wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
PEDOMAN REDEMONTRASI ASUHAN
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
KEPERAWATAN IBU HAMIL /ANTENATAL
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui 3/6/2023
oleh
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
Yuliana Dafroyati, S.Kep, Ns, M.Sc
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
PEDOMAN REDEMONTRASI
ASUHAN KEPERAWATAN IBU HAMIL /ANTENATAL
I. Pengkajian Keperawatan
a) Identitas Pasien (Nama, umur, alamat, agama, pekerjaan, suku bangsa suami/istri)
b) Riwayat haid ( Apakah haid teratur, siklusnya berapa hari, Apakah ada keluhan selama haid,
HPHT/HPMT., TP.
Catatan : harus tau tentang rumus mengetahui tafsiran partus :
Jika HPHT ( Januari-Maret) : rumusnya : Hari + 7; Bulan + 9 dan Tahun + 0
Jika HPHT (April dstnya) : rumus ; Hari + 7; Bulan -3; Tahun + 1
Soal :
1. HPHT seorang ibu 2 Maret 2022, kapan tafsiran partusnya?
Jawabannya : 9 -12-2022
2. HPHT seorang ibu 2 April 2021 kapan tafsiran partusnya.
Jawabanya : 9-01-2022
c) Riwayat perkawinan (Menikah/belum, Menikah berapa lama, Menikah berapa kali
d) Riwayat kehamilan lalu (Hamil berapa kali, Ada masalah dalam kehamilan)
e) Riwayat persalinan lalu (Berapa kali partus, Proses persalinannya bagaimana, Lama persalinan,
Tempat persalinan, Penolong persalinan, Masalah persalinan
f) Riwayat nifas lalu (Masalah nifas dan laktasi yang pernah dialami, Masalah bayi yang pernah
dialami, Keadaan anak
g) Riwayat KB (Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan, Masalah dengan cara tersebut, Jenis
kontrasepsi yang digunakan setelah persalinan, Jumlah anak yang direncanakan
h) Riwayat Psikologis
Rencana menyusui
1
a. Ketidak nyamanan.
b.Istirahat tidur
Adakah gangguan istirahat tidur selama kehamilan ? berapa lama ibu istirahat tidur ?
c. Hygiene prenatal
Berapa kali mandi ? berapa kali gosok gigi ? bagaimana perawatan kulitnya ?
Pergerakan.
e. Penglihatan
Adakah gangguan penglihatan ? seberapa jauh gangguan tersebut ? alat bantu apa yang
diguanakan?
f.Pendengaran
f. Cairan
g. Nutrisi
h. Eliminasi
i. Oksigensi
2
j. Seksual
j) Pemeriksaan Fisik
Periksa TTV.
Leher : pigmentasi (apakah ada peningkatan),kelenjar tiroid dan para tiroid,vena jugularis
(apakah ada pembesaran).
a. Leopold I
Tujuan :menentukan Tinggi Fundus Uteri (TFU) dan bagian janin yang teraba dalam fundus.
Cara :
3. Memulai pemeriksaan dengan meletakan kedua telapak tangan diperut pasien bagian
bawah lalu bergerak menyusur ke fundus uteri untuk menentukan TFU dan bagian apa
yang terdapat difundus :
Hasil penemuan :
3
McDonald : pengukuran Tinggi Fundus : selama trimester II dan III sbb :
Tinggi fundus (cm) x 2/7 (atau + 3,5) = durasi kehamilan dalam bulan.
4
b. Leopold II
Tujuan : Menentukan letak punggung janin dan bagian-bagian terkecil dari janin.
Cara :
Hasil penemuan :
1. Letak punggung : permukaaanya keras, dan lebar, dan jika menemukan tangan atau kaki
merupakan bagian bagian terkecil dari bayi, jika punggung janin berada pada sisi kanan
ibu, dikatakan punggung kanan pun sebaliknya punggung kiri.
Gambar Leopold II
c. Leopold III
Tujuan :menentukan bagian terbawah janin dan apakah bagian bawah tersebut terpegang
(masuk PAP/belum)
Cara :
2. Melakukan pemeriksaan dengan meletakan satu tangan (non dominan) di bagian fundus
dan tangan yang satunnya meraba pada bagian simpisis sambil meminta pasien untuk
menarik napas dalam.
