Anda di halaman 1dari 12

Prosedur Pemberian Obat

Sebagai Hasil Kolaborasi


Oleh :
Rodianson Tuah
2014
PENDAHULUAN
Perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar
memberikan pil untuk diminum (oral) atau injeksi obat melalui
pembuluh darah (parenteral),maupuan dengan cara yang lain, namun
juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat sangat
penting dimiliki oleh perawat. Perawat memiliki peran yang utama
dalam meningkatkan dan mempertahankan kesehatan klien dengan
mendorong klien untuk lebih proaktif jika membutuhkan pengobatan.
Perawat berusaha membantu klien untuk dalam membangun
pengertian yang benar dan jelas tentang pengobatan,
mengkonsultasikan setiap obat yang dipesan dan turut serta
bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan tentang pengobatan
bersama dengan tenaga kesehatan lain. Perawat dalam memberikan
obat juga harus memperhatikan resep obat yang diberikan harus tepat,
hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep.
Jenis Pemberian Obat
• Oral : pmberian obat melalui mulut merupakan cara paling
mudah dan paling sering digunakan. Obat yang digunakan
biasanya memiliki onset yang lama dan efek yang lama.
• Parenteral : pemberian obat melalui jaringan tubuh, pemberian
obat parenteral merupakan pilihan jika pemberian obat melalui
mulut merupakan kontraindikasi atau ada kesulitan menelan.
• Topical : pemberian obat pada kulit atau mukosa. Obat-obat
yang diberikan biasanya meiliki efek lokal, obat dapat dioleskan
pada area yang diobati atau medicated bath. Efek sistemik dapat
timbul jika kulit tipis dan pemakaian di area yang luas.
• Inhalasi : pemberian obat melaui jalan nafas atau mulut.
• Per rekctal / per vaginam
• Sublingual
Tujuan Pemberian Obat

• Untuk menghilangkan nyeri


• Obat topikal untuk efek lokal
• Menyembuhkan penyakit yang diderita klien.
• Mengurangi /menghilangkan gejala yang dialami
klien.
Prinsip Enam Benar
Dalam Pemberian Obat
Ada beberapa prinsip dalam pemeberian obat yang
perlu diperhatikan. Prinsip tersebut adalah sebagai
berikut :
1. Tepat Obat
2. Tepat Dosis
3. Tepat Pasien
4. Tepat Cara Metoda Pemberian Obat
5. Tepat Waktu
6. Tepat Dokumentasi.
Pemberian Obat Per Oral
• Persiapan Alat : Buku daftar suntikan, jadual pemberian obat,
obat dan tempatnya, air minum dalam tempatnya.
• Prosedur kerja :
1. Perawat cuci tangan
2. Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur yang aakan dilakukan
3. Baca obat, gunakan prinsip 5 tepat
4. Bantu klien meminum obatnya, jika obat dari botol taruh obat
dalam tutupnya lalu berikan pada klien.
5. Kaji kemampuan menelan klien, bila ada masalah berikan obat
dengan sediaan lain.
6. Kaji ttv sesudah pemberian obat.
7. Catat perubahan dan reaksi terhadap pemberian obat.
Pemberian Obat Intracutan
• Persiapan alat bahan : Daftar suntikan,jadual pemberian
obat, obat dalam tempatnya, spuit1cc/spuit insulin, kapas
alkohol pada tempatnya, carian pelarut, bak steril dilapisi
kain steril, bengkok, perlak dan alasnya.
• Prosedure kerja :
1.Perawat cuci tangan
2.Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan dilakukan
3.Bebaskan area yang akan dilakukan tindakan, bila
menggunakan baju lengan panjang buka lalu lipa keatas.
4.Pasang perlak dibawa lengan yang akan disuntik
5.Pasang sarung tangan
6.Ambil obat untuk test alergi, kemudian dilarutkan dengan larutan
pelarut (umumnya dilarutkan menjadi 10cc) selanjutkan ambil obat 0,5cc
lalu larutkan lagi sampai 1cc, tempatkan pada bak injeksi yagn steril.
7.Disinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang disuntik
8.Tegangkan area dengan tangan kiri (utk dominan tangan kanan) atau
sebaliknya tangan kanan utk yang dominan tangan kiri.
9.Lakukan penusukan dengan lubang jarung menghadap keatas yand
sudutnya 15-20derajat terhadap permukaan kulit.
10.Dorong obat hingga membentuk gelembung pada kulit dengan
diameter1-2mm.
11.Tarik spuit dan biarkan bekas suntikan.
12. Jelaskan kepada klien klo prosedurnya telah selesai, ingatkan kepada
klien utk tidak menggaruk di bekas suntikan.
13.Rapikan alat.
14.Lepas sarung tangan.
15.Cuci tangan
16.Catat tindakan tanggal, waktu dan jenis obat.
17.Amati dan catat reaksi klien
Pemberian Obat Subcutan
• Persiapan alat bahan : Daftar suntikan,jadual
pemberian obat, obat insulin dalam tempatnya,
spuit1cc, kapas alkohol pada tempatnya,bak steril
dilapisi kain steril, bengkok, perlak dan alasnya.
• Prosedure kerja :
1.Perawat cuci tangan
2.Jelaskan pada klien mengenai prosedur yang akan
dilakukan
3.Bebaskan area yang akan dilakukan tindakan
4.Pasang perlak dibawa lengan yang akan disuntik
5.Pasang sarung tangan
6.Ambil obat untuk sesuai yang diprogramkan (insulin dalam UNIT)
7.Disinfeksi dengan kapas alkohol pada daerah yang disuntik
8.Jepit area yang disuntik dengan ibu jari dan jari telunjuk.
9.Lakukan penusukan dengan lubang jarung menghadap keatas
sudutnya 45 derajat terhadap permukaan kulit.
10.Lakukan aspirasi, bila tidak ada darah dorong obat perlahan.
11.Tarik spuit dan tutup dengan kapas.
12.Jelaskan kepada klien klo prosedurnya telah selesai
13.Rapikan alat.
14.Lepas sarung tangan.
15.Cuci tangan
16.Catat tindakan tanggal, waktu dan jenis obat.
17.Amati dan catat reaksi klien
Pemberian Obat per Rectal
• Persiapan alat dan bahan : obat supositoria
pada tempatnya, sarung tangan, kain kasa,
vaselin/pelicin, kerta tisue,.
• Prosedure kerja :
1.Perawat cuci tangan
2.Jelaskan pada klien tentang prosedur yang
akan dilakukan
3.Buka pakaian bagian bawah (jika klien
berpakain lengkap)
4.Atur posisi klien pada posisi sim
5.Gunakan sarung tangan
6.Buka pembungkus obat dan pegang dengan kain kasa
7.Oleskan pelicin pada lobang anus dan juga ujung obat supositoria.
8.Regangkan gluteal dengan satu tangan (tergantung tangan
dominan), kemudian sarankan kline untuk menarik nafas panjang,
bersamaan dengan itu masukan obat supositoria secara perlahan
melalui anus hingga sphincter anii interna, serta mengenai dinding
rectal 10cm pada orang dewasa dan 5cm pada bayi atau anak.
9.Tarik jari dan bersihakan area sekita anal dengan tisue
10.Anjurkan klien untuk tetap mempertahankan posisi selama 5-10
menit, bila ada kontraksi (respon) mau BAB anjurkan klien utk
mengabaikannya.
11.Lepas sarung tangan
12.Rapikan klien dan alat
13.Catat obat, dosis dan cara pemberian

Anda mungkin juga menyukai