Di susun oleh :
Widia
Kompetensi Dasar
akan tertarik untuk belajar membacanya sendiri sejak kecil. Dengan begitu,
anak akan menjadi gemar membaca sejak kecil, dan ketika anak
membiasakan budaya membaca, hal ini dapat membantunya menjadi lebih
pintar di sekolah.
3. Mengembangkan imajinasi
Cerita dalam sebuah dongeng bagi anak terkadang memiliki cerita yang di
luar logika orang dewasa. Meskipun demikan, cerita-cerita seperti itulah
yang dapat membantu anak untuk meningkatkan daya imajinasinya.
Walaupun terlihat berlebihan, cerita ini bertujuan untuk membuat anak
dapat meningkatkan daya kreasinya. Biasanya, anak yang memiliki imajinasi
yang tinggi memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga dia akan lebih
cepat berkembang.
Dalam menulis kembali dongeng, ada beberapa langkah yang harus
dilakukan agar hasil tulisan kembali dongeng baik. Menurut Suharma
(2006: 57) untuk berlatih menulis kembali dongeng yang pernah dibaca
atau didengar, bisa melakukan langkah-langkah berikut :
1. Membaca atau mendengarkan kembali dongeng yang akan ditulisan
subjudul
2. Memperhatikan bagian demi bagian dongeng tersebut dari awal
sampai akhir. Mengingat-ingat urutan cerita, tokoh dongeng, dan
unsur-unsur dongeng lainnya.
3. Membayangkan adegan-adegan dalam dongeng seolah-olah terlibat di
dalamnya atau melihatnya secara langsung.
4. Mulai menuliskan kembali isi dongeng tersebut dengan memperhatikan
urutannya dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Adapun manfaat
dari dongeng bagi anak menurut Lily Alfiyatul Jannah (2013: 99-105)
antara lain:
Mengembangkan Daya Imajinasi Anak
Manfaat sebuah dongeng yang ditanamkan pada diri seorang
anak usia dini pertama kalinya berkaitan erat dengan pengembangan
daya imajinasinya. Manfaat tersebut belum sepenuhnya dapat
diambil bila anak hanya menonton dari televisi belaka. Anak dapat
membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang telah didengarnya.
Dia dapat membayangkan tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul
dari dongeng tersebut. Semakin lama, secara lambat laun dengan cara
memberikan cerita dongeng tersebut, daya rangsangan kecerdasan
anak dengan sendirinya dapat melatih kreativitas mereka