4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya :
Pemberian obat melalui nebulizer harus disesuaikan dengan kondisi klien. Pemberian
yang terlalu lama dan dosis yang terlalu tinggi akan mengakibatkan kelemahan otot-otot
pernafasan yang selanjutnya akan terjadi depresi pernafasan. Cara pencegahannya : Perlu
pemantauan atau observasi selama proses nebulizer dilakukan dan lebih hati-hati dalam
pemberian dosis obat, sesuaikan dengan yang diberikan oleh dokter.
5. Tujunan dilakukam tindakan tersebut :
a. Membantu mengencerkan sekret sehingga mudah untuk dikeluarkan.
b. Membantu agar pernapasan menjadi lebih lega.
c. Mengobati peradangan pada saluran napas bagian atas.
6. Hasil yang didapat dan maknanya : Sekret dapat keluar dan jalan nafas menjadi efektif.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya : Dengan mengajarkan batuk efektif dan
fisioterapi dada.
REFLEKSI DIRI
Tanggal 1 Oktober 2019
1. Tidak terlebih dahulu mengecek alat nebulizer sebelum ke klien apakah berfungsi
dengan baik atau tidak.
2. Tidak melakukan batuk efektif terlebih dahulu sebelum evaluasi.