NIM : 18NS249
5. Data :
Pasien tampak tenang, tampak batuk, nafas cepat dan dangkat, posisi
semifowler, terpasang oksigen 2 lpm, terdengar wheezing pada paru
sebelah kiri ICS 4-5, membran mukosa kering, akral teraba hangat, pasien
kooperatif saat diajak berbicara, pasien setuju untuk dilakukan tindakan
pemberian nebulisasi.
7. Tujuan tindakan
Sekret menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Frekuensi nafas dalam rentang normal (12-20x/m).
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya
Pemberian obat melalui nebulizer harus disesuaikan dengan kondisi klien.
Pemberian yang terlalu lama dan dosis yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan kelemahan otot-otot pernafasan yang selanjutnya akan
terjadi depresi pernafasan. Apabila kondisi ini tidak segera ditangani akan
meningkatkan resiko gagal nafas.
Cara pencegahannya :
Perlu pemantauan atau observasi selama proses nebulizer dilakukan dan
lebih hati–hati dalam pemberian dosis obat, sesuaikan dengan order yang
diberikan oleh dokter.
9. Analisa sintesa
Refleks batuk menurun
Penumpukan sekret
Nebulisasi
Preseptor klinik,
(Murjani, S.Kep.,Ns)