Anda di halaman 1dari 3

CERITA RAKYAT

Cerita rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat Indonesia yang telah diwarisi secara
lisan. Cerita ini menjadi satu set dari sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang dimiliki masyarakat
Indonesia yang terus berlanjut ke generasi seterusnya melalui tradisi tutur. Cerita tersebut
umumnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang berhubungan erat dengan terjadinya suatu hal
(peristiwa, kejadian, dan sebagainya). Kearifan lokal tersebut biasanya tercermin dari kesenian,
mata pencaharian, bahasa, kekerabatan, dan teknologi dan pengetahuan alam. Cerita rakyat
memiliki ciri ciri yaitu: Disampaikan secara turun-temurun, Tidak diketahui siapa yang pertama
kali membuatnya (anonim) karena berasal dari mulut ke mulut tanpa ada kaidah penulisan,
Kaya akan nilai-nilai luhur yang ingin disampaikan, Bersifat tradisional, Memiliki banyak versi
dan variasi akibat penyampaiannya yang secara lisan selama bertahun-tahun sehingga besar
kemungkinan tercampur dengan budaya baru, Mempunyai bentuk-bentuk klise dalam susunan
atau cara pengungkapkannya. Fungsi cerita rakyat dibagi menjadi empat yaitu:
Fungsi rekreatif artinya sejarah berfungsi sebagai sarana memberikan hiburan dengan dijadikan
materi sebuah filim misalnya.
fungsi edukatif adalah segala fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan, terutama koleksi
yang dikelolanya banyak membantu para pemustaka untuk belajar dan memperoleh
kemampuan dasar dalam mentransfer konsep–konsep pengetahuan, untuk mengembangkan
dirinya lebih lanjut.
Fungsi sosial adalah proses interaksi dengan lingkungan sosial yang dimulai sejak lahir dan
berakhir setelah meninggal. Anggota keluarga belajar disiplin, budaya, norma melalui interaksi
dalam keluarga sehingga individu mampu berperan di masyarakat.
Fungsi lain adalah sebagai penokohan tokoh-tokoh budaya yang berlaku pada masyarakat.
Seperti ada nya larangadan pantangan yang perlu di hindari dalam kehidupan.
Jenis jenis cerita rakyat yaitu: Mitos (mite) adalah bagian dari suatu folklor yang berupa kisah
berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta, serta dianggap benar-
benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Dalam pengertian yang lebih luas,
mitos dapat mengacu kepada cerita tradisional.
Legenda adalah Legenda adalah cerita rakyat yang berisikan tentang tokoh, peristiwa, atau
tempat tertentu yang mencampurkan fakta historis dengan mitos. Oleh karena itu, legenda
sering kali dianggap sebagai "Sejarah" kolektif.
Dongeng adalah bentuk cerita turun temurun dari nenek moyang. Kejadian pada dongeng
terkesan sebagai kejadian sungguhan. Namun, pada dasarnya dongeng adalah cerita fiktif dan
imajinatif, seperti binatang dan tumbuhan yang bisa berbicara seperti manusia.
Adapun Macam macar cerita rakyat sebagai berikut: Sage adalah cerita lama yang berhubungan
dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan, kesaktian dan keajaiban
seseorang, legenda adalah cerita rakyat yang mengisahkan terjadi suatu tempat atau benda,
Mite adalah cerita rakyat yang berhubungan dengan kepercayaan/keyakinan terhadap suatu
benda yang dianggap suci dan magis oleh masyarakat.contohnya: Jaka tarub, nyai Roro kidul,
Jenaka adalah bagian cerita rakyat yang berunsur jenaka atau lucu yang dapat membangkitkan
tawa, Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai
manusia. Parabel adalah cerita rekaan untuk menyampaikan ajaran agama, moral, atau
kebenaran umum dengan menggunakan perbandingan atau ibarat, Paralel adalah rangkaian
yang seluruh komponen atau beban listriknya dirangkai secara berderet, Cerita Bingkai adalah
sebuah tepi dekoratif yang dibuat untuk memasang, melindungi, dan memajang sebuah
gambar, foto, atau lukisan.Usur cerita rakyat terbagi menjadi 2 yaitu Unsur intrinsik cerita
rakyat dibagi dalam lima komponen, yaitu tema, alur, latar, tokohdanpenokohan, dan amanat.
Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentukataumembangun karya sastra dari
luar sastra itu sendirisepertinilai moral, sosial, agama dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai