SISTEM ENDOKRIN

Muhamad Iqbal Rivai (2310631240013)

Khansa Aqilla (2310631240052)

Rivan Adriza Fahlevi (2310631240039)

Dosen:Habibi Hadi Wijaya,S.pd., M.pd.d

Programm Studii Ilmu Keolahragaann ,Fakultass ilmu Kesehatann,UniversitassSingaperbangsa
m ii n s u

Karawangg,Karawang,Indonesia

ABSTRAK darah dan berfungsi sebagai “pembawa

Banyak fungsi tubuh diatur oleh banyak
hormon, seperti metabolisme, keseimbangan
elektrolit, reproduksi, dan pertumbuhan dan
perkembangan. Hormon dibuat oleh banyak
kelenjar di tubuh. Hipotalamus menghasilkan
sejumlah hormon pelepas dan penghambat
yang berfungsi pada kelenjar hipofisis dan
merangsang pelepasan hormon hipofisis.
Beberapa hormon hipofisis bekerja pada
kelenjar lain di seluruh tubuh, sedangkan yang
lainnya mempengaruhi organ targetnya secara
langsung. Kelenjar adrenal, yang terutama
menghasilkan kortisol; gonad (yaitu, ovarium
dan testis), yang menghasilkan hormon seks;
tiroid, yang menghasilkan hormon tiroid;
paratiroid, yang menghasilkan hormon
paratiroid; dan pankreas, yang menghasilkan
glukagon dan insulin.
Kata kunci: fungsiiendokrinn, hormonn,
hipotalamuss, kelenjarr pituitarii, fungsi
gonadd, tiroidd, paratiroidd, pankreass,
mekanisme biokimia, umpan balikk
biologiss,regulasii biologiss, sumbu
uhipotalamuss-hipofisiss, sumbu hipofisis-
adrenal, sumbu hipofisiss-tiroid, tinjauann
literaturr.
PENDAHULUAN
Hormon diproduksi oleh kelenjar tanpa saluran
dalam sistem endokrin. Hormon-hormon ini
beredar di seluruh tubuh melalui aliran darah
dan memengaruhi organ-organ lain.Hormon
dibawa ke berbagai sel tubuh melalui aliran
pesan”.
Tubuh akan menerjemahkan dan mengubah
"Pesan" menjadi tindakan.Timus, pankreas,
glandula suprarenalis, testis, dan glandula
paratiroid ovarium adalah organ endokrin
lainnya, serta hipofisis cerebri dan glandula
tiroid. Anatomi endokrin untuk memahami di
mana organ berada dan fungsinya penting
untuk tubuh Penyakit akan muncul dalam
kasus di mana kondisi endokrin tidak ideal.
Sistemmendokrinn terdirii darii kelenjar yangg
tidak memiliki saluran, atau dukungan, yang
menghasilkan hormon yang bergerak di
seluruh tubuh melalui aliran darah dan
mempengaruhi organ-organ lain.Hormon
dibawa ke berbagai sel dalam tubuh melalui
aliran darah, berfungsi sebagai “pembawa
pesan” yang menerjemahkan “pesan” tersebut
menjadi tindakan. "Endocrine" berasal dari
bahasa Yunani dan berarti "sekret ke
dalam".Evi L. D.
Hormon untuk digunakan oleh sistem endokrin
untuk mengontrol dan mengatur semua fungsi
tubuh. Sistem endokrin terdiri dari kelenjar
jaringan, seperti tiroid, dan kelenjar organ,
seperti jantung, testis, dan ovarium. Sinyal
listrik kecil digunakan oleh sistem saraf. Otak
memiliki dua sistem yang bekerja sama dan
bekerja sama, tetapi biasanya mereka bekerja
pada kecepatan yang berbeda. Philip E.P.

1
PEMBAHASAN SISTEM
ENDOKRINn
SISTEM ENDOKRINn
Kelenjar tanpa saluran atau juga dikenal
sebagai kelenjar tanpa saluran 1.Hipotalamus
yang memproduksi hormon yang Hipotalamus adalah bagian otak yang
didistribusikan di seluruh tubuh melalui aliran
mengeluarkan hormon untuk mengatur fungsi
darah.Hormon ini berfungsi sebagai
organ dan sel tubuh. Hipotalamus bertanggung
pengiriman pesan dan didistribusikan ke
berbagai sel dalam tubuh melalui aliran darah, jawab atas homeostasis, yang berarti
yang kemudian menerjemahkan pesan tersebut memastikan bahwa setiap bagian tubuh
menjadi tindakan. Kelenjar eksokrin dalam bekerja dengan cara yang sama.
saluran gastroinstestin, seperti kelenjar ludah
Hipotalamus melepaskan hormon ke kelenjar
dan kelenjar keringat, tidak termasuk dalam
sistem endokrin. pituitari, yang terletak di bagian lain otak.
Kelenjar pituitari kemudian mengirimkan
Sistem endokrin menjalankan dan mengatur hormon tersebut ke berbagai organ tubuh
banyak fungsi penting, seperti metabolisme, lainnya.
homeostatik ionik, reproduksi, pertumbuhan,
dan perkembangan, serta reaksi terhadap
cedera dan stres. Sistem endokrin dan susunan
saraf pusat terlibat dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan.
Setres atau gangguan pada sistem endokrin
menyebabkan reaksi berantai.Selain itu,sistem
endokrin mengatur keseimbangan kalium,
natrium, air, dan asam basa di dalam tubuh;
mempertahankan hemostasis ionik; mengatur
konsentrasi kalium; dan mengatur
metabolisme energi.
Organn endokrinn, yaitu terdirii darii:
Fungsi Hipotalamus
1. Hipotalamus
Fungsi hipotalamus sangat penting untuk
2.Glandulaa thyreoideaa
mengendalikan berbagai fungsi tubuh,
3. Kelenjar Pineal termasuk mengontrol suhu, rasa lapar, dan
haus, serta hal lain seperti:
4. Thymuss
5. Pancreass  Mengontroll denyutt jantungg
 Mengendalikann suasanaa hatii
6. Kelenjarr Adrenall  Mengelolaa dorongann sekss
 Mengaturr siklus fisiologis harian,
7. Testiss
seperti kualitas maupun kuantitas
8. Ovariumm tidurr

