PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada pasien anak anak sebelum diberikan terapi atau tindakan keperawatan.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Institusi
Dengan adanya EBP (evidance base practice) ini dapat sebagai
tambahan referensi tentang tindakan penganan tingkat kecemasan pada anak
anak sebelum diberikan terapi atau tindakan keperawatan.
1.3.2 Bagi Perawat
Dengan adanya EBP (evidance base practice) dapat sebagai masukan
tambahan apabila ada pasien anak anak untuk diberikan terapi musik untuk
menurunkan tingkat kecemasan.
1.3.3 Bagi Mahasiswa
Dengan adanya EBP (evidance base practice) dapat menambah referensi
terkait tindakan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak anak sebelum
dilakukan terapi atau tindakan keperawatan.
BAB II
PELAKSANAAN EBP
Relevansi Probabilitas
No Judul Peneliti Tahun Negara Metode Partisipan Hasil Kesimpulan Terhadap aplikasi di
Masalah lapangan
Klinis
1. The Karline 2011 Canada Systematic participants These findings offer Bukti kualitatif Music Berdasarkan
Effectiveness Treurnicht Review 1 to 18 limited qualitative mendukung efektif teknologi yang
of Music in Naylor years evidence to support the efektivitas dari digunakan semakin
Pediatric Shauna (anak usia effectiveness of music on music untuk untuk berkembang
Healthcare: Kingsnorth 1-18 tahun) health-related outcomes for anak anak perawatan dari tahun ke
dalam belajar, kesehatan tahun, akan
A Systematic Andrea children and adolescents
pengembangan anak semakin
Review of Lamont with clinical diagnoses. gangguan dan memudahkan
Randomized Patricia Recommendations for penyakit fisik, pengaplikasian
Controlled McKeever establishing a consensus on music juga terapi musik
Trials and Colin research priorities and dapat pada anak
Macarthur addressing methodological mengurangi untuk
limitations are put forth to gejala perilaku perawatan
support the continued maladaptif kesehatan
advancement of this
popular
intervention.
2. Music Mariana 2016 Brazil Experimental, Anak usia 3- Hasil penelitian ini terdapat Terapi music Terapi Berdasarkan
listening for Andre double blind, 12 tahun pengaruh terapi music dapat music teknologi yang
anxiety relief Honorato parallel- group, terhadap penurunan menurunkan efektif semakin
in children in Franzo, randomized kecemasan pada anak pada kecemasan menurunkan berkembang
the Cristina control trial saat preoperative dengan nilai pada anak kecemasan dari tahun ke
preoperative Bretas (RCT) pilot p value 0,0453 sebelum pada anak tahun, akan
period : a Goulart, sudy dilakukan sebelum semakin
randomized Elizabette tindakan dilakukan memudahkan
clinical trial Oliveira operasi dalam pengaplikasian
Lara, Gisele hal ini music tindakan terapi musik
Martins yang digunakan operasi pada anak
adalah music untuk
dengan beat dan mengurangi
irama yang kecemasan
cocok untuk
anak
(menggunakan
lagu anak-anak)
3. Pengaruh Yuliana 2018 Indonesia Quasi Anak yang Hasil penelitian ini Terdapat Terapi Berdasarkan
Terapi Musik Nela Experiment berusia 3-5 menunjukkan bahwa nilai pengaruh musik baby teknologi yang
Baby Shark dengan tahun yang rata-rata sebelum pemberian shark efektif semakin
terhadap menggunakan dirawat di diberikan terapi music mengurangi berkembang
Kecemasan One Group RSUD Deli terapi musik baby shark baby shark kecemasan dari tahun ke
terhadap pada anak tahun, akan
Anak Usia Pretest- Serdang 9,94. Setelah diberikan kecemasan semakin
Prasekolah Posttest Lubuk terapi musik baby shark anak usia memudahkan
Akibat Design Pakam nilai prasekolah pengaplikasian
Rawat Inap 2018 rata-rata yaitu 6,18. Hasil yang dirawat terapi musik
di RSUD uji statistik paired sample inap di RSUD pada anak
Deli Serdang t-test diperoleh beda mean Deli Serdang untuk
Lubuk yaitu 3,765 dan nilai p- Lubuk Pakam mengurangi
Pakam value 0,000 dengan jumlah kecemasan
responden 34 orang anak hospitalisasi
maka
dapat disimpulkan ada
pengaruh terapi musik
baby shark terhadap
kecemasan
anak usia prasekolah yang
dirawat inap di RSUD Deli
Serdang Lubuk Pakam.
BAB III
METODE PENELITIAN
menggunakan metode penelitian Post Only with control group Design kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam rancangan ini perlakuan atau intervensi
2012).
3.2 Kerangka Operasional
Studi Pendahuluan
Populasi
Seluruh pasien anak yang berkunjung ke Ruang Empu Tantular RSUD
Kanjuruhan pada tanggal 9-11 Oktober 2019
Purposife sampling
Sample
Anak usia 5-12 tahun di Ruang Empu Tantular RSUD Kanjuruhan
pada tanggal 9-11 Oktober 2019.
Pengumpulan data
Post-test
Mengukur kecemasan dengan 18 pertanyaan
dalam lembar cek list
Pengelolaan data
Editing, Coding, Entry Data, Tabulating
Uji Normalitas
Kesimpulan
H1 diterima p > 0,05
Gambar 3.1 Kerangka Operasional Efectifitas Terapi Musik Klasik Pada Tingkat
Kecemasan di Ruang Empu Tantular RSUD.Kanjuruhan Kepanjen
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
dalam penelitian ini yaitu pasien anak anak di ruang Ruang Empu Tantular
3.4.2 Sample
b) Kriteria ekslusi
b. Teknik sampling
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel
Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut atau sifat atau nilai
dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunya variasi tertentu yang ditetapkan oleh
perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini juga dikenal
dengan nama variabel bebas artinya bebas dalam memengaruhi variabel lain
(Hidayat, 2014). Variabel independen (bebas) dalam penelitian ini adalah terapi
musik.
menjadi akibat karena variabel bebas. Variabel ini tergantung dari variabel bebas
terhadap perubahan. Variabel ini juga disebut sebagai variabel efek, hasil, atau
Definisi operasional adalah batasan ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel yang diamati atau diteliti, bermanfaat untuk
mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variable yang bersangkuta serta pengembanggan intrumen atau alat ukur
(Notoatmojo, 2010).
Tabel 3.1 :Definisi Operasional pengaruh terapi musik terhadap tingkat kecemasan anak anak sebelum diberikan terapi atau tindakan
keperawatan di Ruang Ruang Empu Tantular RSUD Kanjuruhan Kab. Malang
No Variabel Definisi Alat dan Cara ukur Skala Hasil ukur Parameter
1 Independen Terapi music adalah aktivitas terapeutik yang menggunakan Ceklist yang sesuai Numerik - 1. Proses
(Music music sebagai media untuk memperbaiki, memelihara , dengan SPO (Standar terapi
Therapy) mengembangkan mental, fisik dan kesehatan emosi. Prosedur 2. Lama
Operasional) Music terapi
Therapy 3. Waktu
2 Dependen Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau Lembar kuisioner Numerik 1. Ringan
(tingkat kekhawatiran yang samar disertai dengan respon otonom yang berisi 18 item 2. sedang
kecemasan ) (sumber seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui berupa ceklist 3. berat
oleh individu), perasaan takut yang disebabkan oleh
antisipasi terhadap bahaya. Hal ini merupakan syarat
kewaspadaan yang memperingatkan individu akan
adanya bahaya dan memampukan individu untuk
bertindak menghadapi ancaman. (nanda,2019)
3.7 Teknik Pengumpulan Data
cara memperoleh data tersebut dari subyek penelitian. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan observasi pada responden.
kecemasan menggunakan.
Alat ukur pada penelitian ini menggunakan lembar observasi tingkat cemas
pada anak berisi 18 domain dari 3 fase kecemasan anak yaitu fase protes, fase putus
asa dan fase penerimaan. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala
Guttman. Penilaian lembar obseravsi yaitu jika responden menjawab “iya” maka
skor yang diberikan berdasarkan jumlah skor lembar observasi yang didapat oleh
responden akan semakin menurun. Instrument ini telah dilakukan uji validitas dan
dinyatakan valid dengan nilai CVI 0,963 ( CVI>0,80) , instrument ini telah dilakukan
uji reliabilitas dan dinyatakan reliable dengan nilai 0,74 sehingga dapat disimpulkan
Oktober 2019.
therapy
test
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian Efectifitas terapi music untuk kecemasan anak
pada Ruang Empu Tantular RSUD.Kanjuruhan Kepanjen.
kecemasan pada pasien anak anak. Data dikumpulkan oleh peneliti dari setiap
responden di Ruang Ruang Empu Tantular RSUD Kanjuruhan Kab. Malang. Setelah
data terkumpul melalui lembar observasi yang telah diisi, kemudian langkah
pemeriksaan.
terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Mengubah data dari yang
berbentuk huruf menjadi data yang berbentuk angka untuk memudahkan
3. Tabulasi (Tabulating)
4. Analisa data
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam
a) Analisa Univariat
dari tiap data. Dalam penelitian ini analisa univaiat digunakan untuk :
intervensi
intervensi
b) Analisa Bivariat
keterkaitan antar dua variabel (Oktavia, 2015). Dalam penelitian ini peneliti
ingin mengidentifikasi pengaruh terapi musik terhadap penurunan tingkat
kemudian bagi calon responden yang bersedia menjadi responden akan diberikan
informed concent.
profesional, legal dan sosial terhadap subjek penleitian. Prinsip etik meliputi
(Nursalam, 2013):
serta hanya mencantumkan tanda tangan tanpa nama terang pada lembar
memberikan inisial atau kode yang dimengerti oleh peneliti, tujuannya adalah
merugikan. Peneliti harus secara jelas mengetahui manfaat dan resiko yang
4. Kerahasiaan (Confidenciality)
subyek kepada orang lain. Peneliti akan menyimpan data hasil penelitian, bila
5. Kejujuran (Veracity)
6. Keadilan (Justice)
7. Informed Concent
penelitian untuk diambil datanya dan secara sukarela ikut serta dalam
Imron, M. dan Munif, A., 2010. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Bahan
Ajar untuk Mahasiswa Cetakan Pertama. Jakarta : Sagung Seto.