Anda di halaman 1dari 3

IMUNISASI DTP-HB-Hib

(PENTAVALEN)
No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tangal Terbit :
Halaman : 1/2
PEMERINTAH
Dr. INDRI KURNIA SARI
KABUPATEN
NIP.19780428 200801 2 015
PATI

A. Pengertian 1. Imunisasi DTP-HB-Hib adalah merupakan imunisasi yang digunakan untuk


mencegah terjadinya penyakit difteri, pertusis , tetanus dan Hepatitis B dan
Haemophilus Influenzae tipe b
2. Frekuensi pemberian imuisasi DTP-HB-Hib adalah 3 dosis. Pemberian pertama
zat anti terbentuk masih sangat sedikit (tahap pengenalan) terhadap vaksin dan
mengaktifkan organ-organ tubuh membuat zat anti. Pada pemberian kedua dan
ketiga terbentuk zat anti yang cukup. Imunisasi DTP-HB-Hib diberikan melalui
intramuscular. 
3. Pemberian DTP-HB-Hib
4. dapat berefek samping ringan ataupun berat. Efek ringan misalnya terjadi
pembengkakan, nyeri pada tempat penyuntikan, dan demam. Efek berat misalnya
terjadi menangis hebat, kesakitan kurang lebih empat jam, kesadaran menurun,
terjadi kejang, encephalopathy, dan syok.

B. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi DTP-HB-Hib agar anak mempunyai daya
tahan terhadap penyakit Dipteri ( batuk rejan ), Pertusis , tetanus, Hepatitis B dan
Haemophilus Influenzae tipe b.
C. Kebijakan Pelaksanaan Imunisasi DTP-HB-Hib harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang
dalam instruksi kerja
D. Referensi Petunjuk Tehnis Introduksi Imunisasi DTP-HB-Hib ( Pentavalen ) pada bayi dan
pelaksanaan Imunisasi Lanjutan pada Anak Balita. Dinkes Provinsi Jateng , 2013
E. Alat dan Bahan 1. Pinset
2. Spuit Disposible 0,5 ml
3. Vaksin DTP-HB-Hib ( Pentavalen )
4. Kapas
5. Air
6. Analfilatik Syok

UPT IMUNISASI DTP-HB-Hib


(PENTAVALEN)
No. Dokumen
PUSKESMAS Dr. INDRI KURNIA SARI
No. Revisi
KAYEN SOP NIP. 19780428 200801 2 015
Tanggal Terbit
Halaman

F. Langkah-langkah Bagan Alir


1. Petugas mencuci tangan
2. Pastikan vaksin yang akan di gunakan
3. Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur
anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x untuk
imunisasi DPT – HB- Hib ini
4. Ambil 0,5 cc vaksin DPT – HB- Hib
5. Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan
kapas yang telah di basahi air bersih
6. Suntikan secara intra muskuler (im) atau
sub kutan (sc)
7. Terangkan kepada ibu anak tersebut,
tentang panas akibat DPT – HB- Hib
8. Berikan obat penurun panas / antipiretik
kepada ibu anak tersebut bila anak panas
tinggi .
9. Rapikan alat-alat
10. Mencatat dalam buku KIA / KMS Anak dan
buku kunjungan / Regester
11. Petugas mencuci tangan

G. Hal-hal yang perlu 1. Memeriksa Status Imunisasi dalam buku KIA untuk menentukan jenis imunisasi
diperhatikan 2. menanyakan keadaan bayi kepada orang tuanya ( keadaan bayi yang
memungkinkan untuk diberikan imunisasi atau bila tidak akan dilakukan
pengobatan dulu ).
H. Unit terkait 1. Ruang KIA KB
2. Puskesmas Pembantu
3. Posyandu
I. Dokumen terkait 1. Buku register bayi
2. Kohort bayi
3. Kartu KMS / Buku KIA

UPT IMUNISASI DTP-HB-Hib


(PENTAVALEN)
No. Dokumen
PUSKESMAS Dr. INDRI KURNIA SARI
No. Revisi
KAYEN SOP NIP. 19780428 200801 2 015
Tanggal Terbit
Halaman 1/3

J. Rekaman Historis Perubahan


NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai