ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS) PEMBERIAN OBAT IV
STASE ANAK DI RUANG FLAMBOYAN RSUD dr.DORYS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
Preseptor Klinik :
Nur Sa’Abah, S.Kep.,Ners
Oleh
ENDANG MARGIANTI
NPM.2114901110112
PROGRAM STUDI PROFESI NERS A
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN BANJARMASIN 2022 ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Melakukan pemberian obat melalui intravena Nama klien : An.J 2. Diagnosa Medis : PJB 3. Prinsip tindakan dan rasional: a. Mencuci tangan Rasional: mengurangi mikrooraganisme sebanyak mungkin b. Menerapkan 6 benar Benar pasien Benar obat Benar dosisi Benar rute pemberian Benar waktu Benar dokumentasi Rasional; meminimalisir terjadinya kesalahan pemberian obat c. Menarik obat dari ampul/vial Ampul: Membaca label obat sekali lagi Meyakinkan semua obat ada didasar ampul, ketuk-ketuk dengan jari jika terlihat masih ada obat dikepala ampul Menggergaji leher ampul jika diperlukan menggunakan kapas alcohol letakkan seekitar leher ampul lalu mematahkan leher ampul Memegang ampul dengan tangan non dominan. Memasukkan jarum kedalam ampul dan menarik sesuai dosis yang diperlukan Encerkan obat jika diperlukan Vial: Membaca label obat sekali lagi Membuka pelindung yang melindungi vialtanpa menyentuh karet, membersihkan dengan alcohol jika peril Mengocok obat bila diperlukan, sesuai dengan aturan penggunaan obat Menarik obat dari vial sesuai dengan dosis yang diperlukan Melepaskan jarum dari vial, dan mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang ada disuntikan Mengganti jarum dengan jarum streril baru sebelum ke klien Rasional: persiapan obat dan sekali lagi untuk meminimalisir terjadi kesalahan dalam pemberian obat d. Mendekatkan alat-alat yang dibutuhkan dan pasang sampiran Rasional: mempermudah dalam tindakan dan menjaga privasi klien e. Tentukan area penyuntikan Rasional: benar jalur diterapkan f. Membaca basmallah Rasional: sebelum melakukan kegiatan sebaiknya membaca basmallah g. Usapkan kapas alkohol ke area penyuntikan Rasional: mengurangi mikroorganisme sebanyak mungkin pada area penyuntikan h. Lakukan penyuntikan pada sudut yang tepat Rasional: agar obat tepat masuk kedalam vena i. Dorong obat Rasional: agar obat masuk kedalam vena j. Berkomunikasi dengan klien saat penyuntikan Rasional: mengalihkan perhatian pasien karena jika obat pekat maka akan terasa nyeri k. Menjaga kerahasian klien selama tindakan Rasional: menjaga privasi klien l. Dokumentasi Nama obat Dosis Rute pemberian Waktu Reaksi alergi Tanda tangan perawat Rasional: pencatat untuk terapi selanjutnya
4. Bahaya yang mungkin terjadi
a. Kesalahan dalam pemberian obat Cara mengatasi: Pencegahannya perawat harus lebih jeli dalam menerapkan 6 benar dalam pemberian obat b. Nyeri ketika memasukkan obat jenis tertentu Cara mengatasinya: memasukkan obat secara perlahan-lahan dengan sambil mengajak pasien berbicara 5. Tujuan Tindakan Tindakan kolaboratif sebagai terapi pengobatan pada klien.
6. Hasil yang didapat dan maknanya
a. Pemberian obat intavena mempermudah dalam pemberian dari pada IM b. Pemberian obat intravena mempercepat reaksi dan penyerapan di banding oral maupun IM
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) Mandiri: a. Melakukan kompes dingin (air biasa) Kolaborasi: a. Melakukan pengecekan hasil lab darah b. Memberian obat antibiotik jika diperlukan Palangkaraya, 8 Juli 2022