Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN

KEPERAWATAN
KEHAMILAN NORMAL
(ANC)

DOSEN PEMBINGBING :
Ns. Ledia Restipa,M.Kep
Kelompok 2
Pengertian ANC

ANC adalah pengawasan sebelum persalinan terutama


ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
rahim (Guttmacher, 2013).

Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana


berupa observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu
hamil, untuk memperoleh suatu proses kehamilan dan
persalianan yang aman dan memuaskan (Handaya, 2012).
Tujuan pelayanan antenatal care (ANC), antara lain :

1. Memantau kemajuan kehamilan dan untuk memastikan kesehatan ibu dan


tumbuh kembang bayi.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik dan mental dan sosial ibu.

3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan, komplikasi yang

4. mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara umum,


kebidanan, dan pembedahan.

5. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan


bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
6. Mempersiapkan Ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif.
Standar Pelayanan Ante Natal Care ( ANC ) 14T

1. Ukur Berat badan dan Tinggi Badan ( T1 ).


2. Ukur Tekanan Darah ( T2).
3. Ukur Tinggi Fundus Uteri ( T3 )
4. Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan ( T4 )
5. Pemberian Imunisasi TT ( T5 )
6. Pemeriksaan Hb ( T6 )
7. Pemeriksaan VDRL ( Veneral Disease Research Lab. ) ( T7 )
8. Pemeriksaan Protein urine ( T8 )
9. Pemeriksaan Urine Reduksi ( T9 )
10.Perawatan Payudara ( T10 )
Pemeriksaan kehamilan :

Pemeriksaan Rontgen

Dilakukan pada kehamilan yang sudah agak lanjut karena sebelum buan ke IV
rangka janin belum tampak. Pemeriksaan rontgen dilakukan pada kondisi –
kondisi Diperlukan tanda pasti hamil Letak anak tidak dapat ditentukan dengan
jelas dengan palpasiMencari sebab dari hidraamnionUntuk menentukan
kelainan anak

Pemeriksaan USG

Kegunaannya:Diagnosis dan konfirmasi awal kehamilan, Penentuan umur


gestasi dan penafsiran ukuran fetal, Mengetahui posisi plasentaMengetahui
adanya IUFD, Mengetahui pergerakan janin dan detak jantung janin.
Asuhan keperawatan
1. Pengkajian
pengkajian pada ibu hamil dilakukan pada umumnya tetapi di tambah dengan
pemeriksaan leopord

1. Leopold 1
 Kaki klien dibengkokan pada lutut dan lipatan paha
 Pemeriksa berdiri sebelah kanan klien dan melihat ke arah muka klien
 Rahim dibawah ke tengah
 Tinggi fundus uteri ditentukanTentukan bagian apa dari anak yang terdapat dalam
fundus uteri.
 Sifat kepala ialah keras, bundar dan melenting, sifat bokong adalah lunak, kurang
bundar dan kurang melenting, pada letak lintang fundus uteri kosong.

Variasi menurut knebel : menentukan letak kepala atau bokong dengan satu tangan di
fundus dan tangan lain di atas simfisis
2. Leopold II
 Kedua tangan pindah ke samping
 Tentukan batas samping rahim kiri dan kanan
 Tentukan letak punggung anak
 Pada letak lintang, tentukan dimana letak kepala janinLeopold II untuk menentukan
dimana letaknya punggung anak dan dimana letaknya bagian-bagian kecil).

Variasi menurut poudin : menentukan letak punggung dengan satu tangan menekan di fundus

3. Leopold III
 Dipergunakan satu tangan saja
 Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari lainnya

Adakah bagian bawah masih dapat dipergunakan

Leopold III menentukan apa yang terdapat di bawah dan apakah bagian bawah anak ini sudah
atau belum terpegang
oleh pintu atas panggul)
Variasi menurut Ahlfeld : menentukan letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan tegak
di tengah perut.
4. Leopold IV :
 Pemeriksa merubah sikapnya yaitu melihat ke arah kaki si penderita.
 Dengan kedua tangan ditentukan apa yang menjadi bagian bawah.
 Ditentukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam pintu atas
panggul dan berapa masuknya bagian bawah ke dalam rongga panggul.
 Jika kita rapatkan kedua tangan akan kita dapatkan
 Kedua tangan pada pinggir kepala divergent (ukuran tebesar kepala
sudah melewati pintu atas panggul)
 Kedua tangan pada pinggir kepala convergent (ukuran terbesar kepala
belum melewati pintu atas panggul). Leopold IV untuk menentukan
bagian yang terendah danberapa masuknya bagian yang bawah ke dalam
ronggapanggul.
2. Diagnosa keperawatan
1. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika
tubuh efek dari perubahan hormone
2. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan Penekanan kandung
kemih karena pembesaran uterus.
3. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan
Kurangnya informasi.
4. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk mempertahankan kenyamanan
5. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan pembuluh
darah abdomen yang mengalirkan O2
3. Intervensi keperawatan
a. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan pada mekanika tubuh efek dari
perubahan hormone
Tujuan : Ketidaknyamanan berkurang/ hilang
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat mengidentifikasi dan mendemonstrasikan tindakan perawatan diri yang tepat
2. Ketidaknyamanan dapat dicegah dan diminimalkan

b. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan penekanan kandung kemih karena


pembesaran uterus.
Tujuan : Masalah eliminasi urin dapat teratasi
kriteria hasil :
3. Klien dapat menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan masalah
4. Klien dapat mengidentifikasi tanda / gejala yang memerlukan evaluasi/intervensi medis
5. Klien terhindar dari masalah kelebihan volume cairan dan edema pada daerah wajah dan
ekstremitas
 
c. Kurang pengetahuan: Perawatan kehamilan berhubungan dengan Kurangnya informasi.
Tujuan : menambah wawasan tentang perawatan kehamilan
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat memahami tentang perawatan kehamilan
2. Klien dapat menyebutkan tentang perawatan kehamilan
3. Klien dapat terhindar dari resiko komplikasi kehamilan

d. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan ketidakmampuan untuk mempertahankan


kenyamanan
Tujuan : masalah gangguan tidur teratasi
Kriteria hasil :
4. Klien tahu cara mengatasi gangguan istirahat tidur
5. Klien mendaptkan istirahat yang maksimal

e. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan pembuluh darah abdomen yang
mengalirkan O2
Tujuan : Pola nafas kembali normal
Kriteria Hasil :
6. Klien mengatakan sesak nafas berkurang
7. Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi pernafasan
 
4. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi keperawatan disesuaikan dengan intervensi keperawatan.

5.  EVALUASI KEPERAWATAN
a. Klien dapat mengidentifikasi dan mendemonstrasikan tindakan perawatan diri
yang tepat
b. Ketidaknyamanan dapat dicegah dan diminimalkan
c. Klien dapat menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan masalah
d. Klien dapat mengidentifikasi tanda / gejala yang memerlukan
evaluasi/intervensi medis
e. Klien terhindar dari masalah kelebihan volume cairan dan edema pada daerah
wajah dan ekstremitas
f. Klien dapat memahami tentang perawatan kehamilan
g. Klien dapat menyebutkan tentang perawatan kehamilan
h. Klien dapat terhindar dari resiko komplikasi kehamilan
i. Klien tahu cara mengatasi gangguan istirahat tidur
j. Klien mendaptkan istirahat yang maksimal
k. Klien mengatakan sesak nafas berkurang
l. Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi
pernafasan
Thanks

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai