Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS TERONG PIRUS

TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU


HAMIL ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
PANGEAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

Yusnita Dinda Lestari (1), Lisviarose (2), Yesi Septina Wati (3)
(1)
Mahasiswa Program Studi kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al Insyirah
Email : tolong isi email kak yus
(2)
Program Studi kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al Insyirah Pekanbaru
Email : buk oce
(3)
Program Studi kebidanan Program Sarjana Terapan STIKes Al Insyirah Pekanbaru
Email : buk yesi

ABSTRAK

Salah satu masalah yang sering terjadi dalam kehamilan yaitu anemia. Berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar (2018) prevalensi anemia yaitu 48,9%. Laporan tahunan Puskesmas Pangean
pada tahun 2017 jumlah ibu hamil yang mengalami anemia dengan kategori kadar haemoglobin
8 – 11 gr/dL adalah 19,85%, pada tahun 2018 meningkat menjadi 23,24%. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untu meningkatkan kadar Hb yaitu dengan memberikan jus tomat dan jus terong
pirus. Tujuan penelitian ini untuk melihat Pengaruh Pemberian Jus Tomat Dan Jus Terong Pirus
Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas
Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019. Jenis penelitian eksperimen, desain
penelitian two group pretest and posttest design. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pangean. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di
Wilayah Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2020 dengan estimasi
berjumlah 36 orang, jumlah sampel 32 orang. Hasil analisa univariat didapatkan rerata kadar Hb
sebelum diberikan jus tomat adalah 10,1 gr% dengan standar deviasi 0,389 dan sesudah 11,250
gr% dengan standar deviasi 0,342. Rerata kadar Hb sebelum diberikan jus terong pirus adalah
10,12 gr% dengan standar deviasi 0,358 dan sesudah 10,95 gr% dengan standar deviasi 0,370.
Hasil uji statistik terdapat pengaruh pemberian jus tomat dan jus terong pirus terhadap
peningkatan kadar Hb ibu hamil dengan nilai (p value = 0,000) dan terdapat perbedaan
peningkatan kadar Hb antara kedua kelompok dengan nilai (p value = 0,024). Disarankan hasil
penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan upaya
pencegahan anemia pada ibu hamil.

Kata Kunci : Tomat, Terong Pirus, Hb


Referensi : 17 Buku, 8 Jurnal (2007 – 2018)
ABSTRACT

One problem that often occurs in pregnancy is anemia. Based on the results of the Basic Health
Research (2018) the prevalence of anemia is 48.9%. Pangean Public Health Center annual
report in 2017 the number of pregnant women who have anemia with the category of
hemoglobin levels 8-11 gr / dL is 19.85%, in 2018 increased to 23.24%. One effort that can be
done to increase Hb levels is by providing tomato juice and turquoise eggplant juice. The
purpose of this study was to look at the Effect of Giving Tomato Juice and Turquoise Eggplant
Juice on Increasing Hemoglobin Levels in Pregnant Women with Anemia in the Work Area of
Pangean Health Center, Kuantan Singingi Regency in 2019. Type of experimental research, two
group pretest and posttest design. This research was conducted in the Pangean Community
Health Center. The study population was all pregnant women who experienced anemia in the
Work Area of the Pangean Health Center in Kuantan Singingi Regency in 2020 with an
estimated number of 36 people, a total sample of 32 people. Univariate analysis results showed
that the average Hb level before being given tomato juice was 10.1 gr% with a standard
deviation of 0.389 and after 11.250 gr% with a standard deviation of 0.342. The mean Hb level
before turquoise eggplant juice was 10.12 gr% with a standard deviation of 0.358 and after
10.95 gr% with a standard deviation of 0.370. Statistical test results showed the effect of giving
tomato juice and turquoise eggplant juice on the increase in Hb levels of pregnant women with a
value (p value = 0,000) and there were differences in the increase in Hb levels between the two
groups with a value (p value = 0.024). It is recommended that the results of this study be a
guideline for health workers to make efforts to prevent anemia in pregnant women.
Keywords: Tomato, Turquoise Eggplant, Hb
References: 17 Books, 8 Journals (2007 - 2018)
PENDAHULUAN kemudian mencapai batas minimumnya
pada akhir trimester kedua dan cenderung
Kadar hemoglobin merupakan salah meningkat pada trimester ketiga (Cakmak et
satu parameter hematologi yang mengalami al., 2018). Kadar hemoglobin pada trimester
perubahan pada masa kehamilan (Cakmak pertama berkisar antara 11,6-13,9 gr/dl, pada
et al., 2018). Pada masa kehamilan, volume trimester kedua berkisar antara 9,7-14,8
plasma akan meningkat kira-kira 40-45% gr/dl dan pada trimester ketiga berkisar
yang dimulai secara progresif pada minggu antara 9,5-15,0 gr/dl (Cunningham et al.,
ke-6-8 kehamilan dan mencapai puncaknya 2013).
pada minggu ke 32-34. Secara bersamaan,
eritropoetin ginjal juga akan meningkatan Penurunan kadar hemoglobin
jumlah sel darah merah, yakni sebanyak 20- merupakan salah satu masalah kesehatan
30%. Namun, peningkatan jumlah sel darah yang sering terjadi dalam masa kehamilan.
merah tidak sebanding dengan peningkatan Penurunan kadar hemoglobin darah disebut
volume plasma, sehingga terjadilah dengan anemia (Hoffbrand dan Moss, 2016).
hemodilusi dan penurunan kadar Menurut Cunningham et al. (2013), seorang
hemoglobin (Prawirohardjo, 2013). ibu hamil didiagnosa anemia bila kadar
hemoglobinnya <11,0 gr/dl terutama pada
Penurunan kadar hemoglobin terjadi akhir kehamilan. Menurut World Health
secara bertahap dari trimester pertama, Organization (WHO), seorang ibu hamil
yang didiagnosa anemia bila kadar target nasional yaitu sebesar 28%. WHO
hemoglobinnya <11,0 gr/dl pada trimester (2011) membagi klasifikasi prevalensi
pertama dan ketiga kehamilan, dan <10,5 anemia berdasarkan tingkat masalah yaitu
gr/dl pada trimester kedua kehamilan berat ≥ 40%, sedang 20 - 39,9%, ringan 5 -
(Cakmak et al., 2018). WHO juga membagi 19,9% dan normal ≤ 4,9%. Dari data
anemia berdasarkan tingkat keparahannya tersebut dapat dilihat bahwa prevalensi
yaitu anemia ringan, sedang, berat, dan anemia dalam kehamilan di Indonesia
sangat berat. Dikatakan anemia ringan bila termasuk dalam klasifikasi berat.
kadar hemoglobin berkisar antara 10,0-10,9
gr/dl, anemia sedang antara 7,0-9,9 gr/dl, Di Provinsi Riau angka kematian ibu
anemia berat <7,0 gr/dl dan anemia sangat mengalami peningkatan dari 112,7 per 100
berat <4,0 gr/dl (Kavak et al., 2017). ribu kelahiran hidup tahun 2014 menjadi
118 per 100 ribu kelahiran hidup ditahun
Hampir separuh dari seluruh ibu hamil 2015. Proposi penyebab langsung kematian
di dunia menderita anemia, terutama di ibu dimana perdarahan merupakan faktor
negara-negara berkembang (Daru et al., penyebab langsung terbesar AKI yaitu
2018). Prevalensi anemia dalam kehamilan (15%), hipertensi (13%), partus lama (11%),
di negara-negara berkembang diperkirakan abortus (11%) dimana sebagian besar
sekitar 56%, sementara di negara-negara penyebab kematian ibu merupakan bagian
maju prevalensinya sekitar 18% (Ahenkorah dari dampak anemia selama kehamilan
et al., 2018). Berdasarkan penelitian yang (Dinkes Riau, 2015).
dilakukan oleh WHO yang dilaporkan dalam
The Global Prevalence of Anemia in 2011, Berdasarkan laporan tahunan
di negara maju seperti Amerika Serikat Puskesmas Pangean pada tahun 2017 jumlah
didapatkan bahwa prevalensi anemia dalam ibu hamil yang mengalami anemia dengan
kehamilan sekitar 17%. Negara maju lainnya kategori kadar haemoglobin 8 – 11 gr/dL
seperti Turki, didapatkan prevalensi sekitar adalah 19,85%, pada tahun 2018 meningkat
28%. Untuk negara berkembang seperti di menjadi 23,24% dan pada bulan oktober
India dan negara-negara di benua Afrika tahun 2019 meningkat kembali menjadi
didapatkan prevalensi sekitar 54% di India 40,67%. Dari data tersebut dapat kita lihat
dan 60% di negara-negara di benua Afrika pada angka kejadian Anemia di Puskesmas
(WHO, 2015). Pangean mengalami peningkatan dalam 3
tahun terakhir (Laporan Tahunan Puskesmas
Indonesia merupakan negara Pangean, 2019).
berkembang dengan prevalensi anemia
dalam kehamilan yang cukup tinggi. Anemia sering terjadi pada trimester
Prevalensi kadar hemoglobin <11,0 gr/dl ketiga. Rata-rata prevalensi anemia pada