2.Kelenjar Tiroid

2
Kelenjar tiroid, juga disebut glandula
thyroidea, adalah organ endokrin yang melekat
pada trakea dan terletak di regio colli di leher
manusia.
Dalam kelenjar ini, ada dua lobus: dexter dan
sinister. Isthmus lobus, yang kadang-kadang
berbentuk pyramidal, menghubungkan kedua
lobus tersebut. Kelenjar tiroid manusia adalah
salah satu kelenjar endokrin terbesar.
Kelenjar ini berada sedikit di bawah laring di
depan leher. Kelenjar ini mengontrol
kecepatan tubuh menghasilkan energi,
menghasilkan protein, dan mengontrol
kepekaan tubuh terhadap hormon lainnya.
Epoprostenol dapat meningkatkan dan
meningkatkan kelenjar tiroid. Tiroid
mengeluarkan dua hormon penting yaitu
triiodotironin (T3) dan tiroksin (T4).
Kelenjar tiroid terletak sedikit di bawah jakun,
atau bagian tulang rawan yang menonjol di
bagian leher.
Bentuknya serupa dengan kupu-kupu
berukuran dua inci dan batang tenggorokannya
ditutupi dengan sayap atau lobus. Kadang-
kadang di tengahnya isthmus sebagian dari
jaringan tiroid menyatu dengannya.
FUNGSI KELENJAR TIROID
Hormon tiroid yang mengatur metabolisme
tubuh atau kemampuan tubuh untuk mengubah
kalori menjadi energi itu memengaruhi detak
jantung, pola napas, siklus menstruasi, suhu
tubuh, tekanan darah, dan fungsi vital tubuh
lainnya.
Jika produksi hormon tiroid terganggu pada
kelenjar pituitari, hipotalamus atau tirod itu
3
dapat menyebabkan hipertiroidisme (produksi
hormon yang berlebihan) atau hipotiroidisme
(produksi hormon yang terlalu sedikit).
3.KELENJAR PINEAL
Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin yang
terletak di bagian posterior fossa kranial.
Kelenjar pineal juga dikenal sebagai kelenjar
pineal otak. Kelenjarnya berbentuk kerucut
pinus dan panjangnya sekitar 0,8 cm.Pada
orang dewasa, beratnya sekitar 0,1 g.
Terletak di antara batang thalamus di belakang
batas otak. Pada dasarnya, ukuran kelenjar
pineal bertambah sejak lahir hingga sekitar
usia 2 tahun. Pada tahap ini, kelenjar pineal
memiliki lobulus pineal yang dipisahkan satu
sama lain oleh septa jaringan ikat dan
pembuluh darah. Kelenjar ini mempertahankan
ukuran stabil antara usia 2 dan 20 tahun.
Fungsi Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal menghasilkan hormon
melatonin yang berperan penting dalam
mengatur pola tidur. Beberapa studi
menunjukkan bahwa hormon melatonin juga
memiliki efek antioksidan, antiperadangan,
dan berperan dalam proses ovulasi.
 Sekresi hormon melatonin
 Peraturan fungsi endokrin
 Konversi sinyal sistem saraf ke
endokrin sinyal
 Penyebab kantuk
 Pengaruh perkembangan seksual
Anatomi Endokrin
 Pengaruh fungsi sistem kekebalan
tubuh
4.THYMUS
"Timus" (THYMUS) dalam bahasa Inggris Pankreas terletak di bagian posterior perut
berarti hati, jiwa, keinginan, dan dekat duodenum, atau usus dua belas jari.
kehidupan.Kelenjar timus berada di depan
dada, kelenjar timus mencapai puncaknya saat
manusia memasuki masa pubertas.
Kelenjar timus bertanggung jawab atas
pertumbuhan manusia. Bahkan pada saat usia
pertumbuhan, kelenjar timus sangat
dipengaruhi. Kretinisme, atau kekerdilan,
disebabkan oleh kekurangan kelenjar thymus,
dan gigantisme, atau raksasa, disebabkan oleh
kelebihan kelenjar thymus.
Fungsi Pankreas
Kelenjar timus berada di dalam thoraks, kira-
kira setinggi bifurkasi trakea, di belakang os  Mengeluarkan glucagon, yang
sternum di mediastinum. Kelenjar timus meningkatkan kadar gula dalam darah
terletak di sepanjang rongga trakea di bagian dengan mempercepat pelepasan dari
atas rongga dada dan berwarna kemerah- hati
merahan.  Menurunkan kadar gula dalam darah
dengan mengeluarkan insulin, yang
mempercepat aliran glukosa ke dalam
sel tubuh, terutama otot. Insulin juga
bisa merangsang hati untuk merubah
glukosa menjadi glikogen dan
menyimpannya di dalam sel.

6.Kelenjar Adrenall
Kelenjar anak ginjal, juga dikenal sebagai
Fungsi kelenjar timus kelenjar adrenal, adalah kelenjar endokrin
berbentuk segitiga yang terletak di atas ginjal
Kelenjar timus memproduksi timosin yang
di dalam abdomen di dekat kutub atas ginjal
merangsang limfosit dan Setelah mengurangi
dan terbungkus dalam jaringan lemak.
aktivitas kelenjar kelamin, kelenjar timus
mengaktifkan pertumbuhan badan. Dua kelenjar kekuningan berada di luar
peritoneal. Bagian sebelah kiri berbentuk
5.Pankreas
bulan sabit dan menutupi bagian tengah ginjal
Pankreas bertanggung jawab atas dua fungsi dari daerah hilus ginjal kiri hingga ujung atas,
utama dalam sistem pencernaan: membuat dan bagian sebelah kanan berada di atas ginjal
enzim pencernaan dan beberapa hormon kanan.
penting. Ini termasuk insulin yang dibuat sel
beta, GHS yang dibuat sel epsilon, dan GHIH
yang dibuat sel delta.
Pankreas berada di retroperitoneal rongga
abdomen bagian atas. Itu terbentang dari lien
hingga cincin duodenal secara horizontal.
Mereka menerima darah dari arteri
mensenterika superior dan splenikus, yang
panjangnya 10-20 cm dan lebarnya 2,5-5 cm.

4
Fungsi kelenjar adrenal
memengaruhi aktifitas jaringan limfoid,
mengatur atau memengaruhi metabolisme
lemak, hidrat arang, dan protein, dan
mengontrol keseimbangan air, elektrolit, dan
garam.
7.Testiss
Testis, organ penting dalam sistem reproduksi
pria, terletak di dalam scrotum hewan dan
manusia dan terhubung dengan tubulus
spermaticus di luar tubuh.
Testis pria berukuran sekitar 5 cm.Testis
tumbuh pada usia 10 hingga 13 tahun, atau
pada tahap awal pubertas. Didalam
testis terdapat dexter dan sinister. Caput,
corpus, dan cauda terdiri dari edidymis testis.
Dimungkinkan untuk membedakan
ekstremitas superior, inferior, margo posterior,
facies lateralis, dan facies medialis.
Produksi cairan dari sel Sertoli, cairan
intersisial, dan produksi sperma (sebagian
besar spermatogenesis) memengaruhi ukuran
testis.
FungsiiTestiss
Setiap hari pria bisa menghasilkan dan
menyimpan jutaan sel sperma yang dapat
membuahi sel telur wanita jika terjadi
ejakulasi saat berhubungan seksual. Selain itu
pria juga dapat menghasilkan hormon
testosteron, yaitu hormon yang meningkatkan
libido, pembentukan massa otot dan tulang,
metabolisme tubuh dan tingkat energi, serta
menghasilkan hormon androgen, yang
berperan penting dalam fungsi seks dan
reproduksi pria.
8.Ovarium
5
Ovarium merupakan salah satu organ
reproduksi wanita yang bisa menghasilkan sel
telur setiap bulan mulai dari masa pubertas.
Ovarium terletak di dalam rongga
perut,terutama di daerah pinggang kanan dan
kiri, di dalam ovarium juga terdapat kapsul
pelindung yang terdiri dari beberapa folikel.
Fungsi Ovarium
A. Tempat Sel Telur Dihasilkan dan
Berkembang
Salah satu tugas utama ovarium adalah
menghasilkan sel telur untuk pembuahan.
Folikel ovarium adalah kantong kecil di
ovarium di mana sel-sel telur yang belum
matang disimpan. Setiap ovarium mengandung
ribuan folikel ovarium.
Antara hari ke enam dan ke empat belas dari
siklus menstruasi, hormon perangsang folikel
(FSH) kemudian menyebabkan folikel di salah
satu ovarium menjadi matang setiap bulan.
Kebanyakan sel telur hanya berkembang
sekali, tetapi beberapa sel telur dapat matang
sekaligus.
Kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon
luteinisasi saat sel telur matang di ovarium.
Hormon ini memicu pelepasan sel telur
melalui pecahnya folikel. Ini adalah proses
menstruasi. Fungsi ovarium lainnya adalah
menghasilkan hormon wanita, seperti estrogen
dan progesteron.
B. Memproduksi Hormon Wanita
Hormon yang sangat penting bagi tubuh
wanita dihasilkan oleh ovarium. Misalnya,
tubuh menggunakan hormon estrogen untuk
mendukung siklus reproduksi dan membantu
perkembangan sifat wanita dewasa seperti  Rasa lelah yang berlebihan
a n

payudara dan pinggul.  Pandangan yang kabur

n r

Hormon progesteron biasanya paling banyak

diproduksi sebelum ovulasi selama paruh
pertama siklus menstruasi, dan selama paruh 2.Hipertiroidisme
kedua siklus menstruasi, hormon ini Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid
meningkat untuk mempersiapkan rahim untuk mengeluarkan jumlah hormon yang
pembuahan. Hormon ini bertanggung jawab berlebihan. Hormonnini mengatur penggunaan
atas proses menstruasi dan kehamilan. energi di seluruh tubuh. Gejala berikut dapat
Meskipun kelenjar hipofisis tidak disebabkan oleh hipertiroidisme:
menghasilkan hormon, relaksin membuat
 Perubahan ndetakkjantungg
ligamen panggul lebih fleksibel, yang
n g

 Kesulitann tidurr
memungkinkan mereka meregang selama
n

 Cepattmarah h
persalinan.
h

 Rasaalelahhberlebihan n n

C. Melepaskan Sel Telur  Pengaturan nsuhuuyanggburuk k

n k

 Peningkatan frekuensi buang air besar .

Ovarium berfungsi sebagai tempat
n r

 Penurunann beratt badann dengann

perkembangan sel telur dan tempat
n

peningkatannnafsuumakann
melepaskan sel telur. Kelenjar tersebut
 Penyakittgondokk
biasanya melepaskan sel telur dalam proses
yang disebut ovulasi di sekitar hari keempat
belas dari siklus 28 hari.
3.Hipotiroidisme
Tingkat progesteron meningkat selama sel
telur menuju rahim melalui tuba falopi, sebuah Keadaan di mana kelenjar tiroid tidak
struktur berongga kecil. menghasilkan cukup hormon, yang
menghambat fungsi organ dalam tubuh dikenal
Jika Anda tidak hamil selama siklus ini, sel sebagai hipotiroidisme. Gejala
telur akan pecah dan diserap kembali oleh hipotiroidismeetermasukk:
tubuh, yang menyebabkan menstruasi.
 Kelelahan n n

GEJALA GANGGUAN SISTEM  Sensitiffterhadappudaraadinginn

ENDOKTRIN  Bicaraalambat t t

 Kelopak mataaturun n

 Pembengkakan wajah h n h

1.Diabetes  Kulittkering g
t g

 Melambatnya detak kjantung g

Diabetes memiliki kadar glukosa darah
k g

tinggi karena tubuh tidak  Krammotott t

bisa menghasilkan insulin. untuk mengatur  Kebingungann

glukosa. Gejala diabetes meliputi : i
 Sembelitt
 Rasa haus yang meningkat .
a t
 Penambahannberattbadann
 Peningkatan jumlah kali seseorang
n i
 Kesemutanndiitangann
buanggair kecil .l l

 Rasaalaparryang meningkat.
 Perubahannbesar yang tidak dapat 4.Sindrom Cushingg
diprediksi
Tubuh menghasilkan hormon kortisollsecara
 Luka yang tidak mudah sembuh
berlebihan,yanggmembantuumengaturrtekanan
a h

 Kesemutan atau mati rasa di tangan atau

n a

darah, merespon stres, dan mengatur

kakii

metabolisme. Gejala Sindrom Cushing yaitu:

6
  Penambahannberattbadan n n 6.PCOS
 Lenganndannkakiitampakkkuru .
PPCOS adalah kondisi di mana problem
s

 Wajahhbulat t
ovarium disebabkan oleh ketidakseimbangan
t

 Benjolannlemakkdiiantaraabahuu
hormon reproduksi. GejalapPCOS yaitu:
 Pertumbuhannrambuttberlebihann
 Kelemahan notott n t
 Sikluss haidd tidakk teraturr
 Pandangannkabur r r
 Rambutt berlebihann
 Penurunan nkesuburanndanngairah
n
 Jerawatt
t

h seksuall  Penipisann rambutt

n t

 Rasaalelahhberlebihann  Penambahann beratt badann

n n

 Kesulitann menurunkann beratt badann

n t

5.Akromegali
Akrmegali adalah kondisi di mana tubuh
menghasilkan hormon pertumbuhan yang
berlebihan, yang menyebabkan pertumbuhan
yang tidak normal dari tulang, organ, dan
jaringan lainnya. Gejala akromegali meliputi:

 Pembengkakann tangann dannkakii n n

 Pertumbuhannfiturrwajahh h

 Perubahann tulangg,sepertii
rahangg yangg menonjoll
g l

 Kulittteballdannkering g l g

 Keringatt dannbauubadan n
t n

 Suaraa terdengarr lebihh dalamm

a

DAFTAR PUSTAKA
Bella, d. (2022). Pentingnya Fungsi Hipotalamus dan Hormon yang dihasilkan. jakarta selatan:
Alodokter.

dr. H. Achmad Sofwan, M. K. (2022). Anatomi Endokrin . Jakarta Pusat: Universitas YARSI Press.

Ilahi, S., Beriwal, N., & ., T. B. (2023). Fisiologi, Kelenjar Pineal. National Library of Medicine.

Nixson Manurung, S. (2020). Modul Sistem Endokrin. Medan.

Nursekasatmata, I. P. (2020). Fisiologi Sistem Endokrin. Kediri: UNIK Press.

Rizal, D. F. (2023). Penting, Ini Fungsi Ovarium bagi Reproduksi Wanita. Jakarta Selatan: Halodoc.

Rizal, D. F. (2022). Gangguan Sistem Endoktrin. Jakarta: Halodoc

7
8