• Dan PD3I lain yang tidak termasuk dalam program imunisasi nasional seperti
Tifoid, Influenza, Rotavirus, Mumps, Varicela, Hepatitis A, Rabies
• Vaksin baru: Malaria, dengue, HIV
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
GAMBARAN KLINIS PD3I
dari PROGRAM
IMUNISASI NASIONAL
KASUS DIFTERI
Percikan
ludah
Kolonisasi
Terhirup di tenggorokan
dan memproduksi
toksin
Nekrosis Terbentuk
setempat dan pseudo membran
terkumpul
jaringan mati
Miokarditis,
Toksin diserap dan masuk
neuritis
ke peredaran darah
menyebar ke otot jantung,
ginjal,
Mortimer E.A.and Wharton M., in Vaccines, 1999.
Atkinson W. et al., in Epidemiology and Prevention of Vaccine-preventable Diseases,syaraf
1996d.perifer
Komplikasi berat :
Radang paru, henti napas, kematian mendadak
Pengobatan:
Antibiotika
Pencegahan:
Imunisasi lengkap sesuai usia: DPT-HB-Hib
Penggunaan masker dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Pemberian antibiotika pada kontak erat kasus
Masa inkubasi :
sekitar 21 hari dan dapat juga sampai beberapa bulan
tergantung keadaan lukanya.
Gejala:
Badan lemah, berat badan turun, demam dan keringat pada waktu malam.
TB paru: batuk terus menerus terkadang batuk darah disertai rasa nyeri di dada.
Anak-anak: gangguan pertumbuhan.
TB extraparu: TB milier, tulang dan sendi (pembengkakan sendi, nyeri pada sendi
dan gangguan pergerakan pada sendi, disertai rasa sakit misalnya pada sendi
paha, lutut, dan tulang belakang), dapat menyerang pada organ otak (meningitis
TB).
Tuberkulosis dapat muncul dengan berbagai gejala pada stadium awal sulit
untuk menegakkan mendiagnosis.
Pengobatan:
Directly observed treatment short-course (DOTS) pengobatan
yang lengkap dengan obat tuberkulosis dalam 2 fase selama enam
bulan
Pencegahan:
Paling efektif melalui imunisasi BCG
Masa inkubasi:
7 – 18 hari, rata-rata 10 hari
Masa inkubasi :
14–21 hari.
Pengobatan:
Suportif
29
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Manifestasi
Klinis Pada anak : ruam, diare sebelum timbul ruam.
Gejala:
Cacat Kebanyakan tidak menunjukkan gejala dapat tetap menularkan virus polio kepada
Menetap orang lain.
Sekitar 25% dari mereka akan menunjukkan gejala penyakit ringan (demam, nyeri
kepala, nyeri tenggorokan)
Kelumpuhan terjadi pada 1% dari mereka yang terinfeksi.
Kematian terjadi sekitar 5-10% dari mereka yang lumpuh.
Masa inkubasi:
5 – 35 hari
Pengobatan :
Rojudin,
CampangWay
Tidak ada pengobatan spesifik untuk polio.
Handak, lumpuh
tgl 28-05-05
Foto 03-
Pengobatan yang dilakukan hanya bersifat suportif.
Kesulitan bernafas (dibantu ventilator).
07-’05
Komplikasi berat :
Pada infeksi akut: sebagian kecil penderita dapat mengalami hepatitis fulminan dan
berakhir
dengan kematian.
Pada infeksi kronis: sirosis hati, kanker hati, kegagalan hati dan kematian.
Pengobatan:
Tidak ada terapi spesifik untuk hepatitis B.
Dapat diobati dengan antiviral (interferon) untuk kasus yang memerlukan.
Imunisasi Rutin Lengkap, Indonesia Sehat
Pencegahan:
Hepatitis B dapat dicegah dengan imunisasi
Semua bayi harus mendapatkan dosis pertama vaksin Hepatitis B
(uniject Hb) segera setelah lahir (dalam 24 jam) memutuskan
transmisi vertikal dari ibu pengidap ke bayinya.
Setelah dosis pertama diberikan, maka dilanjutkan dengan pemberian
vaksin kombinasi DTPHB-Hib dalam bentuk vaksin pentavalent sesuai
jadwal.
Gejala
• Gejala pneumonia seperti demam, menggigil, batuk, nafas cepat dan dada tertarik ke dalam.
• Gejala meningitis seperti demam, nyeri kepala, sensitif terhadap cahaya, kaku kuduk,
delirium
dan kesadaran menurun.
Gejala
• Demam dan menggigil terjadi hampir pada semua jenis infeksi pneumokokus. Pneumonia
pada anak-anak gejalanya batuk, frekuensi nafas cepat dan tarikan dinding dada bagian
bawah ke dalam (TDDK).
• Pada anak-anak yang lebih tua, ada keluhan nafas pendek dan sakit pada saat bernafas dan
batuk. Penderita dengan meningitis dapat mengeluh nyeri kepala, sensitif terhadap sinar, kaku
kuduk, kejang, delirium atau menurunnya kesadaran. Pada otitis, penderita mengeluh rasa
nyeri dan keluar cairan di daerah infeksi, begitu juga pada sinusitis.
Manifestasi:
• HPV dapat menyebabkan kanker pada anus, alat kelamin bagian luar, kanker mulut pada
perempuan. Sedangkan pada perempuan 99% kanker serviks disebabkan oleh HPV.
• Kanker serviks adalah penyebab utama kematian pada perempuan dewasa di negara
berkembang. Merupakan jenis kanker nomor dua pada umumnya pada perempuan di
seluruh dunia. Hampir 85% kematian karena kanker serviks terjadi di negara
berkembang.