pada wanita hamil usia 15-49 tahun di trimester ketiga lebih dari 30%. Berdasarkan
Indonesia sekitar 17-50% dan 0,1 - 1,5% penelitian yang dilakukan oleh Jwa et al.
diantaranya dengan kadar hemoglobin <7,0 (2015) didapatkan 4,5% ibu menderita
gr/dl (WHO, 2015). Berdasarkan hasil Riset anemia pada trimester satu, 44,1% pada
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, trimester kedua dan 45,7% pada trimester
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketiga. Pada trimester ketiga terjadi
prevalensi anemia dalam kehamilan dari hemodilusi dan penurunan kadar
37,1% pada tahun 2013 menjadi 48,9% pada hemoglobin yang mencapai puncaknya pada
tahun 2018. Angka tersebut masih jauh dari usia kehamilan 32-34 minggu. Pada
kehamilan lanjut kadar hemoglobin dibawah dalam 180 gram adalah 24,6 mg vitamin,
11,0 gr/dl merupakan keadaan abnormal 2,49 mg zat besi, dan 27 mcg asam folat
yang disebut dengan anemia (Prawirohardjo, (The George Mateljan Foundation, 2010).
2013).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan Wulandari, dkk (2017) menunjukkan bahwa
untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu dari 30 responden, sebanyak 15 responden
hamil yaitu dengan pemberian tablet Fe pada mengkonsumsi jus strowberry dan 15
ibu hamil selama tiga bulan. Pada tahun responden mengkonsumsi jus tomat.
2017, dari 120.868 orang ibu hamil, yang Responden yang mengkonsumsi jus
mendapat Fe1 sebanyak 105.625 orang atau strowberry tidak ada peningkatan sama
87.4 % dan Fe3 sebanyak 95.835 atau 79,3 sekali terhadap hemoglobin. Responden
%. Capaian ini meningkat dari tahun 2015 yang diberikan jus tomat dari 15 responden,
yaitu Fe1 sebanyak 85.8% dan untuk Fe3 sebelum diberikan jus tomat sebanyak 5
sebanyak 79,6 % (Profil Kesehatan responden tidak anemia dan 10 responden
Kuansing, 2017). anemia ringan, setalah mengkonsumsi jus
tomat menjadi 12 responden tidak anemia
Tablet Fe merupakan mikro elemen dan 3 responden anemia ringan. Berdasarkan
yang esensial bagi tubuh yang sangat dua variabel yang diteliti di dapatkan hasil
diperlukan dalam pembentukan darah, yakni bahwa perbandingan jus strowberry dan jus
dalam pembentukan hemoglobin tomat terhadap peningkatan hemoglobin
(Proverawati, 2013). Menurut Hoffbrand pada ibu hamil trimester III lebih efektif jus
dan Moss (2016) kekurangan kadar tomat.
hemoglobin dalam tubuh dapat
menyebabkan anemia dalam kehamilan. Penelitian pendukung lainnya yaitu
Pencegahan dapat dilakukan dengan Neila Sulung & Beuaty Hartini (2018)
mencukupi kebutuhan nutrisi selama tentang pemberian jus tomat dan jus jeruk
kehamilan. Salah satu program pemerintah meningkatkan kadar haemoglobin ibu hamil
di Indonesia untuk mencegah anemia dalam dengan anemia hasil penelitian menyatakan
kehamilan adalah suplementasi besi yang bahwa rata-rata kadar hb ibu sebelum
dibagikan gratis melalui Puskesmas dan mengkonsumsi jus tomat yaitu 9,510 gr%
Posyandu dengan mendistribusikan tablet dan sesudah mengkonsumsi jus tomat
besi yang mengandung 60 mg elemental besi mengalami peningkatan menjadi 10,680 gr
sebanyak 90 tablet atau minimal 90 hari %. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value
selama kehamilan (Rena, 2013). 0,004 maka dapat disimpulkan bahwa
pemberian jus tomat efektif untuk
Selain pemberian tablet Fe upaya non meningkatkan kadar haemoglobin ibu hamil
farmakologi juga dapat dijadikan untuk anemia.
mencegah anemia salah satunya adalah
buah-buahan yang banyak mengandung Penelitian lainnya juga dilakukan oleh
vitamin C. Kebanyakan ibu hamil tidak suka Eka Novyriana (2019) tentang pemberian
dengan vitamin C yang berbentuk obat. jus tomat terhadap peningkatan kadar
Vitamin C dapat diperoleh dari buah- haemoglobin ibu hamil TM III di
buahan. Salah satu buah yang mengandung Puskesmas Bonorowo Kebumen hasil
vitamin C dan senyawa bermanfaat untuk penelitian menyatakan bahwa terjadi
kesehatan yaitu tomat. Kandungan tomat kenaikan kadar haemoglobin setelah
pemberian jus tomat dengan rata-rata 2,2 (p value 0,0001) maka dapat disimpulkan
gr/dL. ada pengaruh jus terong pirus terhadap
Selain tomat buah-buahan lain yang peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil.
banyak mengandung vitamin C adalah
terong pirus. Terong pirus merupakan Penelitian ini juga sejalan dengan hasil
sumber vitamin C yang berfungsi sebagai penelitian yang dilakukan oleh oleh Sugiarti
antioksidan karena menjaga kesehatan sel, tentang “Pengaruh mengkonsumsi jus terong
meningkatkan penyerapan zat besi, dan pirus terhadap peningkatan kadar Hb ibu
memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Bagi hamil Tahun 2014” didapatkan hasil
pria, antioksidan ini memperbaiki mutu Berdasarkan hasil penelitian dapat
sperma dengan cara mencegah radikal bebas diintepretasikan bahwa kadar hemoglobin
merusak lapisan pembungkus sperma. Di ibu hamil Kelurahan Gundi Kota Surabaya
samping sebagai antioksidan, vitamin C tahun 2014 sesudah mengkonsumsi Jus
berfungsi menjaga dan memelihara terong pirus memiliki nilai mean 10,44.
kesehatan pembuluh kapiler, gigi dan gusi Terlihat adanya peningkatan kadar Hb ibu
(Kumalaningsih, 2006). hamil. Hasil uji statistik didapatkan nilai p
value 0,014 maka dapat disimpulkan ada
Kandungan vitamin C yang tinggi ini pengaruh mengkonsumsi jus terong pirus
dapat berfungsi sebagai bahan antioksidan terhadap kadar Hb ibu hamil.
dalam tubuh. Buah terong belanda juga
mengandung senyawa-senyawa seperti β- Penelitian lain yang mendukung yaitu
karoten, antosianin dan serat. Senyawa penelitian yang dilakukan oleh Risma
antioksidan yang dikandung pada β- Karoten Romaulina (2016) tentang aktivitas buah jus
yang mempunyai peranan yang sangat terong belanda terhadap kadar
penting karena paling tahan terhadap haemoglobin, jumlah eritrosit dan nilai
serangan radikal bebas. Senyawa ini sering hematokrit. Hasil penelitian menyatakan
disebut sebagai provitamin A di dalam tubuh terhadap pengaruh pemberian jus terong
sehingga sering juga disebut sebagai vitamin pirus terhadap kadar hemoglobin dengan
A (Kumalaningsih, 2006). nilai p value=0,000.

Kandungan setiap 100 g bagian terong Berdasarkan hasil survey awal yang
pirus mengandung kalori 48 kal, 1,5 gr peneliti lakukan diWilayah Kerja Puskesmas
protein, 0,3 g lemak, 11,3 g karbohidrat, Pangean kepada 10 orang ibu hamil
0,28-0,38 mg kalium, 0,3-0,9 mg besi, didapatkan bahwa 6 orang (60%)
vitamin A 5600 SI, 0,3-0,14 mg vitamin B, diantaranya mengalami anemia. Setelah
0,04 mg vitamin B1, 15-42 g vitamin C, 2 g peneliti lakukan wawancara tentang pola
vitamin E, 85 g air, dan 1,4-4,7 g serat konsumsi makanan bahwa ibu hamil
(Kumalaningsih, 2006). tersebut mengatakan jarang mengkonsumsi
sayuran dan buahan yang mengandung zat
Berdasarkan hasil penelitian yang besi dan vitamin C, terkadang ada
dilakukan oleh Elvi Dagusti (2019) tentang mengkonsumsi tetapi tidak rutin dan mereka
pengaruh pemberian jus terong pirus dan jus juga tidak mengetahui jenis buahan apa saja
tomat terhadap peningkatan kadar yang dapat membantu meningkatkan
haemoglobin ibu hamil anemia, hasil haemoglobin untuk mencegah terjadinya
penelitian didapatkan bahwa ada pengaruh anemia.
kadar Hb setelah diberikan Jus Terong Pirus
Berdasarkan uraian diatas peneliti Hemoglobin Ibu Hamil Anemia di Wilayah
tertarik untuk mengadakan penelitian dan Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
membahasnya dalam sebuah laporan tugas Kuantan Singingi Tahun 2019. Jenis
akhir dengan judul “Pengaruh Pemberian penelitian eksperimen, desain penelitian two
Jus Tomat Dan Jus Terong Pirus Terhadap group pretest and posttest design. Penelitian
Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean. Populasi penelitian adalah seluruh
Pangean Kabupaten Kuantan Singingi ibu hamil yang mengalami anemia di
Tahun 2019”. Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2020
METODE PENELITIAN dengan estimasi berjumlah 36 orang, jumlah
sampel 32 orang. Data di analisa secara
Tujuan penelitian ini untuk melihat univariat dan bivariat dengan menggunakan
Pengaruh Pemberian Jus Tomat Dan Jus uji t test paired dan t test independent.
Terong Pirus Terhadap Peningkatan Kadar

HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1
Rata-Rata Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Jus
Tomat di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019

Kadar Hb kelompok yang diberikan jus tomat


Kategori N Mean Min – Max 95% CI (gr%) Std. Deviation
(gr%) (gr%)
Sebelum 16 10,1 9,4 – 10,8 9,91 – 10,28 0,389
Sesudah 16 11,250 10,6 – 12 11,06 – 11,43 0,342

Berdasarkan tabel 4.1 hasil analisis 9,91 – 10,28 Sedangkan rerata kadar Hb
didapatkan bahwa dari 16 responden rerata sesudah diberikan jus tomat 11,250 gr%
kadar Hb sebelum diberikan jus tomat dengan standar deviasi 0,342. Nilai
adalah 10,1 gr% dengan standar deviasi minimum adalah 10,6 gr% dan nilai
0,389. Nilai minimum adalah 9,4 gr% dan maksimum adalah 12 gr%, dari hasil
nilai maksimum adalah 10,8 gr%, dari hasil estimate interval dapat di simpulkan bahwa
estimate interval dapat di simpulkan bahwa 95% diyakini rerata kadar Hb sesudah
95% diyakini rerata kadar Hb sebelum diberikan jus tomat yaitu berkisar antara
diberikan jus tomat yaitu berkisar antara 11,06 – 11,43.
Tabel 4.2
Rata-Rata Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia Sebelum Dan Sesudah Diberikan Jus
Terong Pirus di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019

Kadar Hb kelompok yang diberikan jus terong pirus


Kategori N Mean Min – Max 95% CI (gr%) Std. Deviation
(gr%) (gr%)
Sebelum 16 10,12 9,6 – 10,7 9,93 – 10,31 0,358
Sesudah 16 10,95 10,5 – 11,8 10,75 – 11,14 0,370

Berdasarkan tabel 4.2 hasil analisis antara 9,93 – 10,31. Sedangkan rerata kadar
didapatkan bahwa dari 16 responden rerata Hb sesudah diberikan jus terong pirus 10,95
kadar Hb sebelum diberikan jus terong pirus gr% dengan standar deviasi 0,370. Nilai
adalah 10,12 gr% dengan standar deviasi minimum adalah 10,5 gr% dan nilai
0,358. Nilai minimum adalah 9,6 gr% dan maksimum adalah 11,8 gr%, dari hasil
nilai maksimum adalah 10,7 gr%, dari hasil estimate interval dapat di simpulkan bahwa
estimate interval dapat di simpulkan bahwa 95% diyakini rerata kadar Hb sesudah
95% diyakini rerata kadar Hb sebelum diberikan jus terong pirus yaitu berkisar
diberikan jus terong pirus yaitu berkisar antara 10,75 – 11,14.

Tabel 4.3
Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil
Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019

Kadar Hb N Mean (gr Selisih Standar P Value


%) (gr%) Deviasi

Sebelum 16 10,1 1,15 0,352


Sesudah 16 11,25 0,342 0,000

Hasil uji statistik didapatkan nilai p haemoglobin ibu hamil anemia di Wilayah
value=0,000 (p < 0,05), maka dapat Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
disimpulkan ada pengaruh pemberian jus Kuantan Singingi Tahun 2019.
tomat terhadap peningkatan kadar
Tabel 4.4
Pengaruh Pemberian Jus Terong Pirus Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu
Hamil Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019

Kadar Hb N Mean (gr Selisih (gr Standar P Value


%) %) Deviasi

Sebelum 16 10,12 0,83 0,358


Sesudah 16 10,950 0,370 0,000

Hasil uji statistik didapatkan nilai p haemoglobin ibu hamil anemia di Wilayah
value=0,000 (p < 0,05), maka dapat Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
disimpulkan ada pengaruh pemberian jus Kuantan Singingi Tahun 2019.
terong pirus terhadap peningkatan kadar

Tabel 4.5
Perbedaan Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Yang Diberikan Jus Tomat Dan
Jus Terong Pirus Di Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019

Kadar Hb N Mean Selisih Standar P Value


Deviasi

Jus tomat 16 11,25 0,3 0,342


Jus terong pirus 16 10,95 0,370 0,024

Hasil uji statistik didapatkan nilai p jus tomat dan jus terong pirus dengan selisih
value=0,024 (p < 0,05), maka dapat peningkatan 0,3 gr% di Wilayah Kerja
disimpulkan ada perbedaan peningkatan Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan
kadar haemoglobin ibu hamil yang diberikan Singingi Tahun 2019.

PEMBAHASAN diberikan jus tomat yaitu berkisar antara


1. Kadar Hb sebelum dan sesudah 9,91 – 10,28. Sedangkan rerata kadar Hb
diberikan jus tomat sesudah diberikan jus tomat 11,250 gr%
dengan standar deviasi 0,342. Nilai
Berdasarkan tabel 4.1 hasil analisis minimum adalah 10,6 gr% dan nilai
didapatkan bahwa dari 16 responden rerata maksimum adalah 12 gr%, dari hasil
kadar Hb sebelum diberikan jus tomat estimate interval dapat di simpulkan bahwa
adalah 10,1 gr% dengan standar deviasi 95% diyakini rerata kadar Hb sesudah
0,389. Nilai minimum adalah 9,4 gr% dan diberikan jus tomat yaitu berkisar antara
nilai maksimum adalah 10,8 gr%, dari hasil 11,06 – 11,43.
estimate interval dapat di simpulkan bahwa
95% diyakini rerata kadar Hb sebelum
Menurut teori anemia defesiensi pada penelitian menyatakan bahwa rata-rata kadar
wanita hamil merupakan problema hb ibu sebelum mengkonsumsi jus tomat
kesehatan yang dialami oleh wanita yaitu 9,510 gr% dan sesudah mengkonsumsi
diseluruh dunia terutama dinegara jus tomat mengalami peningkatan menjadi
berkembang (Indonesia). WHO melaporkan 10,680 gr%.
bahwa prevalensi wanita hamil yang
megalami defesiensi besi yaitu sekitar 35- Peneliti berasumsi bahwa, dalam
75% serta semakin meningkat seiring penelitian ini terdapat peningkatan kadar Hb
bertambahnya usia kehamilan. Menurut yang signifikan sebelum dan sesudah
WHO 40% kematian ibu dinegara diberikan jus tomat. Menurut peneliti hal
berkembang berkaitan dengan anemia pada tersebut terjadi karena didalam tomat
kehamilan dan kebanyakan anemia terdapat kandungan zat besi yang berperan
disebabkan oleh defesiensi besi dan dalam pembentukan hemoglobin. Selain zat
perdarahan akut, bahkan tidak jarang besi tomat juga mengandung vitamin C yang
keduanya saling berinteraksi (Rukiyah, membantu proses penyerapan zat besi
2010). didalam tubuh. Kandungan vitamin C
tersebut akan mempercepat penyerapan zat
Selain pemberian tablet Fe upaya non besi non heme (zat besi yang berasal dari
farmakologi juga dapat dijadikan untuk tumbuhan seperti sayuran) empat kali lipat
mencegah anemia salah satunya adalah lebih cepat. Meneliti menarik kesimpulan
buah-buahan yang banyak mengandung bahwa kandungan zat besi dan vitamin C
vitamin C. Kebanyakan ibu hamil tidak suka dalam tomat yang dapat meningkatkan kadar
dengan vitamin C yang berbentuk obat. Hb pada ibu hamil tersebut.
Vitamin C dapat diperoleh dari buah-
buahan. Salah satu buah yang mengandung 2. Kadar Hb sebelum dan sesudah
vitamin C dan senyawa bermanfaat untuk diberikan jus terong pirus
kesehatan yaitu tomat. Kandungan tomat
dalam 180 gram adalah 24,6 mg vitamin, Berdasarkan tabel 4.2 hasil analisis
2,49 mg zat besi, dan 27 mcg asam folat didapatkan bahwa dari 16 responden rerata
(The George Mateljan Foundation, 2010). kadar Hb sebelum diberikan jus terong pirus
adalah 10,12 gr% dengan standar deviasi
Penelitian ini sejalan dengan hasil 0,358. Nilai minimum adalah 9,6 gr% dan
penelitian yang dilakukan oleh Merida nilai maksimum adalah 10,7 gr%, dari hasil
Novie, dkk tentang “Efektifitas Terapi estimate interval dapat di simpulkan bahwa
Kombinasi Jus Bayam Dan Tomat Terhadap 95% diyakini rerata kadar Hb sebelum
Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu diberikan jus terong pirus yaitu berkisar
Hamil Anemia” hasil penelitian antara 9,93 – 10,31. Sedangkan rerata kadar
menunjukkan bahwa rata-rata kadar Hb sesudah diberikan jus terong pirus 10,95
hemoglobin ibu hamil pada sebelum gr% dengan standar deviasi 0,370. Nilai
diberikan terapi kombinasi jus bayam dan minimum adalah 10,5 gr% dan nilai
tomat yaitu 8,67 gr%. maksimum adalah 11,8 gr%, dari hasil
estimate interval dapat di simpulkan bahwa
Penelitian Neila Sulung & Beuaty 95% diyakini rerata kadar Hb sesudah
Hartini (2018) tentang pemberian jus tomat diberikan jus terong pirus yaitu berkisar
dan jus jeruk meningkatkan kadar antara 10,75 – 11,14.
haemoglobin ibu hamil dengan anemia hasil
Menurut teori kekurangan gizi pada Peneliti berasumsi bahwa, dalam
masalah kehamilan akan menyebabkan penelitian ini terjadi peningkatan kadar Hb
berbagai komplikasi pada ibu maupun janin ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan jus
yang akan di lahirkan. Salah satu dampak terong pirus, menurut peneliti peningkatan
dari kekurangan gizi pada saat hamil yaitu tersebut terjadi karena terong pirus
anemia, ibu yang anemia akan mengalami mengandung Vitamin C, dimana vitamin C
kondisi dengan kadar Hb dibawah normal. berperan dalam pembentukan sel darah
Anemia defesiensi besi merupakan salah merah serta membantu mempercepat proses
satu gangguan yang paling sering terjadi saat penyerapan zat besi didalam tubuh, sehingga
kehamilan. Ibu umumnya mengalami jika kadar vitamin C didalam tubuh tinggi
depresi besi sehingga hanya memberi sedikit maka penyerapan zat besi akan semakin
besi kepada janin yang dibutuhkan untuk cepat yang menyebabkan meningkatnya
metabolisme besi yang normal (Hutahaean, kadar hemoglobin. Dalam penelitian ini
2013). didalam terong pirus hanya sedikit
mengandung zat besi tetapi tetap terjadi
Selain tomat buah-buahan lain yang peningkatan kadar Hb pada ibu hal itu
banyak mengandung vitamin C adalah disebabkan waktu penelitian peneliti
terong pirus. Terong pirus merupakan mengevaluasi dengan menanyakan kepada
sumber vitamin C yang berfungsi sebagai responden apakah responden mengkonsumsi
antioksidan karena menjaga kesehatan sel, makanan yang mengandung zat besi lain nya
meningkatkan penyerapan zat besi, dan yang dapat meningkatkan Hb. Dari hasil
memperbaiki sistem kekebalan tubuh. evaluasi tersebut ternyata responden
Kandungan vitamin C yang tinggi ini dapat memang mengkonsumsi makanan yang
berfungsi dalam mempercepat penyerapan mengandung zat besi seperti mengkonsumsi
zat besi dalam tubuh sehingga Hb cepat naik sayuran seperti bayam dalam jumlah yang
(Kumalaningsih, 2006). cukup, mengkonsumsi buah serta
mengkonsumsi ati ampela ayam yang kaya
Penelitian ini sejalan dengan hasil akan zat besi. Dengan pola konsumsi
penelitian yang dilakukan oleh oleh Sugiarti makanan responden ditambah dengan
tentang “Pengaruh mengkonsumsi terong pemberian terong yang mengandung vit C
pirus terhadap peningkatan kadar Hb ibu maka peneliti menarik kesimpulan hal
hamil Tahun 2014” didapatkan hasil tersebut yang mempengaruhi peningkatan
Berdasarkan hasil penelitian dapat kadar Hb pada ibu.
diintepretasikan bahwa kadar hemoglobin
ibu hamil Kelurahan Gundi Kota Surabaya 3. Pengaruh pemberian jus tomat
tahun 2014 sebelum mengkonsumsi Jus terhadap peningkatan kadar
terong pirus dan Madu memiliki nilai mean haemoglobin ibu hamil anemia
9,99 dan sesudah mengkonsumsi Jus terong
pirus memiliki nilai mean 10,44. Terlihat Hasil uji statistik didapatkan nilai p
adanya peningkatan kadar Hb ibu hamil. value=0,000 (p < 0,05), maka dapat
Hasil uji statistik didapatkan nilai p value disimpulkan ada pengaruh pemberian jus
0,014 maka dapat disimpulkan ada pengaruh tomat terhadap peningkatan kadar
mengkonsumsi jus terong pirus terhadap haemoglobin ibu hamil anemia di Wilayah
kadar Hb ibu hamil. Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
Kuantan Singingi Tahun 2019.
Menurut teori anemia defesiensi besi terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu
disebabkan oleh hipervolemia, terjadinya hamil dengan hasil uji statistik didapatkan p
pengenceran darah serta pertambahan darah value 0,002.
tidak sebanding dengan pertambahan
plasma, kurangnya zat besi dalam makanan Peneliti berasumsi bahwa, dalam
juga dapat menyebabkan anemia defesiensi penelitian ini terdapat peningkatan kadar hb
besi dan kebutuhan zat besi meningkat sebelum dan sesudah diberikan jus Tomat
(Rukiyah, 2010). yaitu sebelum 10,1 gr% dan sesudah 10,2%.
Hal ini terjadi karena didalam tomat terdapat
Upaya yang dapat dilakukan untuk zat besi dan vitamin C sehingga kandungan
mencegah terjadinya anemia defesiensi besi tersebut dapat meningkatkan kadar
salah satunya dengan mengonsumsi jus hemoglobin. Vitamin C berperan penting
tomat karena Salah satu buah yang dalam metabolisme besi yaitu untuk
mengandung vitamin C dan senyawa membantu mempercepat proses penyerapan
bermanfaat untuk kesehatan yaitu tomat. zat besi didalam tubuh.
Kandungan tomat dalam 180 gram adalah
24,6 mg vitamin, 2,49 mg zat besi, dan 27 4. Pengaruh pemberian jus terong pirus
mcg asam folat (The George Mateljan terhadap peningkatan kadar
Foundation, 2010). haemoglobin ibu hamil anemia

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Hasil uji statistik didapatkan nilai p


Wulandari, dkk (2017) menunjukkan bahwa value=0,000 (p < 0,05), maka dapat
dari 15 responden responden yang diberikan disimpulkan ada pengaruh pemberian jus
jus tomat, sebelum diberikan jus tomat terong pirus terhadap peningkatan kadar
sebanyak 5 responden tidak anemia dan 10 haemoglobin ibu hamil anemia di Wilayah
responden anemia ringan, setalah Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
mengkonsumsi jus tomat menjadi 12 Kuantan Singingi Tahun 2019.
responden tidak anemia dan 3 responden
anemia ringan. Berdasarkan hasil uji statistik Menurut teori terong pirus merupakan
dapatkan hasil bahwa jus tomat efektif sumber vitamin C yang berfungsi sebagai
terhadap peningkatan hemoglobin pada ibu antioksidan karena menjaga kesehatan sel,
hamil trimester III lebih efektif jus tomat. meningkatkan penyerapan zat besi, dan
memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Bagi
Penelitian lain yang mendukung yaitu pria, antioksidan ini memperbaiki mutu
Penelitian yang dilakukan oleh Elvi Dagusti sperma dengan cara mencegah radikal bebas
(2018) dengan hasil uji statistik 0,000 yang merusak lapisan pembungkus sperma. Di
didapatkan rata-rata peningkatan kadar samping sebagai antioksidan, vitamin C
hemoglobin ibu sesudah mengkonsumsi jus berfungsi menjaga dan memelihara
tomat yaitu 0,98 gr%. Sehingga dapat kesehatan pembuluh kapiler, gigi dan gusi
disimpulkan terdapat pengaruh jus tomat (Kumalaningsih, 2006).
terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu
hamil yang anemia. Kandungan vitamin C yang tinggi ini
dapat berfungsi sebagai bahan antioksidan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam tubuh. Buah terong belanda juga
oleh Febrina Putti (2016) menyatakan ada mengandung senyawa-senyawa seperti β-
pengaruh pemberian jus tomat dan madu karoten, antosianin dan serat. Senyawa
antioksidan yang dikandung pada β- Karoten statistik didapatkan nilai p value=0,000.
yang mempunyai peranan yang sangat Menurut peneliti peningkatan tersebut
penting karena paling tahan terhadap terjadi karena adanya kandungan vit C
serangan radikal bebas. Senyawa ini sering didalam terong pirus yang berperan dalam
disebut sebagai provitamin A di dalam tubuh mempercepat penyerapan zat besi, sehingga
sehingga sering juga disebut sebagai vitamin proses pembentukan Hb juga akan
A (Kumalaningsih, 2006). meningkat. Namun dalam penelitian ini
walaupun didalam terong pirus hanya sedikti
Kandungan setiap 100 g bagian terong kandungan zat besi tetapi tetap terjadi
pirus mengandung kalori 48 kal, 1,5 gr peningkatan kadar Hb pada ibu hal itu
protein, 0,3 g lemak, 11,3 g karbohidrat, disebabkan waktu penelitian peneliti
0,28-0,38 mg kalium, 0,3-0,9 mg besi, mengevaluasi dengan menanyakan kepada
vitamin A 5600 SI, 0,3-0,14 mg vitamin B, responden apakah responden mengkonsumsi
0,04 mg vitamin B1, 15-42 g vitamin C, 2 g makanan yang mengandung zat besi lain nya
vitamin E, 85 g air, dan 1,4-4,7 g serat yang dapat meningkatkan Hb. Dari hasil
(Kumalaningsih, 2006). evaluasi tersebut ternyata responden
memang mengkonsumsi makanan yang
Penelitian Sugiarti tentang “Pengaruh mengandung zat besi seperti mengkonsumsi
mengkonsumsi jus terong pirus terhadap sayuran seperti bayam dalam jumlah yang
peningkatan kadar Hb ibu hamil Tahun cukup, mengkonsumsi buah serta
2014” didapatkan hasil Berdasarkan hasil mengkonsumsi ati ampela ayam yang kaya
penelitian dapat diintepretasikan bahwa akan zat besi. Dengan pola konsumsi
kadar hemoglobin ibu hamil Kelurahan makanan responden ditambah dengan
Gundi Kota Surabaya tahun 2014 sesudah pemberian terong yang mengandung vit C
mengkonsumsi Jus terong pirus memiliki maka peneliti menarik kesimpulan hal
nilai mean 10,44. Terlihat adanya tersebut yang mempengaruhi peningkatan
peningkatan kadar Hb ibu hamil. Hasil uji kadar Hb pada ibu.
statistik didapatkan nilai p value 0,014 maka
dapat disimpulkan ada pengaruh
mengkonsumsi jus terong pirus terhadap 5. Perbedaan peningkatan kadar
kadar Hb ibu hamil. haemoglobin ibu hamil yang diberikan
jus tomat dan jus terong pirus
Penelitian Risma Romaulina (2016)
tentang aktivitas buah jus terong belanda Hasil uji statistik didapatkan nilai p
terhadap kadar haemoglobin, jumlah value=0,024 (p < 0,05), maka dapat
eritrosit dan nilai hematokrit. Hasil disimpulkan ada perbedaan peningkatan
penelitian menyatakan terhadap pengaruh kadar haemoglobin ibu hamil yang diberikan
pemberian jus terong pirus terhadap kadar jus tomat dan jus terong pirus dengan selisih
hemoglobin dengan nilai p value=0,000. peningkatan 0,3 gr% di Wilayah Kerja
Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan
Peneliti berasumsi bahwa, dalam Singingi Tahun 2019.
penelitian ini terdapat pengaruh jus terong
pirus terhadap kadar Hb ibu hamil. Hal ini Zat besi merupakan zat yang sulit
terlihat dari peningkatan kadar Hb yaitu untuk di serap oleh tubuh. Oleh karena itu,
sebelum diberikan jus terong pirus adalah pemberian tablet Fe saja kurang efektif
10,12 dan sesudah 10,95 gr% dan hasil uji untuk meningkatkan kadar hemoglobin
apalagi bila ibu tidak patuh mengkonsumsi Peneliti berasumsi bahwa, dalam
tablet Fe. Sehingga diperlukan bantuan penelitian ini terdapat perbedaan jus terong
untuk penyerapan zat besi itu sendiri. pirus dan jus tomat terhadap peningkatan
Vitamin C salah satu kombinasi yang baik kadar Hb ibu hamil dan peningkatan yang
untuk membantu penyerapan zat besi lebih tinggi yaitu pada responden yang
(Guyton & Hall, 2008). diberikan jus tomat dengan selisih
peningkatan 0,3 gr%. Hal ini terjadi karena
Penyerapan zat besi dibantu oleh asam kandungan zat besi di dalam tomat lebih
askorbat (Vitamin C). Vitamin C dapat tinggi dibandingkan dengan terus pirus.
meningkatkan penyerapan zat besi hingga Namun secara keseluruhan antara jus tomat
empat kali lipat. Menurut Patimah (2017) dan terus pirus terjadi peningkatan hb pada
bahwa zat besi merupakan prekursor yang responden. Hal tersebut terjadi karena jus
sangat diperlukan dalam pembentukan terong pirus dan jus tomat sama-sama
hemoglobin dan sel darah merah (eritrosit). berpengaruh terhadap peningkatan kadar
Selain itu vitamin C merupakan salah satu Hb. Namun peneliti menarik kesimpulan
antioksidan dari luar yang dibutuhkan oleh bahwa jus tomat lebih bagus dari pada jus
tubuh. terong pirus karena peningkatan kadar Hb
nya lebih tinggi, selain itu didalam tomat
Sebagai sumber vitamin, buah tomat juga terdapat kandungan zat besi 4,29 mg
sangat baik untuk mencegah dan mengobati dan vitamin C, sementara pada terong pirus
berbagai macam penyakit, seperti sariawan hanya terdapat 0,9 gram zat besi kandungan
karena kekurangan vitamin C, xeropthalmia vitamin C.
pada mata karena kekurangan vitamin A,
bibir merah dan radang lidah karena KESIMPULAN
kekurangan vitamin D (Cahyono, 2008).
Sebagai sumber mineral, buah tomat 1. Rerata kadar Hb sebelum diberikan jus
bermanfaat untuk pembentukan tulang dan tomat adalah 10,1 gr% dengan standar
gigi (zat kapur dan fosfor). Sedangkan zat deviasi 0,389. Sedangkan rerata kadar Hb
besi (Fe) yang terkandung dalam buah tomat sesudah diberikan jus tomat 11,250 gr%
dapat berfungsi untuk pembentukan sel dengan standar deviasi 0,342.
darah atau hemoglobin (Cahyono, 2008).
2. Rerata kadar Hb sebelum diberikan jus
Terung Belanda kaya akan provitamin terong pirus adalah 10,12 gr% dengan
A yang baik untuk kesehatan mata dan standar deviasi 0,358. Sedangkan rerata
vitamin C untuk mengobati sariawan dan kadar Hb sesudah diberikan jus terong
meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral pirus 10,95 gr% dengan standar deviasi
seperti potasium, fosfor dan magnesium 0,370.
mampu menjaga dan memelihara kesehatan
tubuh. Serat yang tinggi dalam Terung 3. Terdapat pengaruh pemberian jus tomat
Belanda bermanfaat untuk mencegah kanker terhadap peningkatan kadar haemoglobin
dan sembelit atau konstipasi. Komponen ibu hamil anemia di Wilayah Kerja
lainnya yang terkandung di dalam Terung Puskesmas Pangean Kabupaten Kuantan
Belanda adalah vitamin E dan senyawa Singingi Tahun 2019 dengan nilai p
fenolik (termasuk antosianin dan flavonoid value=0,000 (p < 0,05).
lainnya) serta karotenoid.
4. Terdapat pengaruh pemberian jus terong dapat meneliti faktor lain yang dapat
pirus terhadap peningkatan kadar meningkatkan kadar hb ibu hamil
haemoglobin ibu hamil anemia di sebagai upaya pencegahan anemia
Wilayah Kerja Puskesmas Pangean
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2019
dengan nilai p value=0,000 (p < 0,05). DAFTAR PUSTAKA
Ahenkorah, B., K.. 2018. Biochemical and
5. Terdapat perbedaan peningkatan kadar
Hematological Changes Among
haemoglobin ibu hamil yang diberikan
Anemic and Non-Anemic Pregnant
jus tomat dan jus terong pirus dengan
Women Attending Antenatal Clinic at
selisih peningkatan 0,3 gr% di Wilayah
The Bolgatanga Regional Hospital,
Kerja Puskesmas Pangean Kabupaten
Ghana. BMC Hematology 18(1):1-7.
Kuantan Singingi Tahun 2019 dengan
nilai p value=0,024 (p < 0,05). Cahyono. 2008. Tanaman Berkhasiat Untuk
Kesehatan. Jakarta EGC

