Anda di halaman 1dari 3

PAPER SOSIAL BUDAYA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH :


ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

DOSEN PENGAMPU :
Zumroh Hasanah, S.Keb., Bd., M.Kes

NAMA :
Nama : ajeng ira purmatasari
Nim : 191103111
Prodi : D3 kebidanan

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG WIDYA CIPTA HUSADA
2021

Tugas
1. prilaku dan sosial budaya yang mempengaruhi pada pelayanan kebidanan komunitas
 Pengertian Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan
sosial manusia. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-
anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia
makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja
untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka. Dengan
demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk
mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku
orang lain. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan
kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lainlain, yang
kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat. Aspek social budaya ini mencakup pada setiap trimester kehamilan
dan persalinan yang mana pada zaman dahulu banyak mitos dan budaya dalam
menanggapi hal ini. Perilaku kesehatan merupakan salah satu factor perantara pada
derajat kesehatan.
 Perilaku sakit (ilness behavior) adalah cara seseorang bereaksi terhadap gejala
penyakit yang biasanya dipengaruhi oleh pengetahuan, fasilitas, kesempatan,
kebiasaan, kepercayaan, norma, nilai, dan segala aturan (social law) dalam
masyarakat atau yang biasa disebut dengan budaya yang mempengaruhi pelayanan
kebidanan di komunitas diantaranya :
1. Health Believe Tradisi-tradisi yang diberlakukan secara turun-temurun dalam
pemberian makanan bayi.
2. Life Style Gaya hidup yang berpengaruh terhadap kesehatan. Contohnya gaya
hidup kawin cerai di lombok atau gaya hidup perokok (yang juga termasuk
bagian dari aspek sosial budaya).
3. Health Seeking Behavior Salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang
mempercayai apabila seseorang sakit tidak perlu pelayanan kesehatan, alain
tetapi cukup dengan membeli obat di warung atau mendatangi dukun.
 Prilaku sosial Budaya yang Berpengaruh pada Pelayanan Kebidanan Komunitas
Hamil Faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan terdiri dari 3 macam faktor;
antara lain
a. Faktor fisik. Faktor fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan
status gizi ibu tersebut.
b. Faktor psikologis Faktor ini dapat mempengaruhi kehamilan seperti stress yang
terjadi pada ibu hamil dalam kesehatan ibu dan janinnya dan akan berpengaruh terhadap
perkembangan atau gangguan emosi pada janin yang telah lahir nanti.

2. contoh prilaku sosial budaya pada daerah bima dompu


 Seperti pada saat masa nifas,¸ibu nifas yang habis melahirkan sekitar satu hari akan
di berikan ramuan untuk air mandi kemudian untuk kemaluan di siram dengan air
yang hangat agak sedikit panas dan di berikan kunyit yang sudah di bakar, mereka
percaya bahwa kalo kemaluan ibu yang melahirkan akan cepat sembuh dan
mengering karna sring siram dengan air panas dan kunyit bakar tersebut.
 Cara serta solusi menyelesaikan masalah
yaitu dengan cara bidan harus melakukan harus melakukan musawarah antara sesema
bidan kemudian melakukamelakukan pendekatan antar kelompok dan induvidu mencangkup
dari kepala suku dan para tokoh tokoh masyarakat yang ada di tempat terserbut.

Anda mungkin juga menyukai