Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.

K DENGAN

MASALAH UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG

ARJUNA RSJ GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

ELISA NOVENTUS ANTO

2204003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan resume asuhan keperawatan ini telah disetujui dan diteliti oleh
Preceptor Akademik dan Preceptor Klinik

Yogyakarta, 2022

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(Reni Puspitasari, S.Kep.,Ns.,MSN ) (Ns. Anton Prasetyo, S.Kep)


RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. K DENGAN

MASALAH UTAMA HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG

ARJUNA RSJ GRHASIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama Preceptee : Elisa Noventus Anto


NIM : 2204003
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktik : Arjuna
Kasus : Isolasi Sosial
Tanggal Pengkajian : 29 Juni 2022

Pengkajian Data Fokus


1. Identitas Pasien
Nama : Tn. K
Umur : 59 tahun 10 bulan 22 hari
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Kulon Progo
Ruang : Arjuna
2. Alasan Masuk Rumah Sakit
Keluarga pasien mengatakan sejak 2 hari yang lalu pasien BAB/BAK
sembarangan, sulit untuk mandi dan mengganti pakaian, pasien juga
minum obat tidak teratur, pasien sering berbicara sendiri, sulit tidur,
mondar- mandir.
3. Faktor Predisposisi
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami perubahan perilaku sejak
5 tahun lalu, pasien tidak teratur minum obat. Pasien pernah dirawat inap
di RSJ Grhasia sebanyak 4 kali. Tidak ada Riwayat kejiwaan dari
keluarga pasien.
4. Pemeriksaan Fisik
TD: 136/ 73 mmHg, N : 109 x/mnt, S : 36,4°C, RR : 23 x/menit SPO2:
99%
BB: 70 kg TB: 157cm
Tidak ada keluhan fisik
5. Psikososial
Pasien adalah anak kedua dari 6 bersaudara tinggal adik pasien. Pasien
beragama islam ibadah kurang.
6. Status Mental
Pasien berpakaian kurang rapih, memakai kalung dari tutupan sikat gigi
yang diikat dari tali rafia dan menyumbat hidungnya dengan gulungan
kertas. Pasien berbicara sendiri. Afek tumpul, pasien berekspresi seperti
bingung. Pasien kooperatif. Pasien mengatakan sering mendengar suara
yang mengajak berbicara.
7. Mekanisme Koping
Pasien didampingi adik pasien.
8. Keadaan saat ini
Pasien terlihat berpakaian kurang rapi, sering berbicara sendiri, mondar
mandir.
9. Program Pengobatan
Risperidone 2mg 2x1
Clozapine 2mg 1x1
Trihexyphenidyl 2 mg 2x1
Injeksi lodomer ½ Ampul IM/24 jam (bila perlu)
Injeksi diazepam ½ Ampul IM/ 24 jam (bila perlu)
A. Analisa Data

No Data Masalah
1. DS: Gangguan
- Pasien mengatakan sering mendengarkan suara persepsi sensori
yang ajak berbicara
DO:
- Pasien terlihat berbicara sendiri

3. DS: Defisit
- Keluarga pasien mengatakan pasien BAB/BAK perawatan diri
sembrangan, sulit untuk mandi dan mengganti
pakaian,
DO:
- Pasien terlihat berpakaian kurang rapih,
memakai kalung dari tutupan sikat gigi, dan
mentumbat hidungnya dengan gulungan kertas

B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan persepsi sensori berhubungan dengan gangguan pendengaran
dibuktikan dengan
DS:
- Pasien mengatakan sering mendengarkan suara yang ajak
berbicara
DO:
- Pasien terlihat berbicara sendiri
2. Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan psikologis
dibuktikan dengan
DS:
- Keluarga pasien mengatakan pasien BAB/BAK sembrangan, sulit
untuk mandi dan mengganti pakaian,
DO:
- Pasien terlihat berpakaian kurang rapih, memakai kalung dari
tutupan sikat gigi, dan mentumbat hidungnya dengan gulungan
kertas
C. Rencana Keperawatan (NCP)

Nama pasien : Tn Y
Ruang : Bima
No Diagnosis Tujusn & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor perilaku 1. mengetahui
persepsi keperawatan selama 1x24 jam yang mengindikasi halusinasi
sensori b.d masalah pasien dapat teratasi dengan halusinasi pasien
gangguan kriteria hasil: 2. Monitor isi 2. mengetahui isi
psikologi 1. Persepsi sensori membaik halusinasi halusinasi
- Vebalisasi pendengaran 3. Diskusikan perasaan pasien
menurun dan respon terhadap 3. mengetahui
- Perilaku halusinasi halusinasi perasaan dan
menurun 4. Hindari perdebatan respon pasien
- Mondar mandir menurun tentang validitas terhadap
halusinasi halusinasi
5. Anjurkan 4. memberitahu
melakukan distraksi pasien tentang
6. Ajarkan pasien realitas secara
untuk mengontrol bertahap
halusinasi 5. mengalihkan
7. Kolaborasi halusinasi
pemberian clozapine pasien
2mg 1x1 6. mengurangi
halusinasi
pasien
7. mengontrol
halusinasi
dengan obat
2 Defisit Setelah dilakukan tidakan 1. Monitor tingkat 1. Mengetahui
perawatan keperawatan selama 2x24 jam kemandirian kemandirian
diri b.d masalah pasien teratasi dengan 2. Damping dalam pasien untuk
gangguan kriteria hasil: melakukan merawat diri
psikologis 1. Perawatan diri meningkat perawatan diri 2. Menjaga agar
- Kemampuan mandi sampai kebutuhan
meningkat 3. mandirifasilitasi perawatan diri
- Kemampuan mengenakan kemandirian, bantu pasien
pakaian meningkat jika tidak mampu terpenuhi
- Kemampuan ketoilet melakukan 3. Melatih
(BAK/BAB) meningkat perawatan diri kemandirian
- Verbalisasi keinginan 4. Jadwalkan rutinitas pasien untuk
melakukan perawatan diri perawatan diri merawat diri
meningkat 4. Agar
- Mempertahankan kebutuhan
kebersihan diri meningkat perawatan diri
- Kemampuan pasien
mempertahankan terpenuhi
kebersihan mulut
meningkat.
D. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/ Diagnosis Tindakan Evaluasi keperawatan Tanda


jam keperawatan keperawatan tangan
29/06/22 Gangguan 1. Monitor tingkat S:
16.00 persepsi kemandirian
- Pasien mengatakan
sensori b.d 2. Damping dalam
sering mendengarkan
gangguan melakukan
suara yang ajak
psikologi perawatan diri
berbicara
sampai
O:
3. mandirifasilitasi
kemandirian, - Pasien terlihat berbicara
bantu jika tidak sendiri
mampu A:
melakukan Masalah belum teratasi
perawatan diri P:
4. Jadwalkan Lanjutkan intervensi 1,2,3,4
rutinitas
perawatan diri

29/06/22 Defisit 1. Monitor tingkat S:


16.00 perawatan kemandirian
- Keluarga pasien
diri b.d 2. Anjurkan
mengatakan pasien
gangguan keluarga pasien
BAB/BAK
psikologis membuat jadwal
sembrangan, sulit
rutinitas
untuk mandi dan
perawatan diri
mengganti pakaian,
3. Ajarkan
O:
keluarga cara
- Pasien terlihat
memandikan
berpakaian kurang
pasien
rapih, memakai kalung
4. Anjurkan
dari tutupan sikat gigi,
keluarga pasien
dan mentumbat
untuk
hidungnya dengan
menyediakan
gulungan kertas
makanan yang
A:
disukai pasien
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

Anda mungkin juga menyukai