KONSEP RENCANA PENYULUHAN

Pemanfaatan Rebusan Daun Kelor Untuk Diabetes Melitus

Disusun Oleh :

HILMI MIFTAHUR.R (192303101183)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
 SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

A. JUDUL
Pemanfaatan Rebusan Daun Kelor Untuk Diabetes Melitus

B. TUJUAN UMUM
Setalah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dapat memahami dan menerapkan
tentang cara perebusan daun kelor untuk diabetes melitus

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah di lakukan penyuluhan diharapkan lansia mampu :
1. Menyebutkan manfaat daun kelor
2. Menyebutkan unsur-unsur kandungan daun kelor
3. Menjelaskan cara pembuatan air rebusan daun kelor

D. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

E. ALASAN MELAKUKAN PENYULUHAN

Memberikan edukasi tentang pemanfaatan rebusan daun kelor untuk diabetes melitus

F. SASARAN PENYULUHAN
Penderita diabetes melitus

G. TEMPAT PENYULUHAN
Rumah pasien di desa Sukosari

H. WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Rabu, 24 November 2021

I. MATERI PENYULUHAN
 Terlampir

J. KEGIATAN PENYULUHAN

Kegiatan
No. Tahap Waktu
Penyuluh Audience
1. Persiapan 3 menit Perkenalan 1. Menjawab salam

1. Menyampaikan salam 2. Mendengarkan

2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
4. Menjelaskan kontrak
waktu
5. Mengucapkan
terimakasih atas waktu
yang telah di berikan

2. Penyampaian 8 menit 1. Menjelaskan materi : 1. Menyimak materi

Materi a. pengertian dari yang telah diberikan
diabetes melitus oleh pemateri
b. manfaat daun kelor 2. Peserta memberikan
c. unsur-unsur pertanyaan kepada
kandungan daun pemateri
kelor
d. langkah – langkah
cara pembuatan
rebusan daun kelor
2. Penyuluh mencontohkan
cara pembuatan air
rebusan daun kelor
3. Memberikan sesi untuk
bertanya
3. Penutup 3 menit 1. Meminta peserta untuk 1. Mengajukan
menjelaskan kembali pertanyaan
materi yang telah di kepada penyuluh
berikan dengan singkat. 2. Penyuluh
2. Meminta peserta untuk menjawab
mempraktekan pertanyaan yang
Memandikan bayi dan diberikan
perawatan tali pusat 3. Menjawab salam
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
4. Menutup acara, dengan
salam penutup
K. EVALUASI
Diharapkan kegiatan yang terselenggara bias memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Persiapan
a) Tanggal pelaksanaan sesuai dengan proposal
b) Susunan lokasi sesuai dengan proposal
2. Pelaksanaan
a) Durasi waktu kegiatan sesuai dengan kegiatan
b) Materi yang disiapkan sesuai dengna isi proposal
c) Penyampaian materi tidak menyimpang
d) Diskusi berjalan aktif
3. Hasil
a) Materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh peserta
b) Susunan acara berjalan sesuai dengan proposal

Lampiran II

MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian diabetes mellitus

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar

gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.

Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik
dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan
baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

b. Daun kelor
Kelor, yang juga memiliki nama lain Moringa oleifera atau drumstick tree, adalah
tumbuhan yang berasal dari pegunungan Himalaya.
Berdasarkan informasi dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah
kandungan nutrisi yang ada di dalam 100 gram (g) daun kelor segar:
 Energi: 92 Kalori (Kal)
 Protein: 5,1 g
 Lemak: 1,6 g
 Karbohidrat: 14,3 g
 Serat: 8,2 g
 Kalsium: 1,077 miligram (mg)
 Fosfor: 76 mg
 Zat besi: 6 mg
 Natrium: 61 mg
 Kalium: 298,0 mg
 Beta-karoten: 3,266 mcg
 Vitamin C: 22 mg
Setelah mengetahui apa saja kandungan gizi yang terdapat di dalam daun kelor, tak
mengherankan jika tanaman ini memberikan kebaikan yang berlimpah untuk kesehatan
tubuh, termasuk dalam menurunkan kadar gula darah.
c. Unsur-unsur daun kelor
unsur – unsur yang terdapat dalam daun kelor yang dapat mengatasi diabetes mellitus
adalah Pridoksal fosfat (PLP) dan Pridoksamin fosfat (PMP) yang di dapatkan dari
vitamin B6 (Pridoksin) yang dapat menurunkan glukosa darah dan juga menghambat
absobsi glukosa di usus halus sesudah asupan makan, terjadi Fosforilasis dan perubahan
oksidatif.
d. Manfaat daun kelor
Bagian tanaman kelor yang mempunyai paling banyak khasiat adalah bagian daun, daun
kelor dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit reumatik, rabun ayam,
cacingan,sulit buang air kecil, sakit kuning,luka bernanah, ansietas,menstabilkan tekanan
darah, dan juga sebagai pengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus
e. Cara pembuatan
1. Siapkan daun kelor sebanyak 300 mg, yang dicuci bersih
2. Kemudian direbus ke dalam 3 gelas air = 450 ml, selama 15 menit
3. Tunggu hingga air rebusan menjadi 1 gelas =150 ml
4. Kemudian disaring dan tunggu beberapa menit hingga hangat.

Manfaat rebusan daun
kelor untuk pasien
diabetes melitus
Nama: HILMI MIFTAHUR.R
Kelas: 3B
Nim : 192303101183
Prodi D3 Keperawatan Fakultas
Keperawatan Universitas Jember
Kampus Lumajang
APA ITU DIABETES
Daun kelor
Diabetes adalah penyakit
kronis yang ditandai dengan ciri- Kelor, yang juga memiliki nama lain Moringa
Your text here
ciri berupa tingginya kadar oleifera atau drumstick tree, adalah tumbuhan
gula (glukosa) darah. Glukosa yang berasal dari pegunungan Himalaya.
merupakan sumber energi
Your text here
utama bagi sel tubuh manusia
Pentingnya Menjaga
 Manfaat
1. Bagian tanaman kelor yang
mempunyai paling banyak
khasiat adalah bagian daun,
daun kelor dapat dimanfaatkan
untuk menyembuhkan
penyakit reumatik, rabun
ayam, cacingan,sulit buang air
kecil, sakit kuning,luka
bernanah,
ansietas,menstabilkan tekanan
darah, dan juga sebagai
pengontrol kadar gula darah
bagi penderita diabetes
mellitus
Cara Pembuatan
Your text here
1. Siapkan daun kelor sebanyak 300
mg, yang dicuci bersih
2. Kemudian direbus ke dalam 3 gelas
air = 450 ml, selama 15 menit
3. Tunggu hingga air rebusan menjadi
Unsur – unsur yang terkandung
1 gelas =150 ml
dalam daun kelor
4. Kemudian disaring dan tunggu
beberapa menit hingga hangat
unsur – unsur yang terdapat dalam
daun kelor yang dapat menga tasi
diabetes mellitus adalah Pridoksal
fosfat (PLP) dan Pridoksamin
fosfat (PMP) yang di dapatkan dari
vitamin B6 (Pridoksin) yang dapat
menurunkan glukosa darah dan
juga menghambat absobsi glukosa
di usus halus sesudah asupan
makan, terjadi Fosforilasis dan
perubahan oksidatif.