Hasil penemuan :
1. Presentasi kepala :Kepala:Keras,bulat.
2. Bokong :lunak,tidak bulat
3. Lintang : simfisis pubis terasa kosong
5
Pemeriksaan ini dilakukan dengan hati-hati oleh karena dapat menyebabkan perasaan tak
nyaman bagi pasien. Bagian terndah janin dicekap diantara ibu jari dan telunjuk tangan
kanan.ditentukan apa yang menjadi bagian terendah janin dan ditentukan apakah sudah
mengalami engagemen atau belum.
d. Leopold IV
Gambar Leopold IV :
6
(3). Eksremitas :varises,oedem,reflek patella.
k) Pemeriksaan penunjang
Urine
Darah : Hb,Ht,Gol Darah
Faeces
USG
Pap Smear dan kultur getah serviks
Trimester 1
Setelah perawat mengidentifikasi kondisi ibu hamil pada trimester pertama melalui tahap pengkajian,
maka kemungkinan akan dapat ditemukan beberapa diagnosa keperawatan anatara lain :
Ansietas yang berhubungan dengan kekhawatiran terhadap diri sendiri, perubahan fisik selama
hamil, rasa tidak nyaman pada awal kehamilan.
Perubahna nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan morning sicknes.
Perubahan pola seksual yang berhubungan dengan rasa kurang nyaman pada awal kehamilan, rasa
takut bahwa senggama akan mencederai janin.
Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan respon keluarga terhadap diagnosis
kehamilan.
Defisit pengetahuan yang berhubungan peran diri pada penatalaksanaan kesehatan dan kehamilan.
Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan nutrisi yang tidak
ade kuat
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal,
dimanifestasikan dengan : keluhan-keluhan, gelisah, perubahan tonus otot.
Resiko cedera terhadap janin berhubungan dengan ibu malnutrisi, terpajan agen infeksius, adanya
kelainan genetik.
Resiko kurang volume cairan tubuh berhubungan dengan gangguan intake dan atau kehilangan
cairan yang berlebih (muntah), peningkatan kebutuhan cairan.
Trimester 2
7
Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (mis. kehamilan)
Gangguan citra tubuh yang berhubungan dengan perubahan anatomi dan fisiologi kehamilan.
Perubahan dalam pemeliharaan kesehatan yang berhubungan dengan deficit pengetahuan tentang
tindakan perawatan diri istirahat dan relaksasi, hygiene personal.
Nyeri yang berhubungan dengan keluhan-keluhan (rasa tidak nyaman selama masa hamil)
Risiko tinggi terhadap cedera yang berhubungan dengan kurangnya pemakaian alat pengaman
selama dalam perjalanan, pemajanan bahan kimia yang berbahaya.
Perubahan proses keluarga yang berhubungan dengan kurangnya pemahaman yang terjadi pada
kehamilan trimester kedua, perubahanhubungan seksual.
Ansietas yangberhubungan dengan rasa tidak nyaman selama hamil, perubahan dinamika keluarga,
kesejahteraan janin.
Trimester 3
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan peningkatan berat badan, keletihan dan dispnea
sekunder akibat penekanan uterus yang membesar pada diafragma dan peningkatan volume
darah.
8
III. Pererncanaan Keperawatan (contoh)
9
Temani pasien untuk yang tidak diketahui, atau
mengurangi kecemasan , jika menganggap hal yang
memungkinkan buruk berkenan dengan
Pahami situasi yang membuat keadaan bayi.
anxietas
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Gunakan pedekatan yang tenang
dan meyakinkan
Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
Diskusikan
perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang
3.Edukasi
Jelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin dialami
Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
Anjurkan keluarga untuk tetap
10
bersama pasien, jika perlu
Anjurkan melakukan kegiatan
yang tidak kompetitif, sesuai
kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan, untuk
mengurangi ketegangan
Latih penggunaan mekanisme
pertahanan diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
4.Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat anti
anxietas, jika perlu
2. KODE SDKI: D. KODE SLKI:L.03030 KODE SIKI: I.03119 Untuk mengetahui status
Perubahan nutrisi kurang Setelah dilakukan asuhan keperawatan MANAGEMEN NUTRISI nutrisi
dari kebutuhan tubuh b.d 1x24 jam diharapkan nafsu makan pasien 1.Observasi Untuk mengetahui
morning sicknes membaik dengan kriteria hasil: Identifikasi status nutrisi indentifikasi alergi
1. Frekuensi makan membaik (5) Identifikasi alergi dan intoleransi makanan dan intoleransi
2. Nafsu makan membaik (5) makanan makanan
11
3. Porsi makanan yang dihabiskan Identifikasi makanan yang Untuk memonitor berat
meningkat disukai badan
Identifikasi kebutuhan kalori dan Untuk memonitor asupan
jenis nutrient makanan
Identifikasi perlunya
penggunaan selang nasogastrik
Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium
2.Terapeutik
Lakukan oral hygiene sebelum
makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman
diet (mis. Piramida makanan)
Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
Berikan makan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
12
Berikan suplemen makanan, jika
perlu
Hentikan pemberian makan
melalui selang nasigastrik jika
asupan oral dapat ditoleransi
3.Edukasi
Anjurkan posisi duduk, jika
mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan
4.Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis. Pereda
nyeri, antiemetik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu
13
IV. Pelaksanaan Keperawatan (contoh)
Trimester 1
No Hari/tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Implementasi
1 Rabu 16 Februari Gangguan rasa nyaman 1. Melakukan tindakan
20222 berhubungan dengan Identifikasi penurunan
adaptasi kehamilan tingkat energi,
(SDKI : D.0074) ketidakmampuan
berkonsentrasi, atau gejala
lain yang menganggu
kemampuan kognitif
2. Identifikasi teknik
relaksasi (nafas dalam,
batuk efektif dll), jika
perlu
3. Melakukan tindakan ROM
4. Melakukan pemeriksaan
TTV
5. Monitor respons terhadap
terapi relaksasi
6. Menciptakan lingkungan
yang aman dan nyaman
dengan memperhatikan
suhu dan cahaya ruangan,
jika memungkinkan
7. Menjelaskan pengertian
dan tujuan Teknik
relaksasi (nafas dalam
batuk efektif)
8. Menganjurkan ibu
memakai pakain yang
longgar
14
Trimester II
NO Hari/tanggal Diagnosa implementasi
Keperawatan
Rabu 16 Februari Ansietas TRIMESTER II
20222 berhubungan dengan 1. Melakukan tindakan
kurang terpapar identifikasi saat tingkat
informasi (SDKI : ansietas berubah (mis.
D.0080) Kondisi, waktu,
stresor)
2. Melakukan tindakan
monitor tanda-tanda
ansietas (verbal dan
nonverbal)
3. Membantu pasien
untuk tidak merasa
cemas, jika
memungkinkan
4. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
5. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan serta
mendengar keluh kesah
pasien dengan cermat
6. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
7. Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
8. Anjurkan
15
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
9. Melakukan tindakan
relaksasi (nafas dalam,
batuk efektif )
10. pemberian obat
antiansietas, jika perlu
Trimester III
Hari/tanggal Diagnose Implementasi
Keperawatam
Rabu 16 Februari Nyeri akut 1. Melakukan tindakan
20222 berhubungan identifikasi lokasi,
dengan agen karakteristik, durasi,
pencedera biologis frekuensi, kuaiitas,
(SDKI D.0077) intensitas nyeri
2. Melakukan tindakan
identifikasi skala nyeri
3. Melakukan tindakan
identifikasi respons
nyeri non verbal
4. mengidentifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
5. mengidentifikasii
pengetahuan dan
keyaninan tentang
nyeri
6. mengidentifikasi
pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
7. mengientifikasi
pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
16
8. Monitor keberhasilan
terapi komplementer
yang sudah diberikan
17
B. CHECK LIST PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL
18
Pemeriksaan umum
24 Lakukan pemeriksaan keadaan umum & kesadaran
klien
25 Periksa TTV: TD, RR, N, S, dan BB
26 Kaji kesimetrisan kepala, rambut
27 Kaji konjungtiva, sklera
28 Kaji hidung, penciuman
29 Kaji bibir, gigi
30 Kaji telinga, mastoid
31 Kaji adanya pembesaran KGB, thyroid
Pemeriksaan thoraks
32 Auskultasi jantung paru
33 Inspeksi kesimetrisan payudara, areola mamae &
penonjolan puting susu
34 Palpasi seluruh area mamae & kaji pengeluaran
kolostrum (jika tidak ada kontraindikasi)
Pemeriksaan abdomen
35 Lakukan inspeksi abdomen
36 Lakukan manuver leopold 1
37 Lakukan manuver leopold 2
38 Lakukan manuver leopold 3
39 Lakukan manuver leopold 4
40 Tentukan TFU menurut teknik McDonald
41 Auskultasi DJJ
42 Nilai frekuensi, keteraturan, kekuatan, detak jantung
Pemeriksaan perineum
43 Atur posisi klien
44 Kaji kebersihan perineum
45 Kaji adanya perdarahan/ pengeluaran pervaginam,
hemoroid, varises, lekorhea, luka parut, massa, cairan
Pemeriksaan extremitas bawah
46 Kaji ada/ tidaknya edema
47 Kaji adanya varises
48 Lakukan reflex patella
49 Bereskan alat-alat
50 Dokumentasikan hasil pemeriksaan
E Tahap Terminasi
51 Evaluasi perasaan klien
52 Simpulkan hasil kegiatan
53 Lakukan kontrak untuk selanjutnya
54 Beri salam
55 Cuci tangan
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Asrinah. 2010. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Yogyakarta: Graha Ilmu
3. Febyanti, Niken Kurnia dan Dwi Susilawati. 2012. Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Pertama Kali Tentang Kehamilan sampai Masa Nifas. Jurnal Kebidanan. Vol. 7, No.
03, November 2012
5. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). Dewat Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
6. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(Edisi 1). Dewat Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
7. Priadi, S. (2018). Program studi d iii keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan
perintis padang tahun 2018.
8. Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Edisi
1). Dewat Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
20