Anda di halaman 1dari 3

SOP Identifikasi Pasien Baru

No. Tanggal Terbit : 30/08/2014


Dokumen :
NCS.A.049
Pengertian Identifikasi pasien adalah suatu proses mengenali seseorang sebagai
individu yang dimaksudkan untuk mendapatkan pelayan kesehatan di
RS Immanuel.
Tujuan Memastikan identifikasi pasien dengan benar selama pasien
mendapatkan perawatan di RS Immanuel.
Kebijakan 1. Paien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, yaitu nama
lengkap dan tanggal lahir pasien.
2. Setiap pasien masuk rawat inap, bayi baru lahir dan pasien one day
surgery( ODS )/ One day care ( ODC ), termasuk HD dipasangkan
gelang identitas pasien.
3. Paien selalu diidentifikasi sebelum pemberian obat, sebelum
transfusi darah atau produk darah lainnya, sebelum pengambilan
darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan laboratorium klinis,
sebelum pemeriksaan radiologi, serta sebelum dilakukan tindakan.
4. Identifikasi pasien pada pertemuan berikutnya cukup secara
visualisasi dengan melihat langsung pada gelang identifikasi pasien.
Prosedur 1. Ucapkan salam “ Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu “
2. Sebutkan nama dan unit kerja “ Nama saya.... dari unit kerja... “
3. Jelaskan rencana tindakan yang akan dilakukan
4. Lakukan konfirmasi indentitas pasien
5. “ Bapak/Ibu, sebelum tindakan yang dilakukan, saya akan
melakukan konfirmasi identitas Bapak/Ibu terlebih dahulu “
6. Minta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir
7. “ Mohon sebutkan nama lengkap dan tanggal lahir Bapak/Ibu “
8. Cocokan identitas yang disebutkan pasien dengan identitas pada
gelang identifikasi pasien.
9. Lakukan tindakan yang direncakan kepada pasien
10. Ucapkan terimakasih dan sampaikan “ Terimakasih atas
kerjasamanya, selamat pagi/siang/sore/malam, Tuhan Memberkati “
Dokumen 1. Panduan identifikasi pasien
Terkait 2. NCS.A.070 Pemasangan gelang identifikasi pasien.
3. Kartu rekam medis
Unit Terkait 1. Instalansi Rawat Jalan
2. Instalansi Gawat Darurat
3. Instalansi Rawat Inap
4. Instalansi Perawatan Intensif
5. Instalansi Kamar Bedah
6. Instalansi Renal Unit/Hemodialisa
7. Instalasi Rehabilitasi Medik
8. Instalansi Laboratorium
9. Instalansi Imaging Dan USG
10. Instalansi Farmasi
11. Instalansi Nutrisi Klinik
12. Seluruh Dokter /KSM
13. Komite Medis
14. Instalansi Rekam Medis

SOP PEMBERIAN OBAT SECARA ORAL “OBAT DALAM BENTUK CAIR”

DEFINISI

Pemberian obat secara oral adalah memberikan obat melalui mulut.

TUJUAN

   Menyediakan obat yang memiliki efek lokal.


  Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan
jaringan
  Menghindari pemberian obat yang dapat menyebabkan nyeri

KEBIJAKAN
Pasien yang alergi terhadap obat, kemampuan pasien untuk menelan obat, adanya muntah,
dan diare yang dapat mengganggu absorbsi obat, efek samping obat, interaksi obat,
kebutuhan pembelajaran mengenai obat yang diberikan

PERALATAN

   Baki berisi obat-obatan


   Buku rencana pengobatan
   Mangkuk disposabel untuk tempat obat
   Pemotong obat (jika diperlukan)
   Martil dan lumpang penggerus
   Gelas dan air minum
   Sedotan
   Sendok
   Pipet
   Spuit sesuai ukuran

PROSEDUR KERJA
A.  TAHAP PRA INTERAKSI

   Mengecek program terapi


   Mencuci tangan
   Menyiapkan alat

B.   TAHAP ORIENTASI

   Memberikan salam pada pasien dan sapa nama pasien.


   Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
   Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien.

C.  TAHAP KERJA

   Menjaga privasi pasien.


   Menyiapkan peralatan dan cuci tangan
   Mengkaji kemampuan pasien untuk dapat minum obat per oral.
   Memeriksa kembali order pengobatan ( nama pasien, nama dosis obat, dan waktu
cara pemberian ), periksa tanggal kadaluarsa obat.
   Mengambil obat sesuai yang diperlukan.
   Menyiapkan obat yang akan diberika kepada pasien.
   Memutar obat/ bolak balik agar tercampur rata sebelum dituangkan
   Membuka penutup botol dan meletakkan menghadap ke atas.
   Memegang botol obat sehingga sisi labelnya akan berada pada telapak tangan, dan
menuangkan obat ke arah menjauh dari label.
   Menuangkan obat sejumlah yang diperlukan ke dalam mangkuk obat bersekala.
   Sebelum menutup botol, mengusap bagian bibir botol dengan kertas tisue.
   Memberikan obat pada waktu dan cara yang benar.
   Mencatat obat yang telah diberikan.

D.  TAHAP TERMINASI

   Melakukan evaluasi tindakan.


   Berpamitan dengan pasien/keluarga.
   Membereskan alat.
   Mencuci tangan
   Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai