K
DENGAN KASUS GASTRITIS DI DUSUN UJONG GAMPONG
GAMPONG PAYA PUTEUET KECAMATAN MUARA DUA
KOTA LHOKSEUMAWE
Disusun Oleh :
LILY RAHMI
NPM : ............................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penting lainnya. Asupan makanan ini harus didukung dengan pola makan yang
sesuai. Pola makan yang teratur sangat penting bagi kesehatan tubuh kita,
mungkin terjadi dan sering dibiarkan oleh banyak orang, salah satunya adalah
penyakit Gastritis atau biasa kita sebut penyakit maag. (Sulastri, 2012).
kenal dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit ini sering ditandai dengan nyeri
ulu hati, mual, muntah, cepat kenyang, nyeri perut dan lain sebagainya.
yang tidak tuntas. Sebenarnya kunci pengobatan penyakit maag adalah dapat
2009).
lingkungan yang ada dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. (Wijoyo.
2010).
mencapai 91,6 % yaitu di kota Medan, lalu dibeberapa kota lainnya seperti
35,3 %, Aceh 31,7 % dan Pontianak 31,2 %. Hal tersebut disebabkan oleh pola
orang tahun 2019 dan meningkat tahun 2020 sebanyak 1382 orang dan
2021)
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Dusun Ujong Gampong Desa Paya Punteuet Kecamatan Muara Dua Kota
Lhokseumawe.
2. Tujuan Khusus
disusun pada keluarga Ny. K dengan salah satu anggota keluarga Tn. I
menderita Gastritis.
1. Manfaat Teoritis
keperawatan pada keluarga Ny. K dengan salah satu anggota keluarga Tn. I
menderita Gastritis.
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Penulis
D. Metode Penelitian
keperawatan keluarga ini adalah metode deskriptif dalam bentuk studi kasus
pada keluarga Ny. K dengan salah satu anggota keluarga Tn. I menderita
1. Wawancara
2. Observasi
secara langsung pada keluarga Ny. K khususnya pada Pada Tn. I yang
menderita Gastritis.
3. Studi Kepustakaan
perencanaan keperawatan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Keluarga
1. Pengertian Keluarga
(2010), keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau
adalah :
perkembangan individu
resiko tinggi yang rawan kesehatan dan keluarga yang memerlukan tindak
lanjut, yaitu :
a. Keluarga sehat
4. Struktur keluarga
jalur ayah.
jalur ibu.
sedarah istri.
sedarah suami.
e. Keluarga kawin adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pimpinan
5. Fungsi keluarga
keluarga :
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
Fungsi ini sulit dipenuhi oleh keluarga dibawah garis kemiskinan (gakin
6. Tugas keluarga
Pada dasarnya tugas kelurga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
kedudukannya masing–masing
2010).
7. Ciri-ciri keluarga
Menurut Robert dan Charles dalam Fadila, (2012) ciri - ciri keluarga
adalah :
berikut :
c. Berbentuk monogram.
d. Bertanggung jawab.
a. Keluarga tradisional
a. Keluarga inti, yaitu terdiri dari suami, istri dan anak. Biasanya
orangtua tiri.
b. Pasangan istri, terdiri dari suami dan istri saja tanpa anak, atau tidak
karier keduanya.
perceraian.
berhubungan.
f. Pasangan usia lanjut, keluarga inti dimana suami istri sudah tua anak-
1) Keluarga dengan orang tua beranak tanpa menikah, biasanya ibu dan
anak.
hukum tertentu.
5) Keluarga komunis, keluarga yang terdiri dari lebih dari satu pasangan
namun secara umum seluruh keluarga mengikuti pola yang sama. Tahap-
masing :
c. Keluarga dengan anak pra-sekolah. Tahap ini dimulai saat kelahiran anak
paling repot).
d. Keluarga dengan anak sekolah : Tahap ini dimulai saat anak masuk
sekolah pada usia enam tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
e. Keluaraga dengan anak remaja : Dimulai pada saat anak pertama berusia
13 tahun dan biasanya berakhir sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada
saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuan keluarga ini adalah
melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan yang
otonominya.
keluarga.
f. Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan) : Tahap ini dimulai pada saat
anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada saat anak terakhir
dalam keluarga, atau jika ada anak yang belum berkeluarga dan tetap
tua
terakhir meninggalkan rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu
pasangan meninggal :
1) Mempertahankan kesehatan
dan anak-anak.
h. Tahap terakhir perkembangan keluarga ini dimulai pada saat salah satu
keduanya meninggal :
1. Pengkajian
a. Data Umum
sesuai dengan susunan kelahiran mulai dari yang lebih tua, kemudian
6) Tipe keluarga
7) Suku Bangsa
8) Agama
keluarga inti.
kesehatan.
c. Pengkajian Lingkungan
1) Karakteristik rumah
tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, jarak septic tank dengan
sumber air, sumber air minum yang digunakan serta dilengkapi
mempengaruhi kesehatan.
d. Struktur keluarga
3) Struktur peran
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi Efektif
2) Fungsi sosialisasi
perilaku.
4) Fungsi reproduksi
keluarga ?
5) Fungsi Ekonomi
adalah :
papan ?
menghadapi permasalahan/stress.
g. Pemeriksaan fisik
h. Harapan Keluarga
2. Diagnosa Keperawatan
a. Analisa data
konsep teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan dalam
meliputi :
c) Jamban keluarga.
a) Sifat-sifat keluarga.
keluarga.
2008)
b. Perumusan masalah
1) Masalah (Problem)
lingkungan).
tua.
(10) Ketidakpatuhan
kesehatan
2) Penyebab (etiologi)
kesalahan persepsi).
keluarga yaitu :
proses penyakit.
mengenal masalah.
sakit.
Skoring :
Skor
X Bobot
Angka Tertinggi
mempengaruhi :
a. Kriteria pertama yaitu sifat masalah, skor yang lebih besar 3, diberikan pada
tidak/kurang sehat karena kondisi ini biasanya disadari dan dirasakan oleh
masalah.
2) Sumber daya keluarga baik dalam bentuk fisik, keuangan maupun tenaga.
ada.
4) Adanya kelompok high risk atau kelompok yang sangat peka menambah
masalah.
3. Perencanaan
4. Implementasi
rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan, pada tahap
ini, perawat yang mengasuh keluarga sebaiknya tidak bekerja sendiri, tetapi
perlu melibatkan secara integrasi semua profesi kesehatan yang menjadi tim
5. Evaluasi
1. Pengertian.
lebih dikenal dengan maag berasal dari bahasa yunani yatiu gastro yang
berarti perut atau lambung dan titis yang berarti inflamasi atau peradangan.
(Widja, 2009).
Penyakit ini sering menyerang pada orang yang terbiasa makan makanan
yang terlalu asam, pedas atau bahkan sering telat makan. Gastritis bisa
bertambah parah jika tidak segera disembuhkan. Gastritis atau lebih dikenal
sebagai maag berasal dari bahasa yunani yaitu gastro, yang berarti perut
atau lambung dan itis yang berarti inflamasi atau peradangan. Gastritis
2012).
infiltrasi sel- sel radang daerah tersebut. Gastritis merupakan salah satu
penyakit dalam pada umumnya. Secara garis besar, gastritis dapat dibagi
Gastritis kronis adalah inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh
ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter
2. Etiologi.
infeksi H. pylori lebih tinggi lagi. Hal ini menunjukkan pentingnya infeksi
H. pylori pada anak sangat rendah. Diantara orang dewasa infeksi kuman H.
pylori lebih tinggi dari pada anak-anak tetapi lebih rendah dari pada di
yang lemah, Infeksi H. pylori ketika asam lambung yang dihasilkan lebih
aspirin, Bahan kimia, misalnya lisol, Merokok, Alkohol, Stres fisis yang
lisol, merokok, alcohol, sress fisis yang disebabkan oleh luka bakar, sepsis,
3. Patofisiologi.
gastrointestinal bagian atas. Salisilat dalam tingkat yang lebih kecil obat-
obat anti peradangan bukan steroid dapat merusak sawar mukosa lambung
lambung terganggu sehingga timbul infark kecil, disamping itu sekresi asam
merupakan salah satu factor defensif mukosa lambung yang amat penting.
bersifat korosif sehingga dapat merusak sel-sel epitel mukosa dan juga dapat
4. Manifestasi klinis.
muntah, merupakan salah satu keluhan yang sering muncul. Ditemukan pula
keluhan, hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea,
dan pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan.( Mansjoer dkk., 1999 ).
