Keperawatan Dasar

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN NEBULIZER

PADA TN “J” DI RUANG IMELATI

RS PELAMONIA MAKASSAR

OLEH :

KHUSNUL KHATIMAH S.Kep

144 2019 2152

CI INSTITUSI CI LAHAN

(.............................) (..........................)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
 ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama klien : Tn. J

Umur : 75 Tahun

Alamat : Jln Balana 2 No. 8

Diagnosa medis : CHF

No. RM : 65 20 44

1. DIAGNOSA KEPERAWATAN

 DATA SUBJEKTIF
- Klien mengatakan sesak nafas
 DATA OBJEKTIF
- klien terlihat sesak
- klien terlihat batuk-batuk
- pernafasan 26x/m
 DIAGNOSA
Ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan secret yang
tertahan.
2. DASAR PEMIKIRAN
Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF)
adalah keadaaan dimana jantung tidak dapat memompa darah
kembali kesisi jantung atau memberikan sirkulasi sistemik yang
adekuat untuk memenuhi kebutuhan organ-organ jaringan dalam
tubuh. Padaa pasien gagal jantung terdapat komplikasi kegagalan
pompa pada ventrikel kanan. Hal ini menyebabkan meningkatnya
tekanan diastole yang kemudiaan berkibat padaa adanya bendungan
pada atrium kanan. Dengan adanya bendungan akan menyebabkan
bendungan sistemik vena yang mengalir pada lien dan hepar. Aliran
yang berlebihan ini menyebabkan splenomegaly dan hepatomegaly
yang ukuranya akan mendesak digfragma. Dari pergeseran digfragma
inilah muncul sesak nafas yang nantinya akan memperberat dengan
komplikasi lainnya, seperti penurunan reflek batuk yang menyebabkan
 penumpukan secret diparu sehingga mengakibatkan gangguan
pertukaran gas
Diagnosa yang didapatkan pada Tn. J yaitu ketidakefektifan
jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang tertahaan..
Ketidakmampuan membersihkan secret atau obstruksi jalan nafas
untuk mempertahankan jalan nafas tetap paten.

3. TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN

- Memberikan terapi obat melalui inhalasi Nebulezer

4. PRINSIP TINDAKAN

NO. TINDAKAN RASIONAL

1. Mempersiapkan alat yang Dengan menyiapkan alat

diperlukan dalam pemberian dengan benar maka dapat

Nebulizer mempermudah dalam

pemberian nebulizer.
2. Menjaga privasi pasien Agar pasien merasa nyaman

dan aman saat dilakukan terapi

obat
3. Mencuci tangan Mengurangi penularan

organisme
4. Mengidentifikasi pasien dan Mencegah terjadinya salah

menjelaskan maksud dan pasien dan mengurangi rasa

tujuan tindakan cemas.

5. Membawa alat-alat ke dekat Agar alat dapat mudah

pasien dijangkau
6. Mengatur posisi pasien Posisi yang nyaman membuat

pasien merasa rileks

5. Memasukkan obat ke Memberika efek terapi obat
 wadahnya kepasien
6. Menghubungkan nebulizer Untuk menyalakan alat

dengan listrik. nebulizer

7. Menyalakan mesin nebulizer Untuk memastikan nebulizer

dan mengecek out flow apakan terhubung dengan listrik dan

timbul uap atau embun uap obat ada.

8. Memasang klien masker Pemberian Nebulizer

sungkup
9. Anjurkan klien menghirup obat Uap yang keluar merupakan

pada nebulizer. bentuk obat yang perlu dihirup

pasien.
10. Observasi kondisi klien selama Apakah pasien mersa nyaman

proses selama pemberian obat

11. Setelah obat yang diberikan Pemberian nebulizer dihentikan

habis, matikan mesin nebulizer

12. Rapikan pasien kembali Agar pasien merasa nyaman

kembali
13. Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien

setelah diberikan nebulizer

14. Membereskan alat dan Menjaga kebersihan tempat

merapikan pasien tidur pasien

15. Berpamitan kepada pasien Menjaga komunikasi yang baik

dengan pasien.
16. Mencuci tangan Mencegah penyebaran

mikroorganisme
17. Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam dan

tindakan yang telah dilakukan

 kepada pasien dan untuk

menentukan intervensi

selanjutnya.

5. ANALISA TINDAKAN
a. Melebarkan saluran pernafasan
b. Menekan proses peradangan
c. Mengencerkan serta memudahkan pengeluaran secret.

6. BAHAYA DAN PECEGAHAN

a. Dosis yang kurang tepat
- Pencegahan : Periksa dengan teliti dosis sesuai indikasi sebelum
dilakukan tindakan
b. Iritasi saluran pernafasan
- Penanganan : Cegah pemberian nebulizer yang terlalu sering .

7. HASIL YANG DIDAPATKAN DAN MAKNANYA

Sesak berkurang setelah dilakukan tindakan nebulizer

8. TINDAKAN KEPERAWATAN LAIN

- Memberikan posisi yang nyaman

9. EVALUASI DIRI
- Tindakan Terapi nebulizer dapat dilakukan secara mandiri