Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Metode
eksperimen diartikan sebagai metode dengan bentuk yang sistematis dengan tujuan
untuk mencari pengaruh variabel satu dengan variabel yang lain dengan memberikan
perlakuan khusus dan pengendalian yang ketat dalam suatu kondisi. Desain
penelitian yang digunakan adalah desain pre-eksperiment one group pre-test-posttest.
Desain ini melibatkan satu kelompok yang diberi pre-test (O), diberi intervensi (X)
dan diberi post-test. Keberhasilan intervensi ditentukan dengan membandingkan nilai
pre-test dan nilai post-test.
Pada penelitian pre-eksperiment one group pre-test-post-test, tahap pertama
yang dilakukan adalah menentuntukan sampel yang akan digunakan sebagai sampel
penelitian dan mengelompokkannya menjadi satu kelompok penelitian. Tahap
selanjutnya adalah memberikan untuk mengukur aspek sosial emosional anak usia 3
tahun sebelum diberikan intervensi pelayanan ramah anak. Tahap selanjutnya sampel
diberikan intervensi pelayanan ramah anak. Kemudian, tahap terkahir sampel
diberikan post-test untuk mengukur perubahan sosial emosional anak usia 3 tahun
setelah diberikan intervensi pelayanan ramah anak. Desain penelitian ini akan
digambarkan sebagai berikut :

O1 X O2
Pretest Intervensi Posttes

Sumber : Donald T. Campell and Julian C. Stanley, 1963: 7)


Skema 4.1. Desain Penelitian
Keterangan :
O1: Pre-test
O2: Post-test
X : intervensi

22
23

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti
(Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia 3
tahun di Puskesmas Padang Pasir, dengan jumlah rata-rata 100 orang per bulan .
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang akan
diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Untuk
menentukan besarnya sampel peneliti menggunakan rumus Budjianto (2010)
sebagai berikut :

(t-1) (r-1) ≥ 15

Keterangan :
t : banyak kelompok perlakuan
r : jumlah replikasi
Sehingga didapatkan sampel sebanyak :
(1-1) (r-1) ≥ 15
r-1 ≥ 15
r = 15 + 1
r = 16
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Quota
Sampling. Teknik sampling ini yaitu mengambil jumlah sampel sebanyak
jumlah yang telah ditentukan oleh peneliti. Berdasarkan perhitungan sampel
menggunakan rumus diperoleh jumlah sampel sebanyak 16 orang anak usia 3
tahun.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang.
24

2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Bulan Februari-Maret 2020.
D. Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah proposal penelitian selesai diuji dan peneliti
mendapat izin penelitian dari Institut Kesehatan Prima Nusantara. Dalam penelitian
ini ada beberapa pertimbangan etik yang diperhatikan yaitu autonomi dengan
mengisi lembar persetujuan penelitian (informed consent), kerahasiaan identitas
responden (anonimity) dan kerahasiaan informasi (confidentiality).
Lembar persetujuan penelitian (informed consent) diberikan kepada
responden yang akan diteliti disertai judul penelitian dan tujuan penelitian, bila
responden menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak
responden. Berkaitan dengan kerahasiaan identitas responden (Anonimity), maka
peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan
kode. Kerahasiaan informasi responden (confidentiality) dijamin oleh peneliti. Hanya
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengikuti kaji etik yang
dilaksanakan tim Komisi Etik Penelitian Institut Kesehatan Prima Nusantara. Setelah
dinyatakan lulus uji etik dibuktikan dengan surat keterangan dengan dan perbaikan
proposal, peneliti mengurus surat izin penelitian. Selanjutnya peneliti menyerahkan
surat izin penelitian ke bagian Tata Usaha Puskesmas Padang Pasir Kota Padang.
Setelah surat izin penelitian dikeluarkan oleh bagian Diklit Pengembangan dan
Penelitian Kesehatan Puskesmas Padang Pasir barulah peneliti mulai menemui
responden di Ruang Pelayanan Ramah Anak. Peneliti mendatangi rumah responden
yang berdomisili di Kota Padang untuk mencukupi jumlah responden yang masih
kurang selama melakukan penelitian di ruangan.
E. Alat Pengumpul Data
Instrument penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah angket. Angket atau kuisioner merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan
data secara tidak langsung (peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan
responden). Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga harus dijawab atau
direspon oleh responden. Penggunaan instrumen tes awal dan tes akhir yang bertipe
25

angket pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan social emosional
anak usia 3 tahun. Angket ini diukur sesuai kriteria penilaian yaitu sebagai berikut :
BSB (Berkembang Sangat baik) = 4, BSH (Berkembang Sesuai Harapan) = 3, MB
(Mulai Berkembang) = 2, BB (Belum Berkembang) = 1
Untuk menentukan kategori motivasi belajar siswa pada keadaan sebelum dan
sesudah dilakukan perlakuan maka dilakukan skoring pada angket, yaitu sebagai
berikut :
Skor tertinggi : 4 x 10 = 40
Skor terendah : 1 x 10 = 10
Skor tertinggi−skor terendah
Interval=
jumlah kategori
40−10
¿
4
= 7,5

Rentang nilai :
32,5 – 40 : Sangat Tinggi
25 – 31,5 : Tinggi
17,5 – 24 : Sedang
10 – 16,5 : Rendah
Untuk mengetahui rerata ideal adalah dengan cara sebagai berikut :
Skor tertinggi−skor terendah
Interval=
2
40−10
¿
2
= 15
F. Prosedur Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data untuk
mendukung penelitian ini. Teknik tersebut antara lain dokumentasi, observasi
partisipatif, dan wawancara. Teknik observasi ini dilakukan dengan cara peneliti
melakukan pengamatan langsung ke tempat penelitian dan terlibat langsung dengan
kegiatan sehari-hari dalam proses pelayanan, yaitu di Puskesmas Padang Pasir.
26

Selain pengamatan, peneliti juga melakukan wawancara dengan sampel (anak usia 3
tahun). Dengan teknik ini dapat diketahui bagaimana efektivitas pelayanan ramah
anak terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak. Sedangkan teknik
dokumentasi yaitu berupa foto dan lampiran untuk mendukung hasil penelitian.
Observasi dan wawancara dilakukan selama 2 minggu. Melakukan observasi dengan
lembar observasi setelah diberi perlakuan yaitu dengan kegiatan pelayanan ramah
anak selama 4 kali pertemuan.
1. Cara Pengumpulan Data
Data dikumpulkan melalui pengisian form perubahan sosial emosional anak
melalui KPSP.
2. Cara Pengukuran
Pengisisan KPSP dilakukan oleh peneliti pada orang tua atau orang terdekat
yang memiliki anak usia 3 tahun.
G. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolohan data dilakukan melalui beberapa tahap, antara lain :
1. Editing yaitu melakukan pengecekan jawaban kuesioner, apakah jawaban yang
diberikan sudah lengkap. Editing dilakukan ditempat pengumpulan data
sehingga jika ada kekurangan dan dapat segera dilengkapi.
2. Coding yaitu merubah data dalam bentuk huruf menjadi angka untuk
mempermudah dalam analisis data. Setelah data terkumpul, masing-masing
jawaban diberi kode untuk memudahkan dalam analisis data.
3. Entry yaitu proses memasukkan data kedalam komputer untuk dilakukan
pengolahan data sesuai kriteria dengan menggunakan SPSS for Windows.
4. Cleaning yaitu pengecekan kembali data untuk melihat kemungkinan adanya
kesalahan – kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemungkinan
dilakukan pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo, 2008).
Teknik analisis data pada penelitian ini adalah pendekatan analisis kuantitatif
deskriptif dan inferensial menggunakan uji t untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan antara rata-rata hasil data sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan,
sehingga dapat dinyatakan terdapat pengaruh atau tidaknya perlakuan tersebut.
Kegiatan dalam analisis data adalah : mengelompokkan data berdasarkan variabel
27

dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab
rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah
diajukan. Sebelum dilakukan analisis ,terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu
uji normalitas sebagai syarat agar bisa dilakukan penelitian. Analisis data pada
penelitian ini menggunakan software SPSS 17 for windows.
1. Prasyarat uji t
Prasyarat dalam melakukan uji t adalah uji normalitas. Uji normalitas digunakan
untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan pada penelitian ini berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas
ini menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov pada software SPSS 17 for
windows. Berdasarkan uji normalitas dengan berbantuan SPSS17 for windows
data dinyatakan normal.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan uji-t (t-test).
Adapun ketentuannya adalah sebagai berikut.
a. Taraf Signifikansi (α) = 0,05 atau 5%.
b. Kriteria yang digunakan dalam Uji-t adalah.
Ho diterima apabila Sig > 0,05, atau – ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
Ho ditolak apabila Sig < 0,05, atau thitung > ttabel

Gambar 4.1. Kurva penentuan daerah penolakan pada uji –t dua arah

Anda mungkin juga menyukai