Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ibnu Hajar

Nim : 50500118044
Jurusan : Jurnalistik B 18
Matkul : Komunikasi Politik

KOMUNIKASI POLITIK DAN SISTEM POLITIK


1.1 Fungsi komunikasi politik
1. Satu dari empat fungsi input sistem politik (Gabriel Almond)
2. Penyebab bekerjanya semua fungsi dalam sistem politik.
3. Mengalirkan pesan-pesan berupa tuntutan, protes, dan dukungan (aspirasi dan
kepentingan) ke pusat pemrosesan sistem politik.
4. Fungsi-fungsi output, dialirkan kembali oleh komunikasi politik ysitu Feedback sistem
politik.
5. Sistem politik hidup dan dinamis.
6. Menyambungkan semua bagian dari sistem politik, masa kini dengan masa lampau.
7. Bila komunikasi berjalan lancar, wajar, dan sehat, maka sistem politik akan mencapai
tingkat kualitas responsif yang tinggi terhadap perkembangan aspirasi dan
kepentingan masyarakat serta tuntutan perubahan zaman.
1.2 Siklus komunikasi politik
1. Tokoh-tokoh masyarakat yaitu Menanamkan nilai-nilai dalam masyarakat.
2. Aspirasi dan kepentingan masyarakat dikomunikasikan para elit parpol dan
kelompok kepentingan.
3. Legislatif dan eksekutif yaitu Membuat UU yang dianggap perlu dan relevan atau
dikomunikasikan kepada yang berwenang (eksekutif dengan aparatnya) untuk
melaksanakannya.
4. Proses pelaksanaan UU dikomunikasikan kepada masyarakat dan dinilai oleh
masyarakat.
1.3 Sistem politik
Sistem politik menurut Almond dan Powell, 1987 adalah Suatu organisasi dimana
masyarakat merumuskan dan mencapai tujuan-tujuan bersama dengan Sistem politik yang
tidak hanya mencakup institusi pemerintah, tetapi seluruh aspek struktur politik. Di samping
struktur politik formal seperti partai politik, kelompok kepentingan dan media massa,
termasuk struktur tradisional seperti ikatan kekeluargaan dan kasta. Sedangkan
Sistem politik menurut David Easton adalah Suatu tatanan yang dapat dibedakan
dari lingkungan atau latar (setting) di mana sistem politik tersebut bekerja. Faktor yang
menjamin terus bekerjanya sistem adalah Berbagai macam input. Dimana Input Diubah oleh
serangkaian proses di dalam sistem menjadi output. Sehingga Output berpengaruh bagi
sistem bersangkutan dan terhadap lingkungan di mana sistem itu berada.
Fungsi output dalam sistem politik adalah alur berbagai transaksi dari sistem menuju
lingkungannya yang berkaitan erat dan merupakan respon terhadap tuntutan.
Dua fungsi output
1. Menunjukkan metode penggabungan tuntutan yang masuk ke dalam sistem melalui
tindakan yang dihubungkan dengan penerapan nilai-nilai otoritatif
2. Menunjukkan dan meringkas akibat-akibat tindakan dan kejadian terhadap lingkungan
dan terhadap sistem.

Anda mungkin juga menyukai