Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mita Putri Pratiwi

NIM : J230215121
ANALISA PROSEDUR

Nama Prosedur : Pemberian Terapi Nebulizer

Tujuan Prosedur: a. Melebarkan saluran pernafasan


b. Mengencerkan pengeluaran sekret
c. Mengurangi proses peradangan
Indikasi : a. Bronchospasme akut
b. Produksi sekret yang berlebih
c. Batuk dan sesak napas
d. Radang pada epiglotis
Kontraindikasi : a. Pasien yang tidak sadar atau confusion umumnya tidak kooperatif dengan
prosedur ini, sehingga membutuhkan pemakaian mask/ssungkup, tetapu
efektifitasnya akan berkurang secara signifikan
b. Pada klien dimana suara napas tidak ada atau berkurang maka pemberian
medikasi nebulizer diberikan melalui endotracheal tube yang
menggunakan tekanan positif. Pasien dengan penurunan pertukaran gas
juga tidak dapat menggerakan/memasukan medikasi secara adekuat ke
dalam saluran napas.
c. Pasien dengan trakeotomi
Alat dan Bahan Sarungan tangan bersih, Nebulizer set dan masker, air steril, obat yang
Prosedur : diperlukan (Ventolin, Combivent)

A. Prosedur dan Rasional


No Prosedur Rasional
1. Menjaga privasi klien dan melakukan Menjaga klien agar merasa nyaman,
verikasi data. terlindungi meminimlaisir kesalahan.
2. Mencuci tangan dan memakai sarungan Mencegah infeksi nosokomial baik pasien
tangan pada perawat atau dari perawat ke pasie
serta menguruangi resiko tertusuk jarum.
3. Menjelaskan tujuan prosedur yang akan Agar pasien kooperatif dalam menjalankan
dilakukan prosedur

4. Menempatkan klien pada posisi nyaman Membuat klien merasa rileks saat dilakukan
tindakan
5. Mengisi nebulizer dengan air steril sesuai Bila air didalam set nebulizer terlalu sedikit
dengan takaran yang tepat. uap tidak akan keluar.
6. Memasukkan obat sesuai dengan advice Obat yang diberikan secara tepat dan
yang telah diprogram oleh dokter. sesuai akan memaksimalkan pengobatan
dan mengurangi resiko komplikasi.
7. Menghubungkan kabel power nebulizer ke Menyalakan nebulizer dan memastikan
teminal listrik lalu monitor uap apakah nebulizer dalam kondisi baik.
sudah mucul atau belum.
8. Memasang face mask dengan benar dan Uap yang keluar meruapakan bentuk obat
meminta pasien menarik nafas dalam yang perlu dihirup klien.
hingga uap habis.
9. Mengobservasi dan menanyakan pada klien Untuk melakukan tindak lanjut prosedur
apakah sesaknya sudah mulai berkurang. apabila terindikasi mengalami komplikasi.

13 Merapikan alat dan klien Sebagai perawat profesional pekerjaan


harus rapi dan memastikan klien merasa
nyaman.

14. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan. Mencegah infeksi nosokomial baik pasien
pada perawat atau dari perawat ke pasie
serta menguruangi.

15. Dokumentasikan tindakan. Untuk pendataan dan sebagai bentuk


pertanggung jawaban dengan tindakan
yang telah dilakukan.
B. Referensi
Anggraini Yanti, dkk. 2019. Petunjuk Praktikum Keperawatan Dasar. Universitas Kristen
Indonesia. Program Studi Diploma Tiga Keperawatan.
Irdawati. 2019. Modul Pratik Laboraturium Keperawatan Dasar II. Universitas Muhammdiyah
Surakarta. Program S1 Keperawatan.
Kusyati, E. et al. Keterampilan dan prosedur Keperawatan Dasar. Semarang:
KilatPress.2003.Nursalam. 2008. Manajemen keperawatan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika,

Pembimbing Akademik Preseptor

.............................................

Anda mungkin juga menyukai