Anda di halaman 1dari 13

Menulis

Cerita Anak
dengan Riang Gembira
Ali Muakhir
Ada Apa Saja?

Mengenal Cerita Ciri-Ciri Cerita


1 2 Anak
Anak

Jenis-Jenis Unsur Menulis


3 Cerita Anak 4 Cerita Anak

Bagaimana Apa yang Tidak


5 6
Menulis Cerita Boleh?
Anak?
Tambah Nilai,
7
Yuk!
1 Mengenal Cerita Anak
Cerita anak adalah salah satu karya sastra
yang ditulis sebagai bacaan untuk anak dan
isinya sesuai dengan tingkat perkembangan
intelektual serta emosi anak.
Cerita anak bisa digunakan sebagai hiburan
maupun untuk pendidikan
2 Ciri-ciri Cerita Anak
Cerita disajikan dengan menggunakan Tokoh dalam cerita
cara pandang anak atau kacamata anak. mengandung keteladanan
yang baik.
Cerita ditampilkan secara langsung,
Bahasa mudah dipahami dan
tidak bertele-tele, dan tidak
mampu menambah
berbelit.
perkembangan bahasa anak.
Mengandung tema yang
Imajinasi masih
mendidik.
dalam jangkauan
anak-anak.
Menggunakan setting yang
ada dalam dunia anak.
3 Jenis-jenis Cerita Anak

Fantasi/Khayalan Fiksi Realis Biografi


(Dongeng) (Cerita khayalan yang (Riwayat hidup seseorang
mengandung unsur yang ditulis dengan Bahasa
kenyataan) yang sederhana)

Folklor Religi
(Cerita rakyat, legenda, (Cerita orang-orang suci, Nabi,
asal-usul, mitos yang terjadi atau ajaran keagamaan yang
di masyarakat) diubah dalam bentuk cerita yang
menarik)
4 Unsur Menulis Cerita Anak

1) Tema 2) Tokoh 3) Setting


Gagasan dasar yang dijadikan Pelaku atau aktor yang Keterangan mengenai
pijakan dalam menulis cerita mengalami peristiwa dalam ruang, waktu, dan suasana
sehingga cerita memiliki cerita yang membuat cerita yang terjadi dalam cerita.
dasar yang kuat lebih menarik

4) alur 5) Sudut Pandang


Urutan atau rangkaian Cara penulis memandang atau
peristiwa yang membentuk menempatkan dirinya dalam
sebuah cerita. sebuah cerita
5 Bagaimana Menulis Cerita Anak?
1) Tentukan Tema
2) Cari Ide Paling Cemerlang
3) Tentukan Tokoh, Setting, dan Alur
4) Buat Ringkasan Cerita
5) Cari Opening yang Membuat Pembaca Penasaran
6) Cari Ending yang Tak Terduga
7) Tulis hingga Selesai
8) Lakukan Pemeraman (barang beberapa hari)
9) Lakukan Self Editing
6 Apa Saja yang Tidak Boleh?

1 Menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras,


dan Antar Golongan)

2 Mengandung Unsur Kekerasan

3 Mengandung Unsur Pornografi

4 Mengandung unsur Rokok, Alkohol, dan


Narkoba
7 Tambah Nilai, Yuk!

Kearifan Lokal STEAM GEDSI


Kearifan lokal adalah kumpulan STEAM singkatan dari Sains GEDSI singkatan dari
nilai-nilai, norma, pengetahuan, (science), Teknologi Gender, Disabilitas, dan
dan tradisi yang terkandung dalam (technology), Teknik Inklusi Sosial.
suatu komunitas atau masyarakat (engineering), Seni (art) dan
tertentu. Kearifan lokal erat Matematika (mathematic).
kaitannya dengan kebudayaan.
Mengenal Kearifan Lokal
Kearifan lokal memiliki ciri khas etika dan nilai budaya dalam
masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi.
Kearifan lokal jika diterapkan pada Picture Book akan
menambah nilai.

Berikut ini ciri-ciri kearifan lokal:


1) Mampu bertahan dari pengaruh budaya luar.
2) Memiliki kemampuan mengakomodasi budaya luar.
3) Memiliki kemampuan mengintegrasi atau menyatukan
budaya luar dan budaya asli.
4) Memiliki kemampuan mengendalikan.
5) Memiliki kemampuan memberi arah dan petunjuk
perkembangan budaya.

Contoh: Tari Jaipong di Tatar Sunda


Mengenal STEAM
STEAM awalnya suatu konsep belajar yang mementingkan kreativitas
anak dalam memecahkan masalah, yang berkaitan dengan hal-hal
teknis atau sains.
STEAM akan mudah dipahami dan dipraktikan jika diungkapkan
dalam bentuk cerita, termasuk pada Picture Book.

Apa manfaat penerapan STEAM dalam Picture Book?


1. Mendorong Anak Berpikir Kritis
2. Mengasah Keterampilan Problem Solving
3. Memahami Teknologi
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
5. Mendorong Rasa Ingin Tahu
6. Mendorong Kerja Sama
7. Mendorong Kemampuan Komunikasi
8. Melatih Keterampilan Sosial

Contoh STEAM: Pupuk Sisa Nasi Basi


Mengenal GEDSI
GEDSI singkatan dari Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial.
GEDSI merupakan seperangkat alat analisis untuk menelaah
dampak relasi laki-laki dan perempuan serta relasi
antarentitas di dalam masyarakat pada capaian
pembangunan.
GEDSI penting diterapkan dalam Picture Book karena
menjadi landasan penting untuk mencapai target
pembangunan berkelanjutan keempat, yaitu: memastikan
pendidikan berkualitas yang setara dan mempromosikan
kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.

Contoh: Aku Sayang Kakak (Picture Book yang


menceritakan seorang kakak yang disabilitas)
Terima
Kasih
Semoga mudah dipahami dan
bisa dipraktikkan dengan
Maksimal.

Anda mungkin juga menyukai