Disusun oleh :
Kelompok 2 ( Dua)
1 sultan andara
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang mana atas berkat
rahmat dan karunianNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“Teori Keperawatan Merle H Mishel” sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka
dari itu kami meminta maaf kepada para pembaca dan mengharapkan kritik dan
saran ataupun masukan dari para pembaca. Akhir kata, kami ucapkan terima
kasih.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
C. Tujuan Penulisan................................................................................2
A. Kekurangan.........................................................................................14
B. Kelebihan............................................................................................14
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................15
B. Saran...................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai profesi adalah unik karena keperawatan
ditujukan ke berbagai respon individu dan keluarga terhadap masalah
kesehatan yang dihadapinya. Perawat memiliki berbagai peran seperti
pemberi perawatan, sebagai perawat primer, pengambil keputusan klinik,
advokat, peneliti dan pendidik. Perawat seringkali harus melakukan
berbagai peran lebih dari satu dalam waktu yang bersamaa, sehingga
dalam menjalankan tugas tersebut perawata harus memiliki kerangka
berpikir yang sama.
Perlu diyakini bahwa penerapan suatu teori keperawatan dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan akan berdampak pada peningkatan
kualitas asuhan keperawatan. Pelayanaan keperawatan sebagai pelayanan
professional akan berkembang bila didukung oleh teori dan model
keperawatan serta pengembangan riset keperawatan dan diplementasikan
didalam praktek keperawatan.
Salah satu ahli dalam keperawatan adalah Merle H. Mishel yang
termasuk ke dalaam teori Middle Range dengan teorinya ketidakpastian .
Teori ini mengatakan bahwa untuk mengartikan sebuah makna yang
berkaitan dengan situasi sakit, terjadi ketika pengambil keputusan tidak
mampu melaksanakan tugasnya dalam memaknai secara objektif, atau
ketidakmampuan untuk memprediksi secara akurat hasil yang diharapkan
(Mishel, 1998).
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang di atas, maka diambil rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana biografi Merle H. Mishel ?
2. Apakah konsep keperawatan teori Merle H. Mishel itu ?
1
3. Apakah sumber teoritis dari teori keperawatan Merle H. Mishel?
4. Apakah asumsi utama teori Merle H. Mishel ?
5. Bagaimana konsep teori Merle H. Mishel pada kehidupan sehari- hari?
6. Apa Kekurangan dan Kelebihan teori Merle H. Mishel?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui beografi Merle H. Mishel.
2. Untuk mengetahui konsep keperawatan dari teori Merle H. Mishel.
3. Untuk mengetahui sumber teoritis dari teori keperawatan Merle H.
Mishel.
4. Untuk mengetahui mayor konsep dan definisi teori keperawatan Merle
H. Mishel.
5. Untuk mengetahui asumsi utama teori Merle H. Mishel.
6. Untuk mengetahui konsep teori Merle H. Mishel dalam kehidupan
sehari-hari.
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Ketika di Universitas Arizona, Mishel menerima berbagai pendanaan
penelitian baik dalam dan luar sekolah yang membantunya
mengembangkan penelitian tentang kerangka teori dari ketidakpastian
dalam penyakit.
Mishele adalah anggota dari beberapa organisasi profesional.
Termasuk American Academy of Nursing, Sigma Theta Tau International
American Psychological Association, American Nurse Association,
Society of Behavioral Medicine, Oncology Nursing Society, and The
Society for Education and Research in Psychiatric Nursing. Dia juga
menjabat sebagai resensi hibah untuk The National Cancer Institute, The
National Center for Nursing Research, dan The Institute on Aging dan
anggota bagian dari The Study Section on Human Immunodeficiency
Virus (HIV) di National Institute of Mental Health.
B. Konsep Keperawatan Teori Merle H. Mishel
1. Ketidakpastian
Ketidakpastian adalah ketidakmampuan untuk mengartikan
sebuah makna yang berkaitan dengan situasi sakit, terjadi ketika
pengambil keputusan tidak mampu melaksanakan tugasnya dalam
memaknai secara objektif, atau ketidakmampuan untuk memprediksi
secara akurat hasil yang diharapkan (Mishel, 1988).
2. Skema Kogntif
Skema Kognitif adalah interpretasi subjektif seseorang tentang
penyakit, pengobatan, dan pemberian asuhan (Mishel, 1988).
3. Kerangka Stimulus
Kerangaka stimulus adalah bentuk, komposisi, dan struktur
stimulus mengenai persepsi seseorang yang dibentuk secara struktur
membentuk suatu skema kognitif
4. Pola Gejala
Pola gejala adalah tingkat gejala yang ditunjukkan secara
konsisten yang dimaknai sebagai pola atau konfigurasi.
5. Familiaritas Kejadian
4
Familiaritas Kejadian adalah derajat situasi kebiasaan atau
pengulangan atau terdiri dari berbagai isyarat atau tanda yang dapat
dipahami (Mishel, 1988).
6. Ilusi
Ilusi dijabarkan sebagai kepercayaan yang dibentuk akibat
ketidakpastian.
7. Adaptasi
Adaptasi merefleksikan sikap biopsikosisal di dalam diri
individual seseorang dalam rentang sikapnya secara umum.
8. Pandangan baru tentang kehidupan (Mishel, 1988).
Pandangan baru tentang kehidupan baru diartikan sebagai
perumusan perasaan baru yang dihasilkan dari integrasi ketidakpastian
secara terus menerus dalam struktur sebagai individu, yaitu
ketidakpastian diterima sebagai ritme alami dari kehidupan.
9. Pemikiran Probabilitas
Pemikiran Probabilitas dimaknai sebagai keyakinan terhadap
kondisi yang terjadi yakni ekspektasi kepastian dan suatu prediksi atau
peluang diabaikan.
5
Ketidakpastian merupakan aspek bersama dalam pengalaman
terhadap penyakit. Penyakit dapat mengganggu stabilitas kehidupan yang
diterima, dan hasil penyakit ini dapat menjadi tidak bisa diprediksi.
Banyak aspek yang mempengaruhi peraaan ketidakpastian, dalam hal ini,
mempengaruhi pengaruh psikologis terhadap pengalaman. Untuk
menjelaskan fenomena inilah Dr.Merle Mishel mengembangkan
Uncertainty in Illness Theory.
Pada saat Mishel memulai penelitian Uncertainty, konsep belum
diterapkan dalam kesehatan dan konteks illness. Teori Uncertainty in
Ilness original menggambarkan informasi – pengolahan models
(Warburton, 1979) dan penelitian kepribadian (Budner, 1962) dari disiplin
psikologi, karakteristik dari Uncertainty merupakan skema kognitif atau
representasi internal dari situasi atau kejadian. Mishel attributes yang
mendasari stres – coping – kerangka adapatasi dalam teori kerja original
Lazarus dan Folman (1984). Aspek unik adalah aplikasi kerangka
Uncertainty sebagai stressor dalam konteks penyakit. Kerangka teori di
atas sangat bearti untuk keperawatan.
Teori rekonseptualisasi, Mishel (1990) mengakui bahwa
pendekatan barat terhadap ilmu pengetahuan mendukung pandangan
mekanistik dalam penekanan pada kontrol dan prediktabilitas. Dengan
menggunakan teori sosial kritis, Mishel mengakui bias dalam teori aslinya,
orientasi terhadap kepastian dan adaptasi. Kemudian Mishel menggunakan
prinsip-prinsip dari teori chaos yang berfokus sistem terbuka. Dengan
menggunakan teori chaos memungkinkan untuk menginterpretasikan
ketepatan mengenai penyakit kronis. Suatu ketidakseimbangan
menjadikan orang-orang dalam ketidakpastian secara terus-menerus dalam
menemukan makna baru dalam penyakit.
D. Mayor Konsep dan Definisi Teori Keperawatan Merle H. Mishel
1. Uncertainty ketidakmampuan untuk menentukan makna atau sakit
mengenai peristiwa terkait, hal ini terjadi ketika pembuat keputusan
6
tidak dapat menetapkan nilai objek tertentu atau peristiwa atau tidak
dapat memprediksi hasil yang akurat
2. Cognitives schema Skema kognitif adalah suatu interprestasi subjektif
dari seseorang dalam pengobatan penyakit dan rawat inap
3. Stimuli Frame Stimuli Frame adalah bentuk, komposisi dan struktur
stimuli seseorang untuk menangkap struktur ke dalam skema kognitif
4. Symtom pattern adalah derajat gejala yang terjadi dengan konsistensi
cukup, hal tersebut dianggap memiliki pola atau konfigurasi
5. Event Familiarity adalah sejauh mana situasi, kebiasaan atau berulang,
atau mengandung isyarat yang diaku
6. Events congruence mengacu pada konsistensi antara yang diharapkan
dan pengalaman penyakit terhadap peristiwa terkait
7. Structure providers Struktur provides adalah sumber daya yang
tersedia untuk membantu orang dalam menginterpretasikan kerangka
stimulus
8. Credible authority Otoritas kredibel adalah tingkat kepercayaan dan
keyakinan seseorang terhadap penyedia layanan kesehatan
9. Social supports Dukungan social mempengaruhi uncertainty dengan
cara membantu individu untuk menginterpretasikan arti dalam suatu
peristiwa
10. Cognitive capacities Kapasitas kognitif adalah kemampuan seseorang
untuk mengelola informasi dalam kendala situasi, ini mencermikan
kemampuan bawahan
11. Inference Inferensi mengacu pada evaluasi uncertainty yang terkait
menggunakan ingatan pengalaman
12. Illusion Ilusi mengacu pada keyakinan yang dibangun dari uncertainty
13. Adaptation Adaptasi mencerminkan perilaku biopsikososial yang
terjadi dalam diri seseorang yang dapat didefinisikan secara terpisah
dari perilaku biasa
14. New view of life Pandangan baru tentang kehidupan mengacu pada
formulasi/ penyusunan yang menghasilkan arti baru dari integrasi
7
uncertainty secara terus-menerus menjadi diri sendiri – struktur
uncertainty diterima sebagai bagian ritme hidup yang alami
15. Probabilistic thinking Pemikiran probabilistik merujuk pada
kepercayaan dalam kondisi di dunia, di mana harapan mengenai
kepastian yang berkelanjutan dan prediksi ditinggalkan.
E. Asumsi Utama Teori Merle H. Mishel
Teori ketidakpastian dalam kesaitan Mishel merupakan teori
middle-range dan berfokus pada manusia. Teori ketidakpastian dalam
kesakitan asli Mishle yang pertama kali diterbitkan pada 1988, termasuk
beberapa asumsi utama. Dua asumsi pertama dalam teori yang
mencerminkan bagaimana ketidakpastian dikonsepkan dalam model
psikologi proses informasi adalah sebagai berikut:
1. Ketidakpastian merupakan kondisi kognitif, menunjukkan tidak
adekuatnya skema kognitif yang ada untuk mendukung inteprestasi
dari kejadian-kejadian yang berhubungan dengan penyakit.
2. Ketidakpastian merupakan pengalaman yang netral, tidak diinginkan
dan tidak dihindari sampai dinilai sebagai pengalaman demikian.
Dua asumsi lainnya mencerminkan akar teori ketidakpastian dalam
model tradisional stres dan koping yang mengajukan hubungan liner stres ,
koping, adaptasi sebagaimana berikut:
3. Adaptasi mencerminkan keberlanjutan perilaku biopsikososial seorang
individu pada normalnya dan merupakan hasil yang diharapkan dari
usaha koping untuk mengurangi ketidakpastian yang dinilai sebagai
bahaya atau mempertahankan ketidakpastian yang dinilai sebagai
kesempatan.
4. Kejadian penyakit, ketidakpastian, penilaian, koping dan adaptasi
memiliki hubungan linier dan satu arah, bergerak dari situasi-situasi
yang mempromosikan ketidakpastian menuju adaptasi.
Mishel menentang asumsi ke 3 dan 4 rekonseptualisasi teorinya,
yang dipublikasikan pada 1990. Rekonseptualilasi merupakan dampak dari
adanya temuan yang kontadiktif ketika teori tersebut diterapkan pada
8
orang-orang dengan penyakit kronis. Formulasi awal dari teori
menyatakan bahwa ketidakpastian secara umum dinilai sebagai
kesempatan hanya pada kondisi yang menunjukkan arah menurun yang
diketahui, dengan kata lain, ketidakpastian dinilai sebagai kesempatan
ketika dibandingkan kepastian yang negatif. Mishel dan yang lainnya
menemukan bahwa orang-orang juga menulai ketidakpastian sebagai
sebuah kesempatan dalam situasi tanpa arah menurun yang jelas, terutama
pada penyakit-penyakit kronis jangka panjang dan bahwa dalam konteks
ini orang-ornag sering kali mengembangkan pandangan baru mengenai
kehidupan.
9
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
Konsep Teori Merle H. Mishel dalam Kehidupan Sehari-hari
10
Ny. T dengan mengajuka pertanyaan dan memahami informasi yang
diberikan. Dukungan Sinta untuk Ny. T dan keluarganya berlanjut selama
regimen pengobatan Ny. T, dan dia secara berkala melakukan pengkajian
ulang sumber ketidakpastian dan strategi yang Ny. T dan keluarga
gunakan untuk mengelolanya.
11
Sinta meminta Ny. T untuk merefleksikan pengalaman kankernya. Ny.
T menjelaskan waktu munculnya diagnosisdan pengobatan kacau dan
didominasi oleh ketidakpastian, dan dia bertanya – tanya bagaimana ia
dan keluarganya berhasil melewatinya
6. Ilusi
Ketidaktahuan Ny. T dengan lingkungan pengobatan (familiaritas
dengan kejadian), harapan untu efek samping kemoterapi dan
pemulihan pasca operasi (pola gejala), dampak pengobatan pada
hubungan keluarga, dan prognosis.
7. Adaptasi
Ny. T mengatakan kepada Sinta bahwa secara bertahap ia memandang
pengalaman kanker memberikan arti baru dalam hidupnya dan
membantu ia menentukan prioritas.
8. Pandangan baru tentang kehidupan (Mishel, 1988).
Tapi Ny. T mengatakan kepada Sinta bahwa secara bertahap ia
memandang pengalaman kanker memberikan arti baru dalam
hidupnya dan membantu ia menentukan prioritas. Dia meninggalkan
pekerjaan yang tidak disukainya dan sekarang mengarahkan
energinya kearah hubungan dia dengan anak remajanya. Ny. T dan
suaminya baru-baru menikmati perjalanan bulan madu kedua ke Bali
yang lama tertunda.
9. Pemikiran Probabilitas
Dia mengatakan pada Sinta bahwa dia sekarang menyambut setiap
harinya sebagai kesempatan untuk menjalani hidup dan
memebahagiakan anak – anaknya.
Persepsi pasien terhadap penyakitnya yang menimbulkan ketidakpastian
akan keadaannya didukung oleh pemikiran atau persepsi klien dan
keluargannya oleh karena itu kita sebagai perawat harus menjalankan
peran dan fungsi perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat
klien, Edukator, koordinator, kolaborator, Konsultan, dan Pembaharuan.
12
BAB IV
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TEORI MERLE H. MISHEL
A. Kekurangan
13
BAB V
PENUTUP
C. Kesimpulan
Merle H. Mishel lahir di Boston, Masssachusetts. Mishel lulus dari
University of Boston dengan gelar B.A tahun 1961 dan memperoleh gelar
M.S pada area keperawatan jiwa dari Universitas California tahun 1966.
Ketika di Universitas Arizona, Mishel menerima berbagai pendanaan
penelitian baik dalam dan luar sekolah yang membantunya
mengembangkan penelitian tentang kerangka teori dari ketidakpastian
dalam penyakit.
Konsep dalam teori keperawatan Marle H. Mishel yaitu mengenai
ketidakpastian, skema kognitif, kerangka stimulus, pola gejala, familiaritas
kejadian, ilusi, adaptasi, pandangan baru tentang kehidupan, dan
pemikiran probabilitas.
Sumber teoritis ketidakpastian merupakan aspek bersama dalam
pengalaman terhadap penyakit. Penyakit dapat mengganggu stabilitas
kehidupan yang diterima, dan hasil penyakit ini dapat menjadi tidak bisa
diprediksi. Banyak aspek yang mempengaruhi peraaan ketidakpastian,
dalam hal ini, mempengaruhi pengaruh psikologis terhadap pengalaman.
Untuk menjelaskan fenomena inilah Dr.Merle Mishel mengembangkan
Uncertainty in Illness Theory.
Ketidakpastian secara umum dinilai sebagai kesempatan hanya
pada kondisi yang menunjukkan arah menurun yang diketahui, dengan
kata lain, ketidakpastian dinilai sebagai kesempatan ketika dibandingkan
kepastian yang negatif. Mishel dan yang lainnya menemukan bahwa
orang-orang juga menulai ketidakpastian sebagai sebuah kesempatan
dalam situasi tanpa arah menurun yang jelas, terutama pada penyakit-
14
penyakit kronis jangka panjang dan bahwa dalam konteks ini orang-ornag
sering kali mengembangkan pandangan baru mengenai kehidupan.
D. Saran
Dari makalah yang kami buat, kami sebagai penulis menyarankan
untuk lebih banyak membaca dan memahami teori keperawatan Merle H.
Mishel dan sebagai perawat setidaknya kita harus mengetahui teori-teori
keperawatan yang telah dicetuskan oleh pendahulu kita. Tidak kalah
pentingnya kita perlu untuk menerapkan teori teori tersebut pada tempat
kita bekerja maupun dikehidupan sehari-hari kita.
15
DAFTAR PUSTAKA
16