Di Susun Oleh :
1. Mita Putri P (J230215121)
2. Nadiya Intan P (J230215123)
3. Byelli Asysyam M (J230215125)
4. Susi Khoirunnisa (J230215128)
5. Azmi Zulaiha (J230215130)
Tittle
Tittle 1 The Role of Music Therapy for Children Undergoing Cancer Treatment in
Singapore
(Peran Terapi Musik untuk Anak yang Menjalani Pengobatan Kanker di
Singapura)
Abstract
Introduction
Objective 4 Anak dengan kanker yang sedang menjalani terapi kanker yang merupakan
anak usia 2-17 tahun dari maret 2017- Januari 2020
Data Setiap anak memiliki tujuan SMART yang ditulis oleh terapis musik dalam
Collection GAS pada titik penilaian klinis. GAS dinilai setiap 3 bulan hingga 1 tahun
melalui proses perawatan anak, jika ada. Sasaran yang menerima 0, +1, +2
pada titik evaluasi (setiap akhir interval 3 bulan) dianggap tercapai
sedangkan sasaran yang menerima - 1 atau - 2 pada titik evaluasi dianggap
tidak tercapai.
Penelitian ini menggunakan analisis frekuensi yang mencakup tabulasi
silang, dan korelasi rank-order Spearman untuk mengeksplorasi hubungan
antara usia, tujuan, dan sesi. Tingkat signifikansi statistik ditetapkan pada p
<0,05.
Data Item
Hasil 12 Studi ini menemukan bahwa anak-anak dengan tumor otak memiliki
Penelitian frekuensi sesi MT tertinggi dibandingkan dengan mereka yang menderita
kanker darah atau tumor padat. Temuan ini mungkin menunjukkan bahwa
anak-anak dengan tumor otak mungkin memerlukan lebih banyak dukungan
yang ditawarkan oleh MT. Memang, penelitian telah melaporkan bahwa
anak-anak yang didiagnosis dengan tumor sistem saraf pusat memiliki skor
kualitas hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang
didiagnosis dengan limfoma dan kanker lainnya. Dalam penelitian kami,
spektrum luas tujuan yang ditangani oleh MT menunjukkan keserbagunaan
terapeutiknya untuk mendekati kesehatan secara holistik. Fleksibilitas
tersebut juga tercermin dalam literatur dengan beberapa studi MT dilaporkan
telah membuat dampak yang signifikan dalam berbagai bidang seperti
kecemasan dan depresi, suasana hati dan keadaan afektif, mual, ketakutan,
respon fisiologis, dan nyeri.
Kesimpulan Patient/population/problem :
: PICO
Dengan banyaknya tantangan yang dialami oleh seorang anak yang
menjalani pengobatan kanker, penting bagi anak-anak untuk memiliki
intervensi yang dapat memenuhi kebutuhan emosional secara memadai.
Terapi musik memenuhi persyaratan ini dalam menawarkan intervensi yang
efektif karena dalam penelitian ini telah menunjukkan bahwa sebagian besar
anak-anak dapat mengalami pencapaian yang berarti dari fungsi tubuh dan
partisipasi aktivitas. Kedua komponen tersebut merupakan elemen penting
dalam menjaga kesejahteraan holistik seorang anak. Populasi penelitian
adalah usia 2-17 tahun dengan kategori usia prasekolah, usia sekolah dasar,
serta usia sekolah menengah.
Intervention :
Terapis musik akan dilakukan dengan membangun hubungan baik dengan
anak dan mengenalkan latar belakang musiknya. Berdasarkan preferensi,
kemampuan, dan kesesuaian usia masing-masing anak, terapis musik
kemudian akan menawarkan intervensi MT yang sesuai. Intervensi MT
seperti yang didefinisikan oleh Brusc termasuk reseptif (mendengarkan
musik aktif, pilihan lagu, diskusi lirik), rekreatif (pembuatan musik vokal
atau instrumental dari musik yang telah dibuat sebelumnya), improvisasi
(pembuatan musik vokal atau instrumental secara spontan), dan komposisi
(komposisi lagu berdasarkan pilihan lirik dan akord klien didukung oleh
terapis musik. Anak-anak dilibatkan sekitar satu hingga tiga kali seminggu
oleh terapis musik yang hadir berdasarkan kebutuhan klinis mereka.
Frekuensi sesi tergantung pada jadwal perawatan dan disepakati oleh terapis
musik dan anak serta keluarga. Alat yang termasuk dalam MT adalah gitar
dan/atau keyboard, alat musik perkusi (yaitu shaker, drum,dll)
Comperasion :
Outcome :
- Pada penelitian ini menunjukkan Sebagian besar tujuan pada penelitian
tercapai (89,2%), dan (10,8%) dari tujan penelitian tidak tercapai.
- Musik dapat meningkatkan ekspresi peristiwa dengan makna dan emosi
yang lebih besar daripada berbicara
Analisa Kekuatan (Strength)
SWOT - MT dapat membuat dampak yang signifikan dalam berbagai bidang
seperti kecemasan dan depresi, suasana hati dan keadaan afektif, mual,
ketakutan, respon fisiologis, dan nyeri.
Kelemahan (Weakness)
- Penelitian ini tidak dilakukan ada pengukuran pra-post tingkat
keberhasilan dalam penelitian ini
- MT hanya dapat diakses oleh anak-anak yang menjalani pengobatan
kanker diruang rawat inap
Peluang (Opportunities)
Penelitian ini dilakukan Terapi musik dengan sasaran anak-anak pada
kanker dan tumor usia 2-17 tahun dengan kategori usia prasekolah, usia
sekolah dasar, serta usia sekolah menengah dimana pada usia tersebut
stressor umum yang didapatkan saat menjalani perawatan di lingkungan
rumah sakit dalam waktu yang lama.
Ancaman (Threats)
MT hanya dapat diakses oleh anak- anak yang menjalanipengobatan
kanker di ruang rawat ianap sedangkan anak-anak yang menjalani
protokol pengobatan yang tidak memerlukan rawat inap tidak akan
menerima MT (misalnya, janji temu rawat jalan terapi sehari).