Singgih muhamad Yuda, S.

Kep

Literature Review: Efektifitas Pengaruh

Terapi Musik Terhadap Kecemasan Pasien
Pra-Operasi
Bab 1
Latar Belakang
Operasi atau pembedahan merupakan salah satu tindakan medis
yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa, mencegah kecacatan
dan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa, namun operasi
juga memberikan pengalaman yang sulit bagi semua pasien. Dalam
hal tersebut pra-operasi menjadi hal yang penting sekali untuk
mengurangi faktor resiko yang tidak di inginkan, karena hasil akhir
dari suatu pembedahan sangat bergantung pada penilaian keadaan
penderita.
Data jumlah tindakan operasi di dunia sangat besar, hasil penelitian
di 56 negara pada tahun 2004 diperkirakan jumlah tindakan operasi
sekitar 234 juta per tahun, di Indonesia sendiri tindakan operasi
pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa. Sedangkan tindakan
operasi di provinsi jawa barat tahun 2017 sebesar 3.884 kasus
(36,38%), dari tahun 2016-2017 kejadian kasus operasi mengalami
kenaikan 89,95%. Berdasarkan data rekam medis RSUD Kota Bekasi
bahwa pada tahun 2016 didapatkan jumlah pasien yang dilakukan
tindakan operasi sebanyak 730
Lanjutan...

Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yaitu dengan teknik relaksasi.Teknik relaksasi
merupakan teknik untuk mengatasi kekhawatiran atau perasaan cemas melalui pengendoran otot-
otot dan syaraf, relaksasi merupakan suatu kondisi istirahat pada aspek fisik dan mental manusia
sementara aspek spiritual tetap aktif bekerja, teknik relaksasi ini menjadi hal yang penting untuk di
lakukan sebelum pasien melakukan operasi dan salah satu teknik relaksasi yang sering digunakan
adalah teknik relaksasi terapi musik

Terapi musik adalah keahlian menggunakan musik atau elemen musik untuk meningkatkan,
mempertahankan, serta mengembalikan kesehatan mental, fisik, emosional dan spiritual. Jenis
musik yang digunakan dalam terapi musik dapat di sesuaikan dengan keinginan, misalnya musik
klasik, instrumentalia, musik berirama santai, orkestra, dan musik modern lainnya
Lanjutan...
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik untuk melakukan literature review apakah teknik relaksasi dengan terapi musik dapat mengurangi
kecemasan pada pasien pra-operasi?

Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Studi literatur ini bertujuan untuk menjelaskan penelitian sebelumnya terkait dengan teknik relaksasi dengan terapi musik umtuk mengurangi
kecemasan pada pasien pra-operasi

Tujuan Khusus
1.Mengidentifikasi distribusi frekuensi karakteristik responden: usia, pendidikan
2.Mengidentifikasi metode dan desain penelitian yang digunakan pada artikel penelitian yang di review
3.Mengidentifikasi hasil dari masing-masing artikel penelitian yang di review

Manfaat Penulisan 209

 Bagi Pelayanan Keperawatan Di Rumah Sakit
Literatur ini diharapkan dapat memberikan referensi baru bagi pelayanan asuhan keperawatan di rumah sakit untuk mengelola pasien pra-operasi.
 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan
Dapat menjadi rujukan bagi perawat untuk melakukan pemberian teknik relaksasi terapi musik untuk mengurangi kecemasan pada pasien pra-
operasi.
 Bagi pasien
Hasil dari pemberian terapi ini sangat berguna untuk pasien karena dapat mengurangi kecemasan yang di rasakan oleh pasien pra-operasi tanpa
adanya resiko efek samping yang membahayakan pasien dan mudah dilakukan.
 Bagi Institusi pendidikan
Memberikan tambahan ilmu pengetahuan baru yang dapat lebih di kembangkan lagi untuk menangani masalah kecemasan pada pasien pra-
operasi.
 Bab 2
KATA KUNCI
PENCARIAN JURNAL

Kata kunci bahasa Indonesia

PICO Kata Kunci

Population (pasien, Populasi, Pasien Pra-Operasi
problem)
Intervention (Intervensi keperawatan
atau eksposure pada penelitian Terapi Musik
prognostik)

Comparison (Comparasion atau Tidak ada intevensi pembanding

Control)
Outcomes (hasil utama yang Mengurangi Tingkat Kecemasan
diharapkan)
Kata Kunci bahasa Inggris

PICO Kata Kunci

Population (pasien, Populasi, Patient Pre-surgery
problem)
Intervention (Intervensi
keperawatan atau eksposure pada Music Therapy
penelitian prognostik)

Comparison (Comparasion atau No comparative intervention

Control)

Outcomes (hasil utama yang

Reducing Anxiety level
diharapkan)
Lanjutan...
Kriteria Inklusi - Eklusi

PICO Inklusi Eklusi

Population 1. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien pra-operasi 1. Pasien pra-operasi dengan
yang mengalami kecemasan indikasi sesar
2. Usia lebih dari 12 tahun 2. Pasien dengan penurunan
3. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan kesadaran
4. Kesadaran compos mentis 3. Pasien tidak koperatif
5. Pasien bersedia menjadi responden

Intervension 1. Terapi musik 1. Terapi musik rock atau metal

2. Musik yang di berikan sesuai dengan asal daerah atau
musik yang di sukai oleh pasien

Comparison    
Outcome 1. Mengurangi kecemasan pasien  

Level of Evidence 1. Artikel penelitian lengkap  

2. Berbahasa indonesia dan Inggris
3. Metode penelitian hanya descriptive, case control,
longitudinal, cohort, kuasi eksperimen
4. Tahun publikasi artikel 10 tahun terakhir (2010-2020)
Bab 3

Hasil Pencarian Google Scholar

P (Population) : Pasien Pra-Operasi
I (Intervensi) : Terapi Musik
C (Compare) : Tidak ada intervensi pembanding
O (Outcomes) : Mengurangi tingkat kecemasan

Kata Kunci Hasil

P Pasien Pra-Operasi 1.290 artikel
I Pasien Pra-Operasi 213 artikel
DAN Terapi Musik
C Tidak ada intervensi Tidak ada intervensi
pembanding pembanding
O Pasien Pra-Operasi 190 Artikel
DAN Terapi Musik
DAN Mengurangi
tingkat Kecemasan

Tahun Publikasi 2010-2020

Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
 Lanjutan...

Hasil Pencarian Bahasa inggris Google Scholar

P(Population) : Patient Pre-surgery
I (Intervensi) : Music Therapy
C (Compare) : No comparison intervention
O (Outcomes) : Reducing Anxiety level

Kata Kunci Hasil

P Patient Pre-surgery 1.480.000 artikel
I Patient Pre-surgery 21.400 artikel
AND Music Therapy
C No comparison intervention No comparison
intervention
O Patient Pre-surgery AND 17.800 artikel
Music Therapy AND
Reducing Anxiety level
Tahun Publikasi 2010-2020
Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris Bahasa inggris
Bab 4
Tindakan pembedahan akan mengakibatkan reaksi psikologis
yaitu kecemasan. Sekitar 80% dari pasien yang akan menjalani
pembedahan melaporkan mengalami kecemasan. Beberapa
orang kadang tidak mampu mengontrol kecemasan yang
dihadapi, sehingga terjadi disharmoni dalam tubuh. Hal ini akan
berakibat buruk, karena apabila tidak segera diatasi akan
meningkatkan tekanan darah dan pernafasan yang dapat
menyebabkan pendarahan baik pada saat pembedahan ataupun
pasca operasi. Terapi non farmakologi untuk mengatasi tingkat
kecemasan pada pasien pre operasi salah satunya dengan teknik
relaksasi menggunakan musik atau sering disebut dengan istilah
terapi musik, karena dengan terapi musik itu bisa menghantarkan
stimulus relaksasi dalam tubuh, dengan demikian perawat dapat
melakukan terapi musik untuk menurunkan tingkat kecemasan
dengan terapi musik klasik.
Lanjutan
Karakteristik Responden
a. Usia
Berdasarkan analisis hasil dari 10 artikel, semua artikel Berdasarkan analisis dari 10 artikel penelitian, mayoritas usia responden
yang sering mengalami kecemasan berada pada usia 19 – 40 tahun. Peneliti
Firman Faradisi (2012); Afitaria Qulsum, Ismonah, berasumsi bahwa semakin bertambahnya umur pada seseorang akan
menambah kematangan dalam segi pola pikir sehingga kecemasan lebih
Wulandari Meikawati (2012) ; Abouzar Mohammadi, Neda banyak di rasakan pada usia dewasa. Hasil penelitian Afitaria Qulsum,
Ismonah dan Wulandari Meikawati (2012) menunjukan bahwa mayoritas
Mirbagher Ajorpaz, Mahsa Torabi1, Alireza Mirsane, usia responden remaja 12 - 18 sebanyak 5,6%, dewasa 19 – 40 sebanyak
61.1% dan lansia sebanyak 33,3%.
Fatemeh Moradi (2014) ; Erni Buston (2016) ; Suwanto, b. Pendidikan

Ahmad Hasan Basri, Mustamin Umalekhoa (2016) ; Anny Berdasarkan analisis dari 10 artikel penelitian, mayoritas pendidikan dari 4
artikel yang menampilkan/menyajikan hasil univariat 4 artikel menyatakan
mayoritas responden dengan pendidikan rendah cenderung memiliki tingkat
Rosiana M, Tri Suwarto, M. Abdur Rozaq (2017) ; Rahma
kecemasan yang lebih tinggi. Peneliti berasumsi bahwa responden dengan
pendidikan rendah berdampak kepada kurangnya pemahaman mengenai
Elliya (2017) ; Susi mulfiroh,Wahyuningsih (2018) ; Aries informasi tindakan yang akan di dapat selama proses operasi. Dengan
tingkat pendidikan yang tergolong rendah, umumnya individu akan kesulitan
Triatna , Adi Sucipto , Cristin Wiyani (2018) yang memahami penjelasan yang terlalu kompleks dan memiliki sikap yang
cenderung pasrah serta tidak banyak bertanya atau mencari informasi.
menyatakan bahwa terapi musik dapat menurunkan Apabila ada hal-hal yang membuatnya merasa cemas, takut atau
keingintahuan yang mendalam umumnya mereka enggan bertanya sehingga
kecemasan pada pasien pra-operasi dengan demikian hal ini koping terhadap kecemasan di represi secara internal didalam dirinya sendiri
(Rahmayati dan Ririn 2017).
sejalan dengan teori yang ada.
Bab 5
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil literature review dengan pencarian menggunakan Google

Scholar dengan kata kunci yaitu Pasien pra-operasi DAN Terapi musik DAN

Mengurangi tingkat kecemasan DAN Kuasi Eksperimnt dan kata kunci bahasa

Inggris Patient Pre-surgery AND Music Therapy AND Reducing Anxiety level

AND Quasi Experiment Untuk hasil dengan kata kunci Bahasa Indonesia di

dapatkan hasil 64 dan untuk hasil bahasa Inggris di dapatkan hasil 86 hasil. Hasil

analisis risiko bias dari 10 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan esklusi

didapatkan 10 jurnal memiliki resiko bias rendah 2, resiko bias sedang 5 dan

resiko bias tinggi 3.

Berdasarkan analisa 10 jurnal peneliti berasumsi bahwa terapi musik dapat

membantu dalam mengurangi kecemasan pada pasien pra-operasi hal ini di

perkuat oleh hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai efek dari terapi musik

terhadap kecemasan.
TRIMAKASIH....