(Inhasi,Vagina,Rectum
dan Kulit)
2.Penguapan (Nebulizer)
4. Ventilator
Dapat dengan menggunakan MDI atau hand held nebulizer, yakni melalui
bronkodilator Tee dan cara ini sebenarnya tidak efektif karena banyak aerosol
yang mengendap.
Contoh obat Nebulizer (Ventolin) dan dosis :
Ventolin Nebules
Dosis ANAK dan DEWASA
Dosis awal adalah 2.5 mg.
Teknik Pemberian Obat Vagina
Pengertian Pemberian Obat Melalui Vagina
Pemberian Obat pada Vagina merupakan cara memberikan obat den-
gan memasukkan obat melalui vagina, yang bertujuan untuk mendap-
atkan efek terapi obat dan mengobati saluran vagina atau
Indikasi :
1. Pada bagian Vaginitis, keputihan vagina dan serviks (leher rahim)
2. Servik sebagai hemoestasis setelah biopsy dan pengangkatan polip di
serviks,
3. Erosi uretra eksterna dan popiloma uretra kondiloma akuminata.
4. Luka akibat penggunaan instrument ginekologi untuk mempercepat
proses penyembuhan setelah electron koagulasi.
Kontra Indikasi
Jangan diberikan pada orang yang mempunyai kecenderungan hipersensitif
atau alergi.
Tujuan Pemberian Obat pervagina adalah :
5. Mengobati Infeksi pada vagina
6. Menghilangkan rasa nyeri, terbakar, dan ketidaknyamanan pada Vagina
7. Mengurangi Peradangan
8. Mengurangi Peradangan
Macam-macam Obat Pervagina
Yaitu tersedia dalam bentuk krim dan suppositoria yang digunakan untuk
mengobati infeksi lokal
Pemberian Obat Melalui Vagina Tidak Boleh dilakukan pada Saat Pasien:
5. Menstruasi
6. Khusus pada paisen spartus antara lain :
7. Perdarahan
8. Plasenta previa
9. Ketuban pecah dini
10. Persalinan paterm
Komposisi
6. Metronidazol 250 mg, tiap tablet mengandung metronidazol 250 mg
7. Metronidazol 500 mg, tiap tablet mengandung metronidazol 500 mg
Lanjutan
Prosedur Kerja:
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
3. Gunakan sarung tangan.
4. Buka pembungkus obat dan pegang dengan kain kasa.
5. Oleskan ujung pada obat suppositoria dengan pelicin.
6. Regangkan glutea dengan tangan kiri, kemudian masukkan suppositoria dengan per-
lahan melalui anus, sfingter anal interna dan mengenai dinding rektal kurang lebih 10
cm pada orang dewasa, 5 cm pada bayi atau anak.
7. Setelah selesai tarik jari tangan dan bersihkan daerah sekitar anal dengan tisu
8. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring telentang atau miring selama kurang lebih 5
menit.
9. Setelah selesai lepaskan sarung tangan ke dalam bengkok.
10. Cuci tangan.
11. Catat obat, jumlah dosis, dan cara pemberian.
Teknik Pemberian Obat Kulit
Merupakan cara memberikan obat pada kulit dengan men-
goleskan bertujuan mempertahankan hidrasi, melindungi
permukaan kulit, mengurangi iritasi kulit, atau mengatasi in-
feksi. Pemberian obat kulit dapat bermacam-macam seperti
krim, losion, aerosol, dan sprei.
Alat dan Bahan:
1. Obat dalam tempatnya (seperti losion, krim,aerosol, sprei).
2. Pinset anatomis.
3. Kain kasa.
4. Kertas tisu.
5. Balutan.
6. Pengalas.
7. Air sabun, air hangat.
8. Sarung tangan.
Lanjutan
Prosedur Kerja:
1. Cuci tangan.
2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
3. Pasang pengalas di bawah daerah yang akan dilakukan tindakan.
4. Gunakan sarung tangan.
5. Bersihkan daerah yang akan di beri obat dengan air hangat (apabila ter-
dapat kulit mengeras) dan gunakan pinset anatomis.
6. Berikan obat sesuai dengan indikasi dan cara pemakaian seperti men-
goleskan, mengompres.
7. Kalau perlu tutup dengan kain kasa atau balutan pada daerah diobati.
8. Cuci tangan.
Terimaksih
Semoga Bermanfaat
Ada Pertanyaan?
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts