Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI UNDANG-UNDANG


DASAR 1945 DALAM HUKUM NASIONAL

Disusun Oleh:
Nama :M.Rusydan Fathurahman
Kelas :VII A

MTs.Persis 68 Warudoyong
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas hadirat Allah SWT yang


Telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah PPKn
Tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan
Kepada guru pembimbing yang selalu memberikan
Dukungan dan bimbingannya
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi
Nilai tugas PPKn . Tak hanya itu, kami juga berharap
Makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada
Khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun
Demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini
Masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat
Mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan
Makalah ini. Akhir kata, kami berharap semoga makalah PPKn ini bisa
Memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi
Kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih
Kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini

Hingga akhir. Sukabumi,27Agustus2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................3
C. TUJUAN.......................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5

BAB III PENUTUPAN..........................................................................................................6

A. KESIMPULAN..........................................................................................................7
B. SARAN......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9

LAMPIRAN.........................................................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terciptanya suatu keadilan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh sebuah
bangsa termasuk bangsa Indonesia. Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia
bukan keadilan yang diperuntukkan oleh sekelompok orang saja atau penguasa, namun
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Keadilan yang menjadi dambaan seluruh umat manusia diharapkan mampu memberi
jaminan keadilan bagi seluruh warga negara. Jaminan keadilan yang diberikan oleh
pemerintah berupa dasar negara, undang- undang dasar, dan peraturan perundang-
undangan. Seperti jaminan keadilan yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5, Keadilan
Sosial bagi Seluruh rakyat Indonesia.
Berpedoman pada sila tersebut, bangsa Indonesia ingin mewujudkan keadilan yang
merata bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah nusantara.
Keadilan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya pada bidang tertentu
saja, akan tetapi seluruh bidang yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial dan
budaya, serta pertahanan dan keamanan. Keadilan sosial dapat diwujudkan melalui
pembangunan di segala bidang.
Keadilan akan tampak apabila hasil pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat
Indonesia. Artinya bahwa pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah harus dapat
dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan mampu menjamin kesejahteraan
bersama sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di dalam
Makalah ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana sistem hukum di Indonesia?
Bagaimana sistem peradilan di Indonesia

C. Tujuan

Sebagaimana yang telah di uraikan sebelumnya, berdasarkan latar belakangdan rumusan


masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1)untuk mengetahui arti dari Hukum Nasional
2)Untuk mengetahui rumusan masalah dari Hukum nasional
3)Untuk membahas cara penyelesaian masalah atau soal dengan menggunakanrumus yang
terdapat pada makalah ini.
BAB II PEMBAHASAN

Undang-Undang Dasar 1945 digunakan sebagai dasar hukum perundang-undangan yang


lainnya. Sejak 18 Agustus 1945, UUD 1945 sudah diresmikan sebagai dasar hukum yang
berlaku hingga saat ini. Baik dari bagian pembukaan hingga bagian pasal-pasal, UUD 1945
mengatur kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam sistem perundang-undangan, Undang-
undang Dasar 1945 menempati posisi yang tertinggi di Indonesia. Artinya, segala
peraturan perundangan di bawah UUD 1945, tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945.
Kedudukan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Sistem Hukum Indonesia
Lalu, bagaimana dengan kedudukan, sifat, dan fungsi UUD 1945 bagi Indonesia?
jawabannya dari penjelasan berikut ini.
Kedudukan Undang-Undang Dasar 1945
Adapun dua kedudukan Undang-Undang Dasar 1945 pada sistem hukum di Indonesia,
yaitu sebagai hukum dasar tertulis paling tinggi dan norma hukum tertinggi.
Undang-Undang Dasar 1945 bersifat tertulis, artinya merupakan suatu hukum yang
mengikat pemerintah dan setiap warga negara.
Fungsi Undang-Undang Dasar 1945 sebagai hukum dasar tertulis, yaitu untuk mengatur
jalannya pemerintahan negara.
Hukum nasional adalah peraturan hukum yang berlaku di suatu Negara yang terdiri atas
prinsip-prinsip serta peraturan yang harus ditaati oleh masyarakat pada suatu Negara
Hukum Nasional merupakan sebuah sistem hukum yang dibentuk dari proses penemuan,
pengembangan, penyesuaian dari beberapa sistem hukum yang telah ada.
Hukum Nasional di Indonesia adalah hukum yang terdiri atas campuran dari sistem hukum
agama, hukum eropa, dan hukum adat Hukum nasional adalah peraturan hukum yang
berlaku di suatu Negara yang terdiri atas prinsip-prinsip serta peraturan yang harus ditaati
oleh masyarakat pada suatu Negara Hukum Nasional merupakan sebuah sistem hukum
yang dibentuk dari proses penemuan, pengembangan, penyesuaian dari beberapa sistem
hukum yang telah ada.
Hukum Nasinonal di Indonesia adalah hukum yang terdiri atas campuran dari sistem
hukum agama, hukum eropa, dan hukum adat
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
sistem hukum nasional adalah perangkat hukum Negara yg secara teratur Saling berkaitan
Mengatur Ketertiban Jalannya Salah Satu operasional kenegaraan, sehingga Membentuk
Suatu totalitas kerja bidang hukum Secara menyeluruh Di suatu negara. Hukum dapat Di
bedakan Atau di golongkan atau di bagi menurut bentuk,Sifat,Sumber,Tempat berlaku Isi
dan cara Mempertahankannya

B. Saran

Menurut pendapat saya, pada era Globalisasi seperti sekarang, bangsa Indonesia butuh
untuk melakukan beragam perbaikan di semua bidang.
Adapun bidang dasar yang lumayan penting seperti sosial dan budaya, politik, hukum dan
bidang ekonomi. hal tersebut perlu dikerjakan supaya perubahan yang terjadi nantinya
akan menjadi lebih baik lagi. Kita pun perlu untuk menanamkan penerapan nilai-nilai
UUD 1945 serta Pancasila supaya bangsa Indonesia tetap maju tanpa meninggalkan ciri
khas dari yang telah ada.
Saya yakin jika bangsa ini akan mempunyai kehidupan yang lebih baik apabila berpegang
teguh kepada pedoman yang ada, meskipun zaman serta teknologi semakin maju

C. Daftar pustaka

a.Literatur
Barda Satjipta Rahardjo. Masalah Penegakan Hukum
. Suatu Tinjauan Sosiologis, Badan Pembinaan
Hukum Nasional Departemen Kehakiman, Jakarta, 1983.CST Kansil. Pengaruh Ilmu
Hukum dan Tata hukum Indonesia
. Balai Pustaka, Jakarta, 1989.Ishaq. Dasar-Dasar Ilmu Hukum
. Sinar Grafika, Jakarta, 2009.Mertokusumo. Penemuan hukum Sebuah Pengantar
. edisi Icetakan I, Liberti, Yogyakarta, 1996.Surat kabar Harian Suara Merdeka,
Semarang : 26 september2006.

b.Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945.Kitab Undang-Undang


Hukum Pidana (KUHP).Undang-Undang No. 18
Tahun 1999 tentang
Jasa Konstruksi .Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi .Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan AtasUndang-Undang No. 31 Tahun 1999
Tentang
PemberantasanTindak Pidana KorupsiUndang- Undang No. 1 Tahun 2004 tentang
PerbendaharaanNegara.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai