Anda di halaman 1dari 84

Prof Dr Suhartono Taat Putra, dr, MS

email taatputra@yahoo.com
taatputra@fk.unair.ac.id

Gramik Unit
School of Medicine
Airlangga University
2011
Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Metode
Pengamatan-
Cara mendapatkan
terstandarisasi
Ilmiah
Pemikiran
Logika untuk berpikir menyelesaikan masalah
mendasar untuk hidup (non ilmiah)

Logika untuk berpikir menyelesaikan masalah


ilmiah
Pengetahuan adalah semua yang
Pengetahuan manusia meliputi
diketahui manusia tentang
semuaagama,
yangilmu, dan
dilihat seni.
dan dipikirkan
(logika alami)
KONSEKWENSI AKAL
RASA INGIN TAHU
INGIN MENDAPATKAN MANFAAT

LOGIKA
ALAMI
SAIN

ILMU
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
BERKEMBANG
BERKEMBANG
AGAMA – PERSEPSI AGAMA
ILMU - PERSEPSI ILMU
SENI – PERSEPSI SENI
AKAL MANUSIA

OBJEK / FENOMENA

PENGETAHUAN

AGAMA
Pengetahuan ILMU
Pengetahuan SENI
Pengetahuan
Agama Ilmu Seni
Pengetahuan Agama merupakan pemikiran
alami seseorang dalam mempersepsi agama
(persepsi agama).

Bersifat subyektif dan sangat ditentukan


oleh kemampuan pikir alami seseorang
PERINTAH PUASA
(Al Baqarah, 183)

Jagalah:
Mata-mulut
Untuk memenuhi
kebutuhan hidup

Untuk menjaga
kelangsungan
spesies
Al Baqarah, 185
Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya
diturunkan al Qur’an …………….
Karena itu siapa di antara kamu ada di bulan itu maka
berpuasalah.

Bila dicermati,
sebenarnya puasa di bulan Ramadhan dimaksudkan
untuk “mempelajari Al Quran dengan pikiran jernih”
(nafsu terkendali) agar manusia beriman mampu
mengambil hikmah Al Qur’an sehingga 11 bulan ke
depan, menjelang Ramadhan tahun depan, para
pelaksana puasa Ramadhan berakhlak mulia dan mampu
menjadi “rahmatan lilalamin”
Tradisi
Bertaqwa

Perlu banyak uang,


untuk beli “yang” baru,
belanja berlebihan,
harus kumpul keluarga pada
kondisi tak memungkinkan, dll.
Beriman Semua itu sebagai
perwujudan
mengumbar hawa nafsu.
AGAMA vs TRADISI

Persepsi bahwa
silahturahim & maaf-memaafkan
harus
dilaksanakan saat lebaran,
perlu dikaji ulang.
g kurang tepat
omena mudik”
Ilmu Pengetahuan merupakan pengetahuan
manusia yang diperoleh dengan
menggunakan metode ilmiah sehingga
terstandarisasi dengan benar, objektif, dan
sangat ditentukan kemampuan penalaran
yang berbasis pada logika ilmiah
Berpikir yang menggunakan logika ilmiah
yang bertujuan menarik kesimpulan yang
bersifat ilmiah.
Sistematis dan runtut
Sistematis mempunyai makna sesuai dengan kaidah penalaran yang sahih,
sedang runtut mempunyai makna terdapat keselarasan antar
komponen.
Obyektif
Obyektif mempunyai makna bahwa hasil berpikir ilmiah harus mengacu pada
obyek (data) dan bukan tafsiran dari penyimpul.
Skeptis
Skeptis mempunyai makna bahwa kebenaran hasil berpikir ilmiah bersifat
relatif dan tentatif serta fragmatis.
Universal
Universal mempunyai makna bahwa hasil berpikir ilmiah berlaku secara
umum dan tidak diskriminatif.
Berpikir ilmiah memerlukan:

1. Logika (berpikir penalaran).


2. Bahasa yang benar (komuniksi benar)
3. Matematika (berpikir ilmiah deduktif)
4. Statistik (berpikir ilmiah yang sahih)
TIGA PERTANYAAN KRITIS

1. Apa itu? (Ontologis)


2. Bagaimana itu terjadi? (Epistemologis)
3. Mengapa itu terjadi? atau
Untuk apa itu terjadi? (Aksiologis)
FENOMENA

DIKRITISI

MASALAH

DIKRITISI
METODE ILMIAH
dg LOGIKA ALAMI

ILMU
PENGETAHUAN
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
Apa itu Metode Ilmiah?
Bagaimana Metode Ilmiah disusun?
Metode Ilmiah
merupakan prosedur untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan.

Metodologi Ilmiah
merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara
pendekatan untuk menyusun informasi, konsep,
teori, model dan strategi dalam pengembangan
Ilmu Pengetahuan,Teknologi, dan Seni
Ilmu Pengetahuan merupakan Pengetahuan manusia
yang diperoleh dengan menggunakan metode
ilmiah.
Pengetahuan manusia masih subjektif, dan berbeda
dengan ILMU PENGETAHUAN yang bersifat
objektif.
Menurut Ritchie Calder
1. Minat atau perhatian terhadap suatu obyek
akan memunculkan pengamatan.
2. Pengamatan yang dilandasi oleh minat atau
perhatian serius akan memunculkan
masalah atau kesukaran yang dirasakan.
3. Manusia mempunyai naluri ingin
memecahkan masalah, dengan logika
ilmiah membangun konsep solusi.
PEMIKIRAN
LOGIS DIKRITISI
(DEDUKTIF)

Alur ini sesuai dengan


urutan alur kegiatan
ilmiah (Ritchie Calder)
Abstraksi
menghasilkan Ekstrapolasi
Sintesis
PENDEKATAN DG METODE ILMIAH
1. Memperhatikan, mencermati,
mengkritisi fenomena yg menarik
perhatian;
2. Menemukan Masalah (problem) dan
dinarasikan sbg problem statement
3. Menyusun Tujuan Kajian / Penelitian
4. Menyusun Konsep Solusi
5. Dibuktikan dan menghasilkan
penjelasan atau teori
Perkembangan beberapa keilmuan
1. Psikologi aliran Behaviorism
Mengapa burung ini tidak terbang ketika
saya dekati?

London, 1988
PSYCHOLOGY Psychology’s intellectual parents (19th century)
philosophy and physiology
Stres Psychology should be the scientific
aliran Eric
Lindermann study of consciousness (Wilhelm Wundt, 1879).

StresPsychology as a science
merupakan respons ofterhadap
biologis behavior,stresor
Stres stimulus-response relationships
yang terdiri dari alarm stage,
aliran Hans Selye adaptation stage (Eustress)
(Watson,, exhaustion
1913) stage (Distress)

Unconcious a determinant of behavior,


(Sigmund Freud, 1900, 1933),

A return to Watson’s behavior (Skinner, 1953)

Stres Psychology is the science that


aliran Stres merupakan respons terhadap stresor
Dabbar-McEwen studies behavior and the physiological
yang terdiri dari
BIOLOGY cognitive
andstress processes
perception danthat underlie
stress behavior,
response
(Weiten, 2000, 2004)
Fenomena Galen (200 AD)

Perfektionis

Realistis

Perempuan melankolis lebih rentan menderita infeksi dp sanguin


MASALAH

Sejauh ini peningkatan kerentanan infeksi


pada perempuan melankolis masih belum
dapat dijelaskan

Fakta 1

Fakta 2
TUJUAN

TUJUAN UMUM
Menjelaskan peningkatan kerentanan
infeksi yang terjadi pada perempuan
melankolis

TUJUAN KHUSUS
Baru akan disusun setelah mempunyai
kerangka konseptual
MENYUSUN
KERANGKA KONSEPTUAL

Untuk menyusun Kerangka Konseptual


diperlukan pelacakan informasi ilmiah
yang luas, melakukan abstraksi,
ektrapolasi dan sintesis
Tipe sanguinis
Lugu, polos, energik dan
selalu melakukan hal yang cerdik,
lebih menghayati kehidupan yang menyenangkan,
menarik dan mengilhami orang lain.
Ceria, kuat, ekspresif dan
menyenangkan bagi siapa saja

Tipe melankolis
Mendalam, penuh pikiran dan analistis, serius, tekun, genius dan
intelek, berbakat, kreatif, menyukai daftar, bagan, diagram, grafik,
sadar perincian, tertib, terorganisasi, teratur, rapi, perfeksionis,
ekonomis, penuh perhatian dan belas kasihan yang mendalam,
mencari teman hidup yang ideal.
Stressor

Sanguin Melancholis
Mempunyai
Coping Coping Mempunyai
Coping
Mechanism
baik
mechanism Mechanism
jelek

Stress
Eustress Modulasi Distress
Imunitas
Stressor

Stress Perception
Coping Mechanism
Coping Style

Alarm

Eustress Distress
PSYCHONEUROIMMUNOLOGY
Psychoneuroimmunology is a rather new science, which tries
to understand the interaction between the immune
system
Merupakan neologism cell atau istilah baru
, being the defence apparatus against ill making
instruders or malfunctioning of an organism, the
nervous system
yang mempunyai konsep
, controlling all body functions and the
(more difficult to define) psyche (Matter – Walstra, 1999)
bahwa
imunoregulasi tidak otonom
karena dipengaruhi
Psychoneuroimmunology is the study of the interaction
among behavior, neural & endocrine function, and
kinerja
immunesistem
system saraf pusat
processes (otak)
(Ader, 2000)
PNI as Field of Study

P N

PNI as field of study adalah PNI merupakan istilah untuk menggambarkan


area masalah sedang dalam menyelesaikan masalah setiap paradigma yang
ada, yaitu Psikologi, Neurologi, dan Imunologi masih berdiri sendiri
(Putra, 1993).
PNI AS SCIENCE

Psych o- Neur o-
logy logy

Immun o-
logy

Putra, 1993 Psych on eur oimmun ology


OTAK

BEHAVIOR
NEUROHORMONAL
H A
P N
Neuropeptida
Neurotransmitter
A S
Hormonal
AXIS
Sitokin
AXIS

IMUNITAS
KERANGKA KONSEPTUAL
Perempuan Perempuan
Sanguin Melankolis

Coping Coping
baik jelek

Eustress Distress

Kortisol + Kortisol +++

Patogen
Neu Neu
Imunitas Imunitas
Li-IgM
Li-IgM
IgG Infeksi - Infeksi +++ IgG
Perempuan Perempuan
Sanguin Melankolis

Coping Coping
baik jelek

Eustress Distress

Kortisol + Kortisol +++

Neu
karsiogen
Neu
Imunitas Kerentanan Kerentanan Imunitas
Li-IgM Kanker Kanker Li-IgM
IgG Payudara < Payudara > IgG
TUJUAN KHUSUS

1. Membuktikan peningkatan kadar


kortisol pd perempuan melankolis.
2. Membuktikan penurunan imunitas
yang dicerminkan jumlah netrofil,
prosentase limfosit penghasil
imunoglobulin (Ig) M dan kadar Ig
G pd perempuan melankolis.
HIPOTESIS

Jawaban sementara dari


Rumusan Masalah
(Research Question)

Hipotesis tidak harus selalu ada dalam


suatu penelitian
Tinggal menyesuaikan dengan Tujuan
Khusus
FENOMENA

Gangguan
gastrointestinal di
Kehidupan kota
sangat tinggi

MASALAH

Sejauh ini
peningkatan
gangguan
gastrointestinal di
TUJUAN kehidupan kota
Menjelaskan peningkatan gangguan besar belum dapat
gastrointestinal yang tinggi dijelaskan
di kehidupan kota besar
Masalah tersebut
diselesaikan dengan
penelitian model

Kerangka Konseptual
mencerminkan
kemampuan
inteletual
yang dapat
dipelajari
1. Membuktikan perubahan CRF, ACTH, Kortisol,
sel penghasil IL-1, limfosit penghasil IFN-‫ץ‬, IL-
10, SP, VIP, IgM, IgA, dan CRF-R1 pada
mukosa usus tikus yang terpajan renjatan
listrik 1 dan 2
2. Mendapatkan diskriminator perubahan yang
terjadi di mukosa usus tikus akibat renjatan
listrik 1 dan 2
Pada kondisi akut,
Kesimpulan
sinyal stresor
Penelitian
dirambatkan disertasi
melalui
Peningkatan
CRF-CRF-R1 dan
padamotilitas
kondisi usus
kronis,
terjadi melalui
sinyal stresor2 jalur,
lambat lewat HPA
dirambatkan dan
melalui
cepat aksis
langsungHPA.melalui
CRF-R1
Ke-2 alur sinyal stresor tsb
menyebabkan peningkatan
Peningkatan
imunitas alami
motilitas
(peningkatan usus usus)
motilitas
danyang di ikuti
imunitas oleh
adaptif
peningkatan
(peningkatan sel IgA
plasma
merupakan
penghasil perwujudan
IgA)
imunitas
(alami dan adaptif)
(Elyana,Elyana,
2001) 2001
Bila dicermatin dengan cermat dan benar
maka akan menghasilkan
perhatian lebih
Timbul
rasa ingin tahu

Mencari tahu
Membangun KK
Apa yang kita
pikirkan
bila melihat
fenomena
seperti
ini?
Ketika lempeng menutup maka air tersebur
Suatu renungan
filsafati Tsunami
Nasi goreng terpanjang
di daerah Lumpur Lapindo
Restoran unik
Mengapa ini
terjadi???
TERMINOLOGI YG PERLU DIFAHAMI
Masalah (Problem)
kesenjangan fakta dan harapan

Problem Statement
Sejauh ini percepatan maturasi organ
reproduksi remaja perempuan akibat pengaruh
tayangan TV masih belum jelas.

Konsep Solusi
merupakan konsep untuk menyelesaikan
masalah yang dihadapi
Paradigma
1. “A pattern, example or model”
2. “A perspective or frame of reference for
viewing ……..”
3. “A research perspective or view that holds
views about what research goals & methods
are appropriate & has its own values &
assumptions”
4. Pandangan fundamental tentang pokok
persoalan dalam suatu cabang ilmu
pengetahuan (Masterman, 1970)
Paradigma Patobiologi

Model berfikir yang didasarkan atas perubahan


biologis yang imbalance
Paradigma
Paradigma
Psikoneuroimunologi
Imunologi

Model
Modelpikir
pikirberdasar
berdasaratas
atas
imunoregulasi
imunoregulasi
yangyang
tidak
otonom
otonom
KONSEP
1. Simply mental images or perception
2. Abstraksi suatu pengertian pada realita, agar
dapat dikomunikasikan
3. Kerangka berpikir yang membentuk suatu
teori, yang menjelaskan keterkaitan antar
variabel
KONSEP

Stressor
Stress
PROPOSITION

Is simply a statement about one


or more concept or variables.

In general, causal statement


Semakin tinggi nilai suatu
tindakan maka semakin
senang seseorang
melakukan.
VARIABEL

Adalah perilaku / karakteristik


yang memberikan nilai beda
KERANGKA KONSEPTUAL

Kerangka penalaran untuk membentuk


teori yang menjelaskan keterkaitan
antar variabel yang belum diketahui
HIPOTESIS

A proposition that stated in testable form


and predicts a particular relationship
between two or more variables

Jawaban sementara dari


Rumusan Masalah (Research Question)
THEORY
A set of interrelated propositions, some of which
can be emperically tested

A set of proposition
these propositions are interrelated
some of them are emperically testable

Suatu penjelasan sistematis pada suatu set realita,


yang menjelaskan keterkaitan antar konsep
ASSUMPTION of THEORY

Are a set of statements describing


valid circumstances in which the
theory is applicable
Asumsi
A A A

X A TEORI A
X

A A
A
Bila rasa ingin tahu semakin berkembang
maka mulai tahu sedikit dan semakin
banyak tidak tahu

Bila hal demikian sudah Anda rasakan maka


ketahuilah Anda mulai mengenali
‘siapa diri Anda’ sesungguhnya
Perlu direnungkan fenomena ini
Linier form
Protein

Stressor Stressor

Native form
Protein
Institusi pendidikan merupakan tempat
melakukan proses pembelajaran yang
mencakup IQ, EQ, SQ, AQ, MIQ
Pada proses pembelajaran terjadi penyampaian ilmu
pengetahuan melalui
proses penalaran (berpikir ilmiah) - bermoral untuk
menyelesaikan “masalah” dengan
memanfaatkan semua potensi peserta didik,
yang dikondisikan dengan berbagai keteladanan dari
semua insan akademik yang terlibat untuk
mencapai visi-misi pendidikan, yaitu manusia
cerdas IQ, EQ, SQ, AQ, dan MIQ
LOGIKA SAIN
Binatang adalah makhluk hidup berkaki empat
Anjingtidak
Penalaran makluk hidupmenggunakan
langsung berkaki empatpremis
yangJadi
sudahanjing adalahuniversal
teruji secara binatang(objektif)

Binatang berkaki empat


Anjing berkaki empat
Jadi anjing adalah binatang

Terdapat kelemahan
Meja berkaki empat….Apakah meja juga binatang?
Tidak
Kalau ujian jangan menyontek ya,
mbak-mas, ibu-bapak.
Allah SWT benci perbuatan itu

Anda mungkin juga menyukai