SARAN Cakmak, B.D. 2018. The Effect of First


Trimester Hemoglobin Levels on
1. Bagi Responden Pregnancy Outcomes. Turkish
Diharapkan hasil penelitian ini dapat Journal of Obstetrics and
membantu ibu dalam mencari solusi Gynecology 15(3):165-170.
meningkatkan kadar Hb dalam
kehamilan salah satunya Cunningham, F.G. 2013. Obstetri Williams.
mengkonsumsi sayuran dan buahan Jakarta : EGC
yang banyak mengandung zat besi Daru, J. 2018. Risk Of Maternal Mortality in
dan vitamin C. Women with Severe Anaemia During
Pregnancy and Post Partum: A
2. Bagi Puskesmas Pangean Multilevel Analysis. Lancet Glob
Penelitian ini dapat dijadikan bahan Health 6(5):548-554.
masukan bagi petugas kesehatan di
Puskesmas Pangean dalam upaya Dewi, Prima. 2012. Anemia Dalam
pencegahan anemia dalam kehamilan Kehamilan. Yogyakarta : Nuha
yaitu dengan memberikan jus terong Medika
pirus dan jus tomat.
Dinkes, Riau. 2015. Prevalensi Anemia di
3. Bagi STIKes Al-Insyirah Provinsi Riau. Dinas Kesehatan.
Hasil penelitian ini dapat menjadi Riau
referensi bagi institusi pendidikan dan
pedoman bagi peneliti selanjutnya dalam Dinkes, Kuansing. Upaya Penanggulangan
meneliti upaya pencegahan anemia. Anemia. Kuantan Singingi

4. Bagi Peneliti Selanjutnya Dutton. 2012. Rujukan Cepat Kebidanan.


Diharapkan hasil penelitian ini Jakarta : EGC
menjadi gambaran bagi peneliti Eka, N. 2019. Pemberian Jus Tomat
selanjutnya tentang upaya dalam Terhadap Peningkatan Kadar
meningkatkan kadar hb ibu hamil. Haemoglobin Ibu Hamil TM III Di
Serta diharapkan peneliti selanjutnya
Puskesmas Bonorowo Kebumen. Kadar Haemoglobin Ibu Hamil
Naskah Publikasi Dengan Anemia. Naskah Publikasi
Elvi, Dagusti. 2019. Pengaruh Pemberian Notoatmodjo. S. 2010. Pendidikan dan
Jus Terong Pirus Dan Jus Tomat Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Terhadap Peningkatan Kadar Cipta.
Haemoglobin Ibu Hamil Anemia.
Naskah Publikasi Notoatmodjo. S. 2012. Metadalogi
Penelitian Kesehatan Jakarta: Rineka Cipta.
Handayani. 2011. Anemia Dalam
Kehamilan. Jakarta : EGC Rena. A,. N. Made, S. Utama dan M.
Parwati. 2013. Kelainan Hematologi
Hoffbrand, A.V dan Moss P.A.H., 2013, Pada Demam Berdarah Dengue.
Kapita Selekta Hematologi Edisi 6. Jurnal Penyakit Dalam. Volume 10
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran Nomor 3
EGC
Sugiarti. 2014. Pengaruh Mengkonsumsi
Jwa, S. 2015. Changes in Maternal Jus Terong Pirus Terhadap
Hemoglobin During Pregnancy and Peningkatan Kadar Hb Ibu Hamil
Birth Outcomes. BMC Pregnancy Tahun 2014. Naskah Publikasi
and Childbirth 15(1):80-90.
Sukarni. 2013. Analisis Kadar Hemoglobin
Kumalaningsih. 2006. Buahan dan Sayuran. Pada Anak Buah Kapal PT Salam
Jakarta : EGC Pacific. Fakultas Kesehatan
Masyarakat : Universitas Sumatera
Kavak, E.C., dan S.B. Kavak. 2017. The Utara
Association Between Anemia
Prevalence, Maternal Age and Sulistioningsih. 2014. Gizi Untuk Kesehatan
Parity in Term Pregnancies in Our Ibu dan Anak. Yogyakarta : Grah
City. Perinatal Journal 25(1):6-10.
The George Mateljan Foundation. 2010.
Mandriwati. 2012. Aspek Dasar Khasiat Tumbuhan. Jakarta.
Kependidikan. Jakarta : Bina Aksara.
World Health Organization. 2015. The
Manuaba I.B.G. 2010. Ilmu Kebidanan Global Prevalence of Anemia in
Penyakit Kandungan dan Keluarga 2011. World Health Organization.
Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Gevena
Edisi Kedua. Jakarta : EGC
Wulandari. 2017. Pengaruh Tomat
Terhadap Peningkatan Kadar
Hemoglobin Ibu Hamil Anemia.
Neila, S & Beuaty, H. 2019. Pemberian Jus Naskah Publikasi
Tomat Dan Jus Jeruk Meningkatkan

Anda mungkin juga menyukai