B. Kompetensi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, peserta didik mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatdaruratan terkait multi sistem pada individu dengan berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
2. Melakukan simulasi penatalaksanaan triage pada pasien dengan kasus gawatdaruratan baik diluar rumah sakit dan menganalisis kasus triage berdasarkan hasil
penelitian
3. Mengidentifikasi masalah-masalah penelitian yang berhubungan dengan kegawatdaruratan terkait multi sistem dan menggunakan hasil penelitian dalam
mengatasi masalah kegawatdaruratan
4. Menjelaskan tata cara prosedur initial assessment pada kasus kegawatdaruratan baik diluar rumah sakit maupun didalam rumah sakit
5. Melakukan simulasi dan konsep teori basic life support pada orang dewasa, anak, maupun bayi.
6. Menjelaskan konsep dan prosedur simulasi pemberian obat-obat emergency pada kasus kegawatdaruratan baik indikasi, target yang mau dicapai, prosedur
pemberian, dan efek sampingnya
7. Menjelaskan dan melakukan simulasi terapi oksigenasi serta penatalaksanaan gangguan jalan nafas pada kasus kegawatdaruratan.
8. Menjelaskan dan melakukan simulasi terapi cairan serta penatalaksanaan resusitasi cairan pada kasus kegawatdaruratan.
9. Menjelaskan dan melakukan simulasi managemen penatalaksanaan gangguan asam basa pada kasus kegawatdaruratan serta prosedur analisis pengambilan
darah arteri serta intervensi hasil.
10. Menjelaskan konsep komunikasi kegawatdaruratan pada sistem rujukan/transport baik interhospital maupun intrahospital
11. Menjelaskan konsep basic trauma life support (BTLS) pada kasus kegawatdaruratan pasien trauma, menggunakan hasil penelitian-penelitian terbaru dalam
melakukan tatalaksana penanganan keperawatan pada kasus trauma, serta melakukan simulasi penanganan pertama pada kasus trauma
12. Menjelaskan konsep pengkajian trauma score serta melakukan analisis dari hasil penelitian tentang trauma score yang cocok pada berbagai kondisi
kegawatdaruratan
13. Menjelaskan dan melakukan simulasi penanganan nyeri pada kondisi kegawatdaruratan serta menggunakan analisis dari hasil penelitian untuk menangani nyeri
pada kasus yang spesifik.
14. Menjelaskan konsep dan melakukan simulasi penanganan sumbatan jalan nafas pada kondisi kegawatdaruratan baik bayi, anak maupun dewasa
15. Menjelaskan konsep dan melakukan simulasi perawatan luka pada kondisi kegawatdaruratan
C. Metode
Menggunakan pendekatan Student Centered Learning (SCL)
D. Dosen
1. Bagus Rahmat Santoso, Ns., M.Kep (082154171666)
2. Abdurahman Wahid, Ns., M.Kep (081334221983)
3. Muhammad Riduansyah, Ns., M.Kep (085345062221)
4. Warjiman, S.Kep. Ns., MSN (081350046448)
E. Rincian Kegiatan
Mingg Kompetensi Bahan Kajian Kriteria Penilaian Metode Assigment Asessment Time Dosen
u (Indikator)
I Menjelaskan Konsep-konsep Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 MR
konsep dasar keperawatan dasar pada menjelaskan konsep Lecture menit
gawat darurat & legal etik kegawat daruratan asuhan keperawatan
pada perawatan pasien gawat 1. Konsep Dasar gawat darurat
darurat Kegawatdaruratan
2. Pengelolaan kegawat
daruratan terpadu (118)
Menjelaskan aspek Legal & Legal & etik perawatan gawat Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 W
Etik keperawatan gawat darurat menjelaskan konsep Lecture menit
darurat serta payung hukum legal dan etik
dalam melaksanakan tindakan penanganan pasien
keperawatan gawat darurat kegawatdaruratan
II Melakukan simulasi Konsep keperawatan gawat Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
penatalaksanaan triage pada darurat prehospital dan menjelaskan dan Lecture menit
pasien dengan kasus hospital: Triage pasien melakukan triage pada
gawatdaruratan baik diluar kasus
rumah sakit dan menganalisis kegawatdaruratan
kasus triage berdasarkan hasil
penelitian Menganalisis triage yang Mahasiswa mampu PBL Paper Rubrik 2 x 50 BRS
sesuai dengan situasi dan membuat makalah dan Makalah menit
kondisi di Indonesia menjelaskan berbagai dan
jenis triage baik di Presentasi
prehospital dan
hospital sesuai kasus
yang diberikan
III Simulasi triage pasien pada Mahasiswa mampu Simulasi Skill lab Rubrik 2 x 50 TIM
kondisi kegawatdaruratan melakukan simulasi Cheklist menit
diluar rumah sakit triage pada kondisi
kegawatdaruratan
Menjelaskan tata cara Innitial Assessment Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 AW
prosedur initial assessment menjelaskan dan Lecture menit
pada kasus kegawatdaruratan melakukan initial
baik diluar rumah sakit assessment pada
maupun didalam rumah sakit pasien yang
mengalami kondisi
kegawatdaruratan
IV Melakukan simulasi dan Konsep manajemen basic life Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
konsep teori basic life support support menjelaskan dan Lecture menit
pada orang dewasa, anak, melakukan simulasi
maupun bayi Simulasi BLS pada pasien manajemen basic life Simulasi/ Skill Lab OSCE 2 x 50 TIM
henti jantung support Role menit
Play
V Menjelaskan konsep dan Manajemen pemberian obat- Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 AW
prosedur simulasi pemberian obat emergency memahami dan Lecture menit
obat-obat emergency pada menjelaskan kembali
kasus kegawatdaruratan baik mengenai obat-obatan
indikasi, target yang mau emergency dan
dicapai, prosedur pemberian, mekanisme kerjanya
dan efek sampingnya di dalam tubuh
Menjelaskan dan melakukan Manajemen terapi oksigenasi Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
simulasi terapi oksigenasi di UGD menjelaskan dan Lecture menit
serta penatalaksanaan melakukan simulasi
VI gangguan jalan nafas pada Simulasi airway management: terapi oksigenasi pada Simulasi/ Skill lab OSCE 2 x 50 BRS
kasus kegawatdaruratan pasien menit
1. Pemberian bantuan nafas Role
(Pocket mask, BVM) Play
2. Pemasangan Orofaringeal 2 x 50 TIM
airway menit
3. Nasofaringeal airway
4. ETT
VII Menjelaskan dan melakukan Managemen Terapi Cairan Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
simulasi terapi cairan serta menjelaskan dan Lecture menit
penatalaksanaan resusitasi melakukan simulasi
cairan pada kasus Simulasi pemasangan IV/IO terapi cairan pada Simulasi/ Skill Lab OSCE 2 x 50 TIM
kegawatdaruratan acces pasien Role menit
Play
UTS
VIII Menjelaskan dan melakukan Konsep dan Managemen Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 AW
simulasi managemen penatalaksanaan memahami dan Lecture menit
penatalaksanaan gangguan kegawatdaruratan menjelaskan kembali
asam basa pada kasus 1. Asam Basa kegawatdaruratan
kegawatdaruratan serta 2. Elektrolit asam basa dan
prosedur analisis pengambilan elektrolit
darah arteri serta intervensi
hasil Simulasi pengambilan analisa Mahasiswa mampu Simulasi/ Skill Lab OSCE 2 x 50 MR
darah melalui arteri melakukan prosedur Role menit
pengambilan darah Play
melalui arteri
Simulasi penanganan pada Mahasiswa mampu Simulasi/ Skill Lab Cheklist 2 x 50 TIM
pasien trauma melakukan praktik Role menit
1. Pembidaian penanganan pada Play
2. Lifting moving pasien trauma
3. Transport pasien
XII Menjelaskan dan melakukan Pain Management in Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 W
simulasi penanganan nyeri emergency setting menjelaskan dan Lecture menit
pada kondisi melakukan simulasi
kegawatdaruratan serta penanganan nyeri
menggunakan analisis dari pada kondisi
hasil penelitian untuk Penanganan nyeri pada pasien: kegawatdaruratan PBL Paper Rubrik 2 x 50 MR
menangani nyeri pada kasus 1. Pasien trauma makalah menit
yang spesifik 2. Pasien kanker dan
3. Penyakit kronik presentasi
4. Ect
XIII Menjelaskan konsep dan Management sumbatan jalan Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
melakukan simulasi nafas menjelaskan dan Lecture menit
penanganan sumbatan jalan melakukan simulasi
nafas pada kondisi penanganan sumbatan
kegawatdaruratan baik bayi, Melakukan simulasi jalan nafas pada Simulasi/ Skill Lab OSCE 2 x 50 TIM
anak maupun dewasa penanganan sumbatan jalan kondisi Role menit
nafas: kegawatdaruratan Play
1. Hemlich maneuver
2. Back slap & Chest Trust
XIV Menjelaskan konsep dan Wound Management Mahasiswa mampu Mini Vignete Mcq 2 x 50 BRS
melakukan simulasi menjelaskan konsep Lecture menit
perawatan luka pada kondisi dan melakukan
kegawatdaruratan perawatan luka pada
kondisi
kegawatdaruratan
Simulasi perawatan luka pada Mahasiswa mampu Simulasi/ Skill Lab OSCE 2 x 50 TIM
pasien trauma melakukan perawatan Role menit
luka pada pasien Play
trauma
UAS
F. Evaluasi
1. Penugasan : 30%
2. UTS & UAS : 30%
3. Seminar : 20%
4. SOCA : 10%
5. Ujian Praktek : 10%
G. Daftar Pustaka
1. Emergency Nurses Association. (2006). Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th edition.
2. Dolan, B., & Holt, L. (2008). Accident & Emergency (2 ed.). Toronto: Elsevier.
3. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis &Treatment: Emergency Medicine. Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.
4. Campbell, John. (2012). International Trauma Life Support for Emergency Care Providers, 7th Edition. New Jersey: Pearson Education
5. Rabinovici, R., et.all. (2010). Trauma, Critical Care and Surgical Emergencies. UK: informa
6. Wilson, W. C., et.al. (2007). Trauma : Emergency Recucitation Perioperative Anesthesia Surgical Management Volume 1. California: Informa
7. www.search.ebscohost.com
8. www.search.proquest.com
9. www.medscape.com
Banjarmasin, Agustus 2017
Mengetahui,
Program Studi Ners Koordinator Mata Kuliah
Ketua
Dini Rahmayani, S.Kep. Ns., MPH Bagus Rahmat Santoso, Ns., M.Kep
NIK. 19. 44. 2004. 008 NIK. 19. 44. 2009. 024
PEMBAGIAN KELOMPOK SKILL LAB
MATA KULIAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
6 13.30
10 17.30
Time Block: 50 Menit
25 September - 4 November 2017
4 11.30
Simulasi Simulasi Airway
Pemasangan IV/IO Management
5 12.30
Acces (BRS)
6 13.30
7 14.30
Labskill Airway
Initial Assessment Labskill Triage
Management
8 15.30 (AW) (TIM)
(TIM)
9 16.30
Obat-obat
emergency
10 17.30
(AW)
Time Block: 50 Menit
25 September - 4 November 2017
4 11.30
Labskill Penanganan
SGD Trauma Score
Trauma
5 12.30 (MR)
(TIM)
6 13.30
7 14.30 Simulasi
Komunikasi
Penanganan
kegawatdaruratan Acid Base Disolder Pain Management
8 15.30 Sumbatan Jalan
(transport & (AW) (W)
Nafas
rujukan) (W)
(TIM)
9 16.30
10 17.30
Time Block: 50 Menit
25 September - 4 November 2017
4 11.30
5 12.30
6 13.30
7 14.30 Simulasi
pengambilan analisa
8 15.30 darah melalui vena
dan arteri (MR)
9 16.30
10 17.30
Time Block: 50 Menit
25 September - 4 November 2017
2 09.30
3 10.30
4 11.30
5 12.30
6 13.30
7 14.30
8 15.30
9 16.30
10 17.30
Time Block: 50 Menit
25 September - 4 November 2017
2 09.30
3 10.30
4 11.30
5 12.30
6 13.30
7 14.30
8 15.30
9 16.30
10 17.30
PBL TRIAGE
1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun mengalami kecelakaan mobil di jalan raya dibawa ke UGD.
Pada saat pemeriksaan di peroleh data: pasien gelisah dan hanya mengerang kesakitan,
frekuensi nafas: 20 x/menit (irregular), nadi: 100 x/menit, TD: 100/70 mmHg, tampak raccon
eye dan ekimosis. Terdapat bloddy otorhea dan rhinorrhea. Pasien sudah terpasang ICP: 30
mmHg. Di UGD pasien muntah proyektil
a. Berapa nilai Central Perfusion Pressure pasien tersebut?
b. Apakah pasien mengalami hipoksia? Apa alasannya?
c. Apa penanganan awal yang bisa dilakukan di UGD?
d. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
e. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
2. Seorang laki-laki usia 25 tahun ditemukan tergeletak mengalami kecelakaan tabrakan mobil,
terdapat benturan keras pada dada, setelah dilakukan pengkajian diperoleh pengembangan
dada tidak maksimal dan tidak simetris, terdapat tanda memar dan luka terbuka pada dada
sebelah kanan, perkusi paru kanan hiper resonan, subcutaneous emphysema distensi vena
jugular. Pada saat dilakukan auskultasi terdapat penurunan suara paru sebelah kanan. Hasil
pemeriksaan vital sign diperoleh: TD: 100/60 mmHg, N: 110 x/mnt, RR: 30 x/mnt.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
3. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami kecelakaan dan dibawa ke UGD. Hasil vital sign
TD: 90/70 mmHg, N: 110 x/mnt, RR: 35 x/mnt. Pada pemeriksaan diperoleh sangat sesak,
retraksi dinding dada, otot bantu nafas, pasien gelisah dan hasil GCS: 4-5-6. Terdapat JVD dan
deviasi trachea kekiri. Suara nafas pada paru bagian kanan absen. Pada ekstremitas dan wajah
terlihat pucat dan akral dingin.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
4. Seorang wanita usia 25 tahun mengalami kecelakaan dan dibawa ke UGD. Pada pemeriksaan
di temukan pasien gelisah berespon terhadap rangsangan, sesak, akral dingin, terlihat pucat.
Vital sign diperoleh: TD: 80/50 mmHg, N: 110 x/mnt, RR: 28 x/mnt. Pada pemeriksaan dada
diperoleh dada asimetris (sebelah kiri tertinggal), suara nafas menurun.pada saat di ugd pasien
batuk dan mengeluarkan darah.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
5. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke IGD dengan setelah mengalami kecelakaan mobil.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan echimosis dan nyeri pada daerah flank, siaosis, penurunan
kesadaran, dan akral dingin. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah:
100/60 mmHg, Nadi: 110x/mnt, RR: 26 x/mnt.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
6. Seorang laki-laki usia 12 tahun dibawa oleh polisi ke UGD dikarenakan di tabrak oleh
kendaraan bermotor. Pemeriksaan diperoleh tingkat kesadarannya somnolen dan terdapat luka-
luka pada daerah ekstremitas atas dan bawah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah
90/50 mmHg, nadi: 120 x/mnt (cepat dan lemah), frekuensi nafas: 30 x/mnt, open fraktur femur
sinistra dan close frktur cruris dekstra, akral dingin, terlihat perdarahan aktif pada femur.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
7. Seorang wanita usia 30 tahun masuk ke ugd dengan kondisi luka bakar derajat II 20% di bagian
dada dan lengan kiri. Tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nafas: 30 x/menit (dalam), Nadi
100 x/menit. Berat badan pasien 60 kg.
a. Tindakan apa yang dapat segera dilakukan pada kasus tersebut?
b. Berapa jumlah resusitasi cairan yang diberikan 8 jam pertama pada kasus tersebut?
c. Berapa total jumlah resusitasi cairan yang diberikan selama 24 jam?
d. Buat clinical pathway pada kasus tersebut
e. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
8. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakan karena menabrak pohon. Pada
pemeriksaan pasien pasien mengalami penurunan keadaran dan hanya berespon terhadap
rangsangan nyeri. Pada pemeriksaan di temukan paradox movement, swelling pada daerah
dada sebalah kanan, dan krepitasi. Hasil vital sign diperoleh TD: 110/60 mmHg, N: 100 x/mnt,
RR: 30 x/mnt.
a. Apa yang terjadi pada pasien?
b. Tindakan apa yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut? Sebutkan alasannya?
c. Buat Clinical pathway pada kasus tersebut
d. Buat LP beserta asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien tersebut?
Kasus:
Ada banyak Trauma Score yang bisa digunakan, jenis/metode trauma score yang manakah yang
menurut anda paling tepat diaplikasikan sesuai dengan lokasi dan jenis trauma? Berikan alasannya