0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai antenatal care (ANC) untuk ibu hamil yang meliputi tujuan, alat, persiapan pasien dan lingkungan, serta prosedur pemeriksaan ANC yang mencakup pengukuran, pemeriksaan fisik berbagai bagian tubuh, dan penggunaan alat seperti dopler.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai antenatal care (ANC) untuk ibu hamil yang meliputi tujuan, alat, persiapan pasien dan lingkungan, serta prosedur pemeriksaan ANC yang mencakup pengukuran, pemeriksaan fisik berbagai bagian tubuh, dan penggunaan alat seperti dopler.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai antenatal care (ANC) untuk ibu hamil yang meliputi tujuan, alat, persiapan pasien dan lingkungan, serta prosedur pemeriksaan ANC yang mencakup pengukuran, pemeriksaan fisik berbagai bagian tubuh, dan penggunaan alat seperti dopler.
Link Vidio : https://youtu.be/xXrgoRgBr1E Antenatal care adalah perawatan kepada ibu hamil yang mau melahirkan yang bertujuan untuk menghindari komplikasi pada kehamilan dan persalinan, mempersiapkan ibu pada masa nifas dan masa pemberian asi esklusif serta mengoptimalkan mental dan fisik ibu hamil Tujuannya yaitu membantu kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental, sosial ibu dan bayi Alat Yang digunakan 1. Timbangan Berat Badan 2. Bengkok 3. Stetoskop 4. Spignomanometer 5. Thermometer 6. Pen light 7. Palu reflex 8. Midline 9. Pengukur 10. Sarung tangan 11. Gell 12. Doplerr Persiapan Pasien dan Lingkungan 1. Lakukan dengan 5 S Lakukan pengenalan diri dan identifikasi pasien 2. Beri penjelasan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien 3. Jelaskan prosedur pelaksanaan 4. Minta persetujuan dari pasien dan keluarga (inform consent) 5. jaga privasi pasien Prosedur 1. Mencuci tangan 2. Pengukuran BB, TB, dan Panggul 3. Mengukur TTV 4. Pemeriksaan kepala meliputi : warna rambut, kebersihan kepala, dan apakah ada nyeri tekan pada bagian kepala 5. Pemeriksaan pada mata yaitu melihat konjungtivanya apakah anemis atau tidak 6. Pemeriksaan pada mulut yaitu apakah ada nyeri tekan atau tidak dibagian mulut, ada atau tidak peradangan pada tonsil, kebersihan mulut serta apakah ada luka atau lesi. 7. Pemeriksaan pada leher yaitu ada atau tidak lesi dan pembengkakan, ada atau tidak nyeri tekan, mintalah klien untuk menelan apakah ada nyeri pada saat menelan 8. Pemeriksaan pada dada yaitu kebersihan, bentuk payudara, ukuran payudara, apakah ada nyeri tekan, dan memeriksa putting susu apakah air susunya keluar atau tidak 9. Pemeriksaan leopold : Leopold 1/TFU Dimulai dari 3 jadi bawah tali pusat dan 3 jadi dibawah tulang process xiphoid dengan posisi klien dorsal recumbent, pengukuran TFU dilakukan dengan 3 jari di bawah tali pusat sampai ke ujung sternum dengan menggunakan metline. Leopold 2 Menentukan ekstremitas dan tulang punggung, jika teraba lebar dan keras brarti itu punggung DJJ dengan mengoleskan jell ke perut ibu lalu menggunakan dopler untuk mendengarkannya Leopold 3 Pemeriksaan kepala bayi apakah sudah masuk tulang pintu panggul atau belum Leopold 4 Untuk mengetahui kepala bayi sudah masuk ke pintu panggul ibu secara penuh atau belum, perawat berada di sisi kiri ibu dengan meraba bagian bawah perut ibu. 10. Pemeriksaan punggung yaitu melihat apakah ada kelainan seperti scoliosis ataupun lordosis serta melihat apakah ada luka atau tidak 11. Pemeriksaan anus yaitu melihat apakah ada hemoroid, luka dan kebersihan dari anus 12. Pemeriksaan genetalia melihat apakah ada infeksi atau tidak di daerah perinium, edema dan kebersihan 13. Pemeriksaan ekstremitas bawah yaitu apakah ada luka, lesi ataupun massa serta farises 14. Pemeriksaan cara berjalan ibu normal atau tidak yaitu melihat cara berjalannya apakah normal, lurus ataukah bengkok 15. Pemeriksan reflex dengan memukulkan palu reflex dibagian lutut ibu dengan respon terkejut 16. Rapikan alat-alat yang digunakan 17. Cuci tangan