. Nilai nilai dasar pancasila
di Indonesia belum bersifat yang kongkrit sesuai dengan keinginan kita bersama.sebagai
nilai yang bersifat abstrak pancasila harus bersifat kongkrit dan upaya pancasila agar
bersifat kongkrit yaitu menjadikan nilai nilai dasar pancasila sebagai norma dasar dan
sumber normative bagi penyusunan hukum Negara Indonesia yang positive bagi Negara.

Menurut Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang di kemukakan dalam pembukaan,
bahwasanya pancasila dapat di jadikan sebagai dasar dasar Negara yang melingkup :

1. Norma dasar Negara


2. Staat fundamental norm

1
3. Norma pertama
4. Pokok kaidah Negara yang fundamental
5. Cita hukum (Rechtsidee)

Dalam Undang Undang sudah menjelaskan bahwsanya pancasila sebagai dasar Negara
yang dapat di simpulkan bahwasanya pancasila berkedudukan sebagai dasar Negara yang
menjadi sumber, landasan norma, serta memberikan fungsi konstitutif dan regulative bagi
penyusunan hokum-hokum Negara.

2.2 Nilai-nilai pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara

Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan


dan Keadilan. Inilah nilai dasar untuk kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan
kemasyarakatan. Nilai Pancasila tergolong nilai kerohanian yang didalamnya terselip nilai
lainnya secara lengkap dan harmonis, baik nilai nilai vital,material, nilai
kebenaran(kenyataan) , nilai etis, nilai estetis, maupun nilai religius.

Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi sendiri bersifat objektif dan subjektif.

Nilai-nilai Pancasila yang bersifat objektif maksudnya:

 Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri mempunyai makna yang ter-dalam.
 Pancasila yang tersimpan dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang
mendasar.
 Inti dari nilai Pancasila akan terus ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Sedangkan nilai-nilai Pancasila yang bersifat subjektif menjelaskan bahwa keberadaan


nilai-nilai Pancasila bergantung pada bangsa Indonesia sendiri. Dapat dijelaskan sebab:

 Nilai-nilai Pancasila itu timbul dari bangsa Indonesia.


 Nilai-nilai Pancasila di dalamnya memuat nilai- nilai kerohanian.
 Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia.
 Nilai-nilai Pancasila di dalamnya merupakan nilai yang digali , tumbuh dan berkembang
dari budaya bangsa Indonesia

Pancasila sebagai sumber nilai mengharuskan UUD memuat isi yang mewajibkan
pemerintah, penyelenggara Negara termasuk juga pengurus partai dan golongan fungsional
untuk menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang cita-cita moral rakyat
yang luhur.

2
2.3 Perbandingan ideologi pancasila dengan ideology Negara lain
Perbedaan Ideologi pancasila dengan ideologi lainnya

1. Ideologi Komunis -Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia. Komunisme sebagai
anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan sebagai Prinsip
semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara
merata.yang paling utama pula Komunis sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya
sehingga Komunis juga disebut anti liberalisme.Parahnya Komunis sangat membatasi
agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang
berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata.
Ideologi Komunis bersifat absolutisasi dan determinisme, karena memberi perhatian yang
sangat besar kepada kolektivitas atau masyarakat, kebebasan individu, hak milik pribadi
tidak diberi tempat dalam Negara Komunis. Manusia dianggap sebagai “sekrup” dalam
sebuah kolektivitas.
2. Ideologi Liberal Ajaran liberal bertitik tolak dari paham individualisme (perorangan) yang
mendasarkan hak dan kebebasan individu, yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak
dapat di ganggu siapapuun. Paham liberalisme tidak sesuai dengan pancasila yang
memandang manusia sebagai makhluk pribadi dan sekaligus makhluk sosial, sehingga
dalam kehidupan bermasyarakat wajib menyelaraskan kepentingan pribadinya dengan
kewajibannnya terhadap masyarakat. Pancasila adalah paham integralistik atau
kekeluargaan sehingga menolak individualisme.
3. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki berbagai perbedaan dengan sistem
ideologi liberal dan komunis. Pancasila mengakui dan melindungi baik hak individu
maupun masyarakat baik dibidang ekonomi maupun dibidang politik. Dengan demikian
ideologi kita mengakui secara selaras baik kolektif maupun individualisme. Demokrasi
yang dikembangkan bukan semata politik seperti ideologi komunis tapi juga ekonomi
dalam sistem liberal dasar perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaan namun
kebebasan individu untuk berusaha sedangkan dalam sistem komunis negara yang
mendominasi bukan warga negara.

Berdasarkan latar belakang, pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan


sebagaiberikut:
Ideologi Pancasila yang merupakan ideologi negara dan dasar negara, mempumyai
kedudukan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila
merupakan dasar bagi semua peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia.
Selain itu, Pancasila menjadi dasar bagi perilaku aparatur negara dan pemerintah Indonesia.
Sebagai sarana persatuan bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai pengikat seluruh
bangsa dalam bidang ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan
230 juta penduduk Indonesia. Fungsi Pancasila yang demikian, menyebabkan bangsa

3
Indonesia memerlukan keberadaan ideologi ini demi kelangsungan hidup bangsa dan
negara kesatuan republik Indonesia.

Ideologi asing seperti Liberalis, Komunis, Sosialis tidak cocok diterapkan di Indonesia
karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

2.4 Upaya yang harus di tempuh untuk mencegah runtuhnya ideology


pancasila

Pancasila menurut Ensiklopedia adalah dasar atau ideologi bangsa Indonesia. Pancasila
berasal dari dua kata. Kata pertama yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.
Pancasila merupakan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam bertindak dan berperilaku,agar
nantinya mampu mencapai sebuah kesejahteraan dan kemakmuran.Nilai-nilai pancasila
perlu diajarkan dan ditanamkan sejak dini agar nantinya nilai tersebut dapat dihayati dan
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Akhir-akhir ini, nila-nilai pancasila sudah tidak dihiraukan dan sudah diabaikan oleh
masyarakat termasuk generasi muda didalamnya. Nilai pancasila yang seharusnya menjadi
pandangan hidup, dasar Negara, dan pemersatu Negara yang majemuk sekarang sudah
terbengkalai tiada arti. Banyak masyarakat yang tidak mementingkan Pancasila, sehingga
norma, dan bahkan moral bangsa ini sudah mulai memudar. Hal ini terlihat dari maraknya
kejadian-kejadian yang bertentangan dengan nilai Pancasila yang melanda Indonesia.
Seperti contohnya pembunuhan, pemerkosaan, tawuran, curanmor.

Hal-hal diatas tersebut banyak dilakukan oleh remaja atau kaum muda Indonesia. Kaum
muda yang merupakan calon tulang punggung dan penerus bangsa malah melakukan hal
yang bertentangan dengan pancasila. Generasi akan kehilangan fungsinya sebagai penerus
bangsa jika hal ini terus berlangsung.

Penyebab memudarnya nilai pancasila di kalangan remaja ialah adanya globalisasi.


Dengan adanya globalisasi, maka generasi muda dengan mudah dan cepat mendapatkan
segala informasi dari seluruh dunia. Informasi tersebut termasuk kebudayaan dan cara
hidup manusia dari berbagai belahan dunia. Dan karena kurangnya pengetahuan dan
bimbingan, kerap kali remaja tidak mampu menyaring informasi yang mereka dapat. Dan
kebanyakan remaja tidak berpikir panjang. Mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang
berbau barat itu keren dan dijadikan panutan. Padahal budaya barat sangat tidak sesuai dan
berbeda dengan budaya Indonesia. Misalnya budaya mengenakan pakaian, kesopanan, cara
hidup, dan lain-lain. Perbedaan tersebut yang menyebabkan terjadinya penyimpangan-
penyimpangan di atas.

4
Hal ini jika diteruskan pasti akan menjadikan bangsa Indonesia semakin mengalami
keterpurukan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.
Yang pertama, dari dalam diri kita sendiri. Yaitu kita sebagai kaum muda harus mampu
berpegang teguh dengan kepribadian dan identitas kita, sebagai warga Indonesia. Jangan
mudah terpengaruh dengan hal-hal baru yang belum tentu sesuai dengan budaya kita.

Kemudian setelah kita memulai dari diri kita sendiri, barulah pihak kedua dapat
membantu. Misalnya dengan menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan generasi
muda. Dengan adanya motivasi asas pembinaan dan pembangunan generasi muda,
diharapkan generasi muda mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dan diharapkan mampu memainkan dan menjalankan peran yang penting dalam
masa depan, dan mampu membawa Indonesia kea rah yang lebih baik.

