Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

Nama Mahasiswa : Novianti


NPM

: 161490110152

Tanggal : 27 Desember 2016


Ruang : Syaraf (Center) RSUD Ulin Banjarmasin

1. Identitas klien : Ny D. 54 Thn


2. Diagnosa medis : SH + Hipokalemia
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Pemberian makan lewat NGT.
4. Diagnosa keperawatan : Gangguan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan
ketidakmampuan menelan.
5. Data
Tn D di bawa ke IGD dengan diagnosa sementara Stroke ringan tanda vital
110/70 mmhg, Suhu : 36,6 Nadi : 86 dengan kesadaran somnolen pasien
tidak menggunakan alat bantu pernafasan.
6. Prinsip dan Rasional.

No
1

Prinsip tindakan
Mengecek program terapy medik

Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan

Mencuci tangan

Menyiapkan alat disamping tempat tidur

Mengkaji adanya alergi makanan, bising usus,


masalah-masalah yang berkaitan dengan
pemberian makanan melalui NGT (muntah,
diare, konstipasi, distensi abdomen)
Menyiapkan makanan dan obat (jika ada) yang
akan diberikan. Sesuai dengan terapi medik
Menjaga privacy klien
Membantu klien dalam posisi fowler di tempat Mempermudah tindakan
tidur atau duduk di kursi. Jika posisi duduk untuk pemberian makan

6
7
8

Rasional
Menghindari kesalahan
pemberian
tindakan
kepada pasien
Mengikuti
prosedur
tindakan
Mencegah
transmisi
mikroorganisme
Mempermudah tindakan
yanga akan dilakukan

10
11

merupakan kontra indikasi bagi klien, posisi


miring kanan dengan kepala agak tinggi boleh
dilakukan.
Mengecek
penempatan/kepatenan
NGT: Mengikuti
menempatkan kateter tip dalam keadaan tindakan
tertutup pendorongnya di ujung selang NGT.
Aspirasi isi lambung, kemudian cek PH.
Mengkaji residu lambung .
Mencek
lambung klien
Memberikan makanan via NGT :
Mengikuti
indakan
a. Bolus/intermiten feeding
1) Klem selang dengan cara menekuk ujung
selang dengan menggunakan tangan yang tidak
dominan, melepaskan kateter tip dari selang
dengan tangan non dominan, kemudian
lepaskan pendorongnya dari kateter tip.
2) Memasukkan kembali suntikan tanpa
pendorongnya di ujung selang. Tangan yang
tidak dominan tetap mengklem selang.
Meninggikan ujung selang sekitar 18 inchi
atau 45 cm dari abdomen klien.
3) Memasukkan makanan/formula ke dalam
suntikan sampai penuh, kemudian buka klem
selang sehingga makanan masuk melalui
selang perlahan-lahan.
4) Mengisi kembali kateter tip ketika
makanan/formula dalam suntikan sebelumnya
masih sedikit (jangan sampai kosong benar)
b. Contineus drip method
1) Menghubungkan selang dengan pengaturan
kecepatan aliran, (seperti selang infus) dengan
botol makanan. Mengalirkan makanan/formula
sampai ke ujung selang atau keluar sedikit.

prosedur

keadaan
prosedur

Atur klem, gantung botol makanan/formula


sekitar 12 inch atau 30 cm dari hidung.

14

2) Menghubungkan selang dari botol dengan


NGT, kemudian membuka klem dan mengatur
aliran.
Setelah makanan/formula habis, membilas
dengan air putih 60 ml, menyisakan air tetap
berada di selang NGT. Melepaskan tip dari
selang NGT, lalu mengklem dan menutup
selang NGT.
Membantu klien mengatur posisi yang nyaman
sesuai keinginan klien, setelah 30 menit
pemberian makanan.
Merapikan dan membersihkan alat

15

Mencuci tangan

16
17

Mengevaluasi respon klien


Merencanakan tindak lanjut

18

Melakukan dokumentasi tindakan dan hasil

12

13

Mengikuti
tindakan

prosedur

Mengikuti
tindakan

prosedur

Mengikuti
prosedur
tindakan
Mencegah
transmisi
mikroorganisme
Lihat keadaan pasien
Mengikuti
prosedur
tindakan
Mengikuti
prosedur
tindakan

4. Bahaya bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahan nya
Bahaya bahaya yang mungkin terjadi pada pemberian makan lewat NGT
pasien bisa aspirasi, dan juga hindari mendorong makanan karena bisa
membuat iritasi lambung. Kecepatan yang direkomendasikan adalah pemberian
dengan ketinggian sekitar 45 cm dari abdomen.
5. Tujuan tindakan tersebut di lakukan
1. Untuk memperbaiki atau mempertahankan status nutrisi klien
2. Untuk memberikan obat
6. Hasil yang di dapat dan makna nya :
Hasil : pemberian makanan melalui selang NGT sudah dilakukan
Makananya : kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.

7. Identifikaso tindakan keperawatan lain nya yang dapat di lakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut, (mandiri dan kolaborasi) :
Mandiri : Memberitahukan kepada keluargauntuk memperhatikan dan
mengingatkan waktu pemberian nutrisi klien.
Kolaborasi : kolaborasi dengan tim gizi untuk pemenuhan nutrisi klien.

Banjarmasin 27 Desember 2016


Ners muda,

Novianti

Presptor Klinik

(.....................................)

Anda mungkin juga menyukai