Anda di halaman 1dari 29

ANATOMI DAN

FISIOLOGI
MUSKULOSKELET
AL DESWANTI KRISTINA
2111112832
MUSKULOSKELETAL
Sistem musculoskeletal terdiri dari kata “muskulo” yang
berarti otot dan “ skeletal “ berarti tulang

• Muskulo atau muscular adalah jaringan otot-otot tubuh (ilmu


myology)

• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh yang terdiri


dari tulang dan sendi. ( ilmu osteology)
Si st em Mu skul er

• Sistem muskuler terdiri dari tiga bagian


yaitu:
1. Otot
2. Tendon
3. Ligamen
1. OTOT

• Otot membentuk 43% berat badan;


• > 1/3-nya merupakan protein tubuh
• ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Otot merupakan organ tubuh yang mempunyai kemampuan
mengubah energi kimia menjadi energi mekanik/gerak
sehingga dapat berkontraksi untuk menggerakkan rangka.

Otot rangka bekerja secara volunter (secara sadar atas perintah


dari otak),bergaris melintang, bercorak, dan berinti banyak
dibagian perifer. Secara anatomis terdiri atas jaringan koneksi dan
sel kontraktil.
1. OTOT
• Otot membentuk 43% berat badan;
• > 1/3-nya merupakan protein tubuh
• ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah,
bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot
Fungsi si st em o tot rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.


2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.
3. Menyokong jaringan lunak.
4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi  panas
3 tipe jari ngan ot ot
1. Otot polos
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),
serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber
Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi
lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan
2. Otot rangka
memiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat
pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr
metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, &
cepat lelah
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter),
serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber
energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, &
tahan thd kelelahan
2. TENDON

• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.

TENDON

anat_muskuloskeletal/2010 10
3. LIGAMEN

• Ligamen
Ligamen adalah taut fibrosal kuat yang menghubungkan tulang ke
tulang,biasanya disendi. Ligamen memungkinkan dan membatasi
gerakan sendi.

TENDON

anat_muskuloskeletal/2010 11
SISTEM SKELETAL
“ skeletal “ berarti tulang

• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh yang terdiri


dari tulang dan sendi. ( ilmu osteology)

• Sistem skeletal dibagi menjadi 2 yaitu:


1. tulang
2. sendi
1. ANATOMI DAN FISIOLOGI
TULANG
-Tulang bukan hanya saja merupakan kerangka penguat tubuh,
tetapi juga merupakan bagian untuk susunan sendi dan di samping
itu pada tulang melekat origo dan insertio dari otot-otot.
-Dengan demikian tulang dan kerangka merupakan segi yang sangat
penting di dalam bidang ortopedi
FISIOLOGI SEL-SEL TULANG

• Osteoblas.
Membangun tulang dengan membentuk kolagen tipe I dan
proteoglikan sebagai matriks tulang atau jaringan osteoid melalui
suatu proses yang disebut osifikasi.
2. Osteosit.
Adalah sel-sel tulang dewasa yang bertindak sebagai suatu
lintasan untuk pertukaran kimiawi melalui tulang yang padat.
3. Osteoklas.
Adalah sel-sel besar berinti banyak yang kemungkinan mineral
dan matriks tulang dapat diabsorpsi
FUNGSI UTAMA
TULANG
• Membentuk rangka badan
• Sebagai pengumpil dan tempat melekat otot
• Sebagai bagian dari tubuh untuk melindungi dan
mempertahankan alat-alat dalam seperti otak ,sumsum
tulang belakang, jantung, dan paru-paru
• Sebagai tempat mengatur dan deposit kalsium, fosfat,
magnesium, serta garam
• Ruang ditengah tulang-tulang tertentu sebagai organ yang
mempunyai fungsi tambahan lain yaitu sebagai jaringan
hemopoetik untuk memproduksi sel-sel darah merah, sel-sel
darah putih, dan trombosit
PERKEMBANGAN TULANG
•Secara Langsung •Secara tidak Langsung
Pada proses ini tulang akan terbentuk Pada prosesini tulang terbentuk dari tulang
secara kangsungdari mebran tulang rawan, dimana proses penulangan dari tulang
dalam bentuk lembaran-lembaran, rawan terjadi melalui dua cara, yaitu : 1)
misalnya pada tulang muka, pelvis, pusat osifikasi primer,pada keadaan ini
skapula dan tulang tengkorak. Proses osifikasi dari tulang terjadi melalui osifikasi
penulangan ini ditandai dengan endokondral; 2) osifikasi sekunder, pada
terbentuknya osteoblast yang keadaan ini osifikasi terjadi dibawah
merupakan rangka dari trabekula tulang perikondrium/ perikondrial (osifikadi
yang penyebarannya secara radial periosteum/ periosteal).
BENTUK TULANG
• Tulang panjang (long bone).
misalnya : femur,tibia,fibula,ulna dan humerus (daerah batas
KLARIFIKASI disebut geafisis dan daerah yang berdekatan dengan garis
epifisis dan metafisis).
2. Tulang pendek (short bone).
misalnya : tulang-tulang karpal.
3. Tulang pipih (fist bone).
misalnya : tulang parietal,iga,skapula,dan pelvis.
4. Tulang tak beraturan (irregular bone).
misalnya : tulang vertabra
5. Tulang sesamoid
misalnya : tulang patella
6. Tulang sutura (sutural bone).
terdapat pada atap tengkorak
Axial skeletal
Tulang kepala
• Tengkorak otak = 8 buah
• Tengkorak wajah = 14 buah
• Tulang telinga = 6 buah
• Tulang hyloid / lidah = 1 buah
Tulang belakang dan pinggul = 26 buah
Kerangka dada = 25 buah

Appendicular skeletal
Ekstremitas atas ,yaitu tulang yang membentuk
anggota gerak atas = 64 buah
Ekstremitas bawah yaitu tulang yang membentuk
anggota gerak bawah = 62 buah
Tulang Tengkorak
Tulang Badan
Tulang Anggota gerak
HISTOLOGIS TULANG
Secara histologis, pertumbuhan tulang terbagi
dalam :
• Tulang imatur (non-lameran bone, woven
boner, fiber bone). Terbentuk pada
perkembangan embrional dan pada usia 1
tahun tidak terlihat lagi. Tulang imatur
mengandung jaringan kolagen.
• Tulang matur (mature bone, lameral bone).
• Tulang kortikal (cortical bone, dense bone,
compacto bone).
• Tulang trabekuler (cancellous bone,
trabecular bone, spoingosa).
2.SENDI DAN
TULANG RAWAN
KARTILAGO
Sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang.
Tulang-tulang jni dipadukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan kapsul
sendi,pita fibrosa,ligamen,tendon,fasia, atau otot.
PERIOSTEUM

Seluruh tulang diliputi oleh lapisan fibrosa yang disebut periosteum yang
mengandung se-sel yang dapat berproliferasi dan berperan dalam proses
pertumbuhan transversal tulang panjang.

Kebanyakan tulang panjang mempunyai arteria nutrisi. Lokasi dan keutuhan dari
pembuluh-pembuluh inilah yang menentukan berhasil atau tidaknya proses
penyenbuhan suatu tulang yang patah pada saat mengalami kerusakan.
• Sendi Fibrosa (sinartrodial),
MACAM
merupakan sendi yang tidak dapat
SENDI bergerak;
• Sendi Kartilaginosa
(amfiartrodial), merupakan sendi
yang dapat sedikit bergerak; dan
• Sendi sinival (diartrodial),
merupakan sendi yang dapat
digerakkan dengan bebas
SINOVIUM
Cairan sinovial normalnya
•Sinivium bening, tidak membeku, dan tidak
menghasilkan berwarna. Jumlah yang
cairan sangat ditemukan pada tiap-tiap sendi
kental yang relatif kecil (1-3ml). Hitung sel
membahasahi darah putih pada cairan ini kurang
permukaan sendi dari 200/ml terutama adalah sel-
sel mononuklear

Anda mungkin juga menyukai