5
BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Arti pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Indonesia


Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Menurut tanggapan pak nichi valentino
Idelogi yang kita miliki di cetuskan oleh founding father kita, ideologi pancasila itu
sendiri adalah ideology yang di bangun berdasarkan pemahaman konsep-konsep baik secara
kultur atau social budaya masyarakat Indonesia dan berkaitan juga dengan nilai norma-
norma agama kepada setiap pemeluknya,jadi artinya pancasila sendiri adalah sebagai suatu
perwujudan atau penjelmaan dari segala semua aspek tentang sisi kemanusian, itu
merupakan salah satu konsep ideologi pancasila.
Adapun tambahan dari kelompok kami
bahwa Sebagai ideologi suatu bangsa yang menjadi pandangan dan pegangan hidup
masyarakatnya, Pancasila haruslah bersifat universal mencakup segala macam nilai-nilai
sosial dan budaya Indonesia serta menjadi orientasi dalam hidup oleh seluruh
masyarakatnya. Sebagai ideologi bangsa, maka keberadaannya selalu diimplementasikan
ke dalam perilaku kehidupan dalam rangka berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kalau
dikaji dari butir-butir kelima sila dalam ideologi Pancasila tersebut, sebenarnya sudah
mencakup gambaran pembentukan karakter manusia Indonesia yang ideal, sebagai mana
yang diharapkan para penggali dari pancasila itu sendiri. Gambaran pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya itu, dapat kita diilustrasikan Pada sila pertama tersirat bagaimana
manusia Indonesia berhubungan dengan Tuhannya atau kepercayaannya. Pada sila kedua
tergambar bagaimana manusia Indonesia harus bersikap hidup dengan orang lain
sebagaimana layaknya manusia yang punya pikiran dan ahklak hingga dia bisa bersikap
sebagai mahkluk yang tertinggi dibandingkan dengan mahkluk lainnya yaitu binatang. Sila
ketiga menerangkan bagaiama manusia Indonesia menciptakan suatu pandangan betapa
pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa dari pada bercerai berai seperti pada pepatah
bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh. Sila keempat telah menegaskan bagaimana
manusia Indonesia mengimplementasikan cara bersikap dan berpendapat serta memutuskan
sesuatu menyangkut kepentingan umum secara bijak demi kelangsungan kehidupan
6
berdemokrasi yang terlindungi antara menyuarakan hak dan kewajibannya berimbang
dalam mengimplementasikannya.
Pada sila kelima dijabarkan bagaimana manusia Indonesia mewujudkan suatu keadilan
dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia itu sendiri. Dari penjabaran kelima sila
tersebut di atas, maka sudah sepantasnya bahwa Pancasila beserta kelima silanya itu layak
dijadikan sebagai pandangan dan pegangan hidup serta dijadikan sebagai pembimbing
dalam menciptakan kerangka berpikir untuk menjalankan roda demokratisasi dan
diimplementasikan dalam segala macam praktik kehidupan menyangkut berbangsa,
Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya setiap
warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Siapa saja yang melangggar
Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni hukum yang berlaku
di Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksi-
sanksi hukum.

3.2 Nilai-nilai pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara dalam potret
kehidupan bermasyarakat
Menurut tanggapan pak nichi valentino
Saya melihat bahwa kondisi hari ini kita berbicara tentang nilai-nilai norma agama
(anggaplah bahwa salah satu pointnya norma agama) masyarakat Indonesia sudah mulai
jauh tentang persoalan memahami etika,tata cara,itu sudah di ajarkan dalam setiap agama
kita bahwa dalam persoalan-persoalan yang berhubungan dengan manusia, berhubung
agama saya muslim saya berbicara tentang hablum ninannas saya belum bicara tentang
hablum minallah.
Dalam hubungan suatu manusia sudah kita lupakan dari setiap ajaran agama, di
anjurkan itu dan saya selalu bilang bahwa bagaimana kita itu memperlakukan teman,orang
yang lebih tua dari kita dengan baik jadi dapat kita ketauhi bahwa semua nilai-nilai itu
sudah di lupakan dalam pandangan ideology pancasila.
Adapun tambahan dari kelompok kami
Nilai nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan

7
kewarganegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai-nilai pancasila tergolong nilai
kerohanian yang di dalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis,
baik nilai material, vital, kebenaran, atau kenyataan. Estetis, estis maupun religius. Nilai-
nilai Pancasila bersibat obyektif dan subyektif, artinya hakikat nilai-nilai pancasila bersifat
universal atau berlaku dimanapun, sehingga dapat diterapkan di negara lain.
3.3 Kelemahan dan kelebihan ideology pancasila
Menurut pendapat pak nichi valentino
Kelebihan ideology pancasila
 Lebih banyak mengutamakan musyawarah mufakat
 Selalu mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan individu
 Dapat melengkapi atau mengkomplekskan dari berbagai ideology yang ada di
berbagai Negara
Kelemahan ideology pancasila
 Memberi kesempatan kebebasan kepada rakyat yang pada akhirnya berujung dalam
perbuatan yang anarkis
 Sangan sulit kita jumpai sisi kelemahan dari ideology ini
Adapun tambahan dari kelompok kami
Kelebihan dari ideology pancasila
 Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology
 Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.
 Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah
sehingga tidak mengorbankan rakyat.
 Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman.
Kelemahan dari ideology pancasila
 Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda
3.4 Perbandingan ideologi pancasila dengan ideologi bangsa lain
Menurut tanggapan pak nichi valentino
Ideologi-ideologi seperti komunisme,sosialisme,liberalisme,fasisme kalo saya
bandingkan dengan ideology pancasila, itu menerapkan prinsip musyawarah
mufakat,sedangkan ideology yang lain kecuali pancasila tidak menerapkan yang namanya
prinsip musyawarah mufakat seperti pada ideology pancasila,tetapi ideology-ideology yang
lain itu menerapkan system voting nah kondisi inilah yang menyebabkan perbedaan dari

8
ideology tersebut,Jadi dapat di simpulkan bahwa ideology pancasila ini mampu
mengkomplekskan ideology-ideologi dari Negara lain.
Adapun tambahan dari kelompok kami
Bahwa banyak sekali sampel yang dapat kita bandingkan dengan ideology lain yaitu
dari segi persamaan dan perbedaan dari beberapa ideology yang ada antara lain:

 Ideologi Pancasila dan Liberalisme


Penganut ideology liberalisme (Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Italia, Kanada
dan Prancis.)

Persamaan dalam kedua ideologi diatas adalah, keduanya sama-sama menganut


sistem demokrasi, di mana semua orang berhak menyuarakan pendapatnya.
Perbedaannya dapat dilihat dari tabel berikut:

PANCASILA LIBERALISME

 Kepemilikan individu dibatasi  Kepemilikan individu tidak


pada kepentingan yang tidak dibatasi sama sekali.
menjadi hajat hidup orang  Aspek pemerintah dan
banyak. keagamaan dilarang untuk
 Bercampurnya kepemerintahan dicampuradukkan.
dengan aspek agama.  Penolakan terhadap
 Masih adanya pembatasan oleh pembatasan oleh pemerintah
pemerintah dan agama. dan agama.

 Ideologi pancasila dan fasisme


Penganut ideologi fasisme (Itali dan Jerman.)

PANCASILA FASISME

 Kekuasaan tertinggi di tangan rakyat.  Kekuasaan tertinggi di tangan


 Pendekatan peraturan sesuai dengan pemerintahan (negara) yang
jenis peraturan dan sasarannya. berkuasa saat itu.
 Pemerintah mengatur rakyat pada hal-  Peraturan diberikan secara
hal umum saja, sisanya diatur oleh intimidatif agar dipatuhi.
nilai dan norma  Pemerintah mengatur segala

9
P  Pemerintahan yang demokratis yang boleh dan tidak boleh
e dilakukan oleh rakyat.
r  Pemerintahan yang otoriter.
bedaannya dapat dilihat dari tabel berikut:

 Ideologi pancasila dan Sosialisme


Penganut ideologi Sosialisme (Inggris, Norwegia, Denmark, Swedia, Belanda,
Belgia, Australia, Selandia Baru .)

Persamaan dalam kedua ideologi diatas adalah, kedua beberapa negara penganut
paham sosialisme masih menganut sistem demokrasi dalam pemerintahan mereka.

Perbedaannya dapat dilihat dari tabel berikut:


PANCASILA SOSIALISME

 Hak milik pribadi dan negara  Penghapusan sebagian besar


dipisahkan dengan jelas dan hak milik pribadi dan negara
diperbolehkan sesuai peraturan. menjadi hak milik bersama.
 Menimbulkan adanya kelas dalam  Terciptanya negara tanpa kelas
masyarakat dengan penanganan
masing-masing.

3.5 Upaya yang harus kita tempuh untuk mencegah runtuhnya ideologi
pancasila
Menurut tanggapan pak niche valentino
Menurut saya ada beberapa upaya yang harus kita lakukan untuk mencegah
runtuhnya ideologi pancasila yaitu:

1. Saling menghormati antara suku, agama, dan lain-lain. Seperti yang kita ketahui
banyak terjadi persoalan-persoalan agama, hal-hal seperti itu yang dapat meyebabkan
runtuhnya ideologi pancasila.

10
2. Saling sayang menyayangi dan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Persoalan
ini dalam kenyataan hidup kita bahwa suatu yang cantumkan di atas dipraktekan
dalam kehidupan bermasyarakat.
Adapun tambahan dari kelompok kami

upaya yang harus kita lakukan untuk mencegah runtuhnya ideologi pancasila
adalah melalui efektivitas pembinaan kebangsaan melalui pembentukan sikap
nasionalisme. Sikap nasionalisme sebagai sikap mental dan menempatkan kesetiaan
tertinggi pada negara, menjaga nilai-nilai luhur, dan memelihara unsur-unsur identitas
nasional. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana pembinaan
semangat nasionalisme harus dapat diefektifkan, sebagaimana disebutkan dalam pasal
3 Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional yaitu “untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat”.
Dengan ini, sikap nasionalisme akan dapat dijadikan sebagai pembentukan sikap dan
mental bangsa dalam mempertahankan jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.

Menyadari akan tantangan perubahan, baik lokal, nasional, maupun global


semakin berat, Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan mampu menumbuhkan
sikap mental cerdas, penuh tanggung jawab dari mahasiswa untuk mampu
memahami, menganalisis, serta menjawab berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat, bangsa dan negara secara tepat, rasional, konsisten, berkelanjutan serta
menjadi warga negara yang tahu hak dan kewajibannya menguasai iptek serta dapat
menemukan jati dirinya, dan dapat mewujudkan kehidupan yang demokratis,
berkeadilan, dan berkemanusiaan.

Dengan kata lain secara konseptual, Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya


mengembangkan warga negara yang memiliki lima ciri utama, yaitu jati diri,
kebebasan untuk menikmati hak tertentu, pemenuhan kewajiban-kewajiban terkait,
tingkat minat dan keterlibatan dalam urusan publik, dan pemilikan nilai-nilai dasar
kemasyarakatan. Karakteristik tersebut menuntut adanya upaya pengembangan
kurikulum dan pembelajaran.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan


sangat membantu dalam mengembangkan kompetensi kewarganegaraan di era global,
baik dalam kajian disiplin ilmu, kurikulum, dan pembelajaran. Pendidikan
kewarganegaraan akan dapat memberikan kekuatan dan berfungsi untuk memecahkan
berbagai masalah dalam mempertahankan kedaulatan bangsa. Selain itu, kita sebagai
masyarakat yang cinta akan bangsa dan negara Indonesia harus mampu
mempertahankan nilai dan prinsip dengan menjaga identitas nasional bangsa yang
semakin terkikis oleh arus globalisasi.

11
BAB 4

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan negara Indonesia itu sangat penting.Karena
Ideologi merupakan alat yang paling ampuh untuk menciptakan negara Indonesia
yang kokoh, bermartabat dan berbudaya tinggi.
Tanpa Ideologi bangsa akan rapuh dan hilang jati dirinya. Pancasila sebagai
sumber nilai menunjukkan identitas bangsa Indonesia yang memiliki nilai-nilai
kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bahwa denganPancasila bangsa
Indonesia menolak segala bentuk penindasan, penjajahan darisatu bangsa terhadap
bangsa yang lain. Ideologi bangsa Indonesia itu adalah Pancasila.
Indonesia mempunyai Ideologi Pancasila diharapkan mampu untuk membawa
bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih bagus dari sekarang. Ideologi juga
diharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran bangsa. Setiap pengambilan
keputusan harus berdasarkan ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila. Supaya dalam
pengambilan keputusan keputusan tidak keluar dari aturan dan kaidah negara
Indonesia.
Tidak hanya negara yang menganut ideologi Pancasila, tetapi juga masyarakat
Indonesia, masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku juga harus berpedoman teguh
pada ideologi Pancasila supaya cita-cita yang diharapkan oleh masyarakat tersebut
dapat terwujud dengan benar
4.2 Saran
Dalam makalah ini kami berkeinginan supaya makalah ini bermanfaat bagi
pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideology bangsa
dan Negara.

12
Daftar Pustaka

http://wittalistiya.blogspot.com/2011/04/ pengertian pancasila-sebagai-ideologi-bangsa-dan.html


http://suhardiman2.blogspot.com/2011/11/fungsi-pokok-pancasila-sebagai-
dasar.htmlhttp://pancasila.univpancasila.ac.id/?p=343
http://smpn1ciemas.sch.id/materi/40-pendidikan-kewarganegaraan/107-fungsi- fungsi -pancasila-
sebagai-ideologi.htmlhttp://ilmugreen.blogspot.com/2012/07/pancasila-sebagai-dasar-dan-
ideologi.html
http://www.slideshare.net/suradi46/pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-ideologi-
nasionalhttp://www.anneahira.com/ideologi-pancasila.htm

13
Lampiran-Lampiran

14
15

Anda mungkin juga menyukai