LAPORAN ANALISA TINDAKAN KEPERAWATAN

INJEKSI INTRA VENA

Bed Side Teaching (BST)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Profesi Keperawatan Anak (PPKA)

Pembimbing Akademik : Suci Fitri Rahayu , Ns., M. Kep.,

Pembimbing Klinik : Eka Widya Astuti, S.Kep.,Ns.

DISUSUN OLEH:
Noormiliawati, S.Kep
NIM 23141210169

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2023/2024
 ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN (BST)

1. Identitas Klien:
Nama klien : An. F
Umur : 12 Tahun
2. Diagnosa Medis : DHF
3. Tindakan Keperawatan yang dilakukan:
Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah melalui
injeksi IV.
4. Diagnosa Keperawatan :
Hipertermia b.d Proses Penyakit (infeksi)

5. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip Tindakan Rasional
1.. Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
2. Menerapkan 6 benar obat Melakukan sesuai SOP
 Benar pasien
 Benar obat
 Benar dosis
 Benar cara pemberian obat
 Benar waktu
 Benar dokumentasi
3. Persiapan obat : Menarik obat dari Memperhatikan agar tidak terjadi
ampul bahaya
 Membaca label obat sekali lagi
 Meyakinkan bahwa semua obat
ada di dasar ampul, ketuk ketuk
dengan jari tangan bila terlihat
masih ada obat di kepala ampul
 Memegang ampul dengan
tangan non dominan dan alat
suntik di tangan domin.
Masukkan jarum ke dalam
ampul dan menarik sesuai
dengan dosis yang diperlukan
 4.. Memberikan salam Menegakkan etika keperawatan
5. Menjelaskan prosedur tindakan Agar pasien mengetahui tujuan yang
akan dilakukan
6. Tentukan penyuntikan Agar tidak salah dalam penusukan
7. Membaca basmalah Memulai tindakan
8. Usapkan kapas alkohol pada area Membersihkan area penyuntikan
penyuntikan
9. Klem selang infus masukkan obat Agar memastikan masuk ke vena
secara perlahan
11. Mengucapkan alhamdulillah setelah Menerapkan etika keperawatan
tindakan dan berpamitan
12. Cuci tangan Untuk membersihkan tangan setelah
melakukan tindakan sehingga dapat
mengurangi mikroorganisme

6. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :

Untuk pemberian premedikasi sebelum diberikan operasi diberikan terlebih
dahulu obat (Ranitidin dan Ondansetron) secara IV

7. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya :
Bahaya-bahaya Pencegahannya
1. Pemberian obat dengan dosis yang 1. Berikan obat sesuai dengan dosis
berlebihan yang sudah ditentukan
2. Memberikan obat dengan jenis obat 2. Cek jenis obat kembali
yang salah
3. Pemberian obat dengan waktu 3. Cek waktu pemberian kembali
pemberian yang salah dengan tepat
4. Memberikan obat dengan nama 4. Cek kembali identitas klien
pasien yang salah dengan cermat
5. Memberikan obat dengan cara 5. Cek kembali cara pemberian obat
pemberian yang salah
6. Pendokumentasian yang salah 6. Cek kembali dokumentasi agar
sesuai
8. Analisa sintesa
Persiapan pasien

Pengukuran TTV sebelum operasi

Pemberian obat melalui IV

9. Evaluasi
a. Hasil : Obat sudah diberikan sesuai indikasi
b. Maknanya: Tidak ada kesalahan dalam pemberian obat, Periksa Nama, NRM,
dan Indikasi pasien. Pemberian sesuai dengan 6 benar Obat

Barabai, 04 Januari 2024

Preseptor Klinik Ners Muda

(Eka Widya Astuti, S.Kep.Ns.) (Noormiliawati, S.Kep.)