Anda di halaman 1dari 19

Marilyn Anne Ray : Theory Of Bureaucratic Caring

DOSEN PEMIMBING : Ns. Yecy Anggreny, M.Kep

Meida detrini 20031054 Esty thaya 20031073


Widya Wulandari 20031055 Inas putri gusmayanti 20031082
Detri Adriani 20031056 Marta Tryaningsih 20031083
Putri Indriani Nst 20031071 Faiha sry Ramadhani 20031084
Sofia Reztika putri 20031064
BIODATA
Biografi Marilyn Anne Ray
Maryline Anne Rays lahir di Hamilton Ontario Canada. Pada
tahun 1958 Sekolah Keperawatan di St. Joseph Hospital School.
Tahun 1965 mendapat gelar BNS dan MSN dari Maternal Child
Nursing, School Of Nursing, University of Colorado. Mendpat
gelar Doktor Transcultural Nursing dari University of Utah
yang dipublikasikan secara luas melalui caring in
oraganilizational culture, caring theory dan transkultural ethic.
Dia juga sebagai associate editor jurnal keperawatan
transkultural. Peneliatian Dr Ray berorientasi pada masalah
teknologi dan ekonomi yang berkaitan dengan caring pada
organisasi yang kompleks. Ray juga seorang Profesor Emeritus
dari Florida Atlantic University. Ray baru menyelesaikan
sebuah buku yang berjudul Transcultural caring Dynamic in
Nursing and Health care.
Dia memiliki lebih dari 20 penelitian yang didanai dari hibah sebesar
hamper 1 juta dolar yang di presentasikan baik secara Nasional
maupun Internasional. Area keahliannya : berfokus pada topik
transcultural diantaranya :
1. Transcultural caring science
2. Study od caring in complex organizational cultures
3. Bureacratic caring theory ( organizational culture theory )
4. Complexity science and translational reseach in practice culture
5. Global nursing
Konseptual Teori Keperawatan Menurut Marilyne Anne Ray

Ray tertarik pada perawat akibat adanya stimulasi oleh karya


Leininger tahun 1968. Metedologi yang digunakan untuk menghasilkan
teori yaitu etnografi dikombinasikan dengan fenomenologi yang
berfokus pada nursing complex organization.
Konseptual hologram menggambarkan bagaimana setiap unsur dapat
menginterpretasikan unsur yang lain. Caring didefinisikan sebagai
hubungan antar social dan tindakan yang tepat, anatar cinta, kasih
sayang, dan tolong menolong serta keadilan.
Pengenalan Theory of Bureaucratic Nursing berlatar belakang dari perusahaan yang
akan memerlukan pergeseran system dari sempit keluas dimana pandangan manajemen dan
caring bisa eksis berdampingan dan realitiis mewakili transformasi. Teori Bureauching
mendorong kita untuk mengembangkan bagaimana model baru dapat membantu kita dalam
memahami bagaimana keperawatan yang dapat dipraktekan dalam pengaturan kesehatan
temporer dengan menggambrkan pentingnya spiritual dan etika kepedulian dalam kaitannya
dengan budaya organisasi, seperti aspek politik ], ekonomi, hokum, dan teknologi dari
organisasi rumah sakit.
Asumsi Dasar Keperawatan Menurut Marilyne Anne Ray ( Theory
of Bureaucratic Caring )

Konsep utaman teori Marilyne Anne Ray adalah Theory of Bureaucratic Caring.
Phylosofical Theorynya sebagai berikut :
1. Carling
• Sebagai gambaran yang komplek, terhadap kondisi transkultural, mencakup etika dan
spiritual, yang berhubungan dengan budi dan perilaku yang baik yang didasarkan
atas kasih sayang sebagai respon terhadap sesuatu kebutuhan, penderitaan dan
keadaan lain.
• Caring dalam suatu budaya/social termasuk budaya individu mauppub budaya dalam
organisasi misalnya rumah sakit.
2. Spiritual
• Dalam konteks spiritual dibutuhkan kreativitas dan pilihan dalam konteks komunitas
Contoh seorang perawat tidak berhak melaksanakan suatu kepercayaan tetapi hanya
menjadi fasilitator terhadap hal hal yang terkait dengan masalah spiritual etik
3. Pendidikan

Program Pendidikan formal dan informal dengan menggunakan media audiovisual sebagai
informasi dan melalui bentuk bentuk lain pengajaran yang berhubungan dengan caring.

4. Physical

Factor fisik sangat berpengaruh terhadap biologis dan mental karena pikiran dan tubuh merupakan
suatu kesatuan yang saling mempengaruhi.

5. Social budaya

Contoh sosial budaya adalah etnik, budaya, struktur keluarga, hubungan antar teman dan keluarga,
komunikasi, intraksi sosial, dukungan.

