2022/2023
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 4
BAB II ................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................. 5
2.1 Definisi Caring ........................................................................................... 5
2.2 Teori caring menurut para ahli .................................................................... 6
2.3 Pengaplikasian Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari. .............................. 11
BAB III ............................................................................................................. 15
PENUTUP ........................................................................................................ 15
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 15
3.2 Saran ........................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 17
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Caring
Secara bahasa caring diartikan sebagai tindakan kepedulian. Caring secara
umum dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk berdedikasi bagi orang lain,
pengawasan dengan waspada, serta suatu perasaan empati pada orang lain dan
perasaan cinta atau menyayangi. Suatu sikap hormat dan menghargai orang lain.
Caring berbeda dengan care. Care adalah fenomena yang berhubungan dengan
orang, berhubungan dengan bimbingan, bantuan, dukungan, perilaku kepada
individu, keluarga, kelompok dengan adanya kejadian untuk memenuhi kebutuhan
aktual maupun potensial untuk meningkatkan kondisi dankualitas kehidupan
manusia.
Caring adalah sebagai jenis hubungan yang diperlukan antara pemberi dan
pemenerima asuhan keperawatan untuk meningkatkan dan melindungi pasien, yang
nantinya akan mempengaruhi kemampuan pasien untuk sembuh. Caring dalam
keperawatan adalah fenomena transcultural dimana perawat berinteraksi dengan
klien, staf, dan kelompok lain. Caring bukan semata-mata perilaku tetapi cara yang
memiliki makna dan motivasi tindakan ( Watson, 2006; Tommey dan Alligood,
2006).
1. Kristen Swanson
Teori yang dikembangkan Swanson bedasarkan Studi perinatal
tentang pengalaman para wanita yang mengalami keguguran, studi kedua
pada orangtua dan para profesional kesehatan sebagai caregiver di ruang
newborn intensive care unit (NICU), dan kelompok calon Ibu dengan risiko
tinggi. Teori ini menekankan bahwa tujuan keperawatan adalah
mempromosikan kesejahteraan orang lain. Difokuskan pada:
1) Knowing
Memahami pengalaman hidup klien dengan
mengesampingkan asumsi perawat dalam mengetahui
kebutuhan klien, menggali informasi klien secara detail,
sensitif terhadap petunjuk verbal dan nonverbal. Dengan
subdimensi, Avoiding assumptions (menghindari asumsi)
Assessing throughly (melakukan pengkajian menyeluruh
meliputi bio, psiko, sosial, spiritual dan kultural)
Seeking clues (menggali informasi secara mendalam)
Centering on the one cared for (berfokus pada klien dalam
melakukan asuhan keperawatan).
2) Being With
Keberadaan atau kehadiran, tidak hanya secara fisik,
tetapi juga komunikasi, berbagi perasaan tanpa beban dan
secara emosional bersama dengan klien menawarkan
dukungan, kenyamanan, pemantauan dan mengurangi
intensitas perasaan yang tidak diinginkan.Perawat dapat
menghadirkan emosi dan berbagi perasaan tanpa ada batasan
penghalang dalam hal ini dapat diharapkan merasakan
sesuatu yang ada disekelilingnya, bekerja dengan sepenuh
hati atau ikhlas. Dengan subdimensi, Non burdening
kerjasama tanpa memaksakan kehendak, Enduring with:
komitmen dengan klien meningkatkan kesehatan klien,
Convering availability: bersedia membantu klien dg tujuan
kesejahteraan klien, Sharing feelings berbagi pengalaman
tentang kesehatan
3) Doing For
Melakukan tindakan atau mengerjakan suatu
keterampilan yang berhubungan dengan praktik
keperawatan.
Praktik keperawatan didasarkan pada evidence based atau
berdasarkan data yang ada untuk mengantisipasi kebutuhan
dan kenyamanan klien serta mencegah kejadian yang tidak
diinginkan dengan cara meningkatkan kedisiplinan dan
ketelitian. Dengan subdimensi, Comforting: memberikan
kenyamanan pada klien, Anticipating: dalam melakukan
Tindakan meminta persetujuan klien, Preserving dignity:
menjaga martabat klien, Performing competenly, Protecting:
melindungi hak klien.
4) Enabling
Faktor pemungkin berupa empowerment atau
pemberdayaan, dimana perawat memfasilitasi perubahan
hidup dan kejadian yang tidak familiar yang dirasakan oleh
klien, seperti memfokuskan klien pada kejadian yang
dialami, memberi informasi dengan komunikasi yang baik,
mencoba cara penyelesaian masalah, memberi dukungan,
memvalidasi perasaan klien, memperbaharui alternatif
tindakan yang dapat diberikan, berpikir positif serta mampu
memberikan umpan balik kepada klien pada saat
berkomunikasi. Dengan subdimensi, Validating
memvalidasi semu tindakan yang telah dilakukan,
Informing; memberikan informasi, Feedback, Supporting
perawat memberikan dukungan kepada kien dalam mencapai
kesejahteraan, Helping patients to focus generate
alternatives: membantu klien untuk fokus dan membuat
alternatif,
5) Maintaining belief
2. Jean Watson
Teori human caring: teori jean watson : “human science Ang human
care” watson percaya bahwa fokus utama dalam keperawatan adalah pada
caratife faktor yang bermula dari perspektif humanistik yang
dikombinasikan dengan pengetahuan ilmiah. Didalam interaksi manusia
transpersonal, perawat menggunakan sepuluh faktor perawatan sebagai
pedoman dalam interaksi perawat-klien yang didasarkan pada kepekaan
terhadap diri dan orang lain. 10 factor Carative
1. Sistem nilai humanistik dan altruistik (mengutamakan kepentingan
orang lain). Perilaku ini dapat tercermin dalam sikap menghormati,
menghargai dan menerapkan nilai kebaikan, empati, cinta terhadap
diri dan orang lain,
Bentuk nyata perilaku
1. Individu
Tidak mudah puas dengan apa yang saya dapat sekarang.
Belajar dari hal kecil seperti memperhatikan tingkah laku orang
Lain.
Berusaha untuk menyapa orang lain agar dapat menambah teman
dan belajar memahami karakter orang lain.
Melihat orang lain yang lebih sukses dari kita untuk membuat kita
termotivasi untuk maju
Mencoba untuk melakukan komunikasi intensive dengan orang
tua (mengirimkan SMS minimal 1 kali sehari).
Mulai menghargai apa yang telah saya lakukan hari ini. Hasil
yang baik kita syukuri, hasil yang jelek harus dapat menerima
dengan ikhlas dan dijadikan pelajaran untuk menjadi lebih baik.
Mencoba untuk sharing dengan keluarga dan teman atas masalah
yang dihadapi.
Menyapa teman saat bertemu misalnya menanyakan kabar hari ini.
Bersalaman dan tersenyum dengan orang yang ditemui.
Bekerja sama dengan teman dalam mengerjakan tugas,
memberikan perhatian, dan jujur.
2. Pelayanan Keperawatan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Caring merupakan sikap peduli, menghormati dan menghargai orang lain,
artinya memberi perhatian dan mempelajari kesukaan – kesukaan seseorang dan
bagaimana seseorang berfikir dan bertindak. Memberikan asuhan (Caring) secara
sederhana tidak hanya sebuah perasaan emosional atau tingkah laku sederhana,
karena caring merupakan kepedulian untuk mencapai perawatan yang lebih baik,
perilaku caring bertujuan dan berfungsi membangun struktur sosial, pandangan
hidup dan nilai kultur setiap orang yg berbeda pada satu tempat. Pada dasarnya
tujuan caring adalah agar perilaku perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan terdiri dari upaya untuk melindungi, meningkatkan dan
menjaga/mengabadikan rasa kemanusiaan. Kesimpulan dari teori yang
dikembangkan oleh 2 tokoh Watson dan Swanson berikut ini :
A. Swanson
Terdapat lima konsep yang mendasari caring yaitu maintaining belief, knowing,
being with, doing for, enabling.
B. Watson
Teori Jean Watson dikenal dengan teori caring. Caring adalah manifestasi dari
perhatian kepada orang lain, berpusat pada orang, menghormati harga diri dan
kemanusiaan, komitmen untuk mencegah terjadinya status yang memburuk,
memberi perhatian dan konsen, dan menghormati orang lain.
3.2 Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari
tulisan maupun bahasan yang kami sajikan, oleh karena itu, mohon di berikan
sarannya agar kami bisa membuat makalah lebih baik lagi, dan semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi wawasan kita dalam menerapkan
perilaku caring. Konsep caring tidak hanya untuk perawat tetapi bisa dilakukan dari
diri sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Mia, Magareta Aji Saputri. 2009. Persepsi pasien tentang perilaku caring
Desember 2022.
2022.