PENGLIHATAN”
DISUSUN OLEH :
1. Fitriani Lakuy
2. Mawarda I. Raharusun
3. Nurmala Rumaf
4. Asrotini Fakaubun
5. Krisnawati Tatroman
6. Risqy B. Rengur
7. Indah Renleew
8. Siti H. Rumaf
9. Andi Rukia Rapiudun
10. Nurbani Bugis
11. Erna Difinubun
12. Mutmairah Difinubun
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. A.R
Umur : 20 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : fidatan
Pendidikan : SMA
Status pernikahan : Belum Menikah
Tanggal pengkajian : 31 oktober 2021; 10.30 WIT
4. Psikososial
a. Genogram
Keterangan :
: perempuan
: pasien
: orang yang tinggal serumah
b. Konsep Diri
1) Citra Tubuh
Pasien mengatakan bahwa dirinya menyukai semua
anggota tubuhnya
2) Identitas Diri
Pasien mampu meyebut identitasnya dengan baik, yaitu
nama, umur, agama, alamat, status perkawinan
3) Peran
Pasien berperan sebagai anak didalam keluarganya,
sedangkan dirumah sakit berperan sebagai pasien.
4) Harga Diri
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga terutama
dengan orang tuanya dalam keadaan baik. Pasien
menyadari dirinya sakit
c. Kehidupan Spritual
Pasien menganut agama islam selama sakit pasien melakukan
ibadah dirumah
5. STATUS MENTAL
a. Penampilan
Penampilan pasien rapi, gigi bersih, kuku bersih
b. Pembicaraan
Saat pengkajian pasien bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan
c. Aktivitas motorik
Aktivitas pasien tenang
d. Alam perasaan
Takut dan gelisah, karena pasien melihat bayangan hitam besar
e. Efek pasien
Tidak ada gangguan
f. Interaksi selama wawancara
Pasien kooperatif, mendengar apa yang ditanyakan dan
menjawabnya sesuai dengan pertanyaan yang ditanyakan serta
kontak mata tidak baik selalu menunduk
g. Gangguan Persepsi
Saat pengkajian pasien mengalami halusinasi penglihatan
dengan waktu selalu muncul pada malam hari dalam waktu
tertentu (pada malam selasa, kamis, dan jumat) di jam 20.00.
frekuensi 1 jam, isinya melihat bayangan hitam besar,
sedangakan responya pasien memanggil keluarga yang ada
dirumah dan keluarga pasien mendengar teriakan pasien dan
keluarga menenangkan pasien
h. Proses pikir
Proses pikir pasien dibamtu oleh keluarga
i. Tingkat Kesadaran
Orientasi waktu, tempat dan orang jelas.
j. Tingkat Konsentrasi
Pasien mudah beralih yaitu saat bertanya
k. Kemampuan penilaian
Pasien mengalami gangguan kemampuan penilaian ringan,
yaitu dapat mengambil keputusan sederhana dengan bantuan
orang lain.
l. Daya tarik diri
Pasien menyadari dengan penyakit yang dideritanya.
6. MEKANISME KOPING
Asertif yaitu cerita dengan orang lain
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 DS : Gangguan persepsi
Pasien mengatakan melihat bayangan sensorik :
hantu laki-laki yang ingin memeluknya halusinasi penglihatan
DO :
Pasien terlihat takut gelisah, dan
menunduk ketika berkomunikasi
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan persepsi sensori: halusinasi penglihatan
DIAGNOSA KRITERIA
NO TUJUAN
KEPERAWATAN EVALUASI
1 Gangguan persepsi Setelah diberikan -Ekpresi wajah
sensorik : halusinasi tindakan keperawatan bersahabat,
penglihatan. selama 1 jam, pasien menunjukkan rasa
DS : dapat mengontrol senang, ada
Pasien halusinasi kontak mata,
Mengatakan melihat 1. Pasien dapat mau menyebutkan
bayangan hitam membina nama, mau
besar hubungan saling menjawab salam,
DO : percaya. mau duduk
Pasien terlihat takut 2. Pasien dapat berdampingan
gelisah, dan mengenal dengan perawat,
menunduk ketika Halusinasinya dan mau
berkomunikasi 3.Pasien dapat mengutarakan
mengontrol
masalah
halusinasinya
yang dihadapinya.
-Pasien dapat
menyebutkan
waktu, isi, dan
frekuensi
timbulnya
Halusinasi