6. Legal
a) Berhubungan dengan tanggung jawab dan tanggung gugat yang selalu berhubungan
dengan aturan prinsip hukum.
b) Contoh prosedur tindakan, inform consent, privasi, dan hal hal yang terkait dengan
keadaan malpraktek yang menjadi tanggung gugat terhadap klien, keluarga dan tenaga
professional.
Hubungan Teori Marilyn Anne Ray dengan Konsep Utama Keperawatan
 
• Ray’s membagi konsep utama keperawatan dalam empat bagian,yaitu:
1. Keperawatan
Keperawatan adalah holistik, transcultural, dan relasional, spiritual, dan peduli etika yang berusaha
kebaikan diri dan orang lain dalam masyarakat yang kompleks, organisasi, dan budaya birokrasi.
Tinggal dengan sifat keperawatan mengungkapkan bahwa dasar kepedulian spiritual adalah kasih.
Cinta panggilan keluar hidup etis bertanggung jawab yang memungkinkan ekspresi tindakan nyata
kepedulian dalam kehidupan perawat dan untuk kesehatan dan penyembuhan.
2. Manusia
Seseorang adalah makhluk spiritual dan budaya. Orang diciptakan oleh Allah, misteri menjadi,
kekuatan yang lebih tinggi dan melibatkan cokreatif dalam hubungan organisasi dan lintas budaya
manusia untuk menemukan makna dan nilai.
3. Sehat
Kesehatan adalah pola makna bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Keyakinan dan
praktik peduli tentang kesehatan dan penyakit adalah fitur utama dari budaya. Organisasi
social kesehatan dan penyakit menetukan bagaimana orang diakui sebagai sakit atau sehat,
bagaimana kesehatan atau penyakit disajikan untuk para professional perawatan kesehatan
dan kesehatan cara ditafsirkan oleh individu.
4. Lingkungan
Lingkungan adalah spiritual, etika, fenomena ekologis dan budaya yang kompleks.
Konseptualisasi ini mewujudkan pengetahuan dan nurani tentang keindahan bentuk
kehidupan dan sistem symbol atau pola makna. Praktik keperawatan di lingkungan
mewujudkan unsur-unsur struktur sosial dan spiritual dan etis pola peduli makna.
Definisi Caring
 

Caring adalah sentral untuk praktik keperawatan karena caring merupakan suatu cara pendekatan yang
dinamis, dimana perawat bekerja  untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada klien (sartika dan nanda).
Dalam keperawatan, caring merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan.
 
3.2 Perbedaan Antara Caring dan Curing
 
Dalam  dunia keperawatan kita mengetahui bersama apa itu caring dan curing, banyak orang yang
berperpendapat bahwa caring dan curing itu sama, namun sebenarnya caring dan curing itu sangat jelas
berbada.
a) Caring secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain, pengawasan
dengan waspada, menunjukkan perhatian, perasaan empati pada orang lain, persaan cinta dan
menyayangi yang merupakan bagian keperawatan. caring adalah sentral untuk praktik keperawatan
karena caring merupakan suatu  cara pendekatan yang dinamis. 
b) Membuat pasien aman (comforting) keamanan pasien adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh
seorang perawat oleh sebab itu perawat sebaiknya bisa membuat pasien merasa nyaman selama
perawatan baik secara fisik maupun mental.
c) Mendengaran (listening) untuk lebih mengerti dan memahami kebutuhan klien, mendengarkan merupakan
kunci, sebab itu merupakan perhatian penuh dan ketertarikan perawat. Mendengarkan membantu perawat
dalam memahami dan mengerti maksud klien dan membantu menolong klien  mencari cari untuk mendapatkan
kedamaian.
d) Mengetahui pasien (knowing client) salah satu proses caring menurut swanson (1991) adalah
memahami klien. Memahami klien sebagai inti suatu  proses digunakan perawat dalam membuat
keputusan klinis.   Memahami klien merupakan pemahaman perawat terhadap klien sebagai acuan melakukan
intervensi berikutnya (radwin 1995). Pemahaman klien merupakan gerbang penentu   pelayanan sehingga,
antara klien dan perawat terjalin suatu  hubungan yang baik dan saling memahami.
e) Merawat pasien secara spiritual (spiritual care) spiritual menawarkan rasa keterikatan yang baik, baik
melalui hubungan intapersonal atau hubungan dengan dirinya sendiri, intapersonal atau hubungan dengan
orang lain dan lingkungan, serta transpersonal atau hubungan dengan tuhan atau kekuatan tinggi.  Hubungan
caring dapat terjalin dengan baik apabila antara perawat dan klien dapat memahami satu sama lain.
F ) Perawatan keluarga (family care) keluarga merupakan sumber daya penting. Keberhasilan intervensi
keperawatan sering  bergantung pada keinginan keluarga untuk berbagi informasi dengan perawat
untuk  menyampaikan terapi yang dianjurkan.  Menjamin kesehatan klien  dan membantu keluarga untuk
aktif dalam proses penyembuhan klien merupakan tugas penting anggota keluarga.

Curing adalah upaya dari kegiatan dokter dalam prakteknya untuk mengobati pasien. Dalam undang-undang
no.23 tahun 1992 menyebutkan bahwa menyembuhkan adalah bagian dari dokter dan perawat. Curing adalah
komponen dari caring, karena didalam caring ada kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Tindakan Keperawatan yang Bisa DiLakukan Menurut Teori Marilyn yaitu:
1. Caring
Perawat memberikan perhatian kepada pasien berdasarkan kebutuhan pasien, tulus, sabar, bertanggung
jawab dan menunjukkan perilaku yang baik yang didasarkan atas kasih sayang disertai dengan
komunikasi yang baik.
2. Spiritual
Perawat memberikan dukungan moral dan mengerjakan kewajibannya, perawat tidak berhak
memaksakan suatu kepercayaan tetapi hanya menjadi fasilitator terhadap hal-hal yang terkait dengan
masalah spiritual etik, perawat harus menghargai kepercayaan dan keputusan pasien terhadap tindakan
yang akan dilakukan
3. Pendidikan
Perawat memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang penyebab penyakit pada anaknya tetapi
informasi disampaikan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi terapeutik.
4. Physical
Perawat harus tetap memberikan pelayanan keperawatan untuk memberikan kepuasan kepada pasien dan
harus bisa menenangkan pasien atau keluarga pasien saat akan dilakukan tindakan.
5. Sosial Kultur
Perawat harus menghormati kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh pasien atau keluarga pasien,
perawat juga harus menghormati keadaan sosial pasien atau keluarga pasien.
6. Legalitas
Perawat harus bisa bekerja atau memberikan asuhan keperawatan berdasarkan standar dan SOP yang ada.
7. Teknologi
Perawat harus melakukan tindakan sesuai prosedur melalui pemeriksaan dari pemeriksaan dari sederhana
sampai kompleks.

8. Ekonomi .

Perawat harus menyelesaikan pengambilan keputusan terkait pendanaan oleh pasien.

9. Politik
Perawat harus bisa membuat keputusan dengan melibatkan tim kesehatan seperti dokter dan tenanga
rekam medik administrasi
Contoh Kasus dan Pembahasaan Teori Marylin Anne Ray dalam Proses Keperawatan

Seorang ibu berpendidikan SD, yang suaminya hanya seseorang buruh dengan penghasilan yang tidak
menetap, membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke UGD, dengan keluhan anaknya kejang disertai demam.
Ketika perawat akan melakukan tindakan, perawat tampak kesal saat ibu pasien menolak untuk dilakukan
tindakan, karena ibu beranggapan bahwa penyakit anaknya disebabkan karena adanya roh jahat yang masuk ke
dalam tubuh anaknya. Sementara dari sisi lain, anaknya harus segera mendapatkan pertolongan.

1. Tahap kajian

Data yang didapatkan pada kasus di atas :

a) Anak kejang disertai demam


b) Seorang ibu berpendidikan SD
c) Suaminya hanya seorang buruh dengan penghasilan yang tidak menetap
d) Ibunya ibu beranggapan bahwa penyakit anaknya disebabkan karena adanya roh jahat yang masuk ke dalam
tubuh anaknya
2. Diagnose keperawatan yang mungkin muncul :
a) Gangguan proses keluarga berhubungan dengan kritis situsional
b) Resiko tinggi terhadap trauma berhubungan dengan aktivitas kejang umum
c) Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang nya informasi (doengoes,2004)
3. Intervensi keperawatan
a. Gangguan proses keluarga berhubungan dengan kritis antusias investasi :
(1) Validasi perasaan takut atau cemas
(2) Pertahankan kontak dengan klien
(3) Upayakan ada keluarga yang menunggu
(4) Jelaskan alas an dilakukannya setiap prosedur pengobatan/diagnostic
(5) Jadwalkan waktu bagi keluarga Bersama anak
(6) Dorong keluarga untuk express feelings
(7) Libatkan keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan perawatan si anak.
b. Resiko tinggi terhadap trauma berhubungan dengan aktivitas kejang umum :
(1) Berikan pengamanan pada pasien dengan memberi bantalan, penghalang tempat tidur tetap terpasang
dan berikan penjanggal pada mulut, jalan napas tetap bebas.
(2) Pertahankan tirah barig delam fase akut
(3) Kolaborasi dengan doctor untuk pemberian terapi
(4) Observasi tanda tanda vital

c. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang nya informasi (doengoes,2004) Intervasi : 


1) Kaji tingkat pengetahuan orang tua pasien

2) Tentukan kebutuhan informasi dan jawab pertanyaan sesuai indikasi

3) Berikan informasi tentang penyakit untuk orang tua pasien


 
Kesimpulan
Konsep utama teori Maryline Anne Ray adalah Theory of Bureaucratic
caring.Phylosofical Theorynya sebagai berikut : Cacing,Spiritual,Pendidikan
Physical,Sosial Budaya,Legal,Teknologi,Ekonomi,Politik.
Falsafah keperawatan merupakan pandangan dasar seseorang tentang hakikat
manusia sebagai makhluk holistic dengan menguraikan logika,etika,estetika dan
epistemology yang dapat dijadikan kerangka dasar dalam pelaksanaan praktik
keperawatan tanpa membedakan suku,ras,golongan,status sosial dan ekonomi ,dan
merupakan dasar dari berbagai disiplin ilmu.
 

Anda mungkin juga menyukai