Anda di halaman 1dari 20

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

3.1.1. Sejarah Puskesmas Kelurahan Ciganjur

Puskesmas Kelurahan Ciganjur merupakan salah satu Puskesmas yang ada

di wilayah Kecamatan Jagakarsa dalam lingkungan Kotamadya Jakarta Selatan

dengan luas wilayah 337,60 Ha, yang terdiri dari 6 RW dan 63 RT. Puskesmas

Kelurahan Ciganjur di bangun di atas tanah 644,8 m2 dengan batas-batas wilayah

sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Jl. Jagakarsa Raya / Kelurahan Jagakarsa

2. Sebelah Selatan : Jl. Warung Silah (Kel. Cipedak)

3. Sebelah Barat : Kali Krukut Kelurahan Gandul, Depok

4. Sebelah Timur : Jl. R.M. Kahfi II /Kelurahan Srengseng Sawah

Puskesmas ini beralamat di Jalan Pasir 1 RT. 001 RW.006, Ciganjur

Jagakarsa, Jakarta Selatan. Puskesmas Kelurahan Ciganjur terdiri dari 3 lantai.

Adapun gedung bangunan adalah sebagai berikut :

1. Lantai 1 : R. Tunggu, R. Laktasi, R. Tindakan, R. Farmasi, R. BPU, Loket

Pendaftaran, R. Rekam Medis, R. Paru, R. Panel, Toilet Karyawan, Toilet

Pasien.

2. Lantai 2 : R. BPG, R. Gizi, R. KB, R. Imunisasi, R. KI, R. Kesling, R.

KPLDH, R. Sterilisasi, R. Gudang Obat, R. laktasi,R. Panel, Musholla, Toilet

Karyawan, Toilet Pasien.

22
23

3. Lantai 3 : R. Aula, Musholla, Pantry, R. Mutu, R. Arsip, R. TU, R. Kapus, R.

Gudang Umum, R. Panel.

Visi dan Misi Puskesmas Kelurahan Ciganjur

Visi

Tercapainya Kelurahan Ciganjur yang sehat menuju Jakarta Sehat

Misi

1. Memberikan pelayanan yang tepat kepada masyarakat.

2. Meningkatkan upaya preventif dan promotif kesehatan untuk masyarakat.

3. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama lintas sektor untuk kesehatan

masyarakat.

4. Mewujudkan Kelurahan Ciganjur yang sehat.

Jadwal Pelayanan

Pelayanan Puskesmas kelurahan Ciganjur dilakukan pada jam-jam berikut:

 Senin - Kamis : 07:30 - 16:00

 Jumat : 07:30 – 16:30

 Sabtu : 08:00 – 13:00


24

Sumber Daya Manusia

Berikut ini data jumlah sumber daya manusia di Puskesmas Kelurahan

Ciganjur tahun 2017.

Tabel III.1.
Jumlah Sumber Daya Manusia Tahun 2017

NO NAMA JABATAN KETERANGAN

1. dr. Finda Reyani Dokter Umum  Kepala Puskesmas


2. dr. Demak Vera Dokter Umum  Penanggung Jawab Balai
Pengobatan Umum
 Penanggung Jawab Penyakit
Tidak Menular dan Menular
3. drg. Asido Dokter Gigi  Penanggung Balai
Pengobatan Gigi
4. Warta BR. Bidan  Pelaksana KB ( Keluarga
Tarigan Berencana )
5. Tiolina Perawat  Pelaksana Balai Pengobatan
Umum
6. Rahayu Wulandari Bidan  Penanggung Jawab KIA
7. Tri Suratiningsih Perawat  Penanggung Jawab TB Paru
8. Risang Perawat Gigi  Pelaksana Balai Pengobatan
Gigi
9. Hajar Mufidah Ahli Gizi  Penanggung Jawab Gizi
10. Chika Gilan Kesling  Penanggung Jawab Kesling
Sasqia
11. Ary Rahmansyah Staff  Penanggung Jawab TU
12. Ika Puspitasari Staff  Penanggung Jawab Loket
13. Alwanih Security  Penanggung Jawab
Keamanan
14. Dwi Hadi Security  Penanggung Jawab
Keamanan
15. Lina Setiawati Cleaning Service  Penanggung Jawab
Kebersihan
16. Mahyudin Cleaning Service  Penanggung Jawab
Kebersihan

Sumber : Puskesmas Kelurahan Ciganjur tahun 2017


25

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas Kelurahan

Ciganjur bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :

1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat.

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu.

3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan

4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok

dan masyarakat.

Puskesmas kelurahan Ciganjur mempunyai tugas melaksanakan kebijakan

kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan

tugasnya Puskesmas kelurahan Ciganjur menyelenggarakan fungsi:

1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama di

wilayah kerjanya; dan

2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di

wilayah kerjanya.

3.1.2. Struktur dan Organisasi Tata Kerja

Struktur organisasi di puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban masing

masing puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di suatu kelurahan

atau kecamatan dilakukan oleh dinas kesehatan, sedangkan penetapannya dilakukan

dengan peraturan daerah. Sebagai acuan dapat digunakan struktur organisasi

sehingga dapat mempermudah dalam mencapai tujuan organisasi seperti yang telah

ditetapkan.
26

Tugas pokok dan fungsi tiap-tiap pegawai Puskesmas mempunyai tugas

kerja masing-masing sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Sebagai pegawai

Puskesmas, harus selalu siap melayani pasien dengan ramah, sopan dan santun.

Berikut ini adalah struktur organisasi Puskesmas Kelurahan Ciganjur :

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KELURAHAN

CIGANJUR KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN

dr. Finda Reyani

Ka. Puskesmas

Ary Rahmansyah

Sub bagian tata usaha

dr. Demak Vera R. Hajar Mufidah

Kasatpel UKP Kasatpel UKM

KB
Sub Kelompok

Jabatan Fungsional

Sumber : Puskesmas Kelurahan Ciganjur tahun 2017

Gambar III.1. Struktur Organisasi Puskesmas Kelurahan Ciganjur


Jakarta Selatan
27

Berdasarkan gambar Struktur Organisasi Puskesmas Kelurahan Ciganjur diatas

dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Kepala Puskesmas tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Kepala Puskesmas adalah Pegawai Negeri Sipil yang bertanggung jawab atas

kewenangannya berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

2. Sub Bagian Tata Usaha tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. Kepala Sub Bagian TU Puskemas Kelurahan Ciganjur

b. Kasatpel Admen ( Administrasi Manajemen )

c. Penanggung Jawaba SPJ BOK dan BLUD

d. Penanggung Jawab BPJS

e. Penanggung Jawab Pemeliharaan Gedung dan Sarana Prasasana Gedung

f. Penanggung Jawab Security

g. Penanggung Jawab Pemeliharaan Kendaraan Roda 2

h. Penanggung Jawab IT dan Komputer

i. Penanggung Jawab Pemeliharaan dan Perlengkapan

3. Kasatpel UKP tugas dan bertanggung jawab sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab segala kegiatan UKP. Adapun kegiatan dari UKP antara

lain sebagai berikut:

1) Balai Pengobatan Umum

2) Balai Pengobatan Gigi

3) Kesehatan Ibu

4) Kesehatan Anak
28

4. Kasatpel UKM tugas dan bertanggung jawab sebagai berikut :

a. Bertanggung jawab segala kegiatan UKM. Adapun kegiatan dari UKM

antara lain sebagai berikut :

1) Kesehatan Lingkungan ( Kesling )

2) UKS ( Unit Kesehatan Sekolah )

3) UKGS ( Unit Kesehatan Gigi Sekolah )

5. Sub Kelompok jabatan fungsional yang terdiri dari :

a. Penanggung Jawab BPU tugas dan bertanggung jawab sebagai berikut :

1) Satuan Pelaksana Upaya Kesehatan Perorangan

2) Penanggung Jawab dan Pelaksana Poli Umum dan Tindakan

3) Penanggung Jawab Program PTM ( Penyakit Tidak Menular ) dan

Posbindu

b. Penanggung Jawab BPG tugas dan bertanggung jawab sebagai berikut :

1) Pelaksana Poli Gigi

2) Penanggung Jawab Program UKS ( Unit Kesehatan Sekolah )

3) Penanggung Jawab Program UKGS ( Unit Kegiatan Gigi Sekolah )

c. Penanggung Jawab KB tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Penanggung Jawab Poli dan Program KB

2) Penanggung Jawab Program IVA Test

3) Penanggung Jawab Program PKPR

d. Penanggung Jawab KIA tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Penanggung Jawab poli KIA

2) Penanggung Jawab poli dan program Imunisasi

3) Penanggung Jawab home visit nifas dan neonates


29

4) Penanggung Jawab sertifikat imunisasi

5) Penanggung Jawab vaksin

e. Penanggung jawab perawat pelaksana 1 tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

1) Wakil manajemen mutu

2) Perawat pelaksana di poli umum dan tindakan

3) Penanggung jawab poli penyakit menular dan program TB dan kusta

4) Penanggung jawab HIV/AIDS dan IMS

5) Penanggung jawab dan pelaksana program perkesmas

6) Penanggung jawab SDITK

7) Penaggung jawab jiwa

f. Penanggung jawan perawat pelaksana 2 tugas dan tanggung jawab sebagai

berikut :

1) Perawat pelaksana poli umum dan tindakan

2) Penanggung jawab PAL

3) Penanggung jawab MTBS

4) Penanggung jawab program ISPA dan diare

5) Penanggung jawab hepatitis

6) Penanggung jawab P2P

7) Pelaksana otopsi verbal atau kematian

g. Perawat gigi tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Perawat pelaksana poli gigi

2) Perawat pelaksana program UKGS

3) Penanggung jawab program lansia


30

h. Tenaga gizi tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Kasatpel UKM

2) Konselor ASI

3) Penanggung jawab program gizi

4) Verifikator SPJ

5) Penanggung jawab kelas laktasi

6) Penanggung jawab PSM

7) Penanggung jawab posyandu

i. Kesling tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Penanggung jawab program survailens

2) Penanggung jawab program promkes

3) Penanggung jawab kesling

4) Penanggung jawab program DBD

5) Penanggung jawab program kesja olahraga

6) Penanggung jawab 5R

7) Penanggung jawab kunjungan sehat

8) Penanggung jawab fasilitas sarana kesehatan Puskesmas Kelurahan

Ciganjur

j. Apoteker tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Penanggung jawab dan pelaksana farmasi

2) Penanggung jawab Batra

3) Penanggung jawab alkes

k. Tenaga Umum tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1) Penanggung jawab loket dan kasir


31

2) Penanggung jawab ASPAK ( Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat

Kesehatan )

3) Penanggung jawab ATK dan ART

4) Penanggung jawab SIP dan SP2TP

5) Penanggung jawab Rekam Medis

3.1.3. Kegiatan Organisasi

Puskesmas kelurahan Ciganjur merupakan puskesmas pembantu yang

hanya menjalankan kegiatan rawat jalan. Jenis-jenis pelayanan yang dilayani

Puskesmas Kelurahan Ciganjur antara lain Balai Pemeriksaan Umum, Balai

Pemeriksaan Gigi, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, dan Keluarga Berencana dan

Konsultasi Gizi.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Syarat-syarat pendaftaran pelayanan rawat jalan non emergensi pada

Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan

Puskesmas Kelurahan Ciganjur dalam kegiatan pelayanan rawat jalan non

emergensi mempunyai data kunjungan pasien, namun tidak semua pasien yang

sudah daftar berobat sampai selesai ke bagian terakhir yaitu farmasi. Karena tidak

semua penyakit atau tindakan dapat dilakukan di puskesmas, maka dokter akan

membuatkan rujukan ke Rumah Sakit. Berikut jumlah kunjungan pasien dan

rujukan pasien yang diambil dari bulan Januari-Maret 2018.


32

Tabel III.2
Jumlah Kunjungan Pasien Puskesmas Kelurahan Ciganjur

BULAN BPU BPG KB KI KA


UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS
JAN 276 1659 121 250 41 117 40 113 23 55
FEB 237 1605 123 153 39 101 35 108 58 120
MARET 227 1806 114 237 36 103 50 113 43 140

TOTAL 740 5070 358 640 116 321 125 334 124 315

Sumber : Puskesmas Kelurahan Ciganjur Tahun 2018


33

Tabel III.3
Jumlah Pasien Batal Berobat di Puskesmas Kelurahan Ciganjur

BULAN BPU BPG KB KI KA


UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS UMUM BPJS
JAN 20 5 5 0 4 2 0 0 5 2
FEB 21 9 0 0 6 0 0 2 7 0
MARET 14 3 0 0 8 3 0 0 11 3

TOTAL 55 17 5 0 18 5 0 2 23 5

u Sumber : Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan Tahun 2018


34

Tabel III.4.
Jumlah Rujukan Pasien Puskesmas Kelurahan Ciganjur Januari-Maret 2018

BULAN BPU BPG KB KI KA


Jan 256 7 0 42 0
Feb 249 9 0 33 0
Maret 369 2 0 33 0
Total 874 18 0 108 0

Sumber : Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan Tahun 2018

Seluruh masyarakat yang ingin berobat atau rawat jalan non emegensi di

Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan harus membawa syarat-syarat

sebagai berikut :

1. Kartu berobat pasien atau kartu kunjungan pasien

Kartu berobat pasien atau kartu kunjungan pasien adalah kartu yang di

miliki oleh pasien, khususnya pasien lama yang akan berobat di Puskesmas

Kelurahan Ciganjur. Kartu ini berfungsi untuk mencari buku rekam medis pasien.

Gambar III.2. Kartu Berobat Pasien


35

2. Kartu identitas atau KTP ( Kartu Tanda Penduduk )

Jika pasien baru, cukup membawa kartu identitas. Kartu identitas ini

berfungsi untuk mengisi biodata pasien yang ingin melakukan pelayanan

pengobatan di Puskesmas Kelurahan Ciganjur.

Gambar III.3. Kartu Identitas atau KTP

3. Kartu BPJS/ASKES/KIS/KJS

Kartu BPJS merupakan kartu jaminan kesehatan. Untuk pasien yang

memiliki kartu BPJS, maka tidak dikenakan biaya pendaftaran. Jika pasien yang

tidak memiliki kartu BPJS, cukup membayar retribusi sebesar Rp. 2.000,00.

Gambar III.4. Kartu BPJS


36

Dari keterangan diatas dapat diketahui syarat-syarat pendaftaran pelayanan

rawat jalan non emergensi pada Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan

yang telah ditentukan oleh Puskesmas masing-masing wilayah.

3.2.2. Prosedur Pelayanan Rawat Jalan Non Emergensi Pada Puskesmas

Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan

Puskesmas Kelurahan Ciganjur merupakan Puskesmas yang melayani rawat

jalan. Dalam melayani pasien berobat, Puskesmas Kelurahan Ciganjur membuat

prosedur pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan. Upaya yang dilakukan

untuk mempermudah pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Ciganjur yaitu

dengan menetapkan flowchart pelayanan rawat jalan non emergensi pada

Puskesmas Kelurahan Ciganjur. Adapun flowchart pelayanan rawat jalan non

emergensi pada Puskesmas Kelurahan Ciganjur sebagai berikut :


37

Pasien Loket Pendaftaran Poli Farmasi

Mulai

tidak
Daftar Baru

Ya

Buat RM Ambil RM

Rekam Medis Pemeriksaan


medis

Ya

Surat Resep obat


rujukan

Rujukan di Tidak
terima

Arsip

selesai

Gambar III.5.
Flowchart Alur Pelayanan Rawat Jalan Pada Puskesmas Kelurahan
Ciganjur Jakarta Selatan
38

Berikut penjelasan dari flowchart alur pelayanan rawat jalan pada Puskesmas

Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan.

1. Pasien datang mengambil nomor antrian sesuai poli yang dituju.

2. Pasien daftar ke loket pendaftaran. Jika pasien baru, maka petugas pendaftaran

membuat Rekam Medis. Jika pasien lama, petugas pendaftaran mengambil

Rekam Medis. Pasien BPJS tidak dikenakan biaya. Jika pasien tidak mempunyai

BPJS, maka akan dikenakan retribusi Rp 2.000,00.

3. Petugas pendaftaran membuat buku rekam medis pasien. Biodata pasien yang

harus dilengkapi pada buku rekam medis adalah sebagai berikut :

a. Nama Kepala Keluarga

b. Nomor Induk Kependudukan

c. Tanggal, bulan dan tahun lahir

d. Pekerjaan

e. Agama

f. Alamat lengkap

4. Petugas pendaftaran mengantar buku rekam medis ke setiap poli.

5. Poli melakukan pemeriksaan medis ke pasien. Adapun pemeriksaannya terdiri

dari :

a. Tekanan darah

b. Tinggi badan

c. Berat badan

d. Temperature ( Suhu Badan )

e. Heart Rate ( Nadi )

f. Respiratory Rate ( Nafas )


39

Pasien yang dapat ditanganin di poli, akan diberikan resep untuk mengambil obat

di farmasi.

6. Resep obat, akan di arsipkan oleh petugas farmasi.

7. Setelah obat diterima pasien, pasien pulang dan selesai.

8. Pasien yang tidak dapat ditanganin di poli, akan diberikan surat rujukan ke

Rumah Sakit.

9. Setelah surat rujukan diterima pasien, pasien pulang dan selesai.

Jadi penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan rawat jalan non

emergensi mulai pasien datang, mengambil nomor antrian dan mendaftar di loket

pendaftaran dan dilakukan pemeriksaan di poli. Pasien yang dapat ditanganin di

poli, akan diberikan resep obat untuk mengambil obat di bagian farmasi. Setelah

mendapat obat, pasien pulang dan selesai. Jika pasien tidak dapat ditangani di poli

akan diberikan rujukan ke Rumah Sakit. Setelah pasien menerima surat rujukan,

pasien pulang dan selesai.

Gambar III.6.
Pelayanan Di Bagian Loket Pendaftaran Pada Puskesmas Kelurahan
Ciganjur Jakarta Selatan
40

3.2.3. Kendala dan cara mengatasi masalah yang terjadi dalam pelayanan

rawat jalan non emergensi pada Puskesmas Kelurahan Ciganjur

Adapun kendala yang terjadi dalam pelayanan rawat jalan non emergensi di

Puskesmas Kelurahan Ciganjur sebagai berikut :

1. Belum adanya papan informasi terkait dengan persyaratan pendaftaran rawat

jalan non emergensi pada Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan.

2. Sistem pendaftaran yang belum komputerisasi sehingga menyebabkan lamanya

proses pendaftaran.

3. Terbatasnya petugas di loket pendaftaran.

Jadi dapat disimpulkan setiap kendala dalam pelayanan rawat jalan non

emergensi dapat menghambat proses pelayanan. Dikarenakan petugas pendaftaran

harus mencari data pasien secara manual, sehingga akan menghabiskan waktu lebih

lama dalam pelayanan rawat jalan non emergensi di Puskesmas Kelurahan

Ciganjur.

Adapun cara mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam pelayanan

rawat jalan non emergensi pada Puskesmas Kelurahan Ciganjur Jakarta Selatan

sebagai berikut :

1. Mensosialisasikan dan membuat papan informasi terkait dengan persyaratan

administrasi pendaftaran rawat jalan non emergensi pada Puskesmas Kelurahan

Ciganjur.

2. Pihak Puskesmas Kelurahan Ciganjur mengajukan surat permohonan mengenai

sistem komputerisasi ke Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan.


41

3. Menambah jumlah petugas di loket pendaftaran.

Jadi dapat disimpulkan setiap kendala dalam pelayanan rawat jalan dapat

diatasi dengan cepat dan tepat asalkan adanya kerjasama antara karyawan

Puskesmas dan pasien. Puskesmas Kelurahan Ciganjur selalu berusaha

memberikan pelayanan yang maksimal sehingga dapat meningkatkan derajat

kesehatan di wilayah Kelurahan Ciganjur.

Anda mungkin juga menyukai