Anda di halaman 1dari 30

Nilai, Fungsi

dan Genre pada


Sastra Anak
Kelompok 2 Kelas 5P
MK KAPITA SELEKTA
BAHASA INDONESIA
Here is where your presentation begins
Nama Anggota Kelompok 2 Kelas 5P

Ni Wayan Gita Sumandari Ni Putu Martha Pebrianti


2111031066 / 03 2111031158 / 10
Peta Konsep

01 02
Nilai dan Genre
Fungsi pada pada Sastra
Sastra Anak Anak
01
Nilai dan Fungsi
Sastra Anak
KBBI menyatakan bahwa fungsi
sastra anak adalah kegunaan dari
sastra anak. Nurgiantoro (2019:37)
memandang kegunaan sastra anak
berkontribusi terhadap nilai
personal dan nilai pendidikan
1. Perkembangan Emosional 1. Eksplorasi
2. Perkembangan Intelektual 2. Perkembangan Bahasa
3. Perkembangan Imajinasi 3. Nilai Keindahan
4. Pertumbuhan Rasa Sosial 4. Wawasan Multikultural
5. Pertumbuhan Rasa Etis dan 5. Penanaman Kebiasaan
Religius Membaca
pada Sastra Anak
2. Perkembangan
1. Perkembangan Intelektual 3. Perkembangan
Emosional Anak memahami dan Imajinasi
menganalisis terjadinya
Melalui cerita, anak peristiwa dalam cerita Anak mampu
dapat merasakan dan atau mempertanyakan mengembangkan
menempatkan alasan tindakan- pemikiran lebih luas
berbagai emosi seperti tindakan tokoh. dari apa yang pernah
senang, sedih, marah, dilihat, dibayangkan,
takut dsb. diraba dengan
membaca cerita
5. Pertumbuhan Rasa
Etis dan Religius
4. Pertumbuhan Rasa etis dan religius adalah
terbentuknya sikap dan
Rasa Sosial tingkah laku manusia
dengan sudut pandang baik
Tokoh-tokoh pada cerita kepada Tuhan dan sesama
mencerminkan kebersamaan, manusia.
komunikasi, serta pesan-pesan
di kehidupan sosial yang dapat
menginspirasi tingkah laku
anak dalam bersosialisasi.
Fungsi Pendidikan

01 02 03
Eksplorasi Perkembangan Pengembangan
Saat membaca cerita, Bahasa Nilai Keindahan
anak dibawa menjelajah
Membaca dan menulis Pengenalan karya
ke petualangan imajinatif
karya sastra dapat sastra dapat memicu
untuk menemukan apa
menambah kompetensi bakat dan apresiasi
yang dikemukakan
bahasa, memperbanyak keindahan kepada
dalam cerita tersebut
perbendaharaan kata dan anak
mengembangkan
kreativitas.
Fungsi Pendidikan
04
Penanaman Wawasan 05
Multikultural Penanaman Kebiasaan
Dengan membaca sastra, anak
akan mengetahui budaya
Membaca
masyarakat yang ada di dalam Dengan membaca sastra, anak
cerita. Budaya tersebut sangat akan mengetahui budaya
beragam sehingga dapat masyarakat yang ada di dalam
meningkatkan kemampuan cerita. Budaya tersebut sangat
adaptasi anak. beragam sehingga dapat
meningkatkan kemampuan
adaptasi anak.
02
Genre pada
Sastra Anak
Pengertian Genre Sastra menurut
Lukens (2003:13) dan Cahyaningrum
(2012) adalah tipe / macam
/kategori / pengelompokkan karya
sastra berdasarkan atas stile,
bentuk dan isinya.
01 02 03

04 05 06
01. Buku Bergambar
Buku Bergambar adalah buku cerita yang disajikan dengan
menggunakan teks dan ilustrasi gambar

Buku Abjad Buku Berhitung Buku Bermain Cerita Bergambar


02.
Fiksi adalah karangan yang ditulis secara prosa atau bebas dengan
uraian tulisan yang relatif panjang dan mencapai banyak halaman
Fantasi adalah cerita di samping dunia realitas atau
berlawanan dengan dunia nyata karena terdapat
penyimpangan yang sulit diterima logika.

Fantasy Stories High Fantasy Science Fiction


Fiksi formula adalah jenis karya sastra fiksi yang memiliki
pola-pola tertentu yang membedakannya dengan karya lain.
Cerita yang didasarkan pada sesuatu yang nyata atau bisa
saja tidak benar-benar terjadi tetapi masih dibilang real dan
diceritakan secara masuk akal dan logika.
Fiksi sejarah merupakan cerita realistis masa lalu dan latar
waktunya masa lalu dengan kisahan waktu yang berbeda.
03.
Nonfiksi adalah cerita yang didasari data dan fakta atau hal-hal
yang benar-benar terjadi dan bukan khayalan
04. Sastra Tradisional
Sastra tradisional adalah cerita yang mentradisi atau
dikisahkan secara turun temurun secara lisan. Sastra
tradisional terdiri atas fabel, cerita rakyat, mitos,
legenda dan epos

Cerita binatang yang diwujudkan dalam


personifikasi karakter manusia. Binatang
yang dijadikan tokoh, bertindak layaknya
manusia.
04. Sastra Tradisional
Sastra tradisional adalah cerita yang mentradisi atau
dikisahkan secara turun temurun secara lisan. Sastra
tradisional terdiri atas fabel, cerita rakyat, mitos,
legenda dan epos

Cerita tradisional yang disampaikan


secara lisan dan turun temurun sehingga
selalu terdapat variasi penceritaan walau
isinya kurang lebih sama
04. Sastra Tradisional
Sastra tradisional adalah cerita yang mentradisi atau
dikisahkan secara turun temurun secara lisan. Sastra
tradisional terdiri atas fabel, cerita rakyat, mitos,
legenda dan epos

Mitos adalah cerita yang berkaitan dengan


dewa-dewa atau manusia keturunan dewa
maupun kehidupan supranatural.
04. Sastra Tradisional
Sastra tradisional adalah cerita yang mentradisi atau
dikisahkan secara turun temurun secara lisan. Sastra
tradisional terdiri atas fabel, cerita rakyat, mitos,
legenda dan epos

Cerita yang berkaitan dengan asal usul


atau asal mula terciptanya atau terjadinya
sesuatu yang berkenaan dengan kebenaran
sejarah.
04. Sastra Tradisional
Sastra tradisional adalah cerita yang mentradisi atau
dikisahkan secara turun temurun secara lisan. Sastra
tradisional terdiri atas fabel, cerita rakyat, mitos,
legenda dan epos

Epos adalah cerita panjang yang


berbentuk syair dengan pengarang yang
tidak diketahui atau anonym.
05.
Puisi adalah sebuah karya sastra
yang didalamnya terdapat
pendayagunaan unsur bahasa
untuk mencapai keindahan.
Pendayagunaan bahasa dapat
berupa permainan bunyi, diksi
dan gaya bahasa. Puisi terdiri
dari puisi naratif dan puisi
personal.
06.

Komik adalah cerita


bergambar dengan sedikit
tulisan, yang mana gambar-
gambar tersebut berbicara
sendiri. Komik dibagi menjadi
dua yaitu komik fiksi dan
komik nonfiksi
Kesimpulan

01 02
—Sesi
Pertanyaan
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai