Anda di halaman 1dari 4

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU NIFAS

No. Dokumen : /SK/SOP/ C / I/ 2016


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : Juni 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS NURHANA,SKM
PAKUE NIP. 196906181989032003

1. Pengertian Perawatan yang dilakukan pada ibu nifas untuk memperlancar ASI dan
menghindari kesulitan dalam menyusui.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan perawatan
payudara pada ibu nifas yang bertujuan untuk :
1. Memelihara kebersihan payudara
2. Agar payudara merasa aman
3. ASI lancer
4. Agar payudara tidak bengkak
5. Mencegah terjadinya peningkatan suhu tubuh
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pakue Nomor: /SK/06-PKP/I/2016.
1. Referensi Buku kumpulan materi kebidanan
2. Prosedur A. Persiapan alat
1. Handuk besar 2 buah
2. Handuk kecil/waslap 2 buah
3. Kom besar 2 buah yang berisi air DTT
4. Kapas secukupnya
5. Minyak kelapa/baby oil
B. Persiapan pasien
1. Menyapa klien dengan ramah
2. Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
3. Memposisikan pasien dengan baik
4. Menutup ruangan/menjaga privasi klien.
C. Langkah Langkah
1. Menyapa klien dengan ramah
2. Memposisikan pasien dengan baik
3. Klien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
4. Menutup ruangan/menjaga privasi klien.
5. Melakukan informed consent
6. Mencuci tangan secara efektif dengan 7 langkah.
7. Klien duduk, pakaian bagian atas dan BH dilepaskan
8. Handuk masing-masing pada punggung dan dibawah payudara klien
9. Membersihkan putting payudara dengan kapas DTT
10. Licinkan tangan dengan
11. Memeriksa tanda vital sign (tensi, suhu, nadi dan pernafasan)
12. Melakukan pemeriksaan pada muka ibu (mata conjungtiva pucat/tidak,
sclera ikterus/tidak, muka udema/tidak.
13. Melakukan pemeriksaan payudara:
14. Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala, kemudian
palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke ketiak, raba adanya
masa, benjolan yang membesar, pembengkakkan atau abses.
15. Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara kanan
hingga ketiak.
16. Melakukan pemeriksaan abdomen:
- Periksa bekas luka jika operasi baru.
- Palpasi untuk mendeteksi ada atau tidaknya uterus di atas pubis
(involusi uteri).
- Palpasi untuk mendeteksi adanya massa atau kelembekan
(konsistensi uterus)
17. Memeriksa kaki untuk:
- Varises vena.
- Kemerahan pada betis.
- Tulang kering, pergelangan kaki, jika adanya edema maka perhatikan
tingkat edema.
18. Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis (tanda-tanda human
positif/tanda-tanda tromboflebitis).
19. Mengenakan handscoon.
20. Membantu pasien pada posisi litotomi untuk pemeriksaan genetalia dan
perineum (dengan menggunakan handscoon dan memasang perlak):
- Memposisikan pasien litotomi.
- Melakukan vulva hygine.
- Perhatikan lochea (bau, warna dan konsistensi).
- Perhatikan perineum (bekas jahitan).
21. Memberitahu klien tentang hasil pemeriksaan.
22. Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan klorin 0,5%.
23. Pasien dirapikan dan membereskan alat.
24. Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan handuk
yang bersih.
25. Mendokumentasikan hasil tindakan.

4. Bagan Alir Diagram Alir Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas

Persiapan

. Menyapa klien dengan ramah

Memposisikan pasien dengan baik

Menutup ruangan/menjaga privasi klien.

Melakukan informed consent

Mencuci tangan secara efektif dengan 7 langkah

Memeriksa tanda vital sign

Melakukan pemeriksaan pada muka ibu

Melakukan pemeriksaan payudara

Melakukan pemeriksaan abdomen:

Memeriksa kaki

Menekuk betis untuk memeriksa nyeri betis

Mengenakan handscoon

Meminta pasien berbaring dengan lengan kiri di atas kepala, kemudian


palpasi payudara kiri secara sistematis sampai ke ketiak, raba adanya
masa, benjolan yang membesar, pembengkakkan atau abses.
Ulangi prosedur pada lengan kanan dan palpasi payudara kanan hingga
ketiak

Pasien dirapikan dan membereskan alat.


Melepaskan handscoon dan menaruh dalam larutan klorin 0,5%.
Mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkan dengan
handuk yang bersih.
Mendokumentasikan hasil tindakan.

Selesai
5. Unit Terkait Puskesmas, Pustu, Polindes, Posyandu

Anda mungkin juga menyukai