5. Komplikasi
adalah infeksi Helicobacter pylori, sebesar 100 % pada tukak duodenum dan
6. Patogenesis.
adalah sebagai berikut : Kerusakan mukosa barier sehingga difusi balik ion
lambung. Faktor ini saling berhubungan, misalnya stress fisik yang dapat
daerah infark kecil. Disamping itu sekresi asam lambung juga terpacu.
7. Pengobatan
Pada saat ini indikasi yang telah disetujui secara universal untuk
8. Penatalaksanaan
alkohol dan makanan sampai gejala berukurang. Bila pasien mampu makan
melalui mulut, diet mengandung gizi dianjurkan. Bila gejala menetap, cairan
mencerna makanan yang sangat asam atau alkali, pengobatan terdiri dari
TINJAUAN KASUS
Pada bab ini akan disajikan mengenai asuhan keperawatan keluarga pada
Tn. I dengan Gastritis di Dusun Ujong Gampong Desa Paya Punteuet Kecamatan
Muara Dua Kota Lhokseumawe mulai tanggal 30 Agustus s/d 4 September 2021
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Ny. K
2. Usia KK : 60 tahun
5. Pendidikan KK : SD
6. Komposisi Keluarga :
Hubungan Status
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
Keluarga Imunisasi
1 Karmiah P Istri 60 Thn SD IRT -
2 Ismadi L Anak 46 Thn SLTA Mekanik
3 Jaswana P Anak 41 Thn SLTA Belum Kerja
4 Asmaul Husna P Anak 35 Thn SLTA Pelajar
5 Muhammad Maulidar L Anak 25 Thn SD Pelajar
6 Syair Juandd L Anak 22 Thn SD Pelajar
7. Genogram Keluarga :
Keterangan :
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meningggal
= Klien
8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. K adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga
9. Suku bangsa
10. Agama
yang dideritanya.
ruang tamu terdapat 1 set kursi plastik dan lemari pada ruang tengah dan
Salah satu anggota keluarga Ny. K yaitu anak yang beranama Tn.
I mengatakan nyeri ulu hati bila terlambat makan, pusing, mual dan
sehari 1 bungkus, setiap pagi minum kopi dan makan sehari 2 kali.
tidak ada penyakit kronis yang dialami dan belum pernah diopname di
kedua orang tua Tn. I dan Ny. K, tetapi kedua orang tua pernah
jendela kamar jarang di buka sehingga siang hari tampak gelap. Kamar
mandi dan jamban dengan keadaan kurang bersih, sumber air keluarga
berasal dari sumur galian yang tidak berasa, tidak berbau, dan tidak
DAPUR
KAMAR TIDUR
RUANG
TAMU BENGKEL
KAMAR TIDUR
TERAS RUMAH
18. Karakteristik tetangga dan komunitas
bekerja di bengkel yang terletak disamping rumah dari jam 08.00 pagi
keluar rumah jika bekerja dan bermain dengan tetangga atau teman-
temannya.
Idul Fitri.
anaknya.
V. Fungsi keluarga
tradisional.
Tn. I mengatakan sering mengeluh sakit ulu hati dan mual stelah
dan berpasrah pada Allah SWT untuk kesembuhan anggota keluarga yang
sakit.
bersama keluarga.
Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan bersih dan
Kepala Rambut tidak Rambut tidak Rambut tidak Rambut tidak Rambut tidak Rambut tidak
berketombe berketombe berketombe berketombe berketombe berketombe
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kaku kuduk, kaku kuduk, kaku kuduk, kaku kuduk, kaku kuduk, kaku kuduk,
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tidak kelenjar tidak kelenjar tidak kelenjar tidak kelenjar tidak kelenjar tidak
Leher ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak
ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri Simetris kiri
dan kanan dan dan kanan dan dan kanan dan dan kanan dan dan kanan dan dan kanan dan
Dada bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
Tidak ada Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, didaerah nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
dan tidak ada epigastrium, dan
skalatidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
Abdomen pembengkakan nyeri 6 dan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
hati tidak ada hati hati hati hati
pembengkakan
hati
Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
normal dan normal dan normal dan normal dan normal dan normal dan
Ekstremitas pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan
normal normal normal normal normal normal
Data Objektif
a. Tampak meringis
b. Skala nyeri 6
c. Terdapat obar promag
Data objektif
a. Sakit ulu hati, mual dan
muntah
b. Tampak lemah
B. Diagnosa Keperawatan
Tujuan NOC
No Diagnosa Keperawatan NIC
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Nyeri akut pada keluarga Ny. K Setelah dilakukan Setelah dilakukan Gastritis 1. Keluarga Mampu 1.Kaji pengetahuan
khususnya Tn.I berhubungan dengan Kunjungan sebanyak kunjungan 1x45 adalah proses menyebutkan defenisi tentang Gastritis
ketidakmampuan keluarga dalam 3 x45 menit keluarga menit keluarga inflamasi Gastritis atau maag 2.Diskusikan dengan
mengenal masalah. mampu mengenal mampu mengenal pada lapisan 2. Keluarga mampu keluarga tentang
masalah kesehatan masalah Gastritis. mukosa dan menyebut kan penyebab pengertian Gastritis
tentang Gastritis submukosa dari gastritis dengan menggunakan
lambung.. 3. Keluarga mau menyebut leafleat/lembar balik
kan tanda dan gejala 3.Evaluasi kembali
Gastritis pengertian Gastritis
4. Keluarga mengetahui cara pada keluarga
penanganan gastritis 4.Berikan pujian pada
5. Keluarga mampu merawat keluarga atas jawaban
anggota keluarga yang yang benar
sakit gastritis
2 Resiko perubahan nutrisi kurang dari Setelah dilakukan Keluarga mampu Keluarga 1. Keluarga menyatakan 1. Gali pengetahuan
kebutuhan tubuh pada keluarga Ny. K kunjungan 3 x 45 Menjelaskan mampu keputusan dalam mengatasi keluarga tentang diet
khususnya Tn. I berhubungan dengan menit keluarga tentang pentingnya Menjelaskan kurang nafsu makan Tn. I makanan gastritits
ketidak mampuan keluarga merawat mampu mengenal, diet makanan dan tentang 2. Tn. I Makan secara teratur 2. Diskusikan bersama
anggota keluarga yang sakit. memutuskan dan pola makan untuk penting nya 3. Makanan cukup mengandung keluarga tentang
merawat anggota penyakit Gastritis diet makanan TKTP pengertian diet
keluarga dengan Gastritis 4. Makanan tidak boleh 3. Jelaskan kepada
ketidakseimbangan mengandung gas, asam atau keluarga penyebab
nutrisi : kurang dari pedas kurang nafsu makan
kebutuhan tubuh 5. Porsi makan sedikit demi sedikit 4. Jelaskan dampak yang
ditimbulkan akibat
salah diet
5. Beri kesempatan pada
keluarga untuk
bertanya
P :-
2 Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada S : Ny. K dan Tn. I mampu menjelaskan kembali tentang diet untuk
keluarga Ny. K khususnya Tn.I berhubungan dengan penyakit gastritis
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit. O : Ny. K dan Tn. I menjelaskan bahwa diet untuk makanan yang di
konsumsi yaitu TKTP, menghindari yang asam, pedas dan
rokok dan kopi/
A: Masalah Teratasi
P: -
DAFTAR PUSTAKA