Endokrin
BIOMEDIK
ABOUT US
Anggi Syafira Putri (P1337420423023)
Chelsea Novisyah R (P1337420423113)
Cindy Gustin Elvitasari (P1337420423111)
Felly Dwi Anggi P (P1337420423152)
Zumrotun Na'imah (P1337420423060)
PENGERTIAN SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol
kelenjar tanpa saluran yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui
aliran darah untuk memengaruhi organ-
organ lain.
Sistem Endokrin
Sistem endokrin secara umum mengatur aktivitas yg lebih
mengutamakan durasi daripada kecepatan. Kelenjar-
kelenjar endokrin mengeluarkan hormon, zat perantara
kimiawi dalam darah yang bekerja pada sel-sel sasaran
yang jauh dari kelenjar endokrin tersebut. Sebagian
besar aktivitas sel sasaran berada di bawah kontrol
hormon diarahkan untuk mempertahankan homeostatsis.
Kelenjar endokrin sentral mencakup hipotalamus dan
kelenjar hipofisis. Hipotalamus, bagian dari otak, serta
kelenjar hipofisis posterior bekerja sebagai satu
kesatuan untuk mengeluarkan berbagai hormon untuk
mempertahankan keseimbangan air, serta untuk proses
melahirkan dan menyusui. Hipotalamus juga
mengeluarkan hormon-hormon regulator yang
mengontrol keluaran hipofisis anterior.
Kelenjar hipofisis anterior mengeluarkan enam hormon, yang pada
gilirannya mengontrol keluaran hormon beberapa kelenjar
endokrin perifer. Makhluk hidup terus mengembangkan struktur dan
fungsinya yang kompleks. Integrasi ini dipengaruhi oleh dua sistem
yaitu :
-Susunan Saraf Pusat yang terdiri dari
otak dan sumsum tulang belakang
-Sistem Endokrin
Kelenjar dalam
sistem Endokrin
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar
bantu yang hasil sekresi langsung masuk
kedalam darah dan cairan limfe
kemudian beredar dalam jaringan tanpa
melalui duktus (saluran).
Karakteristik Sistem
Endokrin
2 3 5
1 Melakukan
Masa 4 Sekresi hormon
dapat dipicu
menghasilkan
sekresi lebih hormon dan dihambat
Terdapat
dari satu cenderung oleh hormon
Termasuk kelenjar beberapa sel
buntu karena tidak
hormon, kecuali berbeda-beda, lain
kelenjar sekretori yang
memiliki saluran ada yang seumur
paratroid ditopang oleh
khusus, tetapi langsung hidup ada yang
jaringan ikat
menyalurkan hormon masa tertentu
ke cairan di sekitar dan dikelilingi
sel-sel pembuluh
darah
Hormon
Hormon merupakan bahan yang dihasilkan
tubuh oleh organ yang memiliki efek
regulatorik spesifik terhadap aktivitas organ
tertentu. Hormon bertindak sebagai
transmiter (Pembawa pesan) yang
dilepaskan ke aliran darah kemudian
dibawa ke sel (responsif sel) diterjemahkan
sebagai suatu tindakan untuk mengatur
metabolisme dari organ tujuan.
Sifat Hormon
• Bekerja secara spesifik pada organ atau
aktivitas tertentu
• Dihasilkan tubuh dalam jumalah sedikit tetapj
memiliki pengaruh besar.
• Bekerja lambat, tidak spontan seperti syaraf
• Tidak diproduksi setiap waktu, diproduksi
hanya ketika diperlukan.
Organ utama dalam
sistem endokrin
1. Hipotalamus
2. Kelenjar hipofise
3. Kelenjar pineal
4. Kelenjar Tiroid 6. Kelenjar Suprarenal
5. Kelenjar Paratiroid 7. Kelenjar Pankreas
8. Kelenjar adrenal
9. Kelenjar Timus
10. Testis & Ovarium
Kelenjar Hipotalamus
Hipotalamus sebenarnya adalah bagian dari otak
yang berfungsi untuk memberi pesan pada kelenjar
pituitari kapan untuk memproduksi dan berhenti
memproduksi hormon. Hipotalamus menyediakan
link antara sistem saraf dan endokrin. Hipotalamus
juga menghasilkan hormon yang secara langsung
mengatur proses tubuh. Hormon-hormon ini
melakukan perjalanan ke kelenjar pituitari, yang
menyimpan mereka sampai mereka dibutuhkan.
Hipotalamus merupakan pusat tertinggi siatem
endokrin yang menjalankan fungsinya melalui
hormonal dan saraf. Hipotalamus mengahasilkan
faktor R (releasing) dan I (inhibiting) yang
mengontrol sintesa dan sekresi hormon hipofise
anterior.
Kelenjar Pituitari / Kelenjar
Hipofise / Glan Master
Kelenjar pituitari berbentuk seukuran kacang
melekat pada hipotalamus oleh tangkai tipis.
Ini terdiri dari dua lobus seperti bola.
Lobus posterior (belakang) menyimpan
hormon dari hipotalamus, sementara Lobus
anterior (depan) mengeluarkan hormon
hipofisis.
Kelenjar Hipofise
Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak besar. Kelenjar hipofisis disebut
juga 'master gland' karena sekresinya berperan mengatur sekreasi
kelenjar endokrin lainya. Kelenjar pituitari berbentuk seukuran kacang
melekat pada hipotalamus oleh tangkai tipis. Kelenjar hipofise
memegang peranan penting dalam mensekresi hormon dari semua organ
endokrin dan mengatur agar setiap kelenjar endokrin dapat
melaksanakan tugas dengan baik.
Kelenjar hipofisis terdiri dari 3 lobus :
a. Lobus anterior hipofisis
b. Lobus Intermedia Hipofisis
c. Lobus Posterior Hipofisis
a. Hipofise Anterior
Terdiri dari jaringan epitel kelenjar sehingga
disebut juga adenohipofise. Membentuk hormon
sendiri yang kemudian akan dilepaskan ke darah.
Hipofise anterior mengeluarkan 6 hormon peptida
utama yakni :
1. Somatotrophic Hormone (STH)
Somatotrophic hormone (Growth hormone) berfungsi merangasang pertumbuhan tulang dan
lemak serta meningkatkan sintesis protein.