Anda di halaman 1dari 3

IMUNISASI HB - PID ( HB 0 )

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi :
Tangal Terbit :
Halaman : 1/2
PEMERINTAH
Dr. INDRI KURNIA SARI
KABUPATEN
NIP.19780428 200801 2 015
PATI

A. Pengertian  Imunisasi Hepatitis B adalah merupakan imunisasi yang digunakan untuk


memberikan kekebalan aktif terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis
B,
 Tidak dapat mencegah infeksi virus lain seperti virus Hepatitis A atau C atau yang
diketahui dapat menginfeksi hati
 Vaksin Hepatitis B dalam Kemasan dalam Previl Injection Device (PID)
 Dosis pertama diberikan pada usia 0-7 hari, untuk kemasan dalam PID
 Dosis berikutnya dalam kemasan vial terdiri dari vaksin DPT Hepatitis dengan
interval minimum 4 minggu, dengan pemberian sebanyak 3 dosis
 Pemberian suntikan secara intramuscular sebaiknya pada anterolateral paha.

B. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi Hepatitis B agar anak mempunyai daya
tahan terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus Hepatitis B
C. Kebijakan Pelaksanaan Imunisasi HB -PID harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang
dalam instruksi kerja
D. Referensi Pedoman teknis Imunisasi tingkat Puskesmas
E. Alat dan Bahan 1. Vaksin Hepatitis B dalam Kemasan dalam Previl Injection Device (PID)
2. Kapas
3. Air
4. Analfilatik syok

UPT
PUSKESMAS IMUNISASI HB - PID ( HB 0 )
SOP No. Dokumen
KAYEN No. Revisi Dr. INDRI KURNIA SARI
Tanggal Terbit NIP. 19780428 200801 2 015
Halaman 2/2

F. Langkah-langkah Bagan Alir


1. Petugas mencuci tangan
2. Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak
(0-7 hari) mendapatkan imunisasi Hepatitis
dosis 0.5 ml dalam kemasan PID
3. Ambil vaksin Hepatitis B dalam Kemasan
dalam Previl Injection Device (PID)
4. Buka Kantong aluminium /plastic dan keluarkan
Uniject
5. Pegang Uniject pada leher dan tutup jarum
dengan memegang keduanya diantara jari
telunjuk dan jempol
6. Dengan Tekanan dan gerakan cepat dorong
tutup jarum kearah leher
7. Saat Uniject diaktifkan, akan terasahambatan
dan rasa menembus lapisan
8. Teruskan mendorong sampai tidak ada jarak
antara tutup jarum dan leher
9. Buka tutup jarum
10. Selanjutnya tetap pegang uniject pada bagian
leher dan tusukkan jarum pada pasien, Untuk
imunisasi ini aspirasi tidak perlu dilakukan
11. Pijit reservoir dengan kuat untuk menyuntik.
Setelah reservoir kempis cabut uniject
12. Buang uniject yang telah dipakai kedalam
wadah alat suntik bekas sesuai persyaratan yang
berlaku
13. Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang
reaksi local seperti rasa sakit, kemerahan dan
pembengkakan disekitar tempat penyuntikan
14. Rapikan alat-alat
15. Mencatat dalam buku KIA / KMS Anak dan
buku kunjungan / Regester
16. Petugas mencuci tangan
G. Hal-hal yang 1. Sebaiknya tidak diberikan kepada yang hipersensitif terhadap salah satu komponen
perlu vaksin
diperhatikan 2. Menyediakan efineprin untuk menanggulangi syok analfilatik
H. Unit terkait 1. Ruang KIA KB
2. Puskesmas Pembantu
3. Posyandu
I. Dokumen 1. Buku register bayi
terkait 2. Kohort bayi
3. Kartu KMS / Buku KIA

UPT
IMUNISASI HB - PID ( HB 0 )
No. Dokumen
PUSKESMAS No. Revisi Dr. INDRI KURNIA SARI
SOP NIP. 19780428 200801 2 015
KAYEN Tanggal Terbit
Halaman 1/3

J. Rekaman Historis Perubahan


NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAKUKAN

Anda mungkin juga menyukai