FISIOLOGI
MUSKULOSKELET
AL DESWANTI KRISTINA
2111112832
MUSKULOSKELETAL
Sistem musculoskeletal terdiri dari kata “muskulo” yang
berarti otot dan “ skeletal “ berarti tulang
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Otot merupakan organ tubuh yang mempunyai kemampuan
mengubah energi kimia menjadi energi mekanik/gerak
sehingga dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka.
• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Fungsi si st em o tot rangka
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.
TENDON
anat_muskuloskeletal/2010 10
3. LIGAMEN
• Ligamen
Ligamen adalah taut fibrosal kuat yang menghubungkan tulang ke
tulang,biasanya disendi. Ligamen memungkinkan dan membatasi
gerakan sendi.
TENDON
anat_muskuloskeletal/2010 11
SISTEM SKELETAL
“ skeletal “ berarti tulang
• Osteoblas.
Membangun tulang dengan membentuk kolagen tipe I dan
proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringan osteoid melalui
suatu proses yang disebut osifikasi.
2. Osteosit.
Adalah sel-sel tulang dewasa yang bertindak sebagai suatu
lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui tulang yang padat.
3. Osteoklas.
Adalah sel-sel besar berinti banyak yang kemungkinan mineral
dan matriks tulang dapat diabsorpsi
FUNGSI UTAMA
TULANG
• Membentuk rangka badan
• Sebagai pengumpil dan tempat melekat otot
• Sebagai bagian dari tubuh untuk melindungi dan
mempertahankan alat-alat dalam seperti otak ,sumsum
tulang belakang, jantung, dan paru-paru
• Sebagai tempat mengatur dan deposit kalsium, fosfat,
magnesium, serta garam
• Ruang ditengah tulang-tulang tertentu sebagai organ yang
mempunyai fungsi tambahan lain yaitu sebagai jaringan
hemopoetik untuk memproduksi sel-sel darah merah, sel-sel
darah putih, dan trombosit
PERKEMBANGAN TULANG
•Secara Langsung •Secara tidak Langsung
Pada proses ini tulang akan terbentuk Pada prosesini tulang terbentuk dari tulang
secara kangsungdari mebran tulang rawan, dimana proses penulangan dari tulang
dalam bentuk lembaran-lembaran, rawan terjadi melalui dua cara, yaitu : 1)
misalnya pada tulang muka, pelvis, pusat osifikasi primer,pada keadaan ini
skapula dan tulang tengkorak. Proses osifikasi dari tulang terjadi melalui osifikasi
penulangan ini ditandai dengan endokondral; 2) osifikasi sekunder, pada
terbentuknya osteoblast yang keadaan ini osifikasi terjadi dibawah
merupakan rangka dari trabekula tulang perikondrium/ perikondrial (osifikadi
yang penyebarannya secara radial periosteum/ periosteal).
BENTUK TULANG
• Tulang panjang (long bone).
misalnya : femur,tibia,fibula,ulna dan humerus (daerah batas
KLARIFIKASI disebut geafisis dan daerah yang berdekatan dengan garis
epifisis dan metafisis).
2. Tulang pendek (short bone).
misalnya : tulang-tulang karpal.
3. Tulang pipih (fist bone).
misalnya : tulang parietal,iga,skapula,dan pelvis.
4. Tulang tak beraturan (irregular bone).
misalnya : tulang vertabra
5. Tulang sesamoid
misalnya : tulang patella
6. Tulang sutura (sutural bone).
terdapat pada atap tengkorak
Axial skeletal
Tulang kepala
• Tengkorak otak = 8 buah
• Tengkorak wajah = 14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang hyloid / lidah = 1 buah
Tulang belakang dan pinggul = 26 buah
Kerangka dada = 25 buah
Appendicular skeletal
Ekstremitas atas ,yaitu tulang yang membentuk
anggota gerak atas = 64 buah
Ekstremitas bawah yaitu tulang yang membentuk
anggota gerak bawah = 62 buah
Tulang Tengkorak
Tulang Badan
Tulang Anggota gerak
HISTOLOGIS TULANG
Secara histologis, pertumbuhan tulang terbagi
dalam :
• Tulang imatur (non-lameran bone, woven
boner, fiber bone). Terbentuk pada
perkembangan embrional dan pada usia 1
tahun tidak terlihat lagi. Tulang imatur
mengandung jaringan kolagen.
• Tulang matur (mature bone, lameral bone).
• Tulang kortikal (cortical bone, dense bone,
compacto bone).
• Tulang trabekuler (cancellous bone,
trabecular bone, spoingosa).
2.SENDI DAN
TULANG RAWAN
KARTILAGO
Sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang.
Tulang-tulang jni dipadukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan kapsul
sendi,pita fibrosa,ligamen,tendon,fasia, atau otot.
PERIOSTEUM
Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa yang disebut periosteum yang
mengandung se-sel yang dapat berproliferasi dan berperan dalam proses
pertumbuhan transversal tulang panjang.
Kebanyakan tulang panjang mempunyai arteria nutrisi. Lokasi dan keutuhan dari
pembuluh-pembuluh inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya proses
penyenbuhan suatu tulang yang patah pada saat mengalami kerusakan.
• Sendi Fibrosa (sinartrodial),
MACAM
merupakan sendi yang tidak dapat
SENDI bergerak;
• Sendi Kartilaginosa
(amfiartrodial), merupakan sendi
yang dapat sedikit bergerak; dan
• Sendi sinival (diartrodial),
merupakan sendi yang dapat
digerakkan dengan bebas
SINOVIUM
Cairan sinovial normalnya
•Sinivium bening, tidak membeku, dan tidak
menghasilkan berwarna. Jumlah yang
cairan sangat ditemukan pada tiap-tiap sendi
kental yang relatif kecil (1-3ml). Hitung sel
membahasahi darah putih pada cairan ini kurang
permukaan sendi dari 200/ml terutama adalah sel-
sel mononuklear